Anda di halaman 1dari 1

PEMISAHAN ALAT BERSIH DAN

KOTOR
No. Dokumen : 70/SOP/yanis/III/15
Terbitan : 16 Maret 2015
No. Revisi : 00
Tgl. Mulai Berlaku : 16 Maret 2015
Halaman : 1/1
Kepala Puskesmas Srandakan
PUSKESMAS
SRANDAKAN
SOP
dr. Rr. Anugrah Wiendyasari
NIP.19781016 200501 2 012
Pengertian Pemisahan alat bersih dan alat kotor adalah suatu proses memisahkan dan
mengatur letak penyimpanan peralatan medis sesuai kondisi
kontaminasinya.
Tujuan Melakukan pemisahan alat bersih dan kotor dengan tepat sehingga
melindungi petugas dan pasien.
Kebijakan SK Kepala Puskesmas Srandakan No. 20 Tahun 2015 tentang
Memisahkan Alat Bersih dan Kotor , Alat yang Membutuhkan Sterilisasi,
Alat yang memebutuhkan perawatan lebih lanjut.
Referensi Pedoman Pelaksanaan Kewaspadaan Universal di Pelayanan Kesehatan
Alat dan Bahan a. Larutan klorin pemutih 5,25% yang diencerkan menjadi 0,5%
b. Wadah baskom atau ember

Langkah 1. Petugas memeriksa peralatan medis setelah digunakan untuk tindakan


= perawatan pasien, menentukan peralatan yang sudah dipakai (kotor)
dengan peralatan yang masih bersih dan bisa digunakan ulang.
2. Petugas menata dan menyimpan peralatan bersih ke tempat yang aman
dari kontaminasi dengan memakai sarung tangan bersih.
3. Petugas melakukan disinfeksi peralatan kotor dengan larutan klorin
0,5%
4. Petugas melakukan prosedur sterilisasi sesuai alat yang sudah dipilah.
5. Petugas menyimpan alat yang sudah disteril dalam keadaan kering dan
tertutup.

7. Hal-hal yang Gunakan peralatan segera atau disimpan dalam wadah yang telah di DTT
perlu dalam keadaan kering dan tertutup paling lama 1 minggu.
diperhatikan
8. Unit terkait 1. Klinik Umum
2. Klinik Gigi,
3. Rawat Inap,
4. Immunisasi,
5. Ruang KIA.KB
6. Puskesmas Pembantu
9. Dokumen terkait -

Anda mungkin juga menyukai