Anda di halaman 1dari 10

05/11/2011

SEKILAS PANDANG
PERBANKAN SYARIAH

Oleh : Ramdhan Firmansyah

PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA


Tahun 1990 : Lokakarya MUI mengenai Ekonomi Islam
Mei 1992 : Bank Muamalat resmi beroperasi
Tahun 1992-1998 : Bank Muamalat menjadi satu-satunya Bank Islam
di Indonesia
Krisis Ekonomi 1998, menghancurkan Perekonomian Indonesia.
Likuiditas Bank Muamalat terjaga dan Profitabilitas operasional tetap
bertahan
Tahun 1999 : keadaan keuangan Bank Muamalat kembali seperti
semula
Setelah tahun 1999 muncul 2 bank Syariah lain yaitu Bank Syariah
Mandiri dan Bank Mega Syariah

1
05/11/2011

JARINGAN BANK SYARIAH 2011

Bank Umum Syariah berjumlah 11 (Bank Muamalat,


BSM, Bank Mega Syariah, BRI Syariah, Bukopin
Syariah, BNI Syariah, BJB Syariah, BCA Syariah, Bank
Victoria Syariah, Bank Maybank Syariah )
Unit Usaha Syariah (UUS) berjumlah 23 unit.
Bank Pembiayaan Rakyat Syariah (BPRS) berjumlah
154.
Jumlah jaringan kantor bank syariah terdiri dari 1.319
Kantor, Unit Usaha Syariah 321 kantor dan BPRS 300
Kantor belum termasuk jaringan Office Chanelling.

1990-1991 1992 1998 1999 2000 2001 2003 2008

Lokakarya MUI & Pengenalan Bank Kebijakan Keluarnya Biro Perbankan


Berdirinya Bank dual banking beroperasi moneter Regulasi Syariah BI lahir
Syariah sistem secara dual berdasarkan Operasional & Penyempurnaan
Peserta Lokakarya UU No.7 Tahun banking prinsip syariah & Kelembagaan jaringan kantor PBI
sepakat untuk segera 1992 sistem perkembangan BI membuat dan No.41/2002
mendirikan bank memungkinkan perbankan menetapkan Konversi bank
UU No.10/1998 umum menjadi
syariah Bank Bank syariah peraturan
Tahun 1991 Bank beroperasi kelembagaan Bank Syariah Biro UU
Konvensional
Muamalat Indonesia dengan prinsip UU No.23/1999 : perbankan syariah, Konversi Kantor Perbankan
boleh membuka Perbankan
berdiri sebagai bank bagi hasil
Kantor Cabang BI bertanggung jawab Pengembangan Cabang
umum syariah terhadap pengaturan Pasar Uang, Antar Konvensional Syariah Syariah
Syariah ditingkatkan No.21 Tahun
pertama dan pengawasan Bank Syariah dan menjadi syariah
perbankan termasuk Sertifikat Wadiah Membuka layanan menjadi 2008
bank syariah Bank Indonesia syariah di Kantor Direktorat
BI dapat menetapkan Cabang Ditetapkan
kebijakan moneter Konvensional Perbankan pada tanggal
dgn prinsip syariah Syariah 17 Juni 2008
Berdirinya Bank
Syariah Mandiri
kemudian diikuti oleh
bank umum
membuka Unit Usaha
Syariah

MILESTONE PERKEMBANGAN PERBANKAN SYARIAH INDONESIA SEJAK 1990

2
05/11/2011

Definisi Lembaga Keuangan


Lembaga Keuangan adalah badan usaha yang
menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk
simpanan dan menyalurkannya kepada masyarakat
dalam rangka meningkatkan taraf hidup rakyat
banyak.
Kegiatan Usaha Lembaga Keuangan :
Penghimpunan dana
Penyaluran dana
Jasa keuangan Lembaga Keuangan

Konsep & Sistem


Lembaga Keuangan
Fungsi Lembaga Keuangan adalah menghimpun
dana dari masyarakat dan menyalurkan kembali dana
tersebut kepada masyarakat lain yang memerlukan

Proses
Penghimpunan Dana
Masyarakat Masyarakat
Pemilik Dana Proses
Pengguna Dana
Penyaluran Dana

3
05/11/2011

Konsep & Sistem


Lembaga Keuangan Konvensional

Bunga Tab/Deposito/Giro Bunga Kredit

Proses
Proses
Penyaluran Dana
Penghimpunan Dana
Masyarakat
Masyarakat
Pengguna Dana
Pemilik Dana

Penetapan Imbalan Penetapan Beban

Konsep Penghimpunan Dana : Konsep Penyaluran Dana :


1. Giro Bunga (Baik untuk Konsumtif,
2. Tabungan & Deposito modal kerja/Investasi)

APA ITU BANK SYARIAH ?


Suatu sistem perbankan yang
dikembangkan berdasarkan syariah
(hukum) Islam.
Akad merupakan pernyataan keterikatan
antara bank syariah dan nasabahnya yang
merupakan dasar untuk melakukan
transaksi di bank syariah.

4
05/11/2011

Syarat Transaksi sesuai Syariah :

Tidak Mengandung unsur kedzaliman


Bukan Riba
Tidak membahayakan pihak sendiri atau pihak lain.
Tidak ada penipuan (gharar)
Tidak mengandung materi-materi yang diharamkan
Tidak mengandung unsur judi (maisyir)

Konsep & Sistem Perbankan Syariah


Bagi Hasil & Marjin

Proses Proses
Penghimpunan Dana Penyaluran Dana
Masyarakat Masyarakat
Pemilik Dana Pengguna Dana

Bagi Hasil & Bonus


Konsep Penyaluran Dana :
Konsep Penghimpunan Dana : 1. Bagi Hasil (Mudharabah &
1. Al Wadiah (Giro) Musyarakah)
2. Al Mudharabah (Tabungan & Deposito) 2. Jual Beli (Murabahah, Salam,
Istishna, Ijarah )
3. Jasa (Qardh, Hawalah, Kafalah,
Wakalah, Rahn)

5
05/11/2011

Penentuan besarnya hasil


sesudah berusaha/ada hasilnya
1
Bagi hasil disepakati
6 berdasarkan proporsi
Melaksanakan 2 pembagian (nisbah)
Q.S. Luqman : 34

BAGI HASIL 3
Jumlah pembagian laba
meningkat sesuai dengan
5 peningkatan jumlah pendapatan
Tidak ada yang meragukan
keabsahan keuntungan bagi 4
hasil Jumlahnya tidak
diketahui sebelumnya

Karakteristik Bank Syariah


Universal
Untuk setiap orang tanpa memandang perbedaan kemampuan ekonomi
maupun perbedaan agama.
Adil
Memberikan sesuatu hanya kepada yang berhak serta memperlakukan sesuatu
sesuai posisinya dan melarang adanya unsur maysir (spekulasi), gharar
(ketidakjelasan), haram, dan riba.

Transparan
Dalam kegiatannya sangat terbuka bagi seluruh lapisan masyarakat.

Seimbang
Mengembangkan sektor keuangan melalui aktivitas perbankan syariah yang
mencakup pengembangan sektor riil dan UMKM.

6
05/11/2011

Karakteristik Bank Syariah


Maslahat
Bermanfaat dan membawa kebaikan bagi seluruh aspek kehidupan.
Variatif
Produk bervariasi mulai dari tabungan haji dan umrah, tabungan umum, giro,
deposito, pembiayaan yang berbasis bagi hasil, jual beli dan sewa sampai
kepada produk jasa kustodian, jasa transfer dan jasa pembayaran (debit card,
syariah charge).

Fasilitas
Penerimaan dan penyaluran zakat, infaq, sedekah, wakaf, dana kebajikan (qard),
memiliki fasilitas ATM, mobile banking, intyernet banking dan inter-koneksi
antar bank syariah.

Perbedaan lembaga Keuangan Syariah dan


Lembaga Keuangan Konvensional
LK Syariah LK Konvensional
Fungsi dan Manager Intermediary unit,
kegiatan Investasi, Jasa keuangan
Lembaga Investor, Sosial,
Keuangan Jasa keuangan

Mekanisme dan Anti Maghrib Pro Maghrib


obyek usaha

Hubungan Kemitraan Pinjam meminjam


dengan nasabah

Maisir Gharar Riba Bathil


(judi/gambling) (ada unsur penipuan) (rusak/tidak syah)

7
05/11/2011

Perbedaan Lembaga Keuangan Syariah dan Konvensional


Permasalahan LK Syariah LK Konvensional
Landasan Tidak bebas nilai (Berdasarkan Bebas nilai (berdasarkan
operassional prinsip syariah islam) prinsip materialistis)
Uang sebagai alat tukar bukan Uang sebagai komoditi
komoditi. yang dipertahankan).
Bunga dalam berbagai bentuknya Bunga sebagai instrumen
dilarang imbalan terhadap pemilik
Menggunakan prinsip bagi hasil dan uang yang ditetapkan
keuntungan atas transaksi riel dimuka
Fungsi dan Lembaga intermediari. Lembaga intermediari
Peran Agen investasi /manager investasi. Penghimpun dana
Investor masyarkat dan
Penyedian jasa lalu lintas pembayaran meminjamkan kembali
(tidak bertentangan syariah). kepada masyarakat dalam
kredit dengan imbalan
Pengelola dana kebajikan, ZIS, bunga.
(fungsi opsional)
Penyedia jasa / lalu lintas
Hubungan dengan nasabah adalah pembayaran
hubungan kemitraan (investor timbal
balik pengelola investasi) Hubungan Lembaga
Keuangan dengan nasabah
adalah hubungan debitur
kreditur

Permasalahan LK Syariah LK Konvensional


Risiko Usaha Dihadapi bersama antara Risiko Lembaga Keuangan
Lembaga Keuangan dengan tidak terkait langsung
nasabah dengan prinsip dengan debitur , risiko
keadilan dan kejujuran. debitur tidak terkait
Tidak mengenal kemungkinan langsung dengan Lembaga
terjadinya selisih negatif Keuangan.
(negatif spread) karena sistem Kemungkinan terjadi
yang digunakan. selisih negatif antara
pendapatan bunga dan
beban bunga
Sistem Adanya dewan pengawas Aspek moralitas sering kali
Pengawasan syariah untuk memastikan terlanggar karena tidak
operasional Lembaga adanya nilai-nilai religius
Keuangan tidak menyimpang yang mendasari
dari syariah disamping operasional.
tuntutan moralitas pengelola
Lembaga Keuangan dan
nasabah sesuai dengan
akhlakul kharimah

8
05/11/2011

Fungsi Bank Syariah Aplikasi Produk


Fungsi
Manager Investasi Penghimpunan dana :
(Mengelola investasi dana Nasabah) Prinsip wadiah
Prinsip mudharabah

Investor
Penyaluran dana :
(menginvestasikan dana yg dimilikinya
Prinsip jual beli (murabahah, salam, Istisna)
maupun dana nasabah yg dipercayakan
Prinsip bagi hasil (mudharabah, musyarakah)
padanya)
Prinsip Sewa (Ijarah Muntahia BitTamlik)

Penyedia jasa keuangan


& lalu lintas pembayaran Produk Jasa :
(melakukan kegiatan jasa perbankan Wakalah, Kafalah, Sharf, Qadh
seperti lazimnya perbankan pada Hiwalah, Rahn
umumnya, sejauh tidak bertentangan
dgn prinsip syariah)

Pelaksana kegiatan sosial Dana kebajikan :


(wajib menunaikan dan mengelola Penghimpunan dan penyaluran Qarrhul Hasan
zakat serta dana sosial lainnya) Penghimpunan dan penyaluran ZIS

Catatan: Hubungan Bank Syariah dgn Nasabahnya, adalah hubungan kemitraan.

Produk Pendanaan & Jasa


Bank Syariah
Penghimpunan Penyaluran Jasa

Prinsip Wadiah Prinsip Jual Beli


Wakalah
Giro Murabahah Kafalah
Tabungan Isthisna Hiwalah
Salam Rahn
IMBT (Sewa-beli)
Qardh
Sharf
Prinsip Mudharabah
Prinsip Bagi Hasil Ijaroh
Deposito Qordhul hasan
Mudharabah
Tabungan
Musyarakah

9
05/11/2011

Alur Operasional Bank Syariah

BANK NASABAH
INVESTOR
SYARIAH PEMBIAYAAN
Shahibul Maal Mudharib Akad:
Akad Mudharabah
Mudharabah Musyarakah
Bagi Hasil BBA/Murabahah
Bai as Salam
Kesepakatan Bai as Istishna
Nisbah Ijarah
dll.

Pendapatan yang Margin / Bagi hasil


Dibagihasilkan Pembiayaan
Cash Basis

10

Anda mungkin juga menyukai