KALIMAT EFEKTIF

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Kuliah Bahasa

Indonesia
Hadi Purnawan, M.Pd

oleh :
1. Novani Melin Evrilia 15010169
2. Agung Nur Hidayat 15010187
3. Muhammad Thufail 15010170

TEKNIK PERMINYAKAN E
AKADEMI MINYAK DAN GAS BALONGAN
INDRAMAYU
2016
Telah dilaksanakan presentasi oleh kelompok 6 materi 6 pada tanggal 14-10-2016
pukul 17.00 yang beranggotakan :

Nama Anggota :
1. Novani Merlin Evrilia
NIM: 15010169
2. Muhammad Thufail R
NIM: 15010170
3. Agung Nur Hidayat
NIM: 15010175

Nama yang bertanya :

1. Rayes Ariza Haryono
NIM: 15010188
2. Wulan Zaedatus
NIM: 15010173
3. Akhmad Murtado Aji
NIM: 15010191
4. Muhammad Al bisri
NIM: 15010164
5. Ariya Setiyaki
NIM: 15010186
6. Muhammad Ari Ramdani
NIM: 15010180
Pertanyaan :
1. Kalimat menghemat waktu apakah itu efektif?
2. Contoh dan ciri ketegasan?
3. Contoh kalimat predikat tidak didahului kata yang?
4. Contoh dari tidak terdapat subjek yang ganda?
5. Maksud dari kalimat mempunyai subjek dan kalimat yang jelas?
6. Contoh dari ke paralelan?
Jawaban :
1. Kalimat yang efektif harus hemat. Kalimat hemat memiliki ciri kalimat yang
menghindari pengulangan subjek, pleonasme, hiponimi, dan penjamakan kata
yang sudah bermakna jamak. Oleh karna itu menghemat waktu adalah kalimat
efektif. Atau boleh diganti menjadi mengefektifkan waktu
2. Ciri-Ciri kalimat ketegasan adalah: 1. Adanya penekanan yang di tonjolkan di
di depan kalimat.
2. Membuat urutan kata yang bertahap.
Contoh: Pada kesempatan lain, Kami berharap kita dapat membicarakan lagi
soal ini (ketegasan).
3. contohnya adalah Bahasa Indonesia yang berasal dari bahasa melayu (salah)
yang benar adalah Bahasa Indonesia berasal dari bahasa melayu (benar)
4. Contoh dari tidak terdapat subjek yang ganda adalah penyusunan lapora itu saya
dibantu oleh para dosen (salah) yang benar adalah dalam menyusun laporan itu,
saya dibantu oleh para dosen (benar).
5. Kalimat yang mempunyai subjek dan kalimat yang jelas adalah itu termasuk
Ciri-ciri dari kesepadanan. Contohnya : bagi semua mahasiswa perguruan tinggi
ini harus membayar uang kuliah (salah) yang benar semua mahasiswa perguruan
tinggi ini harus membayar uang kuliah (benar).
6. Contoh kepararelan : Harga minyak dibekukan atau kenaikan secara luwes
Kalimat tersebut tidak mempunyai kesejajaran karena dua bentuk kata yang
mewakili predikat terjadi dari bentuk yang berbeda, yaitu dibekukan dan kenaikan.
Kalimat diperbaiki menjadi : Harga minyak dibekukan atau dinaikan secara luwes.