Anda di halaman 1dari 11

B.

LINGKUNGAN DAN PERMASALAHANNYA 13

Membahas mengenai lingkungan sepertinya sudah tidak asing lagi bagi kita, sebab
lingkungan merupakan tempat kita tinggal sehingga dapat melihat dan merasakannya secara
langsung. Kita dapat mengamati lingkungan dalam ruang lingkup yang kecil seperti sekolah, disana
ada teman, guru, pohon, kupu-kupu, buku, pensil, dan lain-lain, dari semua itu terlihat bahwa di
dalam lingkungan terdapat benda hidup dan tak hidup.

1. Pengertian Lingkungan
Lingkungan hidup didefinisikan sebagai kesatuan ruang dengan semua benda, daya,
keadaan dan makhluk hidup, termasuk di dalamnya manusia dan perilakunya, yang
mempengaruhi kelangsungan kehidupan dan kesejahteraan manusia dan makhluk hidup
Lingkungan merupakan segala sesuatu yang ada di sekitar makhluk hidup. Lingkungan
makhluk hidup dapat berupa lingkungan biotik maupun lingkungan abiotik. Maka dapat
dikatakan lingkungan merupakan suatu kesatuan ruang yang didalamnya terdapat komponen
biotik dan abiotik dan berpengaruh terhadap kehidupan organisme yang ada didalamnya.

2. Keseimbangan Lingkungan
Dalam keadaan normal, lingkungan membentuk suatu keseimbangan yang disebut
keseimbangan dinamis (dynamic equilibrium). Dalam kondisi keseimbangannya ini, komponen-
komponen yang menyusun ekosistem saling mendukung satu sama lain yaitu komponen biotik
dan abiotik. Contoh lingkungan yang seimbang adalah hutan. Didalam ekosistem hutan yang
masih alami, terdapat pohon-pohon dan tumbuhan lain yang berperan sebagai produsen.

Sebagai produsen, tumbuhan merupakan penghasil makanan (energi) dan oksigen,


karena melakukan fotosintesis. Fotosintesis menghasilkan karbohidrat sebagai sumber energi
bagi konsumennya,termasuk manusia. Tumbuhan juga mempunyai funsi sebagai tempat
berlindung atau tempat tinggal bagi berbagai jenis hewan. Selain untuk makanan, sumber daya
hutan juga dimanfaatkan untuk memenuhi keperluan lain, seperti aneka jenis kayu dan rotan
untuk bahan bangunan dan peralatan rumah tangga

3. Keseimbangan lingkungan yang terganggu


Lingkungan yang seimbang dapat terganggu seiring majunya peradaban manusia,
dengan kecerdasan yang dimiliki, serta ilmu pengetahuan dan teknologinya manusia mampu
mengubah bentang alam. Keseimbangan lingkungan dapat terganggu bila terjadi perubahan
berupa pengurangan fungsi dari komponen atau hilangnya sebagian komponen yang dapat
menyebabkan putusnya mata rantai dalam ekosistem. Keadaan yang sangat memengaruhi
keseimbangan ekosistem adalah keberadaan dan aktivitas manusia. Dengan akal dan pikirannya,

Ekologi, lingkungan serta permasalahannya


14
manusia akan dengan mudah mengubah suatu lingkungan. Hasilnya adalah terjadi kerusakan
dan ketidakseimbangan lingkungan. Untuk mengatasi gangguan tersebut lingkungan yang
seimbang mempunyai daya lenting. Daya lenting lingkungan adalah kemampuan lingkungan
untuk pulih kembali pada keadaan seimbang jika mengalami perubahan atau gangguan.

dalam Quran Surat Ar-rum ayat 41 ditegaskan :







Telah nampak kerusakan di darat dan di laut disebabkan karena perbuatan tangan
manusia, supaya Allah merasakan kepada mereka sebahagian dari (akibat)
perbuatan mereka, agar mereka kembali (ke jalan yang benar).

Keseimbangan lingkungan dapat terganggu karena berbagai factor, salah satunya yaitu
faktor manusia. Perubahan lingkungan yang disebabkan oleh manusia atau peristiwa alam akan
mempengaruhi keseimbangan alam. Pada akhirnya lingkungan akan tercemar akibat perilaku
manusia yang tidak bertanggung jawab. Keseimbangan lingkungan terganggu akibat faktor
manusia dapat menimbulkan beberapa masalah, yaitu :

A. Pencemaan lingkungan
Pencemaran lingkungan hidup adalah masuknya atau dimasukkannya makhluk
hidup, zat, energi, atau komponen lain ke dalam lingkungan hidup oleh kegiatan
manusia sehingga kualitasnya turun sampai ke tingkat tertentu yang menyebabkan
lingkungan hidup tidak dapat berfungsi sesuai dengan peruntukannya. Kegiatan yang
menimbulkan penurunan kualitas dan kuantitas lingkungan hidup tersebut ironisnya
disebabkan terutama oleh kegiatan pembangunan ekonomi yang diharapkan dapat
mensejahterakan manusia.Pencemaran lingkungan terjadi di suatu tempat apabila

Ekologi, lingkungan serta permasalahannya


15
terdapat suatu perubahan yang tidak diinginkan mencakup perubahan udara, daratan,
air, dan tanah.
Pencemaran udara
Masuknya (sengaja atau tidak disengaja) komponen asing ke
dalam wilayah udara, air, dan/atau tanah sehingga tidak dapat berfungsi
sesuai peruntukannya disebut sebagai (bahan) pencemar atau polutan.
Udara dikatakan tercemar jika udara tersebut mengandung unsur-unsur
yang mengotori udara. Bentuk pencemar udara bermacam-macam, ada
yang berbentuk gas dan ada yang berbentuk partikel cair atau padat.
Bahan kimia di udara yang berpengaruh negatif pada manusia, hewan,
sumber :
daus1975.wordpress.com tanaman, barang dari logam, batuan dan material lain dapat dikategorikan
Gambar 4. polusi udara sebagai pencemar udara. Bahan kimia di udara yang berpengaruh negatif
dijalanan kota Bandung pada manusia, hewan, tanaman, barang dari logam, batuan dan material
lain dapat dikategorikan sebagai pencemar udara
Pencemaran air
Di dalam tata kehidupan manusia,
air banyak memegang peranan penting
antara lain untuk minum, memasak,
mencuci dan mandi. Di samping itu air
juga banyak diperlukan untuk mengairi
sawah, ladang, industri, dan masih banyak
lagi. Tindakan manusia dalam pemenuhan
kegiatan sehari-hari, secara tidak sengaja telah menambah jumlah bahan
sumber : riauone.com
anorganik pada perairan dan mencemari air. Misalnya, pembuangan
Gambar 4.1 dampak pencemaran detergen ke perairan dapat berakibat buruk terhadap organisme yang ada
lingkungan bagi lingkungan
di perairan. Pemupukan tanah persawahan atau ladang dengan pupuk
buatan, kemudian masuk ke perairan akan menyebabkan pertumbuhan
tumbuhan air yang tidak terkendali yang disebut eutrofikasi atau
blooming. Bahan-bahan kimia lain, seperti pestisida atau DDT (Dikloro
Difenil Trikloroetana) yang sering digunakan oleh petani untuk
memberantas hama tanaman juga dapat berakibat buruk terhadap
tanaman dan organisme lain seperti ikan atau organism air. Apabila di
dalam ekosistem perairan terjadi pencemaran DDT atau pestisida, akan
Ekologi, lingkungan serta permasalahannya
16
terjadi aliran DDT. Bahan-bahan kimia polutan air secara garis besar
dapat dikelompokkan menjadi minyak bumi dan turunannya; pupuk dan
pestisida dan limbah pertanian lainnya; padatan tersuspensi; limbah
logam berat; limbah berbagai industry.
Pencemaran tanah
Tanah merupakan tempat hidup berbagai jenis tumbuhan dan
makhluk hidup lainnya termasuk manusia. Kualitas tanah dapat
berkurang karena proses erosi oleh air yang mengalir
sehinggakesuburannya akan berkurang. Selain itu, menurunnya kualitas
sumber : rahmankesling.blogspot.com tanah juga dapat disebabkan limbah padat yang mencemari tanah.
Gambar 4.2 pencemaran tanah Pencemaran tanah didefinisikan sebagai masuknya atau dimasukkannya
bahan pencemar atau polutan ke badan sehingga terjadi perubahan
peruntukkannya.
B. Penggunaan bahan-bahan yang mengandung senyawa berbahaya secara berlebihan
Pembakaran bahan bakar minyak dan batubara pada kendaraan bermotor dan
industri menyebabkan naiknya kadar CO2 di udara. Gas ini juga dihasilkan dari
kebakaran hutan. gas CO2 ini akan berkumpul di atmosfer Bumi. Jika jumlahnya
sangat banyak, gas CO2 ini akan menghalangi pantulan panas dari Bumi ke atmosfer
sehingga panas akan diserap dan dipantulkan kembali ke Bumi. Akibatnya, suhu di
Bumimenjadi lebih panas. Keadaan ini disebut efek rumah kaca (green house effect).
Selain gas CO2, gas lain yang menimbulkan efek rumah kaca adalah Zat-zat seperti
SO2 dan NO akan beraksi di udara membentuk polutan sekunder seperti NO2, asam
nitrat, butiran asam sulfat dan garam nitrat serta garam sulfat kemudian jatuh ke
bumi dalam bentuk hujan asam, embun asam, dan partikel asam. Senyawa lain yang
dapat merusak lingkungan adalah CFC , CFC dapat menyebabkan menipisnya
lapisan ozon.

sumber : www.abigailsteviee.wordpress.com

Gambar 4.3 erosi perisai ozon bumi.


Lubang ozon diatas antartika terlihat
sebagai topok biru gelap dalam kedua
citra yang dibuat berdasarkan data
atmosfer ini

Ekologi, lingkungan serta permasalahannya


17

Pemakaian deodorant atau hairspray yang


mengandung CFC dapat menyebabkan penipisan
lapisan ozon. Senyawa CFC (kloro fluoro karbon)
berfungsi sebagai zat pendorong atau zat alir
dalam hairspray atau deodoran. CFC digunakan
karena murah harganya, sehingga dapat
menghemat biaya produksi. CFC bersifat ringan
maka dapat naik ke lapisan stratosfer dimana
terdapat lapisan ozon berada. CFC akan
menyerang ozon, sehingga jumlah ozon di lapisan
stratosfer semakin lama semakin berkurang, yang
menyebabkan terjadinya lubang ozon. Untuk
mencegah hal tersebut saat ini telah banyak
dikurangi produk kosmetik yang mengandung
CFC. Demikian pula untuk lemari es atau AC (air
conditioner), senyawa CFC digunakan sebagai zat
pendingin. Dewasa ini, CFC sebagai pengisi Freon
telah dilarang penggunaannya dan telah diganti
dengan berbagai teknologi yang lebih ramah
lingkungan seperti teknologi plasma.

Ekologi, lingkungan serta permasalahannya


18
4. Limbah
Limbah merupakan sisa dari kegiatan yang mengandung bahan berbahaya bagi
lingkungan maupun makhluk hidup. Limbah merupakan buangan yang dihasilkan dari suatu
proses produksi baik industri maupun domestik (rumah tangga). Dimana masyarakat bermukim,
disanalah berbagai jenis limbah akan dihasilkan. Ada sampah, ada air kakus (black water), dan
ada air buangan dari berbagai aktivitas domestik lainnya (grey water).
Limbah berdasarkan jenis senyawa yang dikandungnya dibagi atas limbah organik dan
limbah anorganik.
Limbah organik
Limbah organik adalah limbah yang dapat diuraikan secara
sempurna oleh proses biologi baik aerob atau anaerob. Limbah organik
mudah membusuk, seperti sisa makanan, sayuran, daun-daunan kering,
potongan-potongan kayu, dan sebagainya. Limbah organik terdiri atas
bahan-bahan yang besifat organik seperti darikegiatan rumah tangga
maupun kegiatan industri.
Limbah ini juga bisa dengan mudah diuraikan melalui proses
yang alami. Limbah ini mempunyai sifat kimia yang stabil sehingga zat
tersebut akan mengendap kedalam tanah, dasar sungai, danau, serta laut
dan selanjutnya akan mempengaruhi organisme yang hidup didalamnya.
sumber : mazmuiz.blogspot.com Limbah organik dapat mengalami pelapukan (dekomposisi) dan
terurai menjadi bahan yang lebih kecil dan tidak berbau (sering disebut
Gambar 4.4. limbah organik
dengan kompos). Kompos merupakan hasil pelapukan bahan-bahan
seperti sampah sayur dan buah di
organik seperti daun-daunan, jerami, alang-alang, sampah, rumput, dan
pasar
bahan lain yang sejenis yang proses pelapukannya dipercepat oleh
bantuan manusia.
Sampah pasar khusus seperti pasar sayur mayur, pasar buah, atau
pasar ikan, jenisnya relatif seragam, sebagian besar (95%) berupa sampah
organik sehingga lebih mudah ditangani. Sampah yang berasal dari
pemukiman umumnya sangat beragam, tetapi secara umum minimal 75%
terdiri dari sampah organic dan sisanya sampah anorganik.
Limbah anorganik
Limbah anorganik adalah limbah yang tidak bisa diuraikan oleh
proses biologi. Limbah ini tidak dapat diuraikan oleh organisme detrivor
atau dapat diuraikan tetapi dalam jangka waktu yang lama. Limbah ini
sumber : mazmuiz.blogspot.com tidak dapat membusuk, oleh karena itu dapat dijadikan sampah komersil
atau sampah yang laku dijual untuk dijadikan produk lainnya.
Gambar 4.5. limbah
Limbah anorganik yang dapat di daur ulang, antara lain adalah
anorganik
plastik, logam, dan kaca. Namun, limbah yang dapat didaur ulang
tersebut harus diolah terlebih dahulu dengan cara sanitary landfill,
pembakaran (incineration), atau penghancuran (pulverisation). Akibat
dari limbah seperti ini (plastik,styrofoam, dll) adalah menumpuk semakin

Ekologi, lingkungan serta permasalahannya


19
banyak dan menjadi polutan pada tanah misalnya, selain menggangu
pemandangan.

Limbah berdasarkan karakteristiknya terbagi atas limbah cair, padat, gas, dan B3 (Bahan
Berbahaya dan Beracun). Limbah cair pabrik dengan kandungan zat beracun serta logam-logam
berat seperti timbal (Pb), air raksa (Hg), cadmium (Cd) dan seng (Zn), menyebabkan air tidak
baik dikonsumsi, kematian ikan dan biota air lainnya, bahkan penurunan produksi pertanian.
Senyawa nitrat dan pospat yang terkandung dalam pupuk apabila terbawa air dan terkumpul di
suatu perairan (misalnya danau, waduk) dapat menimbulkan eutrofikasi.
- Limbah cair adalah sisa hasil buangan proses produksi atau aktivitas domestik yang
berupa cairan. Limbah cair dapat berupa air beserta bahan-bahan buangan lain yang
tercampur (tersuspensi) maupun terlarut dalam air.
- Limbah padat adalah sisa hasil kegiatan industri ataupun aktivitas domestik yang
berbentuk padat. Contoh dari limbah padat diantaranya yaitu: kertas, plastik, serbuk
besi, serbuk kayu, kain, dll.
- Limbah gas adalah limbah yang memanfaatkan udara sebagai media. Secara alami
udara mengandung unsur-unsur kimia seperti O2, N2, NO2, CO2, H2 dll.
Penambahan gas ke udara yang melampaui kandungan udara alami akan
menurunkan kualitas udara. Limbah gas yang dihasilkan berlebihan dapat
mencemari udara serta dapat mengganggu kesehatan masyarakat. Zat pencemar
melalui udara diklasifikasikan menjadi dua bagian yaitu partikel dan gas. Partikel
adalah butiran halus dan masih mungkin terlihat dengan mata telanjang seperti uap
air, debu, asap, kabut dan fume. Sedangkan pencemaran berbentuk gas hanya dapat
dirasakan melalui penciuman (untuk gas tertentu) ataupun akibat langsung.
Tabel 1 Beberapa macam limbah gas yang umum ada di udara

No. Jenis Keterangan


1. Karbon monoksida (CO) Gas tidak berwarna, tidak berbau
2. Karbon dioksida (CO2) Gas tidak berwarna, tidak berbau
3. Nitrogen oksida (NOx) Gas berwarna dan berbau
4. Sulfur oksida (SOx) Gas tidak berwarna dan berbau tajam
5. Asam klorida (HCl) Berupa uap
6. Amonia (NH3) Gas tidak berwarna, berbau
7. Metan (CH4) Gas berbau
8. Hidrogen fluorida (HF) Gas tidak berwarna
9. Nitrogen sulfida (NS) Gas berbau
10. Klorin (Cl2) Gas berbau

Ekologi, lingkungan serta permasalahannya


20
Dalam memenuhi kebutuhan hidupnya, manusia bergantung pada alam sehingga
mengambil berbagai sumber daya dari alam. Namun eksploitasi alam secara terus menerus
dapat merusak keseimbangan alam, diantaranya adalah :
penebangan hutan secara liar dan tanpa disertai upaya-upaya
pelestariannya dapat menyebabkan perubahan lingkungan.
Pembakaran semak untuk membuka lahan pertanian dapat menyebabkan
kebakaran hutan.
Penggunaan Pestisida berlebihan dapat menyebabkan kematian
organisme pengurai dan bakteri dalam tanah.

(a) (b) (c)

sumber : biodiversitywarriors.org

Gambar (a) pembakaran semak untuk lahan, (b) penebangan hutan secara liar, (c) penggunaan
pestisida secara berlebihan

Jika lingkungan sudah terganggu keseimbangannya maka harus dilakukan upaya terpadu untuk
melestarikan fungsi lingkungan hidup atau melakukan pengelolaan lingkungan. Pengelolaan limbah
bertujuan untuk mencegah, menanggulangi pencemaran dan kerusakan lingkungan, memulihkan
kualitas lingkungan tercemar, serta meningkatkan kualitas fungsi kualitas lingkungan.

Untuk memperkecil dampak pencemaran oleh pembuangan limbah ke lingkungan dapat


dilakukan dengan melakukan daur ulang (recycle), menggunakan kembali (reuse), perawatan (repair),
dan penghematan (reduce). Limbah padat dapat diolah menjadi barang-barang kerajinan. Biogas dari
hasil limbah toilet dimanfaatkan untuk diolah menjadi CH4 kemudian digunakan sebagai bahan bakar
memasak oleh masyarakat. Pengolahan limbah B3 antara lain melalui pembakaran atau insinersi yang
menghasilkan energi dalam bentuk panas.

Ekologi, lingkungan serta permasalahannya


21
Bahaya styrofoam
Sampah Styrofoam sudah sering kita lihat dilingkungan
kita, jika sudah menumpuk akan membuat lingkungan
menjadi tercemar, ternyata penggunaan Styrofoam
sebagai tempat makanan itu berbahaya loh. Kenapa
bisa berbahaya? Berikut penjelasannya

Styrofoam sebenarnya bukan nama kemasan plastic


yang dimaksud. Styrofoam adalah nama merek dagang
dari perusahaan Dow Mechanical, Styrofoam sendiri
merupakan kemasan plastic berbahan polimer yang
terdiri dari banyak macam , istilah Styrofoam yang akrab
dengan kita adalah jenis yang berbahan baku polistirena.

Mengapa styrofoam berbahaya?


Styrofoam jadi berbahaya karena terbuat dari
butiran-butiran styrene, yang diprosese dengan
menggunakan benzana (alias benzene). Padahal
benzana termasuk zat yang bisa menimbulkan
banyak penyakit.
Benzana bisa menimbulkan masalah
pada kelenjar tyroid, mengganggu sistem syaraf
sehingga menyebabkan kelelahan, mempercepat
detak jantung, sulit tidur, badan menjadi
gemetaran, dan menjadi mudah gelisah.
Dibeberapa kasus, benzana bahkan bisa
mengakibatkan hilang kesadaran dan kematian.
Saat benzana termakan, dia akan masuk ke sel-
sel darah dan lama-kelamaan akan merusak
sumsum tulang belakang. Akibatnya produksi
sel darah merah berkurang dan timbullah
penyakit anemia. Efek lainnya, sistem imun
akan berkurang sehingga kita mudah terinfeksi.
Pada wanita, zat ini berakibat buruk terhadap
siklus menstruasi dan mengancam kehamilan.
Dan yang paling berbahaya, zat ini bisa
menyebabkan kanker payudara dan kanker
prostat.
Beberapa lembaga dunia seperti World
Health Organization s International Agency for
Research on Cancer dan EPA (Enviromental
Protection Agency) styrofoam telah
dikategorikan sebagai bahan karsinogen(bahan
yang dapat menyebabkan kanker)
Sumber : http://itd.unair.ac.id

Ekologi, lingkungan serta permasalahannya


UJI KOMPETENSI 22
A. Pilihlah salah satu jawaban soal berikut ini dengan tepat.

1. Kesatuan ruang dengan semua benda, daya, keadaan 6. Istilah yang tepat untuk menggambar- kan terjadinya
dan makhluk hidup, termasuk di dalamnya manusia kenaikan suhu secara global di muka bumi adalah ....
dan perilakunya, yang didalamnya terdapat
A. eutrofikasi
komponen biotik dan abiotik disebut B. presipitasi
a. Lingkungan C. kondensasi
b. Ekosistem D. efek rumah kaca
E. blooming
c. Ekologi
d. Bioma 7. Plastik, pecahan kaca, logam adalah bahan-bahan
e. Biosfer yang secara alami tidak dapat diuraikan karena bersifat
....
2. Perhatikan uraian berikut:
1. bakteri 2. Tanaman kacang 3. cahaya 4. A. toksik
detritus 5. nitrogen 6. air 7. CO2 8. Rayap. B. biodegradable
Berikut ini yang tergolong komponen biotik C. nonbiodegradabel
adalah D. korosif
a. 1 dan 7 E. renewable
b. 1 dan 5 8. Pemakain DDT pada pertanian dilarang karena DDT
c. 4 dan 6 bersifat stabil dan dapat terakumulasi pada jaringan
d. 6 dan 7 konsumen puncak melalui rantai makanan. Akumulasi
e. 2 dan 4 DDT tertinggi pada konsumen puncak ini dinamakan
....
3. Bakteri yang mengubah ammonium dan amoniak
menjadi nitrit dalam siklus nitrogen adalah bakteri A. biological control
B. biodegradasi
a. nitrosomonas C. biomagnification
D. biopestisida
b. nitrogen E. eutrofikasi
9. Berikut adalah beberapa proses daur ulang:
c. acetobacter
(1).pembuatan pupuk kompos (2).pembuatan bio gas
d.Thiobacillus denitrificans (3).pembuatan kertas daur ulang
e. Pseudomonas denitrificans Yang mengunakan effective microorganism adalah
4. contoh interaksi intraspesifik adalah a. 1
b. 2
a. ikan badut dan anemone laut
c. 3
b. lebah dengan bunga d. 1 dan 2
e. 1 dan 3
c. benalu dan pohon
10. Manusia dapat secara optimal
d. lebah dan ratu lebah
mengembangkan lingkungan melalui
e. harimau dan kijang pengembangan...
5. Suatu bahan dikatakan sebagai polutan jika
memenuhi syarat berikut, kecuali ....
a. Pertanian
b. Industri
A. kadarnya melebihi batas c. Ilmu dan teknologi
B. berada pada waktu yang tidak
C. berada di tempat yang tidak semestinya d. Peternakan
D. bersifat toksik e. Perhutanan
E. tidak mendatangkan manfaat

Ekologi, lingkungan serta permasalahannya


23
DAFTAR PUSTAKA

Neil, A Campbell. 2010. Biologi jilid 3. Erlangga : Jakarta

Pujiyanto, Sri. 2015. Menjelajah dunia biologi 1. Platinum : Jakarta

Utomo, Yudhi., dkk. 2009. Pendidikan Lingkungan Hidup. Pusat penelitian lingkungan hidup lembaga
penelitian Universitas Negeri Malang : Malang

Ekologi, lingkungan serta permasalahannya

Anda mungkin juga menyukai