Anda di halaman 1dari 2

4.5.

Multiple alleles
Di muka telah disinggung bahwa alel merupakan bentuk alternatif suatu gen yang terdapat pada lokus
(tempat) tertentu. Individu dengan genotipe AA dikatakan mempunyai alel A, sedang individu aa
mempunyai alel a. Demikian pula individu Aa memiliki dua macam alel, yaitu A dan a. Jadi, lokus A dapat
ditempati oleh sepasang (dua buah) alel, yaitu AA, Aa atau aa, bergantung kepada genotipe individu yang
bersangkutan.

Apabila suatu genotipe Mm, maka m merupakan alel daripada M, dan biasanya gen memiliki alel satu
buah. Apabila gen mengalami mutasi berkali-kali maka menimbulkan alel lebih dari satu. Namun,
kenyataan yang sebenarnya lebih umum dijumpai adalah bahwa pada suatu lokus tertentu dimungkinkan
munculnya lebih dari hanya dua macam alel, sehingga lokus tersebut dikatakan memiliki sederetan
alel. Fenomena semacam ini disebut sebagai alel ganda (multiple alleles). Sedangkan pola penurunan
sifatnya disebut dengan Alelomorphism
4.8. Incomplete Dominance
Incomplete dominance atau Dominan Tak lengkap, ada yang menyebut denganLack of
Dominance atau sifat Intermedier adalah merupakan percampuran antara 2 sifat atau lebih yang
membentuk sifat baru diantara kedua sifat tersebut.

Berdasarkan hasil penemuan Mendel, maka orang mengira bahwa apabila terjadi persilangan antara 2
individu yang salah satu menunjukkan sifat dominan dan yang lain adalah resesif, maka hasil persilangan
(hasil keturunan) tersebut pada F1 mempunyai sifat yang sama dengan individu yang dominan, sedangkan
pada F2 didapatkan perbandingan antara sifat dominan : resesif = 3 : 1. Kondisi demikian disebut
denganDominan Lengkap atau Complete Dominant.

Namun ternyata pada beberapa kasus ditemui kondisi yang tidak menunjukkan dominan lengkap atau
disebut Incomplete Dominant. Contoh Kasus persilangan antara Sapi Shorthorn berkulit Merah dengan
Putih diperoleh F1 berwarna Roan (dawuk/ merah ke abu-abuan), Persilangan antara ayam Andalusian
Hitam dengan Putih maka diperoleh F1 berwarna Biru (Blue Andalusian).

Melihat kenyataan yang ada sekarang ini banyak sekali kemungkinan terjadinya Incomplete dominant,
misalnya : Kemungkinan terbentuknya sapi urap-urap dimana warna kulitnya yang merupakan
pencampuran dari warna-warna sapi yang sudah ada.

Anda mungkin juga menyukai