Anda di halaman 1dari 11

PEMERINTAH KOTA BINJAI

DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS BANDAR SENEMBAH
Jalan Kedondong No.55 Binjai
Email:puskesmasbandarsenembah@gmail.com

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG


Derajat kesehatan di Indonesia saat ini telah mengalami kemajuan yang
cukup bermakna, hal ini ditunjukkan dengan semakin menurunnya angka
kematian bayi dan ibu, menurunnya prevalensi gizi buruk pada balita serta
meningkatnya angka harapan hidup. Namun demikian indonesia masih
menghadapi beban karena munculnya beberapa penyakit menular baru,
sementara penyakit menular lain belum dapat dikendalikan dengan tuntas. Salah
satu penyakit menular yang belum sepenuhnya dapat dikendalikan adalah
penyakit diare.
Meskipun penyakit diare saat ini sudah bisa disembuhkan bukan berarti
indonesia sudah terbebas dari masalah penyakit diare. Hal ini disebabkan karena
dari tahun ke tahun masih ditemukan sejumlah kasus baru.
Penyakit diare adalah suatu penyakit menular yang masih banyak
menimbulkan masalah kompleks. Masalah yang dimaksud bukan hanya dari segi
medis tetapi meluas sampai ke masalah social, ekonomi dan budaya.
Penyakit diare sampai saat ini masih banyak terjadi di masyarakat. Hal ini
disebabkan masih kurangnya pengetahuan masyarakat tentang diare serta
banyaknya pengertian dan kepercayaan yang keliru terhadap penyakit diare.
Penyakit diare dapat menunjukkan gejala-gejala yang tanpa dehidrasi
sampai dengan dehidrasi berat. .
Propinsi Sumatera Utara masih banyak terjadi angka kejadian diare.
Kabupaten Binjai merupakan salah satu kabupaten/kota di Sumatera Utara yang
angka prevalensi diarenya tinggi.

1.2 TUJUAN
1. Tujuan Umum
Menurunkan angka kejadian diare
2. Tujuan Khusus
1. Meningkatkan penemuan kasus diare secara dini
2. Menentukan diagnosis secara tepat
3. Memberikan pengobatan yang tuntas
4. Mencegah terjadinya diare berulang
1.3 SASARAN
Sasaran dari punyusunan pedoman program kegiatan penanggulangan
penyakit diare di puskesmas ini adalah:
1. Wasor kabupaten
2. Penanggung jawab program diare di puskesmas
3. Semua unit pelayanan pasien di puskesmas
4. Lintas program
5. Lintas sektor
6. Masyarakat

1.4 RUANG LINGKUP


Upaya penanggulangan penyakit diare di puskesmas meliputi tatalaksana
program penanggulangan penyakit diare dan tata laksana pasien diare

1.5 BATASAN
PEMERINTAH KOTA BINJAI
DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS BANDAR SENEMBAH
Jalan Kedondong No.55 Binjai
Email:puskesmasbandarsenembah@gmail.com

1. Tata laksana program penanggulangan diare, meliputi:


a. Penemuan pasien
b. Pengelolaan logistik
c. Promosi pengendalian penyakit diare dan konseling pasien diare
d. Pencatatan dan pelaporan
e. Monitoring dan evaluasi
2. Tata laksana pasien diare, meliputi:
a. Diagnosis dan klasifikasi
b. Pemeriksaan klinis
c. Pengobatan
d. Pencegahan dan tata laksana diare

1.6 LANDASAN HUKUM


1. Permenkes 75 tahun 2014
2. Undang undang no 36 tentang kesehatan
PEMERINTAH KOTA BINJAI
DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS BANDAR SENEMBAH
Jalan Kedondong No.55 Binjai
Email:puskesmasbandarsenembah@gmail.com

BAB II
STANDAR KETENAGAAN DAN FASILITAS

2.1 Kualifikasi SDM


Upaya penanggulangan penyakit diare dilaksanakan oleh penanggung
jawab upaya diare dibawah koordinasi program penanggulangan penyakit
yang ada di puskesmas.
Penanggung jawab upaya diare di Puskesmas Bandar Senembah
memiliki kompetensi sebagai berikut :

No SDM Kompetensi Ijazah dan kompetensi


tambahan

1. Penanggung Jawab a. D3 Kebidanan


Upaya P2 Diare b. Pelatihan BBLR

2.2 Tugas Dan Kewenangan


Penanggung jawab upaya P2 Diare bertanggung jawab dan
mengkoordinir semua kegiatan yang berhubungan dengan penyakit diare.

2.3 Jenis Kegiatan


Jenis kegiatan upaya P2 Diare yang dilaksanakan dipuskesmas Babat
adalah :
No Upaya Kegiatan dalam Kegiatan Luar Pelaksana
Gedung Gedung Kegiatan
1 P2 1. Penemuan 1. Penemuan Penanggung
Diare kasus baru penderita jawab upaya P2
(deteksi dini) diare baru diare, Dokter
pada paien Umum, dan
rawat jalan 2. Pemeriksaan petugas
2. Pemeriksaan dan kesehatan lain.
dan diagnosis diagnosis
diare diare
3. Pemantauan
3. Pemantauan pengobatan
pengobatan diare
diare 4. Penyuluhan
4. Penyuluhan dan kepada
konseling individu,
keluarga,
dan
masyarakat
5. Rujukan 5. Rujukan

6. Pencatatan dan 6. pencatatan


pelaporan dan
pelaporan.
PEMERINTAH KOTA BINJAI
DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS BANDAR SENEMBAH
Jalan Kedondong No.55 Binjai
Email:puskesmasbandarsenembah@gmail.com

2.4 Pengaturan Jadwal Kegiatan


Jadwal kegiatan yang telah disusun kemudian disosialisasikan melalui
pertemuan mini lokakarya puskesmas, mini lokakarya lintas sektor, media
komunikasi dan distribusi langsung kepada sasaran program. Adapun jadwal
kegiatan sebagai berikut

L JADWAL KEGIATAN
UPA
O
YA JENIS
K J F M D
KES KEGI AP ME JU JU AGS SE OK NO
A A E A E
EHA ATAN R I N L T P T V
S N B R S
TAN
I
1.
16
Sosial 1
Bed
isasi 7
aha
dan T 16 20 18 19
Upa 20 24 21 n
penyu r Ba K.P Ba Pla
ya Tru S.Ge Sog Sa
luhan e ba ela nar osa
Penc kepad ni nuk o mid
p t ng an n
egah i/
a a
an Lul
masya n
dan uk
rakat
pen
gen . Pu
dali as
2. 5,6 5,6
an a
Pene Ba K.P
pen
muan nar ela
yaki
kasus an ng
t
secara 11,
men D
dini / 7,8 12
ular es
Pelaca So S.G
diar a
kan go enu
e
kasus k
di 13
masya Tre
rakat pan
PEMERINTAH KOTA BINJAI
DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS BANDAR SENEMBAH
Jalan Kedondong No.55 Binjai
Email:puskesmasbandarsenembah@gmail.com

2.5 Ruangan
Di Puskesmas Bandar Senembah tersedia ruangan khusus untuk
pemeriksaan pasien diare

R. periksa R.Bersalin

Kamar
mandi px
Ruang tunggu

Kamar mandi
Ruang petugas petugas

Dapur
PEMERINTAH KOTA BINJAI
DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS BANDAR SENEMBAH
Jalan Kedondong No.55 Binjai
Email:puskesmasbandarsenembah@gmail.com

BAB II
TATA LAKSANA PROGRAM P2 DIARE

3.1 PENEMUAN PASIEN


A. Penemuan pasien secara pasif (sukarela)
Pasien yang ditemukan karena datang ke puskesmas atau pelayanan
kesehatan atas kemauan sendiri atau saran dari orang lain
B. Penemuan pasien secara aktif
1. Pemeriksaan kontak
Penemuan pasien dengan cara melakukan kunjungan kerumah
pasien yang baru ditemukan (kasus indeks)
Kegiatan ini memerlukan biaya yang rendah tapi memiliki
efektivitas yang tinggi, jadi wajib dilaksanakan
Sasarannya adalah pasien anggota keluarga dan tetangga sekitar.
Tujuannya adalah penemuan kasus secara dini dan
meningkatkan kesadaran anggota keluarga agar pengobatan dini
berjalan dengan baik .
Pelaksanaannya segera setelah ditemukan pasien baru
Kegiatan yang dilakukan meliputi pemeriksaan fisik dan konseling
2. Rapid Village Survey (RVS)
Sasarannya adalah kelompok potensial masyarakat
desa/kelurahan atau unit yang lebih kecil yaitu dusun
Tujuannya adalah meningkatkan kedadaran dan partisipasi
masyarakat desa dalam penemuan kasus diare secara dini di
lingkup desa atau dusun
3. Chase survey
Penemuan kasus secara aktif dengan mengunjungi wilayah
tertentu berdasarkan informasi dari berbagai sumber tentang
adanya kasus diare di suatu willayah
Kegiatan meliputi pemeriksaan pasien diare dan penyuluhan
masyarakat di wilayah tersebut
3.2 REHABILITASI
Kegiatan yang dilaksanakan meliputi:
a. Memperbaiki system rujukan
b. Memfasilitasi akses kepada panyedia alat bantu
c. Memfasilitasi klien dan keluarga untuk pengobatan diare secara dini.
d. Melakukan sosialisasi tentang diare dan bahaya diare

e. Menyediakan dan memfasilitasi klien yang memerlukan konseling

3.3 PENGELOLAAN LOGISTIK


Pengelola program mengajukan permintaan keperluan pasien ke dinas
kesehatan lamongan berupa ;
a. Dukumen pendukung (Buku kohort penderita , leafleat , poster )
b. obat

3.4 PROMOSI PENGENDALIAN PENYAKIT DIARE DAN KONSELING PASIEN


DIARE
A. Pengertian
PEMERINTAH KOTA BINJAI
DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS BANDAR SENEMBAH
Jalan Kedondong No.55 Binjai
Email:puskesmasbandarsenembah@gmail.com

Promosi pengendalian penyakit diare adalah upaya untuk


meningkatkan kemampuan masyarakat melalui pembelajaran dari, oleh
dan bersama masyarakat agar dapat menolong dirinya sendiri dalam upaya
pengendalian penyakit diare serta mengembangkan kegiatan yang
bersumber daya masyarakat.
Konseling diberikan untuk membantu masyarakat dalam membuat
keputusan yang tepat dalam menghadapi masalah yang timbul akibat
penyakit diare
B. Tujuan
1. Tujuan Umum
Meningkatkan pengetahuan dan merubah sikap dan tindakan
pasien, keluarga dan masyarakat untuk mendukung upaya
pengendalian diare
2. Tujuan Khusus
1. Meningkatkan pengetahuan pasien, keluarga dan masyarakat
tentang penyakit diare, pengobatan, dan pencegahannya
2. Meningkatkan dukungan lintas sektor dalam promosi P2 diare
C. Sasaran
1. Pasien diare
Diberi penjelasan tentang:
a. Penyakit diare dan tanda-tandanya
b. Pentingnya berobat
2. Keluarga pasien
3. Masyarakat

3.5 PENCATATAN DAN PELAPORAN


A. Pencatatan
Pencatatan di puskesmas menggunakan formulir sebagai berikut
1. Kartu penderita
Informasi yang ada dalam kartu penderita meliputi:
a. Nomer register pasien
b. Identitas pasien
c. Klasifikasi penyakit diare
d. Cara penemuan
e. Riwayat penyakit sebelumnya
f. evaluasi pengobatan diare
3.6 MONITORING DAN EVALUASI
Indikator yang dipakai untuk monitoring dan evaluasi program
pengendalian diare adalah sebagai berikut:
A. Indikator utama
1. Angka penemuan kasus baru (CDR : Case Detection Rate)
Adalah jumlah kasus baru yang ditemukan pada periode satu tahun per
100.000 penduduk.
Rumus:
Jumlah kasus yang baru ditemukan pada periode satu tahun

X 100.000
Jumlah penduduk pada tahun yang sama
PEMERINTAH KOTA BINJAI
DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS BANDAR SENEMBAH
Jalan Kedondong No.55 Binjai
Email:puskesmasbandarsenembah@gmail.com

BAB IV
TATA LAKSANA PASIEN DIARE

A. DIAGNOSIS DAN KLASIFIKASI


B. Diagnosis Diare
Diagnosis penyakit diare hanya dapat didasarkan pada penemuan tanda
utama (cardinal sign), yaitu: Buang air besar lebih dari tiga kali sehari
dengan konsistensi lain dari biasanya.
C. Klasifikasi diare
Klasifikasi penyakit diare menurut WHO
a.diare tanpa dehidrasi
b.diare dengan dehidrasi ringan/sedang
c,diare dengan dehidrasi berat

1. PEMERIKSAAN KLINIS
A. Pemeriksaaan
1. Anamnesis meliputi:
a. Nama, alamat, dan daerah asal
b. Keluhan pasien
c. Riwayat penyakit lain/sebelumnya
2. Pemeriksaan fisik
a. Pemeriksaan TTV
b. Pemeriksaan tanda-tanda dehidrasi

2. PENGOBATAN
A. Tujuan pengobatan
Tujuan pengobatan diare adalah:
1. Memutus rantai penularan
2. Menyembuhkan penyakit penderita
3. Mencegah terjadinya dehidrasi atau mencegah bertambah parahnya
penyakit diare
B. Pengobatan Diare
a. Penderita di sarankan untuk meminum banyak cairan selama diare
masih berlangsung.
b. Pemberian oralit untuk menghindari dehidrasi
c. Pemberian Zinc pada balita
d. Pemberian obat diare bila d perlukan
e. Pemerksaan laboratorium tinja untuk memgetahui penyebab diare
C. Cara mencegah Diare
a. Mencuci tangan sebelum dan setelah makan
b. Menjauhi makanan dan minuman yang di ragukan kebersihannya
c. Utamakan bahan makanan yang segar
PEMERINTAH KOTA BINJAI
DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS BANDAR SENEMBAH
Jalan Kedondong No.55 Binjai
Email:puskesmasbandarsenembah@gmail.com

BAB V
LOGISTIK

A. Manajemen Logistik

Penanggung jawab upaya merencanakan logistik kebutuhan kegiatan meliputi


jenis dan jumlah yang diperlukan. Dalam merencanakan logistik penanggung
jawab bisa merencanakan bersama sama dengan pelaksana upaya dan diusulkan
pada tim perencana puskesmas.

B. Jenis-Jenis Logistik
1. Alat tulis
2. Alat kesehatan
3. Bahan habis pakai
4. Materi kegiatan : brosur, liflet, lembar balik, lembar kuesioner dan
handout
5. LCD dan Laptop
6. Makan minum untuk kegiatan kelas

BAB VI
KESELAMATAN SASARAN/PASIEN

A. Keselamatan Sasaran Program/ Pasien


Pelaksanaan pelayanan UKM diselenggarakan dengan senantiasa
memperhatikan keselamatan pasien/ sasaran program melalui mekanisme
pelaporan sesuai dengan Indeks Keselamatan Pasien (IKP) yang telah ditetapkan.
Mutu pelayanan kesehatan adalah kinerja yang menunjuk pada tingkat
kesempurnaan pelayanan kesehatan, yang disatu pihak dapat menimbulkan
kepuasan pada setiap pasien sesuai dengan tingkat kepuasan rata-rata
penduduk, serta dipihak lain tata cara penyelenggaraannya sesuai dengan
standar dan kode etik profesi yang telah ditetapkan

B. Risiko yang mungkin terjadi pada sarana pelayanan upaya


penanggulangan penyakit diare adalah:
1. Risiko yang terkait dengan pelayanan sasaran/ pasien
2. Risiko yang terkait dengan sarana dan prasarana
3. Risiko financial
4. Risiko lain (yang lain, misalnya yang terkait dengan penggunaan
kendaraan/alat transportasi, misalnya ambulans, vans, sepeda motor dsb)
Untuk mencegah terjadinya kasus diatas maka pelayanan puskesmas dalam
melaksanakan pelayanannya harus senantiasa memperhatikan Keselamatan
pasien (patient safety). Upaya Keselamatan Pasien adalah reduksi dan
meminimalkan tindakan yang tidak aman dalam sistem pelayanan kesehatan
sebisa mungkin melalui praktik yang terbaik untuk mencapai luaran klinis yang
optimum.

C. Sasaran Keselamatan Sasaran/ Pasien meliputi :


1. Ketepatan identifikasi sasaran/ pasien;
2. Peningkatan komunikasi yang efektif;
3. Peningkatan keamanan obat yang perlu diwaspadai;
PEMERINTAH KOTA BINJAI
DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS BANDAR SENEMBAH
Jalan Kedondong No.55 Binjai
Email:puskesmasbandarsenembah@gmail.com

4. Kepastian tepat-lokasi, tepat-prosedur, tepat sasaran/ pasien


5. Pengurangan risiko infeksi terkait pelayanan kesehatan;
6. Pengurangan risiko pasien jatuh

BAB VII
KESELAMATAN KERJA

A. Keselamatan Kerja
Puskesmas merupakan tempat kerja yang mempunyai resiko kesehatan
maupun penyakit akibat kecelakaan kerja. Oleh karena itu petuga puskesmas
tersebut mempunyai resiko tinggi karena sering kontak dengan agent penyakit
menular, dengan darah dan cairan tubuh maupun tertusuk jarum suntik bekas
yang mungkin dapat berperan sebagai transmisi beberapa penyakit seperti
hepatitis B, HIV AIDS dan juga potensial sebagai media penularan penyakit yang
lain.

B. Tujuan Keselamatan Kerja


1) Meningkatnya kemampuan tenaga puskesmas memecahkan masalah
sekehatan kerja di wilayah kerja puskesmas. Teridentifikasinya
permasalahan kesehatan kerja dilingkungan Puskesmas
2) Teridentifikasi potensi masyarakat diwilayah kerja puskesmas kawasan
3) Terlaksananya pelayanan kesehatan kerja yang berkualitas.
4) Terselenggaranya kemitraan dengan para pengandil dalam pelayanan
5) Terselenggaranya koordinasi lintas program dan lintas sektor

C. Strategi Keselamatan Kerja


1) Melindungi petugas dari setiap kecelakaan kerja yang mungkin timbul
dari pekerjaan dan lingkungan kerja.
2) Membantu petugas menyesuaikan diri dengan pekerjaannya.
3) Memelihara atau memperbaiki keadaan fisik, mental, maupun sosial
4) Pakai APD pada tindakan tertentu
5) Senantiasa melaksanakan pelayanan sesuai dengan SOP

D. Pengelolaan Kesehatan Petugas


Pelaksanaan pelayanan UKM di Puskesmas Bandar Senemba diselenggarakan
dengan senantiasa memperhatikan keselamatan kerja tenaga kesehatan.

E. Pencatatan dan Pelaporan


Semua kejadian yang berkaitan dengan keselamatan kerja di catat dan
dilaporkan kepada pimpinan

BAB VIII
PENGENDALI MUTU

A. Pengendali Mutu Upaya Program Diare


Pengendalian mutu dilaksanakan dengan cara menentukan sasaran mutu
yang ditetapkan berdasarkan standart kinerja/ standar pelayanan minimal yang
meliputi indikator penyelenggaraan upaya puskesmas.
PEMERINTAH KOTA BINJAI
DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS BANDAR SENEMBAH
Jalan Kedondong No.55 Binjai
Email:puskesmasbandarsenembah@gmail.com

Perencanaan disusun dengan memperhatikan kebutuhan dan harapan


sasaran, hak dan kewajiban sasaran serta upaya untuk mencapai sasaran
kinerja yang ditetapkan.

B. Tujuan Pengendali Mutu Upaya Program Diare


1) Terwujudnya pelayanan berkualitas
2) Untuk meningkatkan kepuasan masyarakat terhadap kualitas pelayanan
di puskesmas
3) Untuk meningkatkan cakupan pelayanan

C. Jenis Kegiatan Pengendali Mutu Upaya Program Diare


1) Melaksanakan kegiatan sesuai rencana kerja tahunan program Diare
2) Pelaksanaan kegiatan berdasarkan SOP
3) Menentukan sasaran mutu upaya program diare
4) Audit Internal

BAB IX
PENUTUP

Pedoman ini sebagai acuan bagi karyawan puskesmas dan lintas sektor
terkait dalam pelaksanaan upaya penanggulanan penyakit diare dengan tetap
memperhatikan prinsip proses pembelajaran dan manfaat.
Keberhasilan kegiatan upaya penanggulangan penyakit diare tergantung
pada komitmen yang kuat dari semua pihak terkait dalam upaya meningkatkan
kemandirian masyarakat dan peran serta aktif masyarakat dalam bidang
kesehatan.

Anda mungkin juga menyukai