Anda di halaman 1dari 4

Kram Otot

Gejala ini merupakan akibat yang juga bisa muncul karena kekurangan kalsium dalam tubuh. Gejala awal
yang biasanya timbul ialah otot yang terasa sakit, terutama pada bagian paha, lengan, dan ketiak ketika
digunakan untuk bergerak atau aktivitas fisik seperti memutar, melangkah, dan lainnya.

Baca juga : Manfaat Kolostrum bagi Bayi Baru Lahir

Rentang Terserang Virus dan Bakteri Jahat

Kalsium juga memiliki fungsi untuk melindungi tubuh dari serangan virus dan bakteri jahat. Dengan
demikian, kekurangan asupan kalsium akan menyebabkan tubuh mudah terserang virus, apalagi pada
sang bayi yang sistem kekebalan tubuhnya tidak sebaik ibunya sehingga akan mudah terserang penyakit.

Artikel terkait : Flu Parah saat Hamil

Terganggunya Fungsi Saraf

Fungsi kalsium lainnya yang berperan dalam mengoptimalkan fungsi saraf dan otot sehingga kekurangan
kalsium dapat menyebabkan melemahnya otot dan detak jantung yang tidak teratur. Penyakit seperti
hipokalsemia yang disebabkan karena kurangnya kalsium dalam tubuh bisa saja muncul dan dapat
menyebabkan kesemutan atau mati rasa pada bagian jari-jari. Dengan kata lain, fungsi saraf terganggu,
disamping dampak lainnya, seperti tekanan darah rendah dan gagal jantung kongestif.

Baca juga : Penyakit Akibat Kekurangan Gizi pada Bayi

Mengakibatkan Kejang

Gejala ini merupakan gejala paling akut dari penyakit hipokalsemia.

Hal ini disebabkan karena kalsium yang diperlukan oleh tubuh sebagai fungsi neurologis dan
pengembangan, serta menyebabkan kerusakan pada otak. Satu hal yang harus diwaspai bahwa gejala
hipokalsemia sulit terdekti pada bayi.
Baca juga : Hiperpigmentasi saat Hamil

Insomnia

Kekurangan asupan kalsium dalam tubuh juga bisa menyebabkan sang Ibu menyusui mengalami
insomnia (susah tidur). Hal ini dikarenakan kalsium yang sebagaimana telah disebutkan di awal untuk
mengoptimalkan fungsi saraf sehingga saat tubuh tidak mendapat asupan kalsium yang cukup, maka
beberapa organ penting seperti jantung akan terganggu. Dengan kata lain, sistem saraf akan mengalami
gangguan seperti telah dijelaskan pada poin 3. Gangguan-gangguan itulah yang memiliki potensi untuk
menyebabkan seseorang mengalami insomnia (susah tidur).

Mudah Sakit Gigi

Tidak hanya sakit gigi saat hamil saja, mudah sakit gigi juga bisa dialami oleh Ibu ketika masa menyusui
pasca melahirkan karena kekurangan asupan kalsium dalam tubuh. Gejala ini dikarenakan asupan
kalsium yang kurang di tubuh memaksa bayi mengambil asupan kalsium dari gigi dan tulang Ibunya.
Apabila hal ini dibiarkan secara terus-menerus, maka cadangan kalsium yang ada di dalam gigi dan
tulang Ibu tersebut akan semakin berkurang sehingga pada tahap itulah sang Ibu akan rentan mengalami
sakit gigi.

Artikel terkait :

Bahaya Gigi Berlubang Bagi Ibu Hamil

Menambal Gigi saat Hamil

Pengeroposan Tulang

Hal ini juga akibat lanjutan yang kemungkinan besar terjadi setelah sakit gigi sehingga sang Ibu akan
mengalami pengeropan tulang (osteoporosis) dini. Keadaan ini sudah tidak asing lagi jika kalsium yang
merupakan mineral sebagai nutrisi utama tulang tidak bisa terpenuhi. Karena kalsium juga berperan
penting dalam pembentukan tulang, bahkan kalsium adalah komponen utamanya.

Baca juga : Manfaat Pisang Ambo

Baca juga : Manfaat Pisang Ambon untuk Ibu Hamil


Berkurangnya Kualitas ASI

Sebagaimana kita tahu bahwa kandungan utama yang ada pada ASI ialah kalsium. Sedemikian sehingga
apabila sang Ibu kekurangan asupan kalsium, maka akan berpengaruh pada ASI yang diproduksi. Dengan
kata lain, asupan kalsium yang tidak mencukupi akan mengurangi kualitas ASI yang diproduksi oleh
tubuh sang Ibu.

Artikel terkait : Pantangan Ibu Menyusui

Terhambatnya Pertumbuhan Gigi dan Tulang Bayi

Kadar kalsium yang didapat bayi dari ASI sang Ibu akan membantu pertumbuhan gigi dan tulangnya,
terutama dalam hal penguatan gigi dan tulang tersebut. Dengan demikian, apabila sang Ibu kekurangan
asupan kalsium sehingga jumlah kalsium di dalam ASI-nya sedikit, maka pertumbuhan gigi dan tulang
bayi yang dibantu dengan kalsium sebagai komponen utamanya akan terhambat.

Baca juga : Pola Makan Bayi 1 Bulan

Keterlambatan Pertumbuh Kembangan Bayi

Kekurangan kalsium bagi bayi lainnya karena disebabkan oleh sang Ibu yang juga mengalami kurangnya
asupan kalsium yang masuk ke dalam tubuhnya ialah adanya keterlambatan pada pertumbuh
kembangannya, seperti keterlambatan untuk bisa merangkak, duduk, berdiri, dan juga berjalan. Hal ini
dikarenakan akibat lanjutan karena terhambatnya pertumbuhan tulang.

Perkembangan Bayi 4 Bulan

Pola Makan Bayi 6 Bulan

Gangguan Kesehatan Akibat Kekurangan Kalsium


Selain akibat atau dampak yang telah disebutkan dan dijelaskan di atas, gangguan lain yang lebih serius
dan dapat muncul karena kekurangan kalsium dalam tubuh bagi sang Ibu maupun bayinya, antara lain:

Hipokalsemia, yaitu penyakit kekurangan kalsium yang dapat menyebabkan jumlah keseimbangan
elektrolit dalam tubuh tidak tercapai.

Rakhitis, yaitu penyakit kekurangan kalsium pada anak-anak yang akan menyebabkan kerusakan bentuk
dasar tulang sehingga dapat mengganggu pertumbuhan. Begitu pula pada bayi. ( baca : Perkembangan
Bayi 10 Bulan )

Osteomalacia, yaitu penyakit kekurangan kalsium yang dapat menyebabkan struktur tulang menjadi
sangat lunak. Penderita biasanya akan sulit mendapatkan tulang yang sehat dan kuat dan memiliki
kondisi cenderung membungkuk.

Darah tinggi, yaitu penyakit kekurangan kalsium yang ditentukan dari pengukuran aliran darah di arteri.
Selain itu, juga bisa menyebabkan tekanan darah rendah karena terjadinya gangguan sistem saraf.
( baca : Darah Tinggi pada Ibu Hamil )

Demikian beberapa akibat atau dampak yang disebabkan karena kekurangan asupan kalsium dalam
tubuh bagi Ibu menyusui, bayi, maupun orang pada umumnya. Oleh karena itu, penuhilah asupan
kalsium Anda terutama bagi Ibu menyusui karena nantinya akan berpengaruh pada kondisi bayi yang
disusuinya pula

Anda mungkin juga menyukai