Anda di halaman 1dari 15

1.

Kembang Sepatu (Hibiscus rosa-sinensis)

KLASIFIKASI

Regnum : Plantae

Divisio : Spermatophyta

Classis : Dicotyledoneae

Ordo :Malvales

Familia : Malvaceae

Genus :Hibiscus

Spesies :Hibiscus rosa-sinensis

(Tjitrosoepomo, 2013: 277)

Nama Umum: Kembang sepatu

Nama Lokal : Kembang sepatu


(Maluku)

Deskripsi

Kembang sepatu (Hibiscus rosa-sinensis) memiliki habitus berupa terna.


Daun tunggal. Tepi rata atau terlekuk, pertulangan menjari, duduk daun tersebar
dan mempunyai daun penumpu. Batang mempunyai serabut-serabut kulit.
Bunganya besar, banci, aktinomorf, daun kelopak 5, terdapat kelopak tambahan,
daun mahkota 5 bebas satu sama lain, benang saritak terhingga putik berjumlah
5. Buah berbelah. Tersebar di daerah Tropis sampaike daerah beriklim sedang
(Tjitrosoepomo, 2013 : 276-277).

Bahan yang digunakan:


Bagian yang digunakan :
Daun
Khasiat:

Digunakan untuk mengobati panas dalam


dan susah melahirkan.
Cara pengolahan:

Dengan cara direbus daunnya

Cara penggunaan:

Hasil dari rebusan daun dapat diminum


airnya.

2. Lada (Piper nigrum L.)

KLASIFIKASI

Regnum : Plantae

Divisio : Spermatophyta

Clasiss : Monocotyledoneae

Ordo : Piperales

Familia : Piperaceae

Genus : Piper

Spesies : Piper nigrumL.

(Aspan, 2008:71)

Nama Umum : Lada

Nama Lokal : Lada


Deskripsi

Habitus berupa herba tahunan dan memanjat. Akar tunggang


berwarnaputih kotor Batang bulat,beruas, bercabang, mempunyai akar pelekat,
berwarna hijaukotor. Daun tunggal, bulat telur, pangkal bentuk jantung,ujung
runcing, tepi rata. Panjang daun 5-8 cm, 2-5 cm. Daunbertangkai, duduk berseling
atau tersebar, bekas dudukandaun tampak jelas, pertulangan menyirip, hijau.
Bungamajemuk, bentuk bulir, menggantung, panjang bulir 3,5-22cm, kepala putik
berjumlah dua sampai lima. Tangkai sari0,5-1 mm, berwarna putih atau hijau. Buah
buni, bulat, saatmasih muda berwarna hijau setelah tua berwarna merah. Bijibulat,
berwarna putih kehitaman.(Aspan, 2008:71)

Bagian yang digunakan:


Khasiat :
Buah
Pasca persalinan
Cara pengolahan:

Rebus ditambahkan gula merah, dan merah


telur.
Cara penggunaan:

Buah telah direbus diminum selama 3 hari


3. Mengkudu (Morinda citrifolia L)

KLASIFIKASI

Regnum : Plantae

Divisio : Spermatophyta

Classis : Dicotyledoneae

Ordo :Sapindales

Familia : Anacardiaceae

Genus :Anacardium

Spesies : Anacardium occidentale

(Tjitrosoepomo, 2013: 298-302)

Nama Umum : Mengkudu

Nama lokal :

Deskripsi

Mengkudu (Morinda citrifolia)Habitus berupa pohon, tinggi 4-8 m. Akar


tunggang, coklat muda. Batang berkayu, bulat, kulit kasar, percabangan
monopodial, penampang cabang muda segi empat, coklat kekuningan. Daun
tunggal, bulat telur, ujung dan pangkal runcing, tepi rata, panjang 10-40cm, lebar
5-17 cm, pertulangan menyirip, tangkai pendek, daun penumpu bulat telur, panjang
1 cm, berwarna hijau. Bunga majemuk, bentuk bongkol, bertangkai, di ketiak
daun,benang sari lima, melekat pada tabung mahkota, tangkaisari berambut,
tangkai bakal buah panjang 3-5 cm, hijau kekuningan, mahkota bentuk terompet,
leher berambut, panjang 1 cm, putih. Buah bongkol, permukaan tidak teratur,
berdaging, panjang 5-10 cm, hijau kekuningan. Biji keras, segitiga, coklat
kemerahan. (Aspan, 2008:57)
Bahan yang digunakan:
Khasiat:
Buah
Sebagai obat pencahar dan peluruh seni
Cara pengolahan:

Buahnya di rebus kemudian di peras


Cara penggunaan:

Air hasil Perasan buah mengkudu kemudian


diminum setiap hari

4. Padi (SyzygiumaromaticumL.)

KLASIFIKASI

Regnum : Plantae

Divisio : Spermatophyta

Classis : Monocotyledoneae

Ordo : Poales

Familia : Graminae

Genus : Oryza

Spesies : Oryza sativa

(Tjitrosoepomo, 2013: 436-440)

Nama umum: Padi

Nama lokal : Padi (Maluku)


Deskripsi

Padi (Oryza sativa) memiliki habitus rumput. Akar serabut. Batang sangat
pendek, struktur serupa batang terbentuk dari rangkaian pelepah daun yang saling
menopang. Daun berbentuk garis, tepi daun rata, ujung daun runcing, pangkal daun
runcing, susunan tulang daun sejajar. Bunga tersusun majemuk, tipe malai
bercabang, cabang malai kasar. Anak bulir sangat aneka ragam, tidak berjarum atau
berjarum pendek, berjarum licin atau kasar. Buah tidak dapat dibedakan dengan
biji, kadang-kadang kaya pati, kadang-kadang kaya perekat (ketan), biji berbentuk
hampir bulat hingga lonjong (Van steenis, 2013: 120).

Bagian yang digunakan:


Khasiat:
Biji
Obat jerawat

Cara pengolahan:

Biji beras dicuci kemudian diambil


airnya.

Cara penggunaan:

Air cucian beras dibasuhkan pada wajah


berjerawat
5. Nangka (Artocarpus integra)

KLASIFIKASI

Regnum : Plantae

Divisio : Spermatophyta

Classis : Dicotyledoneae

Ordo : Urticales

Familia : Moraceae

Genus : Artocarpus

Spesies : Artocarpus integra

(Tjitrosoepomo, 2013: 112)

Nama umum: Nangka

Nama lokal : Nangka (Maluku)

Deskripsi

Nangka (Artocarpus heterophylla), habitus pohon berumah satu, akar


tunggang, batang berkayu dengan banyk getah yang rekat; tinggi 10-20 m. Daun
penumpu bulat telur memanjang. Daun kebanyakan tidak melekuk, hanya pada
pohon muda dan tunas air dengan 3-5 taju; tangkai 1-3 cm; helaian daun eliptis
sampai memanjang atau bulat telur terbalik, 10-25 kali 5-10 cm, dengan pangkal
pendek yang menyempit, tepi rata, serupa kulit, dari atas mengkilat, hijau tua.
Karangan bunga jantan atau betina. Bulir betina berbentuk gada memanjang;
bunga tenggelam dalam poros, bagian yang bebas panjangnya 3 mm, pada
ujung yang berpori muncul kepala putik yang tunggal berbentuk solet, yang
serupa cacing. Bulir jantan silindris, hijau pucat atau kekuning-kuningan; bunga
sangat kecil, dengan tenda bunga pendek bertaju 2, yang pipih pada ujungnya dan
1 benang sari. Buah semu, kerapkali pada cabang, silindris memanjang, bau
menusuk, bertonjolan ringan; tonjolan paramidal segi 4-7; daging sekeliling biji,
serupa pudding lender. Panjang biji 2-3 cm. Juli-September. Liar atau ditanam,
kadang-kadang menjadi liar; 20-650 m (Van Steenis, 2013: 166).
Bagian yang digunakan:

Daun
Khasiat:

Penurun panas, asma, pegal-pegal, batuk

Cara pengolahan:

Daunnya diremas
Cara penggunaan:

Diremas daunnya, dicampur air hangat


lalu diminum.

6. Pala (Myristica fragrans)

KLASIFIKASI

Regnum : Plantae

Divisio : Spermatophyta

Classis : Dicotyledoneae

Ordo : Polycarpicae

Familia : Myristicaceae

Genus : Myristica

Spesies : Myristica fragrans

(Tjitrosoepomo, 2013: 174-176)

Nama umum: Pala

Nama lokal : (Maluku)


Deskripsi

Pala (Myristica fragrans) memiliki habitus pohon. Akar tunggang. Batang


berkayu. Daun berbentuk bulat telur atau elips memanjang, pangkal runcing, ujung
meruning, sisi bawah hijau kebiruan pucat, sisi atas hijau tua. Bunga kuning, pada
pangkal dengan daun pelindung yang membulat, bunga jantan dan betina menjadi 1
dalam malai yang gundul dan bercabang sedikit. Bunga jantan berbentuk periuk,
benang sari lebih daripada separuh yang atas tertutup oleh kepala sari yang berbentuk
garis yang banyak. Bunga betina lebih besar. Buah bentuk buah pir lebar, gundul
berwarna kuning kecokelatan. Biji bergaris-garis, berbau harum, keseluruhan
dibungkus oleh selubung biji merah yang terbagi dalam taju-taju yang banyak (Van
steenis, 2013: 190).

Bagian yang digunakan:


Khasiat:
Biji
Berkhasiat sebagai anti kembung, sakit
perut, kejang lambung, mual, muntah-muntah.

Cara pengolahan:

Biji pala dikeringkan kemudian ditumbuk


sampai halus.
Cara penggunaan:

Biji pala yang telah dihaluskan kemudian


ditempelkan ke perut.
7. Kenanga (Canaga Odorata)

KLASIFIKASI

Regnum : Plantae

Divisio : Spermatophyta

Classis : Dicotyledoneae

Ordo : Asterales

Familia : Asteraceae

Genus : Gynura

Spesies : Gynura procumbens

(Aspan, 2008:90)

Nama umum: Kenanga

Nama lokal : (Maluku)

Deskripsi

Kananga (Canangium odoratum) memiliki habitus berupa pohon. Akar


tunggang. Batang berkayu. Daun berbentuk bulattelurataumemanjang,
ujungdaunruncing, pangkalmembulatataubentukjantung. Bunga dalam karangan bunga
yang berbentuk payung, pendek, menggantung, duduk di ketiak, berbunga 2-5. Daun
kelopak hampir lepas, dalam kuncup bersambungan secara katup, bulat telur segitiga
yang lebar, menggulung keluar. Daun mahkota 6, kira-kira sama, bentuk lanset.
Benang sari banyak, penghubung ruang sari di atas ruangnya diperpnjang dan
menutupi, cokelat muda. Bakal buah banyak, lepas. Kepala putik bentuk tombol. Buah
7-15, perkembangannya tidaks ama, bulat telur terbalik (Van steenis, 2013: 187-188).
Bagian yang digunakan:
Khasiat:
Kulit batang
Obat cacing

Cara pengolahan:

Kulit batang dikeringkan


Cara penggunaan:

Kulit batang yang telah dikeringkan diseduh


dengan air hangat, kemudian diminum airnya.

8. Kunyit (Curcuma domestica)

KLASIFIKASI

Regnum : Plantae

Divisio : Spermatophyta

Classis : Dicotyledoneae

Ordo : Zingeberales

Familia : Zingeberaceae

Genus : Curcuma

Spesies : Curcuma domestica

(Aspan, 2008:32)

Nama umum : Kunyit

Nama lokal : Kunyit (Maluku)


Deskripsi

Habitus berupa semak dengan tinggi 70 cm. Akar berupa akar serabut
dan berwarna coklat muda. .Batang semu, tegak, bulat, membentuk rimpang.
Berwarna hijau kekuningan. Daun tunggal, berbentuk lanset memanjang.Helai
daun tiga sampai delapan. Ujung dan pangkal daun runcing, tepi rata, panjang
20-40 cm, lebar 8-12 cm. Pertulangan daun menyirip. Daun berwarna hijau
pucat.Bunga majemuk, berambut, bersisik. Panjang tangkai 16-40cm. Panjang
mahkota 3 cm, lebar 1 cm, berwarna kuning. Kelopak silindris, bercangap
tiga, tipis dan berwarna ungu.Pangkal daun pelindung putih (Aspan, 2008:32)

Bagian yang digunakan:


Khasiat:
Rimpang
Pasca bersalin

Cara pengolahan:

Rebus
Cara penggunaan:

Rimpang kunyit yang telah direbus


diminum airnya.
9. Jeruk nipis (Citrus aurantium L.))

KLASIFIKASI

Regnum : Plantae

Divisio : Spermatophyta

Classis : Dycotiledoneae

Ordo : Sapindales

Familia : Rutaceae

Genus : Citrus

Spesies : Citrus aurantium L.

(Aspan, 2008:26)

Nama umum : Jeruk nipis

Nama lokal : Jeruk nipis (Maluku)

Deskripsi

Habitus berupa perdu dengan tinggi 3,5 m. Akartunggang, berbentuk


bulat dan berwarna putih kekuningan.Batang berkayu, berbentukbundar, berduri,
dan berwarna putih kehijauan. Daun majemuk, berbentukmembundar telur atau
melonjong membundar telur, pangkal membundaratau menumpul dengan ujung
tumpul dan tepi beringgit. Panjangdaun2,5-9 cm, lebar 1,5-5,5 cm. Pertulangan
daun menyirip,dengan panjangtangkai 5-25 mm, bersayap, dan berwarna hijau.
Bunga majemuk atautunggal, terletak di ketiak daun atau di ujung batang.
Diameter bunga 1,5-2,5cm. Kelopak bunga berbentuk mangkok, berbagi empat
sampai lima dengandiameter 0,4-0,7 cm dan berwarna putih kekuningan. Benang
sari 0,5-0,9 cm,tangkai sari 0,35-0,40 cm, berwarna kuning. Bakal buah
berbentuk bulatdan berwarna hijau kekuningan. Tangkai putik berbentuk silindris,
putihkekuningan. Kepala putik berbentuk bulat, tebal dan berwarna kuning.
Daunmahkota berjumlah empat sampai lima, berbentuk membundar telur
ataumelonjong, panjang 0,7-1,25 cm, lebar 0,25-0,5 cm dan berwarna putih.
Buahbuni, berdiameter 3,5-5 cm, saat masih muda berwarna hijau dan setelahtua
berwarna kuning. Biji berbentuk bulat telur, pipih, putih kehijauan(Aspan,
2008:26)
Khasiat:
Bagian yang digunakan:

Mengobati batuk
Buah
Cara pengolahan:

Buahnya diperas, diambil airnya

Cara penggunaan:

Buah yang telah diperas, diambil airnya


tambahkan madu atau kecap kemudian
diminum.

10. Tembakau

KLASIFIKASI
Regnum : Plantae
Divisio : Spermatophyta
Classis : Dicotyledoneae
Ordo : Tubiflorae
Familia : Solanales
Genus : Solanaceae
Spesies : Nicotina tabacum

(Tjitrosoepomo, 2013: 352-352)

Deskripsi

Habitus perdu. Bentuk batang agak bulat, agak lunak tetapi kuat dan
makin ke ujung batang mengecil. Diameter batang berukuran sekitar 5 cm. daun
berbentuk bulat lonjong, bagian ujungnya meruncing, sedangkan daun berbentuk
bulat menumpul. Pertulangan daun menyirip, dan bagian tepi daun agak
bergelombang serta licin. Bunga majemu, bunga berbentuk menyerupai terompet
yang panjang, dan warnanya merah jambu sampai merah tua pada bagian atas.
Bakal buahnya mempunyai dua ruang yang membesar dan terletak di atas dasar
bunga. Kepala putik terletak di tabung bunga, berdekatan dengan benang sari,
tinggi benang sari dan putik hampir sama. Biji yang dihasilkan pada tiap-tiap
tanaman tembakau sekitar 25 gram.

Bagian yang digunakan : Daun

Khasiat : masker wajah, lulur

Cara Pengolahan : daun diperas dan diambil airnya.

Cara Penggunaan : air perasan daun dicampur bedak bayi, lalu dioleskan kemudian
dicampur

Anda mungkin juga menyukai