Latar Belakang
dengan costumer-nya dan dengan perusahaan lain. Para pelaku bisnis dituntut
produk yang bermutu tinggi, harga produk yang terjangkau, dan model produk
yang sesuai dengan perkembangan zaman. Dari hasil penjualan produk tersebut,
produk yang dihasilkan dan bidang usaha yang digeluti suatu perusahaan maka
produk ini tentu saja harus dilakukan oleh semua jenis perusahaan baik
1
kegiatannya dengan mengolah bahan baku menjadi produk jadi. Setiap
masing, ada yang produksinya berdasarkan pesanan dan ada juga yang
mengolah bahan baku menjadi produk jadi berdasarkan pesanan dari luar
(Suyanto, 2007:8). Seperti yang dilakukan oleh perusahaan minuman Teh Sosro,
meskipun hanya menawarkan minuman teh dengan gula tetapi mereka dapat
keunggulan produk mereka di hati para konsumen Teh Sosro. Suatu produk akan
tinggi, bermanfaat, unik, dan sesuai dengan perkembangan zaman. Harga produk
perusahaan. Dalam penetapan harga jual produk, biaya produksi per unit
biaya lain serta informasi nonbiaya. Biaya merupakan faktor penting dalam
2
menjamin keberhasilan perusahaan dalam persaingan di pasar. Sebagaimana
value-added costs) bagi mereka, (2) laba yang diperoleh perusahaan memasuki
jangka waktu tertentu untuk menghasilkan informasi biaya produksi per satuan
produk.
industri yang menghasilkan produk roti dalam bentuk kemasan dengan merk
dagang Cherries. Produk- produk roti Cherries tersebut adalah tawar kupas,
tawar kulit, tawar pandan, tawar bulat, tawar marbel, tawar brown bread, butter
roll, sweet roll, softin, russiant twist, moist bun, roti manis, cream ball, roti sisir,
lapis legit, dan muffin. Proses produksi roti dilakukan secara massa bertujuan
per produk atau secara keseluruhan. Kebijakan penentuan harga pokok dalam
laporan keuangan berpengaruh dalam penentuan harga dan tentunya pada laba
atau rugi perusahaan. Kebijakan ini berpengaruh dalam penilaian kinerja setiap
setiap produknya secara rinci, perusahaan hanya menilai dari tingkat penjualan
3
produk yang tertinggi. Sehingga keakuratan kinerja setiap produk yang
jelas.
dapat melakukan evaluasi kinerja dari setiap produk. Dari segi manajemen
keuangan, perusahaan dapat dikatakan mempunyai kinerja yang baik atau tidak
produk tersebut dapat diketahui dengan menghitung gross profit margin (marjin
laba kotor) setiap produk. Rasio ini menunjukkan berapa besar keuntungan yang
diperoleh dari penjualan produk. Perhitungan harga pokok produksi yang akurat
menghitung harga pokok produksi dapat ketahui harga pokok penjualan. Dari
pengurangan antara penjualan dengan harga pokok penjualan akan diketahui laba
kotor yang dihasilkan, kemudian laba kotor tersebut dibagi dengan penjualan
perhitungan harga pokok produksi setiap jenis roti yaitu tawar kupas, tawar kulit,
tawar pandan, tawar bulat, tawar marbel, tawar brown bread, butter roll, sweet
roll, softin, russiant twist, moist bun, roti manis, cream ball, roti sisir, lapis legit,
dan muffin.
4
Kasus Pada Cv. Cherries Bakery).
2. Rumusan Masalah
5
3. Tujuan dan Kegunaan Penelitian
1. Bagi Perusahaan
produksi, mengukur kinerja laba setiap produk roti Cherries dan juga
6
2. Bagi Pengembangan Ilmu Pengetahuan
Hasil penelitian ini dapat dijadikan bahan kajian lebih lanjut bagi peneliti
manajemen.
7
4. Konsep dan Definisi
perusahaan memproduksi produk tunggal maka biaya rata-rata per unit dapat
dihitung dengan membagi harga pokok produksi dengan unit yang diproduksi.
adalah biaya yang berkaitan langsung dengan proses produksi yang meliputi
biaya bahan baku langsung, biaya tenaga kerja langsung, dan biaya overhead
pabrik.
ekonomi, yang diukur dalam satuan uang, yang telah terjadi atau yang
menurut Simamora (1999: 36) adalah kas atau nilai setara kas yang
dikorbankan untuk barang atau jasa yang diharapkan memberi manfaat pada
8
1. Biaya Bahan Baku (BBB)
Biaya bahan baku menurut Simamora (2000: 547) adalah biaya yang
produk jadi. Sedangkan biaya bahan baku langsung (direct material costs)
menurut Horngren et.al (2005: 45) adalah biaya perolehan seluruh bahan
baku yang pada akhirnya akan menjadi bagian dari objek biaya (barang
dalam proses kemudian barang jadi) dan yang dapat dilacak ke objek biaya
dengan cara ekonomis. Dari beberapa pengertian tentang biaya bahan baku
maka dapat disimpulkan bahwa biaya bahan baku adalah total biaya yang
Biaya tenaga kerja langsung (direct labor) menurut Simamora (2000: 547)
adalah upah karyawan-karyawan pabrik yang dapat secara fisik dan mudah
tenaga kerja manufaktur yang dapat dilacak ke objek biaya (barang dalam
biaya tenaga kerja adalah biaya balas jasa yang diberikan perusahaan
9
Biaya overhead pabrik menurut Simamora (2000: 547) adalah biaya-biaya
Biaya overhead pabrik meliputi : biaya bahan baku penolong, tenaga kerja
tidak langsung, penyusutan pabrik dan mesin, asuransi, pajak, dan biaya
seluruh biaya manufaktur yang terkait dengan objek biaya (barang dalam
proses kemudian barang jadi) namun tidak dapat dilacak ke objek biaya
produksi selain biaya bahan baku langsung dan biaya tenaga kerja
langsung.
b. Upah (Labour) adalah fisik atau usaha mental yang dikeluarkan dalam
produksi suatu produk, terdiri dari upah langsung dan upah tidak
langsung.
10
2. Hubungan dengan produksi
a. Biaya utama (prime cost) adalah jumlah bahan langsung dan upah
langsung.
overhead pabrik.
a. Biaya variabel adalah biaya total yang berubah dalam proporsi yang
b. Biaya tetap adalah jumlah biaya tetap konstan dalam suatu relevant range
dari keluaran, sedangkan biaya tetap per unit berbeda dengan keluaran.
dilaksanakan.
perusahaan.
6. Area fungsional
11
a. Biaya manufakturing/produksi adalah biaya-biaya yang berhubungan
a. Biaya produk adalah biaya yang secara langsung dan tidak langsung
dibiayakan secepatnya.
d. Biaya produk adalah biaya yang secara langsung dan tidak langsung
dibiayakan secepatnya.
a. Biaya standar dan biaya yang dianggarkan. Biaya standar adalah suatu
biaya unit standar atau yang diproyeksikan untuk bahan langsung, upah
12
langsung, dan biaya overhead pabrik. Biaya yang dianggarkan adalah
b. Biaya yang dapat dikendalikan dan tidak dapat dikendalikan. Biaya yang
manajemen.
d. Biaya relevan dan tidak relevan. Biaya relevan (relevant costs) adalah
f. Biaya kesempatan (opportunity costs) adalah nilai yang dapat diukur atas
alternatif.
13
g. Biaya shut-down (shut down costs) adalah biaya tetap yang terjadi
h. Biaya shut-down (shut down costs) adalah biaya tetap yang terjadi
ada dua macam sistem penentuan biaya produk yang digunakan dalam jenis
industri yang berbeda yaitu sistem penentuan biaya berdasarkan pesanan (job
pemesan.
14
e. Menentukan harga pokok persediaan produk jadi dan produk dalam
tertentu.
15
Tabel Perbedaan Sistem Biaya Pesanan dan Sistem Biaya Proses
Sistem Biaya Pesanan (Job Costing) Sistem Biaya Proses (Process Costing)
5. Metodologi Penelitian
16
setiap produk yang dihasilkan oleh perusahaan.
1. Jenis Data
2. Sumber Data
1) Data primer
2) Data sekunder
Data dan sumber data sekunder adalah data yang diperoleh dari
sumber kedua atau sumber sekunder dari data yang kita butuhkan.
17
Eksternal data, yaitu data yang diperoleh dari sumber luar.
1) Wawancara
2) Observasi
3) Studi Dokumenter
18
222). Dalam penelitian ini penulis menghimpun dan menganalisis
Cherries Bakery.
19
2017 8 September 2017.
20