BAB I
PENDAHULUAN
I-1
RENCANA INDUK PENGEMBANGAN KAWASAN
AGROPOLITAN KABUPATEN GRESIK
TAHUN 2009-2014
agropolitan, wilayah Jawa Timur Selatan merupakan salah satu wilayah yang
potensial untuk dikembangkan. Pembangunan wilayah Jawa Timur Selatan
melalui konsep agropolitan merupakan pengembangan suatu kawasan yang
terdiri dari beberapa pusat-pusat pelayanan setara kota.
Kabupaten Gresik merupakan salah satu kabupaten yang terletak di
Propinsi Jawa Timur yang memiliki potensi besar dalam bidang pertanian. Hal
tersebut tampak dari pendapatan daerah Kabupaten Gresik tiap tahunnya
sebagian besar disumbang oleh sektor pertanian dan peternakan. Kabupaten
Gresik banyak menghasilkan aneka jenis tanaman pangan, sayuran, buah-
buahan, perkebunan dan hasil-hasil peternakan bahkan telah ada pusat
pengembangan tanaman-tanaman hias.
Pembangunan wilayah Kabupaten Gresik melalui konsep agropolitan
merupakan pengembangan suatu kawasan yang terdiri dari beberapa pusat-
pusat pelayanan. Pengembangan agropolitan merupakan suatu pendekatan
pembangunan di kawasan-kawasan melalui prinsip pengembangan wilayah
(melibatkan penataan ruang, kelembagaan, infrastruktur dan permodalan),
keterpaduan dan pemberdayaan masyarakat (kemitraan dan partisipasi
masyarakat dengangambaran konseptual dari struktur pengembangan
kawasan agropolitan yang mencakup: (a) pusat-pusat kegiatan utama; (b)
sebaran kegiatan-kegiatan permukiman dan pertanian; (c) keterkaitan pusat-
pusat kegiatan produksi; (d) orientasi pusat-pusat permukiman (hilir dan
hulu); (e) orientasi hubungan keluar dari wilayah pemasaran. Oleh karena itu,
pengembangan kawasan agropolitan perlu diberikan insentif yang dapat
mendorong perkembangannya agar kawasan agropolitan pada wilayah
perencanaan dapat mempunyai daya saing yang sehat dengan kawasan
lainnya, terutama dalam mengoptimalkan keunggulan komparatifnya.
Pengembangan kawasan agropolitan perlu dipandang sebagai bagian tak
terpisahkan dari kawasan lain dalam sistem pengembangan wilayah secara
menyeluruh.
I-2
RENCANA INDUK PENGEMBANGAN KAWASAN
AGROPOLITAN KABUPATEN GRESIK
TAHUN 2009-2014
1.4.2 Sasaran
8. Tersusunnya rencana pengembangan industri komoditas sektor pertanian
yang meliputi pengembangan sub sistem agropolitan input, proses dan
output maupun jasa penunjang melalui scenario pengembangan prioritas
pengembangan komoditas terpilih.
1. Tersusunnya rencana zonasi kawasan agropolitan
2. Tersusunnya rencana struktur ruang agropolitan sesuai sector pendukung
pengembangan kawasan agropolitan
I-3
RENCANA INDUK PENGEMBANGAN KAWASAN
AGROPOLITAN KABUPATEN GRESIK
TAHUN 2009-2014
I-4
RENCANA INDUK PENGEMBANGAN KAWASAN
AGROPOLITAN KABUPATEN GRESIK
TAHUN 2009-2014
I-5
RENCANA INDUK PENGEMBANGAN KAWASAN
AGROPOLITAN KABUPATEN GRESIK
TAHUN 2009-2014
dan peta wilayah studi (Kawasan Agropolitan Kabupaten Gresik) dapat dilihat
pada dan 1.2.
I-6
RENCANA INDUK PENGEMBANGAN KAWASAN
AGROPOLITAN KABUPATEN GRESIK
TAHUN 2009-2014
I-7
RENCANA INDUK PENGEMBANGAN KAWASAN
AGROPOLITAN KABUPATEN GRESIK
TAHUN 2009-2014
I-8
RENCANA INDUK PENGEMBANGAN KAWASAN
AGROPOLITAN KABUPATEN GRESIK
TAHUN 2009-2014
I-9