Anda di halaman 1dari 5

Penyusunan Survey Investigasi 2016

Tanah Embung

Pemerintah Kabupaten Ngawi


DINAS PU PENGAIRAN PERTAMBANGAN DAN ENERGI
Jl. Untung Suropati No. 37 Ngawi

BAB 1
PENDAHULUAN

Laporan Akhir Halaman | I-0


Penyusunan Survey Investigasi
Tanah Embung

BAB
PENDAHULUAN
Pada bab ini akan di bahas mengenai latar belakang, maksud, tujuan dan ruang lingkup pekerjaan yang akan
dikerjakan oleh pelaksana kegiatan

1.1 LATAR BELAKANG


Pengadaan Tanah adalah kegiatan menyediakan tanah dengan cara memberi ganti
kerugian yang layak dan adil kepada pihak yang berhak. Dalam Undang-Undang No.2 Tahun
2015 tentang PENGADAAN TANAH BAGI PEMBANGUNAN UNTUK KEPENTINGAN UMUM ini
pengadaan tanah adalah untuk kepentingan Umum, artinya menyediakan tanah bagi
pelaksanaan pembangunan guna meningkatkan kesejahteraan dan kemakmuran bangsa,
negara, dan masyarakat dengan tetap menjamin kepentingan hukum pihak yang berhak.
Pengadaan tanah untuk kepentingan umum diselenggarakan oleh Pemerintah. Pihak yang
berhak wajib melepaskan tanahnya pada saat pelaksanaan pengadaan tanah untuk
kepentingan umum setelah pemberian ganti kerugian yang layak dan adil atau berdasarkan
putusan pengadilan yang telah memperoleh kekuatan hukum tetap. Tanah yang selanjutnya
dibangun sesuatu untuk kepentingan umum akan menjadi milik Pemerintah/ Pemerintah
Daerah atau menjadi milik BUMN apabila dipergunakan untuk kepentingannya.
Dalam Undang-Undang No.2 Tahun 2012 tentang PENGADAAN TANAH BAGI
PEMBANGUNAN UNTUK KEPENTINGAN UMUM, Tanah untuk kepentingan umum
sebagaimana dimaksud adalah untuk pembangunan:
 pertahanan dan keamanan nasional;
 jalan umum, jalan tol, terowongan, jalur kereta api, stasiun kereta api, dan
fasilitas operasi kereta api;
 waduk, bendungan, bendung, irigasi, saluran air minum, saluran pembuangan
air dan sanitasi, dan bangunan pengairan lainnya;

Laporan Akhir Halaman | I-1


Penyusunan Survey Investigasi
Tanah Embung

 pelabuhan, bandar udara, dan terminal;


 infrastruktur minyak, gas, dan panas bumi;
 pembangkit, transmisi, gardu, jaringan, dan distribusi tenaga listrik;
 jaringan telekomunikasi dan informatika Pemerintah;
 tempat pembuangan dan pengolahan sampah;
 rumah sakit Pemerintah/Pemerintah Daerah;
 fasilitas keselamatan umum;
 tempat pemakaman umum Pemerintah/Pemerintah Daerah;
 fasilitas sosial, fasilitas umum, dan ruang terbuka hijau publik;
 cagar alam dan cagar budaya;
 kantor Pemerintah/Pemerintah Daerah/desa;
 penataan permukiman kumuh perkotaan dan/atau konsolidasi tanah, serta
perumahan untuk masyarakat berpenghasilan rendah dengan status sewa;
 prasarana pendidikan atau sekolah Pemerintah/Pemerintah Daerah;
 prasarana olahraga Pemerintah/Pemerintah Daerah; dan
 pasar umum dan lapangan parkir umum.
Pemerintah Kabupaten Ngawi khusunya dinas Pengairan Kabupaten Ngawi memiliki
rencana pembangunan Embung atau cekungan penampung (retention basin) di Kabupaten
Ngawi. Embung atau cekungan penampung adalah cekungan yang digunakan untuk
mengatur dan menampung suplai aliran air hujan serta untuk meningkatkan kualitas air di
badan air yang terkait (sungai, danau). Embung digunakan untuk menjaga kualitas air tanah,
mencegah banjir, estetika, hingga pengairan. Selain itu, fungsi dari embung dapat
menampung air hujan di musim hujan dan lalu dapat digunakan oleh petani untuk mengairi
lahan di musim kemarau. Sehingga pembangunan infrastruktur pengairan berupa embung
atau cekungan penampung (retention basin) oleh Dinas Pengairan Kabupaten Ngawi ini
sangat dibutuhkan di Kabupaten Ngawi.
Dengan pertimbangan uraian di atas, maka kegiatan Penyusunan Survey investigasi
Tanah Embung ini dibuat untuk mengetahui mengenai pengadaan tanah untuk
pembangunan embung yang nantinya dapat mendukung pembangunan di Kabupaten Ngawi.

Laporan Akhir Halaman | I-2


Penyusunan Survey Investigasi
Tanah Embung

1.2 MAKSUD, TUJUAN DAN SASARAN


Berdasar pada latar belakang yang ada, maksud dan tujuan dari kegiatan Survey
investigasi Tanah Embung ini adalah:

1.2.1 MAKSUD
Maksud dari pekerjaan Survey investigasi Tanah Embung ini adalah merencanakan
pengadaan tanah untuk pembangunan embung di Desa Sidomulyo Kecamatan Ngrambe
Kabupaten Ngawi agar dapat direncakan secara baik dan terpadu.

1.2.2 TUJUAN
Tujuan dari pekerjaan Survey investigasi Tanah Embung ini yaitu untuk mengetahui
letak tanah, luas yang dibutuhkan, gambaran umum status tanah, perkiraaan nilai tanah,
perkiraan jangka waktu pembangunan, serta rencana pengangaranya.

1.2.3 SASARAN
Sasaran dari kegiatan Survey investigasi Tanah Embung ini adalah tersedianya
gambaran umum status tanah, luas tanah yang dibutuhkan, dan perkiraan nilai tanah.

1.3 LANDASAN HUKUM


Dasar hukum pelaksanaan kegiatan Survey investigasi Tanah Embung adalah sebagai
berikut :
1. Undang-undang No 2 Tahun 2012 Tentang Pengadaan Tanah Bagi
Pembagunan Untuk Kepentingan Umum.
2. Peraturan Presiden No 99 Tahun 2014 Tentang Perubahan Kedua Atas
Peraturan Presiden No 71 Tahun 2012 Tentang Peyelengaraan Pengadaan
Tanah Bagi Pembagunan untuk Kepentingan Umum.

1.4 RUANG LINGKUP


1.4.1 LINGKUP WILAYAH
Lokasi kegitan ini berada di Desa Sidomulyo Kecamatan Ngrambe Kabupaten Ngawi.

Laporan Akhir Halaman | I-3


Penyusunan Survey Investigasi
Tanah Embung

1.4.2 LINGKUP KEGIATAN


Secara umum lingkup pekerjaan yang terdiri dari:
1. Studi kepustakaan mengenai peraturan perundangan dan literatur terkait
dengan prosedur pengadaan tanah.
2. Identifikasi gambaran umum status tanah, letak tanah, dan analisis perkiraan
nilai tanah.
3. Menyusun dokumen rencana yang memuat rencana pengangaran dan
rencana jangka waktu pembagunan, serta prakiraan waktu pelaksanaan
pengadaan tanah.

1.5 SISTEMATIKA PEMBAHASAN


Sistematika pembahasan merupakan uraian singkat mengenai isi Laporan
Pendahuluan dalam kegiatan ini pada tiap-tiap bab, adalah sebagai berikut:
BAB I PENDUHULUAN
Pada bab ini dijabarkan latar belakang perlunya dilakukan kajiaan mengenai
pengadaan tanah untuk kepentingan umum, maksud, tujuan, sasaran, ruang lingkup,
dan sistematika pembahasan.
BAB II GAMARAN UMUM
Pada bab ini dijabarkan karakteristik umum wilayah kajian, yaitu Kabupaten Ngawi
pada umumnya, serta khususnya pada Kecamatan Ngrambe yang nantinya
merupakan lokasi pembangunan embung.
BAB III ANALISA EMBUNG SIDOMULYO
Pada bab ini dijabarkan beberapa analisa mengenai tanah, petak lahan, debit air,
daya tampung embung, kemungkinan desain rencana, serta analisa-analisa lainnya
yang mendukung.
BAB IV REKOMENDASI
Pada bab ini dijabarkan beberapa rekomendasi yang dapat digunakan sebagai acuan
dalam pelaksanaan pembangunan Embung Sidomulyo kedepannya.

Laporan Akhir Halaman | I-4

Anda mungkin juga menyukai