Anda di halaman 1dari 8

LAPORAN PENDAHULUAN

BAB I
PENDAHULUAN

I.1 LATAR BELAKANG

Rumah selain berfungsi sebagai tempat tinggal atau hunian dan sarana

pembina keluarga yang mendukung peri kehidupan dan penghidupan juga

mempunyai fungsi sebagai pusat pendidikan keluarga, persemaian budaya,

dan penyiapan generasi muda. Oleh karena itu, pengembangan perumahan

dengan lingkungannya yang layak dan sehat merupakan wadah untuk

pengembangan sumber daya bangsa Indonesia di masa depan.

Seiring dengan peningkatan jumlah penduduk di suatu kota dalam

beberapa dekade ini, maka pertumbuhan kebutuhan rumah untuk

masyarakat juga akan mengalami peningkatan yang pesat. Hal ini tentu

menjadi suatu permasalahan pokok mendasar di kalangan masyarakat.

Untuk menanggapi masalah tersebut tentu masyarakat berusaha

memperbaiki kondisi permukimannya relatif besar. Akan tetapi karena

berbagai keterbatasan dari tingkatan sosial kemasyarakatan,

penyelenggaraan pembangunan perumahan dan kawasan permukiman dan

penyediaan tanah serta Prasarana Sarana Umum (PSU) sering kali

mengakibatkan kondisi permukiman yang tidak memenuhi syarat. Akibatnya

di satu sisi telah berkembang pusat-pusat kegiatan ekonomi namun di sisi

lain pertumbuhan kawasan kumuh dan tidak layak huni juga semakin

meningkat.

PERENCANAAN INFRASTRUKTUR PERMUKIMAN 1


LAPORAN PENDAHULUAN

Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2011 Tentang Perumahan dan

Kawasan Permukiman menjelaskan pada pasal 1 poin 5 bahwa permukiman

adalah bagian dari lingkungan hunian yang terdiri atas lebih dari satu satuan

perumahan yang mempunyai prasarana, sarana, utilitas umum serta

penunjang kegiatan fungsi lain di Kawasan Perkotaan atau kawasan

perdesaan. Berdasarkan definisi tersebut dapat disimpulkan bahwa kawasan

permukiman harus ditunjang dengan PSU/infrastruktur yang memadai untuk

mendukung aktivitas sosial, ekonomi dan kemasyarakatan dalam wilayah

permukiman tersebut.

Selain permasalahan mendasar terkait konsep perumahan di kalangan

pemerintahan dan institusi pelaksana di daerah, masih banyak kalangan yang

belum memiliki gambaran jelas terhadap arah pembangunan perumahan dan

kawasan permukiman di wilayah masing-masing berdasarkan masalah dan

potensi yang ada. Menyadari bahwa pembangunan perumahan dan kawasan

permukiman merupakan kegiatan yang bersifat multi sektor dan hasilnya

selain menyentuh salah satu kebutuhan dasar masyarakat, juga mendorong

terjadinya pertumbuhan ekonomi.

Pemenuhan infrastruktur permukiman merupakan salah satu tugas

pokok pemerintah daerah dalam upaya peningkatan pelayanan wilayah.

Menyadari hal tersebut maka Pemerintah Daerah Kabupaten Konawe

Kepulauan melalui Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman

merumuskan kegiatan penyusunan Dokumen Rencana Pembangunan

Infrastruktur Permukiman di Kabupaten Konawe Kepulauan.

PERENCANAAN INFRASTRUKTUR PERMUKIMAN 2


LAPORAN PENDAHULUAN

I.2 TUJUAN DAN SASARAN

I.2.1 TUJUAN

Tujuan pelaksanaan kegiatan ini adalah :

1. Mengidentifikasi infrastruktur permukiman eksisting dalam

bentuk data base infrastruktur permukiman Kabupaten Konawe

Kepulauan

2. Menganalisis kebutuhan infrastruktur permukiman di Kabupaten

Konawe Kepulauan

3. Menyusun kebijakan rencana pembangunan infrastruktur

permukiman di Kabupaten Konawe Kepulauan

I.2.2 SASARAN

Adapun sasaran yang ingin dicapai dari penyusunan dokumen ini

adalah tersusunnya dokumen rencana pembangunan infrastruktur

permukiman Kabupaten Konawe Kepulauan yang komprehensif.

I.3 LANDASAN HUKUM


Landasan hukum dalam Penyusunan Database Perumahan Kabupaten

Konawe Kepulauan ini adalah sebagai berikut:

1. Undang - Undang Nomor 13 Tahun 2013 tentang pembentukan

Kabupaten Konawe Kepulauan di Provinsi Sulawesi Tenggara

2. Undang -Undang Nomor 11 Tahun 2021 Tentang Cipta Kerja

PERENCANAAN INFRASTRUKTUR PERMUKIMAN 3


LAPORAN PENDAHULUAN

3. Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2021 Tentang

Penyelenggaraan Perumahan dan Kawasan Permukiman

4. Peraturan Pemerintah Nomor 21 Tahun 2021 Tentang

Penyelenggaraan Penataan Ruang

5. Peraturan Menteri Negara Perumahan Rakyat Nomor 34

/PERMEN/M /2006 tentang Pedoman Umum Penyelenggaraan

Keterpaduan Prasarana, Sarana, dan Utilitas (PSU) Kawasan

Perumahan;

6. RTRW Kabupaten Konawe Kepulauan

I.4 LOKASI KEGIATAN

Lokasi pelaksanaan kegiatan Penyusunan Rencana Pembangunan

Infrastruktur Permukiman Kabupaten Konawe Kepulauan ini adalah di

Wilayah Kecamatan Wawonii Barat (16 Desa/Kelurahan) Kabupaten Konawe

Kepulauan yaitu :

1. Desa Bukit Permai

2. Desa Mata Baho

3. Desa Lamoluo

4. Desa Mata Langara

5. Desa Langara Iwawo

6. Desa Langara Indah

7. Desa Langara Bajo

8. Desa Wawobili

PERENCANAAN INFRASTRUKTUR PERMUKIMAN 4


LAPORAN PENDAHULUAN

9. Desa Wawolaa

10. Desa Lantula

11. Desa Lanowatu Pasir Putih

12. Desa Langkowala

13. Desa Kawa-kawali

14. Desa Langara

15. Desa Tanjung Batu

16. Kelurahan Langara Laut

I.5 RUANG LINGKUP

Kegiatan Penyusunan Rencana Pembangunan Infrastruktur

Permukiman Kabupaten Konawe Kepulauan ini terdiri atas beberapa

tahapan yaitu:

1. Persiapan, kegiatan yang dilakukan pada tahap ini adalah

koordinasi tim, tim penyusunan dengan PPK, penyusunan time

schedule kegiatan, pembagian tugas, persiapan survey lapangan,

interpretasi kerangka acuan kerja sebagai pedoman pelasanaan

pekerjaan serta interpretasi data awal.

2. Seminar Pendahuluan, dilaksanakan bersama tim teknis Dinas

Perumahan dan Kawasan Permukiman Kabupaten Konawe

Kepulauan untuk menyatukan persepsi kegiatan sekaligus

pengumpulan data sekunder sektor perumahan.

3. Penyusunan Laporan Pendahuluan, kegiatan yang dilaksanakan

pada tahap ini penyusunan laporan pendahuluan yang terdiri atas

PERENCANAAN INFRASTRUKTUR PERMUKIMAN 5


LAPORAN PENDAHULUAN

pendahuluan yang mencakup latar belakang, tujuan dan manfaat,

gambaran umum wilayah, perumusan metodologi pelaksanaan

pekerjaan dan tata laksana pekerjaan.

4. Survey Lapangan

5. Data eksisting infrastruktur permukiman

6. Analisis Data, analisis data dilakukan untuk membandingkan

kondisi infrastruktur permukiman eksisiting dengan kondisi ideal

berdasarkan standar-standar dan peraturan-peraturan yang

berlaku.

7. Penyusunan Draft Laporan Akhir, kegiatan yang dilaksanakan

pada tahap ini adalah menyusun draft laporan akhir. Laporan

draft akhir akan dipersentasekan dalam seminar akhir.

8. Penyusunan Laporan Akhir, laporan akhir merupakan

penyempurnaan dari draft laporan akhir yang telah diseminarkan.

9. Pengumpulan hasil pekerjaan dan serah terima. Hasil pekerjaan

adalah Laporan pendahuluan, draft Laporan Akhir dan laporan

akhir baik hardcopy maupun softcopy.

I.6 WAKTU PELAKSANAAN KEGIATAN

Waktu pelaksanaan kegiatan Penyusunan Rencana Pembangunan

Infrastruktur Permukiman Kabupaten Konawe Kepulauan adalah selama

90 hari kalender atau selama 3 bulan.

PERENCANAAN INFRASTRUKTUR PERMUKIMAN 6


LAPORAN PENDAHULUAN

I.7 SISTEMATIKA PELAPORAN

Sistematika pembahasan LAPORAN PENDAHULUAN dalam

Penyusunan Rencana Pembangunan Infrastruktur Permukiman Kabupaten

Konawe Kepulauan diuraikan dalam beberapa pembahasan, yaitu :

BAB I PENDAHULUAN :

Bab ini berisikan latar belakang disusunnya Penyusunan Rencana

Pembangunan Infrastruktur Permukiman Kabupaten Konawe

Kepulauan ,maksud dan tujuan serta sasaran perencanaan, ruang

lingkup studi dan sistematika pembahasan.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN REGULASI :

Bab ini menjelaskan tentang kajian-kajian teori, dan kebjiakan yang

berkaitan dengan Rencana Pembangunan Infrastruktur Permukiman

Kabupaten Konawe Kepulauan yang di dalamnya memuat undang-

undang, peraturan pemerintah, peraturan daerah dan regulasi lain

yang berisi peraturan teknis serta standar yang berlaku.

BAB III GAMBARAN UMUM WILAYAH STUDI :

Pada bahasan ini dijelaskan tentang kajian umum Kabupaten

Konawe Kepulauan yang mencakup aspek fisik dasar, tata ruang,

sosial kependudukan, perekonomian, prasarana dan sarana, dan

aspek aksesibilitas.

PERENCANAAN INFRASTRUKTUR PERMUKIMAN 7


LAPORAN PENDAHULUAN

BAB IV PENDEKATAN DAN METODOLOGI :

Bab ini menjelaskan tentang pendekatan dan metode yang akan

digunakan dalam melaksanakan penyusunan Rencana Pembangunan

Infrastruktur Permukiman Kabupaten Konawe Kepulauan. Termasuk

akan diuraikan secara umum gambaran output yang diharapkan dari

adanya pekerjaan Rencana Pembangunan Infrastruktur Permukiman

Kabupaten Konawe Kepulauan.

PERENCANAAN INFRASTRUKTUR PERMUKIMAN 8

Anda mungkin juga menyukai