BAB 5
JANGKAUAN, ARAH PENGATURAN DAN RUANG
LINGKUP MATERI MUATAN PERATURAN DAERAH
KABUPATEN BULELENG TENTANG RENCANA
PEMBANGUNAN DAN PENGEMBANGAN PERUMAHAN
DAN KAWASAN PERMUKIMAN (RP3KP)
Tim Penyusun NA RP3KP Badan Penelitian Pengembangan dan Inovasi Daerah Kabupaten Buleleng 78
Rencana Pembangunan dan Pengembangan Perumahan dan
NASKAH AKADEMIK Kawasan Permukiman (RP3KP) Kabupaten Buleleng
__________________________________________________________________
Tim Penyusun NA RP3KP Badan Penelitian Pengembangan dan Inovasi Daerah Kabupaten Buleleng 79
Rencana Pembangunan dan Pengembangan Perumahan dan
NASKAH AKADEMIK Kawasan Permukiman (RP3KP) Kabupaten Buleleng
__________________________________________________________________
Tim Penyusun NA RP3KP Badan Penelitian Pengembangan dan Inovasi Daerah Kabupaten Buleleng 80
Rencana Pembangunan dan Pengembangan Perumahan dan
NASKAH AKADEMIK Kawasan Permukiman (RP3KP) Kabupaten Buleleng
__________________________________________________________________
Tim Penyusun NA RP3KP Badan Penelitian Pengembangan dan Inovasi Daerah Kabupaten Buleleng 81
Rencana Pembangunan dan Pengembangan Perumahan dan
NASKAH AKADEMIK Kawasan Permukiman (RP3KP) Kabupaten Buleleng
__________________________________________________________________
Tim Penyusun NA RP3KP Badan Penelitian Pengembangan dan Inovasi Daerah Kabupaten Buleleng 82
Rencana Pembangunan dan Pengembangan Perumahan dan
NASKAH AKADEMIK Kawasan Permukiman (RP3KP) Kabupaten Buleleng
__________________________________________________________________
Tim Penyusun NA RP3KP Badan Penelitian Pengembangan dan Inovasi Daerah Kabupaten Buleleng 83
Rencana Pembangunan dan Pengembangan Perumahan dan
NASKAH AKADEMIK Kawasan Permukiman (RP3KP) Kabupaten Buleleng
__________________________________________________________________
Tim Penyusun NA RP3KP Badan Penelitian Pengembangan dan Inovasi Daerah Kabupaten Buleleng 84
Rencana Pembangunan dan Pengembangan Perumahan dan
NASKAH AKADEMIK Kawasan Permukiman (RP3KP) Kabupaten Buleleng
__________________________________________________________________
49. Sad Kertih adalah enam sumber kesejahteraan yang harus dilestarikan untuk
mencapai kebahagiaan lahir dan batin yang terdiri dari atma kertih, wana
kertih, danu kertih, segara kertih, jana kertih dan jagat kertih;
50. Nangun Sat Kerthi Loka Bali adalah pola pembangunan semesta berencana
yang mengandung makna menjaga kesucian dan keharmonisan alam Bali
beserta isinya, untuk mewujudkan kehidupan krama Bali yang sejahtera dan
bahagia, sekala niskala menuju kehidupan krama dan gumi Bali sesuai
dengan prinsip Trisakti Bung Karno: berdaulat secara politik, berdikari secara
ekonomi, dan berkepribadian dalam kebudayaan melalui pembangunan secara
terpola, menyeluruh, terencana, terarah, dan terintegrasi dalam bingkai
Negara Kesatuan Republik Indonesia;
51. Tri Mandala adalah pola pembagian wilayah, kawasan, dan/atau pekarangan
yang dibagi menjadi tiga tingkatan terdiri atas utama mandala, madya
mandala dan nista mandala;
52. Desa adat adalah kesatuan masyarakat hukum adat di Bali yang memiliki
wilayah, kedudukan, susunan asli, hak tradisional, harta kekayaan sendiri,
tradisi, tata krama pergaulan hidup masyarakat secara turun temurun dalam
ikatan tempat suci (kahyangan tiga atau kahyangan desa), tugas dan
kewenangan serta hak mengatur dan mengurus rumah tangganya sendiri;
53. Pemerintahan Desa Adat adalah penyelenggaraan tata kehidupan
bermasyarakat di Desa Adat yang berkaitan dengan Parahyangan, Pawongan,
dan Palemahan yang diakui dan dihormati dalam sistem pemerintahan Negara
Kesatuan Republik Indonesia;
54. Awig-Awig adalah aturan yang dibuat oleh Desa Adat dan/atau Banjar Adat
yang berlaku bagi Krama Desa Adat, Krama Tamiu, dan Tamiu;
55. Kawasan Perdesaan Desa Adat adalah kawasan lintas Desa Adat yang
dapat digunakan dan dimanfaatkan bersama oleh beberapa Desa Adat yang
berdampingan untuk melestarikan sumberdaya alam, meningkatkan
kesejahteraan masyarakat perdesaan melalui pembangunan infrastruktur,
peningkatan ekonomi, pengembangan teknologi tepat guna, dan
pemberdayaan Krama Desa Adat;
Tim Penyusun NA RP3KP Badan Penelitian Pengembangan dan Inovasi Daerah Kabupaten Buleleng 85
Rencana Pembangunan dan Pengembangan Perumahan dan
NASKAH AKADEMIK Kawasan Permukiman (RP3KP) Kabupaten Buleleng
__________________________________________________________________
Tim Penyusun NA RP3KP Badan Penelitian Pengembangan dan Inovasi Daerah Kabupaten Buleleng 86
Rencana Pembangunan dan Pengembangan Perumahan dan
NASKAH AKADEMIK Kawasan Permukiman (RP3KP) Kabupaten Buleleng
__________________________________________________________________
Tim Penyusun NA RP3KP Badan Penelitian Pengembangan dan Inovasi Daerah Kabupaten Buleleng 87
Rencana Pembangunan dan Pengembangan Perumahan dan
NASKAH AKADEMIK Kawasan Permukiman (RP3KP) Kabupaten Buleleng
__________________________________________________________________
Tim Penyusun NA RP3KP Badan Penelitian Pengembangan dan Inovasi Daerah Kabupaten Buleleng 88
Rencana Pembangunan dan Pengembangan Perumahan dan
NASKAH AKADEMIK Kawasan Permukiman (RP3KP) Kabupaten Buleleng
__________________________________________________________________
Tim Penyusun NA RP3KP Badan Penelitian Pengembangan dan Inovasi Daerah Kabupaten Buleleng 89
Rencana Pembangunan dan Pengembangan Perumahan dan
NASKAH AKADEMIK Kawasan Permukiman (RP3KP) Kabupaten Buleleng
__________________________________________________________________
Tim Penyusun NA RP3KP Badan Penelitian Pengembangan dan Inovasi Daerah Kabupaten Buleleng 90
Rencana Pembangunan dan Pengembangan Perumahan dan
NASKAH AKADEMIK Kawasan Permukiman (RP3KP) Kabupaten Buleleng
__________________________________________________________________
Tim Penyusun NA RP3KP Badan Penelitian Pengembangan dan Inovasi Daerah Kabupaten Buleleng 91
Rencana Pembangunan dan Pengembangan Perumahan dan
NASKAH AKADEMIK Kawasan Permukiman (RP3KP) Kabupaten Buleleng
__________________________________________________________________
Tim Penyusun NA RP3KP Badan Penelitian Pengembangan dan Inovasi Daerah Kabupaten Buleleng 92
Rencana Pembangunan dan Pengembangan Perumahan dan
NASKAH AKADEMIK Kawasan Permukiman (RP3KP) Kabupaten Buleleng
__________________________________________________________________
(tiga puluh enam meter persegi), dengan luas kebutuhan tanah dalam
penyelenggaraan rumah tapak umum paling sedikit sebesar 80 m2 (delapan
puluh meter persegi) atau paling banyak 200 m2 (dua ratus meter persegi).
b. Rumah Susun Umum
Rumah susun umum terdiri atas satuan rumah susun yang saling terhubung
dan memiliki akses dalam bangunan rumah susun, akses menuju
lingkungan dan jalan umum. Satuan rumah susun dalam hal ini minimal
terdiri atas ruang duduk/ruang keluarga, ruang tidur, KM/WC dan ruang
service (dapur dan cuci) dengan luas lantai minimal per unit adalah 21
(dua puluh satu) meter persegi dan luas lantai maksimal per unit adalah 36
(tiga puluh enam) meter persegi.
Pembangunan rumah susun umum dilaksanakan berdasarkan perhitungan
dan penetapan koefisien lantai bangunan dan koefisien dasar bangunan
yang disesuaikan dengan kapasitas daya dukung dan daya tampung
lingkungan yang mengacu pada:
1) Rencana tata ruang wilayah.
2) Ketentuan keamanan dan keselamatan operasional penerbangan.
3) Kearifan lokal.
Tim Penyusun NA RP3KP Badan Penelitian Pengembangan dan Inovasi Daerah Kabupaten Buleleng 93
Rencana Pembangunan dan Pengembangan Perumahan dan
NASKAH AKADEMIK Kawasan Permukiman (RP3KP) Kabupaten Buleleng
__________________________________________________________________
Tim Penyusun NA RP3KP Badan Penelitian Pengembangan dan Inovasi Daerah Kabupaten Buleleng 94
Rencana Pembangunan dan Pengembangan Perumahan dan
NASKAH AKADEMIK Kawasan Permukiman (RP3KP) Kabupaten Buleleng
__________________________________________________________________
Tim Penyusun NA RP3KP Badan Penelitian Pengembangan dan Inovasi Daerah Kabupaten Buleleng 95
Rencana Pembangunan dan Pengembangan Perumahan dan
NASKAH AKADEMIK Kawasan Permukiman (RP3KP) Kabupaten Buleleng
__________________________________________________________________
Tim Penyusun NA RP3KP Badan Penelitian Pengembangan dan Inovasi Daerah Kabupaten Buleleng 96
Rencana Pembangunan dan Pengembangan Perumahan dan
NASKAH AKADEMIK Kawasan Permukiman (RP3KP) Kabupaten Buleleng
__________________________________________________________________
Tim Penyusun NA RP3KP Badan Penelitian Pengembangan dan Inovasi Daerah Kabupaten Buleleng 97
Rencana Pembangunan dan Pengembangan Perumahan dan
NASKAH AKADEMIK Kawasan Permukiman (RP3KP) Kabupaten Buleleng
__________________________________________________________________
Tim Penyusun NA RP3KP Badan Penelitian Pengembangan dan Inovasi Daerah Kabupaten Buleleng 98
Rencana Pembangunan dan Pengembangan Perumahan dan
NASKAH AKADEMIK Kawasan Permukiman (RP3KP) Kabupaten Buleleng
__________________________________________________________________
Tim Penyusun NA RP3KP Badan Penelitian Pengembangan dan Inovasi Daerah Kabupaten Buleleng 99
Rencana Pembangunan dan Pengembangan Perumahan dan
NASKAH AKADEMIK Kawasan Permukiman (RP3KP) Kabupaten Buleleng
__________________________________________________________________
Tim Penyusun NA RP3KP Badan Penelitian Pengembangan dan Inovasi Daerah Kabupaten Buleleng 100
Rencana Pembangunan dan Pengembangan Perumahan dan
NASKAH AKADEMIK Kawasan Permukiman (RP3KP) Kabupaten Buleleng
__________________________________________________________________
Tim Penyusun NA RP3KP Badan Penelitian Pengembangan dan Inovasi Daerah Kabupaten Buleleng 101
Rencana Pembangunan dan Pengembangan Perumahan dan
NASKAH AKADEMIK Kawasan Permukiman (RP3KP) Kabupaten Buleleng
__________________________________________________________________
Tim Penyusun NA RP3KP Badan Penelitian Pengembangan dan Inovasi Daerah Kabupaten Buleleng 102
Rencana Pembangunan dan Pengembangan Perumahan dan
NASKAH AKADEMIK Kawasan Permukiman (RP3KP) Kabupaten Buleleng
__________________________________________________________________
Tim Penyusun NA RP3KP Badan Penelitian Pengembangan dan Inovasi Daerah Kabupaten Buleleng 103
Rencana Pembangunan dan Pengembangan Perumahan dan
NASKAH AKADEMIK Kawasan Permukiman (RP3KP) Kabupaten Buleleng
__________________________________________________________________
Tim Penyusun NA RP3KP Badan Penelitian Pengembangan dan Inovasi Daerah Kabupaten Buleleng 104
Rencana Pembangunan dan Pengembangan Perumahan dan
NASKAH AKADEMIK Kawasan Permukiman (RP3KP) Kabupaten Buleleng
__________________________________________________________________
Tim Penyusun NA RP3KP Badan Penelitian Pengembangan dan Inovasi Daerah Kabupaten Buleleng 105
Rencana Pembangunan dan Pengembangan Perumahan dan
NASKAH AKADEMIK Kawasan Permukiman (RP3KP) Kabupaten Buleleng
__________________________________________________________________
Tim Penyusun NA RP3KP Badan Penelitian Pengembangan dan Inovasi Daerah Kabupaten Buleleng 106
Rencana Pembangunan dan Pengembangan Perumahan dan
NASKAH AKADEMIK Kawasan Permukiman (RP3KP) Kabupaten Buleleng
__________________________________________________________________
Tim Penyusun NA RP3KP Badan Penelitian Pengembangan dan Inovasi Daerah Kabupaten Buleleng 107
Rencana Pembangunan dan Pengembangan Perumahan dan
NASKAH AKADEMIK Kawasan Permukiman (RP3KP) Kabupaten Buleleng
__________________________________________________________________
Tim Penyusun NA RP3KP Badan Penelitian Pengembangan dan Inovasi Daerah Kabupaten Buleleng 108
Rencana Pembangunan dan Pengembangan Perumahan dan
NASKAH AKADEMIK Kawasan Permukiman (RP3KP) Kabupaten Buleleng
__________________________________________________________________
paling sedikit 3 (tiga) Rumah sederhana; (2). 1 (satu) Rumah mewah berbanding
paling sedikit 3 (tiga) Rumah sederhana; atau (3). 2 (dua) Rumah menengah
berbanding paling sedikit 3 (tiga) Rumah sederhana. Pengembangan perumahan
sederhana terdiri atas rumah sederhana subsidi dan nonsubsidi dengan
perbandingan: (a). kawasan perkotaan besar, 1 (satu) Rumah sederhana subsidi
berbanding 3 (tiga) Rumah sederhana nonsubsidi dengan perhitungan komposisi
persentase 25% (dua puluh lima persen) Rumah sederhana subsidi berbanding
75% (tujuh puluh lima persen) Rumah sederhana nonsubsidi; (b). kawasan
perkotaan sedang, 2 (dua) Rumah sederhana subsidi berbanding 2 (dua) Rumah
sederhana nonsubsidi dengan perhitungan komposisi persentase 50% (lima puluh
persen) Rumah sederhana subsidi berbanding 50% (lima puluh persen) Rumah
sederhana nonsubsidi; atau (c). kawasan perkotaan kecil, 3 (tiga) Rumah
sederhana subsidi berbanding 1 (satu) Rumah sederhana nonsubsidi dengan
perhitungan komposisi persentase 75% (tujuh puluh lima persen) Rumah
sederhana subsidi berbanding 25% (dua puluh lima persen) Rumah sederhana
nonsubsidi.
Pembangunan rumah kavling besar yang dilakukan oleh badan hukum
wajib mewujudkan hunian berimbang dalam satu hamparan, kecuali untuk badan
hukum yang membangun perumahan yang seluruhnya ditujukan untuk
pemenuhan kebutuhan rumah umum.
Rumah tunggal, Rumah deret, dan/atau Rumah susun yang masih dalam
tahap pembangunan dapat dilakukan Pemasaran oleh pelaku pembangunan
melalui Sistem Perjanjian Pendahuluan Jual Beli (PPJB). Sistem PPJB berlaku
untuk Rumah umum milik dan Rumah komersial milik yang berbentuk Rumah
tunggal, Rumah deret, dan Rumah susun. PPJB dilakukan setelah kepastian atas:
status kepemilikan tanah, hal yang diperjanjikan, PBG, ketersediaan Prasarana,
Sarana, dan Utilitas Umum, dan keterbangunan paling sedikit 20% (dua puluh
persen).
Pembangunan perumahan baru oleh pengembang mencakup tahapan yang
terdiri atas:
a. Mencari lahan yang layak;
b. Kondisi fisik lahan;
Tim Penyusun NA RP3KP Badan Penelitian Pengembangan dan Inovasi Daerah Kabupaten Buleleng 109
Rencana Pembangunan dan Pengembangan Perumahan dan
NASKAH AKADEMIK Kawasan Permukiman (RP3KP) Kabupaten Buleleng
__________________________________________________________________
c. Kondisi legalitas;
d. Analisis lahan;
e. Menyusun masterplan;
f. Perizinan;
g. Pemasaran; dan
h. Penyerahan prasarana, sarana dan utilitas perumahan dan permukiman.
Tim Penyusun NA RP3KP Badan Penelitian Pengembangan dan Inovasi Daerah Kabupaten Buleleng 110
Rencana Pembangunan dan Pengembangan Perumahan dan
NASKAH AKADEMIK Kawasan Permukiman (RP3KP) Kabupaten Buleleng
__________________________________________________________________
Tim Penyusun NA RP3KP Badan Penelitian Pengembangan dan Inovasi Daerah Kabupaten Buleleng 111
Rencana Pembangunan dan Pengembangan Perumahan dan
NASKAH AKADEMIK Kawasan Permukiman (RP3KP) Kabupaten Buleleng
__________________________________________________________________
Tim Penyusun NA RP3KP Badan Penelitian Pengembangan dan Inovasi Daerah Kabupaten Buleleng 112
Rencana Pembangunan dan Pengembangan Perumahan dan
NASKAH AKADEMIK Kawasan Permukiman (RP3KP) Kabupaten Buleleng
__________________________________________________________________
Tim Penyusun NA RP3KP Badan Penelitian Pengembangan dan Inovasi Daerah Kabupaten Buleleng 113
Rencana Pembangunan dan Pengembangan Perumahan dan
NASKAH AKADEMIK Kawasan Permukiman (RP3KP) Kabupaten Buleleng
__________________________________________________________________
E. Penyediaan Tanah
Penyediaan tanah untuk pembangunan dan pengembangan perumahan dan
kawasan permukiman dalam hal pembangunan dan Penyelenggaraan perumahan
dan kawasan permukiman mencakup hal-hal sebagai berikut.
a. Pengadaan tanah.
b. Pemberian hak atas tanah terhadap tanah yang langsung dikuasai oleh
negara atau pemerintah daerah.
c. Konsolidasi tanah.
d. Peralihan atau pelepasan hak atas tanah.
e. Pemanfaatan dan pemindahan tanah milik negara atau milik daerah.
f. Pendayaan tanah negara bekas tanah terlantar.
g. Pemindahan hak bangun atas tanah.
Penyediaan tanah dilaksanakan untuk memenuhi ketersediaan tanah bagi
pengembangan dan pembangunan perumahan dan kawasan permukiman, sebagai
berikut.
a. Pelaksanaan kewenangan Pemerintah Daerah di bidang perumahan dan
kawasan permukiman.
Tim Penyusun NA RP3KP Badan Penelitian Pengembangan dan Inovasi Daerah Kabupaten Buleleng 114
Rencana Pembangunan dan Pengembangan Perumahan dan
NASKAH AKADEMIK Kawasan Permukiman (RP3KP) Kabupaten Buleleng
__________________________________________________________________
Tim Penyusun NA RP3KP Badan Penelitian Pengembangan dan Inovasi Daerah Kabupaten Buleleng 115
Rencana Pembangunan dan Pengembangan Perumahan dan
NASKAH AKADEMIK Kawasan Permukiman (RP3KP) Kabupaten Buleleng
__________________________________________________________________
Tim Penyusun NA RP3KP Badan Penelitian Pengembangan dan Inovasi Daerah Kabupaten Buleleng 116
Rencana Pembangunan dan Pengembangan Perumahan dan
NASKAH AKADEMIK Kawasan Permukiman (RP3KP) Kabupaten Buleleng
__________________________________________________________________
Tim Penyusun NA RP3KP Badan Penelitian Pengembangan dan Inovasi Daerah Kabupaten Buleleng 117
Rencana Pembangunan dan Pengembangan Perumahan dan
NASKAH AKADEMIK Kawasan Permukiman (RP3KP) Kabupaten Buleleng
__________________________________________________________________
Undang Cipta Kerja yang baru diundangkan pada bulan Februari lalu. Sesuai
Pasal 1 angka 17 PP 16 Tahun 2021, PGB adalah perizinan yang diberikan kepada
pemilik bangunan gedung untuk membangun baru, mengubah, memperluas,
mengurangi, dan/atau merawat bangunan gedung sesuai dengan standar teknis
bangunan gedung.
PP No. 16 Tahun 2021 menambahkan pengaturan mengenai sanksi
administratif. Pemenuhan terhadap standar teknis bangunan gedung
memperhatikan fungsi dari bangunan gedung yang ditetapkan oleh pemilik
bangunan gedung. Ketentuan ini, masih sama seperti aturan sebelumnya, yaitu
terdiri atas fungsi hunian, fungsi keagamaan, fungsi usaha, fungsi sosial dan
budaya, serta fungsi khusus. PP No. 16 Tahun 2021 juga mengatur bahwa fungsi
Bangunan Gedung dapat berupa fungsi campuran.
Dalam Pasal 12 ayat (1) PP No. 16 Tahun 2021 disebutkan bahwa
“Pemilik yang tidak memenuhi kesesuaian penetapan fungsi dalam PBG
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4 ayat (2) dikenai sanksi administratif,”
Adapun sanksi administratif dapat berupa:
1. Peringatan tertulis
2. Pembatasan kegiatan pembangunan
3. Penghentian sementara atau tetap proses pelaksanaan pembangunan
4. Penghentian sementara atau tetap pada pemanfaatan bangunan gedung
5. Pembekuan PBG
6. Pencabutan PBG
7. Pembekuan SLF bangunan gedung
8. Pencabutan SLF bangunan gedung dan atau pembongkaran bangunan
gedung.
Pemberian PBG sendiri meliputi dua proses, yakni :
1. Konsultasi perencanaan
2. Penerbitan
Pertama, agar bisa memperoleh PBG, pemilik wajib mengajukan dokumen
rencana teknis kepada pemerintah daerah kabupaten sebelum pelaksanaan
konstruksi. Dokumen rencana teknis kepada pemda harus diperiksa dan disetujui
Tim Penyusun NA RP3KP Badan Penelitian Pengembangan dan Inovasi Daerah Kabupaten Buleleng 118
Rencana Pembangunan dan Pengembangan Perumahan dan
NASKAH AKADEMIK Kawasan Permukiman (RP3KP) Kabupaten Buleleng
__________________________________________________________________
Tim Penyusun NA RP3KP Badan Penelitian Pengembangan dan Inovasi Daerah Kabupaten Buleleng 119
Rencana Pembangunan dan Pengembangan Perumahan dan
NASKAH AKADEMIK Kawasan Permukiman (RP3KP) Kabupaten Buleleng
__________________________________________________________________
a. Ketentuan Umum
Ketentuan umum dalam hal ini paling sedikit memenuhi:
1) Kebutuhan daya tampung perumahan
2) Kemudahan pengelolaan dan penggunaan sumber daya setempat
3) Mitigasi tingkat risiko bencana dan keselamatan.
4) terhubung dengan jaringan perkotaan existing
b. Standar Teknis
Standar teknis meliputi standar prasarana, standar sarana dan standar
utilitas umum.
Standar Prasarana meliputi:
1) Jaringan Jalan.
2) Saluran pembuangan air hujan atau drainase
3) Penyediaan air minum;
4) Saluran pembuangan air limbah atau sanitasi; dan
5) Tempat pembuangan sampah
Standar Sarana meliputi:
1) Ruang Terbuka Hijau
2) Sarana Umum
Tim Penyusun NA RP3KP Badan Penelitian Pengembangan dan Inovasi Daerah Kabupaten Buleleng 120
Rencana Pembangunan dan Pengembangan Perumahan dan
NASKAH AKADEMIK Kawasan Permukiman (RP3KP) Kabupaten Buleleng
__________________________________________________________________
Tim Penyusun NA RP3KP Badan Penelitian Pengembangan dan Inovasi Daerah Kabupaten Buleleng 121
Rencana Pembangunan dan Pengembangan Perumahan dan
NASKAH AKADEMIK Kawasan Permukiman (RP3KP) Kabupaten Buleleng
__________________________________________________________________
Tim Penyusun NA RP3KP Badan Penelitian Pengembangan dan Inovasi Daerah Kabupaten Buleleng 122
Rencana Pembangunan dan Pengembangan Perumahan dan
NASKAH AKADEMIK Kawasan Permukiman (RP3KP) Kabupaten Buleleng
__________________________________________________________________
Tim Penyusun NA RP3KP Badan Penelitian Pengembangan dan Inovasi Daerah Kabupaten Buleleng 123
Rencana Pembangunan dan Pengembangan Perumahan dan
NASKAH AKADEMIK Kawasan Permukiman (RP3KP) Kabupaten Buleleng
__________________________________________________________________
Tim Penyusun NA RP3KP Badan Penelitian Pengembangan dan Inovasi Daerah Kabupaten Buleleng 124
Rencana Pembangunan dan Pengembangan Perumahan dan
NASKAH AKADEMIK Kawasan Permukiman (RP3KP) Kabupaten Buleleng
__________________________________________________________________
Tim Penyusun NA RP3KP Badan Penelitian Pengembangan dan Inovasi Daerah Kabupaten Buleleng 125
Rencana Pembangunan dan Pengembangan Perumahan dan
NASKAH AKADEMIK Kawasan Permukiman (RP3KP) Kabupaten Buleleng
__________________________________________________________________
Tim Penyusun NA RP3KP Badan Penelitian Pengembangan dan Inovasi Daerah Kabupaten Buleleng 126
Rencana Pembangunan dan Pengembangan Perumahan dan
NASKAH AKADEMIK Kawasan Permukiman (RP3KP) Kabupaten Buleleng
__________________________________________________________________
Tim Penyusun NA RP3KP Badan Penelitian Pengembangan dan Inovasi Daerah Kabupaten Buleleng 127
Rencana Pembangunan dan Pengembangan Perumahan dan
NASKAH AKADEMIK Kawasan Permukiman (RP3KP) Kabupaten Buleleng
__________________________________________________________________
Tim Penyusun NA RP3KP Badan Penelitian Pengembangan dan Inovasi Daerah Kabupaten Buleleng 128
Rencana Pembangunan dan Pengembangan Perumahan dan
NASKAH AKADEMIK Kawasan Permukiman (RP3KP) Kabupaten Buleleng
__________________________________________________________________
Tim Penyusun NA RP3KP Badan Penelitian Pengembangan dan Inovasi Daerah Kabupaten Buleleng 129
Rencana Pembangunan dan Pengembangan Perumahan dan
NASKAH AKADEMIK Kawasan Permukiman (RP3KP) Kabupaten Buleleng
__________________________________________________________________
Tim Penyusun NA RP3KP Badan Penelitian Pengembangan dan Inovasi Daerah Kabupaten Buleleng 130
Rencana Pembangunan dan Pengembangan Perumahan dan
NASKAH AKADEMIK Kawasan Permukiman (RP3KP) Kabupaten Buleleng
__________________________________________________________________
d) konduktor listrik.
3) Penyediaan utilitas jaringan energi listrik wajib disertakan dengan
pemberian ruang akses untuk pelayanan oleh PLN dan
pemeliharaan jaringan secara berkelanjutan.
b. Jaringan telekomunikasi, dengan ketentuan:
1) Penyediaan jaringan telekomunikasi, dalam mendukung rencana
pembangunan dan pengembangan perumahan dan kawasan
permukiman adalah melalui:
a) sistem jaringan kabel; dan
b) sistem jaringan nirkabel.
2) Penyediaan jaringan telekomunikasi melalui sistem jaringan kabel
dilakukan melalui:
a) pengembangan STO baru sesuai perkembangan kebutuhan
pelayanan; dan
b) pengembangan jaringan bawah tanah untuk menjaga dan
meningkatkan kualitas ruang dan estetika lingkungan.
3) Penyediaan jaringan telekomunikasi melalui sistem jaringan
nirkabel dilakukan melalui:
a) menara telekomunikasi terpadu secara bersama oleh beberapa
penyedia layanan telekomunikasi (operator) untuk
menempatkan dan mengoperasikan peralatan telekomunikasi
berbasis radio (Base Transceiver Station) berdasarkan cellular
planning yang diselaraskan dengan rencana jaringan
telekomunikasi yang tersedia;
b) pembangunan dan pengoperasian menara telekomunikasi
khusus seperti untuk keperluan meteorologi dan geofisika,
radio siaran, navigasi, penerbangan, pencarian dan pertolongan
kecelakaan, amatir radio, televisi, komunikasi antar penduduk
dan keperluan transmisi jaringan telekomunikasi utama
(backbone) diatur sesuai ketentuan peraturan perundang-
undangan yang berlaku;
Tim Penyusun NA RP3KP Badan Penelitian Pengembangan dan Inovasi Daerah Kabupaten Buleleng 131
Rencana Pembangunan dan Pengembangan Perumahan dan
NASKAH AKADEMIK Kawasan Permukiman (RP3KP) Kabupaten Buleleng
__________________________________________________________________
Tim Penyusun NA RP3KP Badan Penelitian Pengembangan dan Inovasi Daerah Kabupaten Buleleng 132
Rencana Pembangunan dan Pengembangan Perumahan dan
NASKAH AKADEMIK Kawasan Permukiman (RP3KP) Kabupaten Buleleng
__________________________________________________________________
Tim Penyusun NA RP3KP Badan Penelitian Pengembangan dan Inovasi Daerah Kabupaten Buleleng 133
Rencana Pembangunan dan Pengembangan Perumahan dan
NASKAH AKADEMIK Kawasan Permukiman (RP3KP) Kabupaten Buleleng
__________________________________________________________________
Tim Penyusun NA RP3KP Badan Penelitian Pengembangan dan Inovasi Daerah Kabupaten Buleleng 134
Rencana Pembangunan dan Pengembangan Perumahan dan
NASKAH AKADEMIK Kawasan Permukiman (RP3KP) Kabupaten Buleleng
__________________________________________________________________
Tim Penyusun NA RP3KP Badan Penelitian Pengembangan dan Inovasi Daerah Kabupaten Buleleng 135
Rencana Pembangunan dan Pengembangan Perumahan dan
NASKAH AKADEMIK Kawasan Permukiman (RP3KP) Kabupaten Buleleng
__________________________________________________________________
Tim Penyusun NA RP3KP Badan Penelitian Pengembangan dan Inovasi Daerah Kabupaten Buleleng 136
Rencana Pembangunan dan Pengembangan Perumahan dan
NASKAH AKADEMIK Kawasan Permukiman (RP3KP) Kabupaten Buleleng
__________________________________________________________________
Tim Penyusun NA RP3KP Badan Penelitian Pengembangan dan Inovasi Daerah Kabupaten Buleleng 137
Rencana Pembangunan dan Pengembangan Perumahan dan
NASKAH AKADEMIK Kawasan Permukiman (RP3KP) Kabupaten Buleleng
__________________________________________________________________
Tim Penyusun NA RP3KP Badan Penelitian Pengembangan dan Inovasi Daerah Kabupaten Buleleng 138
Rencana Pembangunan dan Pengembangan Perumahan dan
NASKAH AKADEMIK Kawasan Permukiman (RP3KP) Kabupaten Buleleng
__________________________________________________________________
Tim Penyusun NA RP3KP Badan Penelitian Pengembangan dan Inovasi Daerah Kabupaten Buleleng 139
Rencana Pembangunan dan Pengembangan Perumahan dan
NASKAH AKADEMIK Kawasan Permukiman (RP3KP) Kabupaten Buleleng
__________________________________________________________________
3. Pemanfaatan potensi alam dan budaya setempat sesuai daya dukung dan
daya tampung lingkungan;
4. Perlindungan situs warisan budaya setempat;
5. Pembatasan pendirian bangunan non-pariwisata pada kawasan efektif
pariwisata;
6. Pembatasan koefisien wilayah terbangun (KWT) lebih lanjut ditetapkan
dalam Rencana Rinci Tata Ruang Kawasan Strategis Pariwisata;
7. Pembatasan koefisien dasar bangunan bagi setiap usaha akomodasi dan
fasilitas pariwisata lainnya, setinggi-tingginya 50% (lima puluh persen)
dari persil yang dikuasai;
8. Ketinggian bangunan setinggi-tingginya 15 m (lima belas meter) dari
permukaan tanah;
9. Pembangunan fasilitas pariwisata pada kawasan efektif pariwisata
diutamakan fasilitas akomodasi pariwisata dengan klasifikasi berbintang;
10. Pengharusan penerapan ciri khas arsitektur Bali pada setiap bangunan
akomodasi dan fasilitas penunjang pariwisata;
10. Pengharusan penyediaan fasilitas parkir yang cukup bagi setiap bangunan
akomodasi dan fasilitas penunjang pariwisata; dan
11. Pengharusan penyediaan sarana dan prasarana lingkungan sesuai ketentuan
perundang-undangan.
Pengaturan pemanfaatan pengendalian pembangunan perumahan dan
kawasan permukiman pada KSPDK (Kawasan Strategis Pariwisata Daerah
Khusus) diperkenankan dengan pertimbangan:
1. Pengembangan fasilitas penunjang pariwisata, jasa pelayanan makan dan
minum, serta akomodasi non bintang atau melati yang berkualitas;
2. Pengharusan penerapan ciri khas arsitektur Bali pada setiap bangunan
akomodasi dan fasilitas penunjang pariwisata;
3. Pembatasan koefisien wilayah terbangun (KWT) untuk kawasan efektif
pariwisata setinggi-tingginya 5% (lima persen) dari luas kawasan KSPDK
di luar kawasan lindung, serta sebaran akomodasi dan fasilitas penunjang
pariwisata diatur dalam rencana rinci tata ruang kawasan strategis
KSPDK;
Tim Penyusun NA RP3KP Badan Penelitian Pengembangan dan Inovasi Daerah Kabupaten Buleleng 140
Rencana Pembangunan dan Pengembangan Perumahan dan
NASKAH AKADEMIK Kawasan Permukiman (RP3KP) Kabupaten Buleleng
__________________________________________________________________
4. pemanfaatan potensi alam dan budaya setempat sesuai daya dukung, daya
tampung lingkungan dan perlindungan situs warisan budaya setempat;
5. Pembatasan koefisien dasar bangunan, setinggi-tingginya 40% (empat
puluh persen) dari persil yang dikuasai;
6. Pembatasan ketinggian bangunan, setinggi-tingginya 8 (delapan) meter
dari permukaan tanah tempat bangunan berdiri;
7. Pengharusan penyediaan fasilitas parkir yang cukup bagi setiap bangunan
akomodasi dan fasilitas penunjang pariwisata; dan
8. Pengharusan penyediaan sarana dan prasarana lingkungan sesuai ketentuan
perundang-undangan.
Pengaturan pemanfaatan pengendalian pembangunan perumahan dan
kawasan permukiman pada kawasan minapolitan (nelayan) diperkenankan
dengan:
1. Peningkatan sarana-prasarana meliputi jaringan jalan, termasuk jalan
usaha tani, irigasi, pasar, air bersih, pemanfaatan air limbah dan sampah;
dan
2. Peningkatan sarana prasarana kesejahteraan sosial meliputi pendidikan,
kesehatan, kebudayaan dan sarana-prasarana umum lainnya seperti listrik
dan lainnya.
Pengaturan pemanfaatan pengendalian pembangunan perumahan dan
kawasan permukiman pada kawasan peruntukan industri masih diperkenankan
namun dengan pertimbangan:
1. Kegiatan pembangunan yang diperbolehkan adalah pembangunan
permukiman yang di peruntukan untuk karyawan dalam kawasan tersebut;
2. Pembangunan fasilitas penunjuang antara 8-14% (delapan sampai dengan
empat belas persen) dari luas lahan berupa kantin, perumahan karyawan,
guest house, tempat ibadah, fasilitas olahraga, gardu induk dan rumah
telekomunikasi;
3. Pemanfaatan kawasan peruntukan industri diprioritaskan untuk mengolah
bahan baku lokal menggunakan potensi sumberdaya alam dan sumberdaya
manusia setempat;
Tim Penyusun NA RP3KP Badan Penelitian Pengembangan dan Inovasi Daerah Kabupaten Buleleng 141
Rencana Pembangunan dan Pengembangan Perumahan dan
NASKAH AKADEMIK Kawasan Permukiman (RP3KP) Kabupaten Buleleng
__________________________________________________________________
Tim Penyusun NA RP3KP Badan Penelitian Pengembangan dan Inovasi Daerah Kabupaten Buleleng 142
Rencana Pembangunan dan Pengembangan Perumahan dan
NASKAH AKADEMIK Kawasan Permukiman (RP3KP) Kabupaten Buleleng
__________________________________________________________________
Tim Penyusun NA RP3KP Badan Penelitian Pengembangan dan Inovasi Daerah Kabupaten Buleleng 143
Rencana Pembangunan dan Pengembangan Perumahan dan
NASKAH AKADEMIK Kawasan Permukiman (RP3KP) Kabupaten Buleleng
__________________________________________________________________
Tim Penyusun NA RP3KP Badan Penelitian Pengembangan dan Inovasi Daerah Kabupaten Buleleng 144
Rencana Pembangunan dan Pengembangan Perumahan dan
NASKAH AKADEMIK Kawasan Permukiman (RP3KP) Kabupaten Buleleng
__________________________________________________________________
Tim Penyusun NA RP3KP Badan Penelitian Pengembangan dan Inovasi Daerah Kabupaten Buleleng 145
Rencana Pembangunan dan Pengembangan Perumahan dan
NASKAH AKADEMIK Kawasan Permukiman (RP3KP) Kabupaten Buleleng
__________________________________________________________________
M. Kelembagaan
Kelembagaan dalam rangka pembangunan dan pengembangan perumahan
dan kawasan permukiman diarahkan dengan dibentuk oleh Bupati sesuai
kewenangannya. Untuk mendukung penyelenggaraan RP3KP, Bupati sesuai
kewenangannya menunjuk dan/atau membentuk kelembagaan sesuai tahapan
RP3KP, meliputi:
1. Kelembagaan tahap penyusunan RP3KP, dengan arahan:
a. Penyusunan RP3KP difasilitasi melalui Kelompok Kerja Perumahan
dan Kawasan Permukiman (Pokja PKP).
b. Pokja PKP dibentuk sebelum dimulainya pelaksanaan penyusunan
RP3KP.
c. Pembentukan Pokja PKP ditetapkan dengan Keputusan Bupati.
d. Keanggotaan Pokja PKP terdiri atas dinas, instansi, perguruan tinggi,
dan asosiasi bidang perumahan dan kawasan permukiman.
2. Kelembagaan tahap pemanfaatan RP3KP, dengan arahan:
a. Lembaga yang bertanggung jawab pada tahap pemanfaatan RP3KP
adalah OPD yang membidangi perumahan dan kawasan permukiman.
b. OPD dalam hal ini mempunyai tugas:
1) Mengkoordinasikan penyusunan program perumahan dan kawasan
permukiman dengan sektor terkait;
2) Mengkoordinasikan pelaksanaan RP3KP secara terpadu sebagai
dasar bagi penentuan perizinan dalam pelaksanaan pembangunan
dan pengambangan perumahan dan kawasan permukiman;
Tim Penyusun NA RP3KP Badan Penelitian Pengembangan dan Inovasi Daerah Kabupaten Buleleng 146
Rencana Pembangunan dan Pengembangan Perumahan dan
NASKAH AKADEMIK Kawasan Permukiman (RP3KP) Kabupaten Buleleng
__________________________________________________________________
Tim Penyusun NA RP3KP Badan Penelitian Pengembangan dan Inovasi Daerah Kabupaten Buleleng 147
Rencana Pembangunan dan Pengembangan Perumahan dan
NASKAH AKADEMIK Kawasan Permukiman (RP3KP) Kabupaten Buleleng
__________________________________________________________________
2. Pengawasan
Pengawasan dalam pelaksanaan pembangunan dan pengembangan
perumahan dan kawasan permukiman, dilakukan melalui:
a. Pemeriksaan secara berkala di lingkungan perumahan dan kawasan
permukiman;
b. Peringatan terhadap masyarakat maupun pihak swasta (developer) yang
melakukan pelanggaran pembangunan dan pengembangan perumahan dan
kawasan permukiman. Melalui pengeluaran surat peringatan atau
pemberhentian pembangunan/penyegelan bangunan; dan
c. Penertiban terhadap bangunan perumahan dan kawasan permukiman yang
tidak sesuai dengan RTRW Kabupaten Buleleng dengan RDTR di masing-
masing wilayah perkotaan yang ada di Kabupaten Buleleng.
3. Pengendalian
Pengendalian dalam pembangunan dan pengembangan perumahan dan
kawasan permukiman dilakukan melalui tahapan pengendalian yang terdiri atas:
a. Pengendalian pada tahap perencanaan, dilaksanakan dalam bentuk:
i. Perizinan, dilakukan melalui pemberian izin yang efektif dan
efisien, mulai dalam proses permohonan informasi tata ruang, izin
lokasi, perubahan aspek penatagunaan lahan ke fungsi perumahan,
Tim Penyusun NA RP3KP Badan Penelitian Pengembangan dan Inovasi Daerah Kabupaten Buleleng 148
Rencana Pembangunan dan Pengembangan Perumahan dan
NASKAH AKADEMIK Kawasan Permukiman (RP3KP) Kabupaten Buleleng
__________________________________________________________________
Tim Penyusun NA RP3KP Badan Penelitian Pengembangan dan Inovasi Daerah Kabupaten Buleleng 149
Rencana Pembangunan dan Pengembangan Perumahan dan
NASKAH AKADEMIK Kawasan Permukiman (RP3KP) Kabupaten Buleleng
__________________________________________________________________
2. Perbaikan
Perbaikan dilakukan melalui rehabilitasi atau pemugaran. Rehabilitasi atau
pemugaran rehabilitasi atau pemugaran merupakan kegiatan perbaikan rumah
serta prasarana, sarana dan utilitas umum jika terjadi kerusakan untuk
mengembalikan fungsi sebagaimana semula.
Perbaikan dilakukan di perumahan, permukiman, lingkungan hunian, dan
kawasan permukiman oleh setiap orang secara berkala. Perbaikan rumah oleh
masyarakat miskin dan MBR dilakukan secara swadaya dapat diberikan fasilitasi
pendanaan dan/atau pembiayaan oleh Pemerintah Daerah. Perbaikan dalam hal ini
dilakukan terhadap prasarana, sarana dan utilitas umum yang merupakan barang
milik Pemerintah Daerah dilakukan oleh Pemerintah Daerah.
Tim Penyusun NA RP3KP Badan Penelitian Pengembangan dan Inovasi Daerah Kabupaten Buleleng 150
Rencana Pembangunan dan Pengembangan Perumahan dan
NASKAH AKADEMIK Kawasan Permukiman (RP3KP) Kabupaten Buleleng
__________________________________________________________________
5.4 Ruang Lingkup Materi Muatan yang Diatur dalam Peraturan Daerah
Materi muatan Rancangan Peraturan Daerah Kabupaten Buleleng tentang
Rencana Pembangunan dan Pengembangan Perumahan dan kawasan Permukiman
meliputi bab-bab sebagai berikut.
1. BAB I KETENTUAN UMUM berisikan pengertian istilah yang tertuang
dalam Rancangan Peraturan Daerah Kabupaten Buleleng tentang
Pembangunan dan Pengembangan Perumahan dan kawasan Pemukiman.
2. BAB II TUJUAN, FUNGSI DAN KEDUDUKAN RP3KP.
3. BAB III ASAS, PRINSIP DAN RUANG LINGKUP PERENCANAAN.
4. BAB IV VISI DAN MISI PEMBANGUNAN DAN PENGEMBANGAN
PERUMAHAN DAN KAWASAN PERMUKIMAN.
5. BAB V KEBIJAKAN DAN STRATEGI PEMBANGUNAN DAN
PENGEMBANGAN PERUMAHAN DAN KAWASAN
PERMUKIMAN.
6. BAB VI RENCANA PEMBANGUNAN DAN PENGEMBANGAN
PERUMAHAN DAN KAWASAN PERMUKIMAN.
7. BAB VII RENCANA PEMBANGUNAN DAN PENGEMBANGAN
PERUMAHAN DAN KAWASAN PERMUKIMAN DENGAN HUNIAN
BERIMBANG.
8. BAB VIII KRITERIA DAN TIPOLOGI PERUMAHAN KUMUH DAN
PERMUKIMAN KUMUH
9. BAB IX PENCEGAHAN TERHADAP TUMBUH DAN
BERKEMBANGNYA PERUMAHAN KUMUH DAN PERMUKIMAN
KUMUH
10. BAB X PENINGKATAN KUALITAS TERHADAP PERUMAHAN
KUMUH DAN PERMUKIMAN KUMUH
11. BAB XI RENCANA PENYEDIAAN TANAH.
12. BAB XII RENCANA PENYEDIAAN PRASARANA, SARANA DAN
UTILITAS PERUMAHAN DAN KAWASAN PERMUKIMAN.
13. BAB XIII RENCANA LOKASI PELAYANAN JASA
PEMERINTAHAN, SOSIAL DAN EKONOMI.
14. BAB XIV PENETAPAN LOKASI DAN RP3KP.
Tim Penyusun NA RP3KP Badan Penelitian Pengembangan dan Inovasi Daerah Kabupaten Buleleng 151
Rencana Pembangunan dan Pengembangan Perumahan dan
NASKAH AKADEMIK Kawasan Permukiman (RP3KP) Kabupaten Buleleng
__________________________________________________________________
Tim Penyusun NA RP3KP Badan Penelitian Pengembangan dan Inovasi Daerah Kabupaten Buleleng 152