Anda di halaman 1dari 13

Kerangka Acuan Kerja (KAK) –TA.

2021

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)

Kementerian Negara/Lembaga : Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat


Unit Eselon I : Direktorat Jenderal Sumber Daya Air
Program : Pengelolaan Sumber Daya Air
Hasil : Mendapatkan inventarisasi tanah kepemilikan dalam
proses pembebasan lahan pada lokasi pembangunan
Bendungan Cidanau di Kabupaten Serang
Unit Eselon II/Satker : Balai Besar Wilayah Sungai Cidanau-Ciujung-
Cidurian
Kegiatan : Penyusunan Dokumen Perencanaan Pengadaan
Tanah Bendungan Cidanau Kab. Serang
Indikator Kinerja Kegiatan : Mendapatkan data primer dan sekunder serta panduan
pelaksanaan dalam proses pembebasan lahan
Satuan Ukur dan Jenis Keluaran : Laporan
Volume : 1 (satu) Kegiatan

A. LATAR BELAKANG

1. GAMBARAN Kegiatan pembebasan lahan merupakan kegiatan yang sangat


UMUM menentukan dalam pelaksanaan pembangunan. Ketidakberhasilan
dalam penanganan hal tersebut dapat menimbulkan keresahan
sehingga akan menurunkan tingkat persepsi masyarakat terhadap
rencana pembangunan Bendungan Cidanau. Seperti pada kegiatan
pembangunan sejenis, pada kegiatan pembebasan lahan sering
terjadi perbedaan luas dan tata guna lahan, perbedaan kepemilikan
antara data kantor desa maupun kecamatan dengan pengakuan
masyarakat, untuk itu perlu dilakukan pendataan kembali terhadap
masyarakat terkena dampak, perhitungan nilai ganti rugi yang
meliputi luas lahan, bangunan, jenis tanaman, dan status
kepemilikan.
Sebagai upaya untuk mengatasi masalah tersebut di atas, maka
Satuan Kerja Balai Besar Wilayah Sungai Cidanau-Ciujung-
Cidurian melalui PPK Perencanaan dan Program melaksanakan
kegiatan “Penyusunan Dokumen Perencanaan Pengadaan
Tanah Bendungan Cidanau Kab. Serang”.

2. DASAR HUKUM a. Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945;


b. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2012
tentang Pengadaan Tanah Pembangunan Bagi Kepentingan
Umum;
c. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 02 Tahun 2017
Tentang Jasa Konstruksi;
d. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2019
Tentang Sumber Daya Air;

PPK. Perencanaan dan Program 1


Kerangka Acuan Kerja (KAK) –TA. 2021

e. Undang-Undang Nomor 5 tahun 1990 tentang Konservasi


Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya;
f. Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan
Ruang;
g. Peraturan Pemerintah Nomor 22 Tahun 1982 tentang Tata
Pengaturan Air;
h. Peraturan Pemerintah Nomor 35 Tahun 1991 tentang Sungai;
i. Peraturan Pemerintah Nomor 42 Tahun 2008 tentang
Pengelolaan Sumber Daya Air;
j. Keputusan Presiden RI Nomor 55 Tahun 1993 tentang
Pengadaan Tanah Bagi Pelaksanaan Pembangunan untuk
Kepentingan Umum;
k. Peraturan Menteri PUPR Nomor 04 Tahun 2015 tentang
Kriteria dan Penetapan Wilayah Sungai;
l. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
tentang Penetapan Garis Sempadan Sungai dan Garis Sempadan
Danau.
B. PENERIMA MANFAAT
3. MAKSUD DAN Maksud dari kegiatan ini adalah :
Mendapatkan data dan perhitungan nilai ganti rugi tempat tinggal,
TUJUAN
lahan, jenis tanaman, dan status kepemilikan. Selain itu untuk
mendapatkan informasi permasalahan yang dihadapi dalam
pelaksanaan pembebasan lahan di daerah rencana Pembangunan
Bendungan Cidanau.
Tujuan dari kegiatan Penyusunan Dokumen Perencanaan
Pengadaan Tanah Pembangunan Bendungan Cidanau adalah :
a. Mengetahui besaran ganti rugi yang akan diterima oleh orang-
orang yang terkena dampak (OTD);
b. Merumuskan kebijakan dalam pengambilan keputusan berkaitan
dengan rencana pembebasan tanah yang akan direalisasikan oleh
Badan Pertanahan Nasional (BPN) sebagai dasar untuk
pembayaran pembebasan tanah.

4. SASARAN Sasaran Pekerjaan ini adalah :


a. Memenuhi semua aspek yang harus dilakukan sesuai dengan
peraturan undang-undang yang berlaku;
b. Terciptanya keselarasan dan kesesuaian dalam pelaksanaan
penyediaan air baku, khususnya dalam hal pembebasan lahan.

5. KELUARAN Keluaran yang dihasilkan dari pelaksanaan pekerjaan ini adalah


mendapatkan inventarisasi permasalahan yang timbul dalam proses
pembebasan lahan serta rekomendasi penyelesaian permasalahan
berdasarkan skala prioritas. Selain itu menghasilkan dokumen
pengadaan tanah yang nantinya digunakan sebagai dasar Penentuan
Lokasi (Penlok) dari Gubernur untuk Bendungan Cidanau.

6. LOKASI Lokasi kegiatan berada dalam daerah administratif terletak di


KEGIATAN Kabupaten Serang, Provinsi Banten.

7. NAMA DAN Pejabat Pembuat Komitmen Perencanaan dan Program, Satuan


ORGANISASI Kerja Balai Besar Wilayah Sungai Cidanau-Ciujung-Cidurian,
PENGGUNA Direktorat Jenderal Sumber Daya Air, Kementerian Pekerjaan
JASA Umum dan Perumahan Rakyat

PPK. Perencanaan dan Program 2


Kerangka Acuan Kerja (KAK) –TA. 2021

C. STRATEGI PENCAPAIAN KELUARAN

C.1 METODE PELAKSANAAN


Metode pelaksanaan kegiatan ini dilaksanakan secara Kontraktual, dengan memperhatikan
hal-hal di bawah ini :

8. DATA DASAR 8.1 Peta Provinsi Banten;


8.2 Peta Wilayah Sungai Cidanau-Ciujung-Cidurian;
8.3 Peta RTRW.

9. STANDAR 9.1 Semua perencanaan teknis yang berkaitan dengan pekerjaan


TEKNIS ini harus dilaksanakan sesuai dengan SNI/SK-SNI dan
pedoman yang berkaitan yang dikeluarkan oleh Direktorat
Jenderal Sumber Daya Air serta persyaratan teknis lainnya
yang umum dan berlaku untuk pekerjaan sejenis di Indonesia
pada saat ini.
9.2 Dalam hal Standar Nasional Indonesia (SNI) atau Pedoman
Perencanaan Teknis yang berkaitan dengan pekerjaan ini
belum ada, diperbolehkan menggunakan standar lain yang
berlaku umum di Indonesia dengan mempertimbangkan
fleksibilitas dan penyesuaian terhadap keadaan di Indonesia.

10. STUDI-STUDI 10.1. Studi Kelayakan Bendungan Cidanau Tahun Anggaran 2014;
TERDAHULU 10.2. Studi AMDAL Rencana Pembangunan Bendungan Cidanau
Kab. Serang Tahun Anggaran 2015;
10.3. DD Bendungan Cidanau (Alternatif III) Tahap 1 Tahun
Anggaran 2018;
10.4. Detail Desain Bendungan Cidanau (Alternatif III) Tahap 2
Tahun Anggaran 2020.

C.2 TAHAP DAN WAKTU PELAKSANAAN

11. LINGKUP 11.1. Uraian Kegiatan (A) - Persiapan


KEGIATAN Pekerjaan persiapan merupakan tahap awal pekerjaan
meliputi :
a. Penyusunan Program Kerja, Administrasi dan Program
Mutu Kontrak (PMK)
1. Dalam laporan ini dijelaskan mengenai tujuan
pekerjaan, lokasi pekerjaan, survei lapangan, rencana
kerja dan personil yang akan terlibat, serta daftar
simak yang akan dilaksanakan dalam pelaksanaan
pekerjaan nantinya.
2. Persiapan pekerjaan kantor, menyangkut pengolahan
data, analisis data sekunder, dan pengurusan
administrasi.
b. Mobilisasi Personil dan Peralatan
Mobilisasi sumber daya, meliputi kegiatan mobilisasi
personil dan mempersiapkan dana operasi.

c. Survei Pendahuluan
Maksud dari survei ini adalah untuk mengetahui kondisi

PPK. Perencanaan dan Program 3


Kerangka Acuan Kerja (KAK) –TA. 2021

dan permasalahan yang ada di daerah survei, dalam


rangka penyiapan pelaksanaan survei lapangan yang
meliputi :
1. Koordinasi dengan instansi-instansi terkait di daerah
sehubungan dengan program pembangunan
sektoral/regional dan perencanaan pengembangan
wilayah di lokasi kegiatan.
2. Pengumpulan data dan informasi terkait dengan
kegiatan yang akan dilaksanakan.
3. Pengumpulan data-data topografi hasil studi terdahulu,
hasil pengukuran terbaru, data klimatologi dan
meteorologi yang terkait, hidrologi, geologi dan peta-
peta lainnya yang mendukung kegiatan desain.
4. Pencarian daerah quarry dan borrow (sumber
material), apabila diperlukan.
5. Pencarian lokasi Disposal Area (buangan material
galian/sedimen).
d. Penyusunan Konsep Laporan Pendahuluan dan Diskusi
Laporan ini berisi kerangka kerja yang akan dilakukan
mengenai persiapan, pengurusan perijinan, mobilisasi
tenaga dan peralatan, rencana kerja dan
pengorganisasian personil atau tenaga ahli dan rencana
pengumpulan data sekunder serta sumber data.
e. Finalisasi Laporan Pendahuluan
11.2. Uraian Kegiatan (B) : Pengkajian Data Sekunder dan
Studi Terdahulu
a. Pengumpulan Data Sekunder dan Studi Terdahulu
b. Evaluasi Data Sekunder
c. Kajian Studi Terdahulu

11.3. Uraian Kegiatan (C) : Survei dan Sosialisasi


a. Survei Instansional
Melaksanakan koordinasi dengan aparat pemerintah
setempat, serta instansi terkait.
b. Survei Kadastral
Melaksanakan pengukuran kadastral pada daerah
rencana bendungan.
c. Survei Topografi
Melaksanakan pengukuran topografi pada daerah
rencana bendungan.
d. Melaksanakan Survei Sosial Ekonomi dengan rincian
antara lain :
 Melaksanaan koordinasi dan pendekatan dengan
tokoh masyarakat yang memiliki pengaruh pada
masyarakat.
 Menginventarisasi pekerjaan pokok kepala keluarga
yang terkena dampak.
 Melaksanakan sosialisasi kepada masyarakat
setempat tentang fungsi dan manfaat Bendungan
Cidanau, rencana tempat relokasi.
 Menginventarisir dan menyusun permasalahan yang

PPK. Perencanaan dan Program 4


Kerangka Acuan Kerja (KAK) –TA. 2021

dihadapi berdasarkan urgensi masyarakat.


 Melaksanakan survei dan menginventarisir sikap dan
budaya masyarakat setempat yang menghalangi dan
mendukung pelaksanaan pembebasan lahan.
11.4 Uraian Kegiatan (D) : Analisis Data
a. Analisis Data dan Penggambaran Hasil Surevi Kadastral
dan Topografi
b. Penyusunan Matriks Hak atas Tanah dan Kompensasi
c. Penyusunan Skala Prioritas Rekomendasi Penyelesaian
Menyusun rekomendasi penyelesaiaan masalah yang
ada dengan skala prioritas.
d. Melakukan Kajian Kesesuaian Rencana Lokasi dengan
RTRW dan RPN/D.
e. Skenario penyelesaian masalah yang timbul akibat
pembebasan lahan.
f. Perhitungan Volume Pekerjaan dan RAB Perencanaan
Pengadaan Tanah
Membuat perkiraan biaya yang diperlukan dalam
pelaksanaan pembebasan lahan.
g. Penyusunan Jadwal dan Alokasi Penganggaran
h. Penyusunan Dokumen Perencanaan Pengadaan Tanah.
11.5 Uraian Kegiatan (E) : Diskusi dan Pelaporan
a. Kegiatan ini merupakan kegiatan utama dalam
pekerjaan ini, yaitu diskusi dan membuat laporan atau
dokumen berdasarkan hasil survei investigasi dan
kompilasi data yang dikumpulkan selama pekerjaan ini,
baik data sekunder maupun data primer hasil survei
lapangan.
b. Setiap laporan harus disusun dalam bahasa Indonesia
yang baik dan benar. Jumlah dan distribusi laporan
sesuai yang ditetapkan. Dalam pembuatan laporan,
konsultan harus konsultasi lebih dulu dengan Direksi
Pekerjaan.
c. Di dalam pelaksanaan pekerjaan ini konsultan harus
melakukan asistensi dan diskusi dengan pihak direksi
pekerjaan dan stakeholder secara periodik sesuai dengan
tahapan kegiatan pelaporan.

12. PERALATAN, Data dan fasilitas yang disediakan Satuan Kerja Balai Besar
MATERIAL, Wilayah Sungai Cidanau-Ciujung-Cidurian harus dipelihara dengan
PERSONIL DAN baik.
FASILITAS DARI
a). Laporan dan Data
PEJABAT
Data yang ada dapat dipakai sebagai data Induk untuk
PEMBUAT
menunjang pekerjaan yang dilakukan.
KOMITMEN
b). Akomodasi dan Ruangan Kantor
- Satuan Kerja Balai Besar Wilayah Sungai Cidanau-
Ciujung-Cidurian tidak menyediakan akomodasi dalam
melaksanakan pekerjaan ini.

PPK. Perencanaan dan Program 5


Kerangka Acuan Kerja (KAK) –TA. 2021

- Koordinator tim perlu mengupayakan sistem kerja dan


komunikasi yang efisien sehingga dapat menghubungi
dengan mudah untuk kelancaran pelaksanaan dan
pengawasan pekerjaan.
c). Staf Pengawas/Pendamping
Satuan Kerja Balai Besar Wilayah Sungai Cidanau-Ciujung-
Cidurian melalui PPK. Perencanaan dan Program akan
mengangkat/menugaskan pejabat dan petugas yang bertindak
sebagai Direksi pekerjaan dan pengawas pekerjaan untuk
keperluan pelaksanaan pekerjaan sehingga menghasilkan
pekerjaan sesuai lingkup pekerjaan yang diminta dalam
Kerangka Acuan Kerja.
d). Satuan Kerja Balai Besar Wilayah Sungai Cidanau-Ciujung-
Cidurian tidak menyediakan fasilitas kantor, peralatan Survei,
kendaraan roda-4 dan roda-2, komputer, sehingga harus
disediakan sendiri oleh penyedia jasa yang dapat digunakan
demi kelancaran pekerjaan

13. PERALATAN, 13.1 Penyedia Jasa harus menyediakan semua peralatan yang
MATERIAL, diperlukan dalam rangka pelaksanaan pekerjaan.
PERSONIL DAN 13.2 Penyedia Jasa diminta menyerahkan foto atau gambar
FASILITAS DARI berkaitan dengan pelaksanaan pekerjaan lapangan.
PENYEDIA JASA 13.3 Penyedia Jasa harus menunjuk seorang wakilnya sewaktu–
KONSULTANSI waktu dapat dihubungi dalam rangka pelaksanaan pekerjaan
tersebut dan mempunyai kuasa untuk bertindak dan
mengambil keputusan atas nama Penyedia Jasa.

14. LINGKUP Meminta fasilitas-fasilitas dalam bentuk sarana dan prasarana yang
KEWENANGAN tersedia pada Pejabat Pembuat Komitmen untuk kelancaran
PENYEDIA JASA pelaksanaan pekerjaan.

15. JANGKA Jangka waktu pelaksanaan kegiatan ini diperkirakan 210 (Dua
WAKTU Ratus Sepuluh) hari kalender, terhitung sejak tanggal
PENYELESAIAN diterbitkannya Surat Perintah Mulai Kerja dari PPK Perencanaan
KEGIATAN dan Program.

16. PERSONIL Tenaga Ahli yang diperlukan untuk melaksanakan pekerjaan ini
sekurang-kurangnya harus memenuhi kualifikasi sebagai berikut :
16.1. Ketua Tim (Team Leader)
Mempunyai sertifikat keahlian sebagai Ahli Madya Geodesi
dengan jumlah Orang Bulan sebesar 7 (tujuh) OB.
Ketua Tim disyaratkan sekurang-kurangnya seorang Sarjana
Teknik, Strata Satu (S1), Jurusan Teknik Geodesi lulusan
Universitas/Perguruan Tinggi Negeri atau Perguruan Tinggi
Swasta yang telah diakreditasi atau yang telah lulus ujian
negara atau perguruan tinggi luar negeri yang telah
diakreditasi dan berpengalaman dalam melaksanakan
pekerjaan di bidang Sumber Daya Air sekurang-kurangnya
6 (enam) tahun. Diutamakan yang telah mempunyai
pengalaman sebagai Ketua Tim.
Tugas dan tanggung jawab Ketua Tim, adalah sebagai

PPK. Perencanaan dan Program 6


Kerangka Acuan Kerja (KAK) –TA. 2021

berikut :
a. Bertanggung jawab untuk keseluruhan manajemen
proyek, hubungan dengan pemberi tugas dan semua
wewenang mengenai hal-hal yang berhubungan dengan
pekerjaan perencanaan ini serta melaporkan kemajuan
pekerjaan yang dilaksanakan.
b. Bertanggung jawab untuk pengumpulan data dan
informasi yang diperlukan, penentuan kebutuhan survei,
organisasi personil, dan penyampaian serta pembahasan
laporan untuk mendapatkan persetujuan pemberi tugas.
c. Mengorganisasi personil dan manajemen tim tenaga ahli
dan staf penunjang dalam setiap aktivitas pekerjaan.
d. Bertanggung jawab dalam penyusunan semua laporan
pekerjaan dan pembuatan rekomendasi, Penyusunan
Dokumen Perencanaan Pengadaan Tanah Pembangunan
Bendungan Cidanau.
e. Bertanggung jawab penuh atas penyelesaian seluruh
pekerjaan.

16.2. Ahli Sumber Daya Air


Mempunyai sertifikat Keahlian sebagai Ahli Sumber Daya
Air Muda dengan jumlah Orang Bulan sebesar 5 (lima) OB.
Ahli Sumber Daya Air (S1) disyaratkan sekurang-kurangnya
seorang Sarjana, Strata Satu (S1), Jurusan Teknik
Teknik Sipil/Pengairan lulusan Universitas/Perguruan
Tinggi Negeri atau Perguruan Tinggi Swasta dengan jumlah
pengalaman kerja minimal 5 (Lima) tahun dalam bidang
Sumber Daya Air. Diutamakan yang telah mempunyai
pengalaman ahli sumber daya air.
Tugas dan tanggung jawab Ahli Sumber Daya Air, adalah
sebagai berikut :
a. Membuat peta dasar yang akan digunakan sebagai dasar
kajian.
b. Mengkoordinasikan peta dari data sekunder ke dalam
peta dasar.
c. Mengarahkan Surveyor untuk melakukan survei
Kadastral
d. Melaksanakan kegiatan-kegiatan yang dapat
mendukung penentuan situasi lokasi kegiatan pekerjaan.
e. Membantu team leader dalam menyusun laporan

16.3. Ahli Geodesi


Mempunyai sertifikat keahlian sebagai Ahli Geodesi Madya
dengan jumlah Orang Bulan sebesar 4 (empat) OB.
Ahli Geodesi disyaratkan minimal seorang Sarjana Teknik,
Strata Satu (S1), Jurusan Teknik Geodesi lulusan
Universitas/Perguruan Tinggi Negeri atau Perguruan Tinggi
Swasta yang telah diakreditasi atau yang telah lulus ujian
negara atau perguruan tinggi luar negeri yang telah
diakreditasi dan berpengalaman dalam melaksanakan
pekerjaan di bidang Sumber Daya Air sekurang-kurangnya 5
(Lima) tahun. Diutamakan yang telah mempunyai
pengalaman sebagai ahli geodesi.

PPK. Perencanaan dan Program 7


Kerangka Acuan Kerja (KAK) –TA. 2021

Tugas dan tanggung jawab Ahli Geodesi, adalah sebagai


berikut:
• Mengarahkan Surveyor untuk melakukan survei topografi
dan kadastral.
• Membuat peta dasar yang akan digunakan sebagai dasar
kajian.
• Mengkoordinasikan peta dari data sekunder ke dalam peta
dasar.
• Melaksanakan kegiatan-kegiatan yang dapat mendukung
penentuan kelayakan desain.
• Membantu Team Leader dalam menyusun laporan.

16.4. Ahli Sosial Ekonomi


Ahli Sosial Ekonomi dengan jumlah Orang Bulan sebesar 2
(dua) OB.
Ahli Sosial Ekonomi disyaratkan seorang Sarjana, Strata
Satu (S1) Jurusan Sosial/Ekonomi/Jurusan lain yang
sesuai lulusan Universitas/Perguruan Tinggi Negeri atau
Perguruan Tinggi Swasta yang telah diakreditasi atau yang
telah lulus ujian negara atau perguruan tinggi luar negeri
yang telah diakreditasi dan berpengalaman dalam
melaksanakan pekerjaan di bidang Sumber Daya Air
sekurang-kurangnya 5 (lima) tahun. Diutamakan yang telah
mempunyai pengalaman sebagai Ahli Sosial Ekonomi pada
paket pekerjaan sejenis.
Tugas dan tanggung jawab Ahli Sosial Ekonomi, adalah
sebagai berikut :
a. Merumuskan dan memimpin survei sosiologi di lokasi
kegiatan.
b. Menganalisa data lapangan, data sekunder atau master
plan yang sudah ada.
c. Membantu merumuskan kajian-kajian sosial ekonomi
yang dibutuhkan.
d. Membuat dan dan membantu membuat laporan yang
diperlukan Team Leader

16.5. Ahli Hukum Pertanahan


Ahli Hukum Pertanahan dengan jumlah Orang Bulan sebesar
3 (tiga) OB.
Ahli Hukum Pertanahan disyaratkan seorang Sarjana,
Strata Satu (S1) Jurusan Hukum lulusan
Universitas/Perguruan Tinggi Negeri atau Perguruan Tinggi
Swasta yang telah diakreditasi atau yang telah lulus ujian
negara atau perguruan tinggi luar negeri yang telah
diakreditasi dan berpengalaman dalam melaksanakan
pekerjaan di bidang Sumber Daya Air sekurang-kurangnya 5
(lima) tahun.
Tugas dan tanggung jawab Ahli Hukum Pertanahan, adalah
sebagai berikut :
a. Merumuskan kajian dari sisi Hukum dan Perundang-
undangan pada lokasi kegiatan.
b. Membuat dan dan membantu membuat laporan yang
diperlukan Team Leader

PPK. Perencanaan dan Program 8


Kerangka Acuan Kerja (KAK) –TA. 2021

16.6. Ahli Penilai Pertanahan


Ahli Penilai Pertanahan dengan jumlah Orang Bulan sebesar
3 (tiga) OB. Ahli Hukum Penilai Pertanahan disyaratkan
seorang Sarjana/Strata Satu (S1) Semua Jurusan lulusan
Universitas/Perguruan Tinggi Negeri atau Perguruan Tinggi
Swasta yang telah diakreditasi atau yang telah lulus ujian
negara atau perguruan tinggi luar negeri yang telah
diakreditasi dan berpengalaman dalam melaksanakan
pekerjaan di bidang Sumber Daya Air sekurang-kurangnya 5
(lima) tahun. Diutamakan yang telah mempunyai
pengalaman sebagai Ahli Penilai Pertanahan pada paket
pekerjaan sejenis.
Tugas dan tanggung jawab Ahli Penilai Pertanahan, adalah
sebagai berikut :
a. Merumuskan besaran nilai ganti rugi bidang tanah yang
terkena dampak.
b. Membuat dan dan membantu membuat laporan yang
diperlukan Team Leader
16.7 Ahli K3 Konstruksi
Mempunyai sertifikat keahlian sebagai Ahli K3 Konstruksi
Muda dengan jumlah Orang Bulan sebesar 2 (dua) OB.
Ahli K3 Konstruksi disyaratkan sekurang-kurangnya seorang
Sarjana/Strata Satu (S1), Semua Jurusan Teknik, lulusan
Universitas/Perguruan Tinggi Negeri atau Perguruan Tinggi
Swasta yang telah diakreditasi atau yang telah lulus ujian
negara atau perguruan tinggi luar negeri yang telah
diakreditasi dan berpengalaman dalam melaksanakan
pekerjaan di bidang Sumber Daya Air sekurang-kurangnya 5
(Lima) tahun. Diutamakan yang telah mempunyai
pengalaman sebagai Ahli K3 Konstruksi.
Tugas dan tanggung jawab Ahli K3 Konstruksi, adalah
sebagai berikut:
 Menerapkan ketentuan peraturan perundang-undangan
tentang dan terkait K3 Konstruksi.
 Merencanakan dan menyusun program K3.
 Membuat prosedur kerja dan instruksi kerja penerapan
ketentuan K3.
 Mengusulkan perbaikan metode kerja pelaksanaan
konstruksi berbasis K3 (jika diperlukan).

16.8 Tenaga Pendukung/Supporting Staff


Kebutuhan tenaga sub profesional dan pendukung dijelaskan
sebagai berikut :
Ketentuan Minimum Sub Profesional dan Pendukung
Kualifikasi Pengalama
No Jenis Personil
pendidikan n
Surveyor D3 Geodesi/ Teknik
1 2 Tahun
Kadastral Sipil
Surveyor D3 Geodesi/Teknik
2 2 Tahun
Topografi Sipil

PPK. Perencanaan dan Program 9


Kerangka Acuan Kerja (KAK) –TA. 2021

Surveyor
3 D3 Sosial 2 Tahun
Sosial
Operator
4 D3 Teknik Sipil 2 Tahun
CAD
Operator
5 SMA/Sederajat 2 Tahun
Komputer
Administrasi
6 SMA/Sederajat 2 Tahun
dan Keuangan

7 Pesuruh Kantor - -

Tenaga Lokal
8 - -
Kadastral
Tenaga Lokal
9 - -
Topografi

10 Pengemudi - -

17. JADWAL Terlampir


PELAKSANAAN
KEGIATAN

D. WAKTU PENCAPAIAN KELUARAN

18. LAPORAN 18.1. Laporan Program Mutu Kontrak (5 buku)


PENDAHULUAN Dalam Laporan ini dijelaskan mengenai tujuan pekerjaan,
lokasi pekerjaan, survei lapangan, rencana kerja dan
personil yang akan terlibat, serta daftar simak yang akan
dilaksanakan dalam pelaksanaan pekerjaan nantinya.
18.2. Laporan Pendahuluan diserahkan kepada pemberi
pekerjaan paling lambat 1 (satu) bulan dari ditetapkannya
Surat Perintah Mulai Kerja. Laporan ini dibagi menjadi 2
(dua) tahap, antara lain :
a. Konsep Laporan Pendahuluan dibuat sebanyak 10
(sepuluh) buku sebagai bahan diskusi Pendahuluan.
b. Laporan Pendahuluan (Final) dibuat sebanyak 10
(sepuluh) buku sebagai revisi hasil diskusi pendahuluan.
Laporan ini berisi kerangka kerja yang akan dilakukan
mengenai persiapan, pengurusan perizinan, mobilisasi
tenaga dan peralatan, pengorganisasian personil/tenaga
ahli, jadwal pelaksanaan survei, rencana pengumpulan data
dan analisa yang perlu dilakukan.

19. LAPORAN Laporan Bulanan (5 buku setiap bulannya)


BULANAN Laporan ini berisi informasi kegiatan dan kemajuan pekerjaan
berjalan yang dilampiri absen personil dan kurva-s, permasalahan
yang timbul serta rencana kegiatan bulan yang akan datang yang
disusun secara rinci, jelas dan terprogram. Laporan harus
diserahkan setiap empat minggu (1 bulan) dan diserahkan di
minggu ke 4.

PPK. Perencanaan dan Program 10


Kerangka Acuan Kerja (KAK) –TA. 2021

20. LAPORAN 20.1 Laporan Interim diserahkan kepada pemberi pekerjaan paling
ANTARA lambat 3,5 (tiga setengah) bulan dari ditetapkannya Surat
Perintah Mulai Kerja. Laporan ini dibagi menjadi 2 (dua)
tahap, antara lain :
a. Konsep Laporan Interim dibuat sebanyak 10 (sepuluh)
buku sebagai bahan diskusi interim.
b. Laporan Interim (Final) dibuat sebanyak 10 (sepuluh)
buku sebagai revisi hasil diskusi interim.
20.2 Laporan ini berisi rangkuman hasil data survei primer dan
sekunder, analisa awal terhadap data-data hasil survei yang
dilengkapi dengan dengan kajian awal.

21. LAPORAN Konsep Laporan Akhir berisi tentang hasil analisis simulasi dan
AKHIR kajian yang dihasilkan berdasar hasil simulasi. Konsep Laporan
Akhir ini akan didiskusikan/dibahas dengan pihak Pemberi Kerja.
Laporan ini diserahkan sebanyak 10 (sepuluh) buku dalam waktu 6
(enam) bulan setelah SPMK.
21.1. Laporan Akhir
Laporan ini merupakan perbaikan dari Konsep Laporan
Akhir. Laporan Final ini diserahkan sebanyak 10 (sepuluh)
buku dalam waktu 7 (tujuh) bulan sejak SPMK dikeluarkan.
21.2. Laporan Ringkasan
Laporan ini merupakan ringkasan dari keseluruhan laporan
yang telah dibuat dalam pelaksanaan pekerjaan. Laporan
Ringkasan ini diserahkan sebanyak 10 (sepuluh) buku dalam
waktu 7 (tujuh) bulan sejak SPMK dikeluarkan.
21.3. Laporan Pendukung
Laporan ini harus diserahkan pada saat yang sama dengan
penyerahan Laporan Akhir. Laporan ini adalah laporan hasil
survei dan analisis hasil survei yang terdiri dari :
a. Laporan Survei Kadastral dan Buku Ukur, dibuat
sebanyak 5 (lima) buku.
b. Laporan Kegiatan Sosial Ekonomi dan Pelaksanaan
PKM, dibuat sebanyak 5 (lima) buku.
c. Pembuatan Peta GIS dan Peta Bidang Tanah, dibuat
sebanyak 5 (lima) buku
d. Dokumen Perencanaan Pengadaan Tanah, dibuat
sebanyak 5 (lima) buku.
e. Laporan Rancangan Konseptual SMKK, dibuat sebanyak
5 (lima) buku.
f. Laporan dalam bentuk external SSD 1 TB, dibuat
sebanyak 1 (satu) buah.
21.4. Gambar Desain
Laporan ini merupakan gambar desain final secara rinci hasil
pelaksanaan pekerjaan. Laporan gambar desain diserahkan
dalam waktu 7 (tujuh) bulan sejak SPMK dikeluarkan yang
meliputi :
a. Kalkir Ukuran A1, dibuat sebanyak 1 (satu) set.
b. Blue Print/Cetak Biru Ukuran A1, dibuat sebanyak 3
(tiga) set.

PPK. Perencanaan dan Program 11


Kerangka Acuan Kerja (KAK) –TA. 2021

c. Gambar Ukuran A3, dibuat sebanyak 5 (lima) set.


E. BIAYA YANG DIBUTUHKAN
22. SUMBER Kegiatan ini dibiayai dari dana APBN, DIPA. Satuan Kerja Balai
PENDANAAN Besar Wilayah Sungai Cidanau-Ciujung-Cidurian, Direktorat
Jenderal Sumber Daya Air, Kementerian Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat Tahun Anggaran 2021 yaitu Rp
1.500.000.000,- (Satu Milyar Lima Ratus Juta Rupiah).

F. HAL-HAL LAIN

23 PRODUKSI Semua kegiatan jasa konsultansi berdasarkan KAK ini harus


DALAM NEGERI dilakukan di dalam Wilayah Negara Republik Indonesia kecuali
ditetapkan lain dalam angka 4 KAK dengan pertimbangan
keterbatasan kompetensi dalam negeri.

24 PERSYARATAN Jika kerja sama dengan penyedia jasa konsultansi lain diperlukan
KERJA SAMA untuk pelaksanaan kegiatan jasa konsultansi ini, maka persyaratan
berikut harus dipatuhi :
Wajib mempunyai Perjanjian Kerja Sama Operasi/Kemitraan yang
memuat presentase kemitraan dan perusahaan yang mewakili
kemitraan tersebut.

25 PEDOMAN Pengumpulan data primer dilakukan dengan cara sosialisasi,


PENGUMPULAN wawancara terstruktur, dialog dan pengukuran di lapangan.
DATA
LAPANGAN

26 ALIH Apabila dipandang perlu oleh Satuan Kerja Balai Besar Wilayah
PENGETAHUAN Sungai Cidanau-Ciujung-Cidurian, maka penyedia jasa harus
mengadakan kursus singkat, diskusi dengan subtansi pelaksanaan
pekerjaan dalam rangka alih pengetahuan kepada staf di
lingkungan Satuan Kerja Balai Besar Wilayah Sungai Cidanau-
Ciujung-Cidurian.

PPK. Perencanaan dan Program 12


Kerangka Acuan Kerja (KAK) –TA. 2021

JENIS PRODUK DAN PELAPORAN YANG HARUS DISUSUN


DAN DISERAHKAN PENYEDIA JASA

No. NAMA PRODUK PELAPORAN KUANTITAS KETERANGAN


1. Laporan Program Mutu Kontrak (PMK) 5 buku 1 Asli ; 4 copy
2. Laporan Bulanan (5 buku x 7 bulan) 35 buku 7 Asli ; 28 copy
3. Konsep Laporan Pendahuluan 10 buku 1 Asli ; 9 copy
4. Laporan Pendahuluan 10 buku 1 Asli ; 9 copy
5. Konsep Laporan Interim 10 buku 1 Asli ; 9 copy
6. Laporan Interim 10 buku 1 Asli ; 9 copy
7. Konsep Laporan Akhir 10 buku 1 Asli ; 9 copy
8. Laporan Akhir 10 buku 1 Asli ; 9 copy
9. Laporan Ringkasan 10 buku 1 Asli ; 9 copy
10. Laporan Pendukung :
a. Laporan Survei Kadastral dan Daftar 5 buku 1 Asli ; 4 copy
Nominatif Pihak Terdampak
b. Laporan Kegiatan Sosial Ekonomi dan 5 buku 1 Asli ; 4 copy
Pelaksanaan PKM
c. Pembuatan Peta GIS dan Peta Bidang 5 buku 1 Asli ; 4 copy
Tanah
d. Dokumen Perencanaan Pengadaan Tanah 5 buku 1 Asli ; 4 copy
e. Laporan Rancangan Konseptual SMKK 5 buku 1 Asli ; 4 copy
11. Laporan dalam bentuk external SSD 1 TB 1 buah -
12. Gambar Desain:
a. Kalkir Ukuran A1 1 Set
b. Blue Print/Cetak Biru Ukuran A1 3 Set
c. Gambar Ukuran A3 5 Set

Serang, 19 Oktober 2020

Ditetapkan Oleh :
Kepala Satker Balai Besar Wilayah Sungai
Cidanau-Ciujung-Cidurian

Ir. Saroni Soegiarto, ME.


NIP. 19630612 199103 1 006

PPK. Perencanaan dan Program 13

Anda mungkin juga menyukai