Uraian Pendahuluan
1. Latar Belakang Rancangan Rencana Pengelolaan Sumber Daya Air Wilayah Sungai
Bengawan Solo memuat rencana pembangunan Bendung Gerak
Karangnongko di Kabupaten Bojonegoro yang diantara fungsinya adalah
untuk memenuhi kebutuhan air irigasi dan air baku. Kegiatan
pembangunan Bendung Gerak Karangnongko ini memerlukan
pembebasan lahan yang akan berdampak pada kehidupan masyarakat,
karena hilang atau berkurangnya aset lahan yang mereka miliki atau
masyarakat terpaksa harus berpindah lokasi/ tempat tinggal yang
kemungkinan akan menyebabkan beralihnya mata pencaharian mereka.
Bendung Gerak
Karangnongko
Gambar 1 Lokasi Kegiatan
2. Maksud dan Tujuan Maksud dilaksanakannya pekerjaan ini adalah melakukan review terhadap
studi terdahulu dan mengidentifikasi serta menginventarisasi status tanah/
lahan yang terkena dampak rencana pembangunan Bendung Gerak
Karangnongko;
3. Sasaran Sasaran kegiatan ini adalah tersedianya dokumen LARAP yang dapat
digunakan sebagai acuan dalam pengadaan tanah untuk pembangunan
Bendung Gerak Karangnongko
4. Lokasi Kegiatan Lokasi pekerjaan adalah di lokasi rencana pembangunan Bendung Gerak
Karangnongko yaitu sekitar 15 km di hilir pertemuan Sungai Bengawan
Solo dengan Sungai Madiun, tepatnya di sebelah kanan di Desa Ngelo
Kecamatan Margomulyo Kabupaten Bojonegoro dan di sebelah kiri di
Desa Mendenrejo Kecamatan Kradenan Kabupaten Blora.
5. Sumber Pendanaan Pagu dana untuk pelaksanaan kegiatan ini sebesar Rp 1.480.000.000,- (satu
milyar empat ratus delapan puluh juta rupiah) termasuk PPN yang
bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Tahun
Anggaran 2019 pada DIPA Satker Balai Besar Wilayah Sungai Bengawan
Solo.
6. Nama dan Nama dan Organisasi Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) adalah PPK
Organisasi Pejabat Perencanaan dan Program, Satuan Kerja Balai Besar Wilayah Sungai
Pembuat Komitmen Bengawan Solo, Direktorat Jenderal Sumber Daya Air, Kementerian
Pekerjaan Umum & Perumahan Rakyat.
Data Penunjang
8. Standar Teknis Standar teknis dan pedoman yang dapat digunakan dalam pekerjaan ini antara
lain:
a. KP-02 Kriteria Perencanaan Bagian Bangunan Utama (Head Works);
b. KP-03 Kriteria Perencanaan Bagian Saluran;
c. KP-04 Kriteria Perencanaan Bagian Bangunan;
d. KP-06 Kriteria Perencanaan Bagian Parameter Bangunan;
e. KP-07 Kriteria Perencanaan Bagian Standar Penggambaran;
f. PT-03 Persyaratan Teknis Bagian Penyelidikan Geoteknik;
g. SNI 19-6724, 2002 Tata Cara Pengukuran Kontrol Horizontal dan SNI
19-6988, 2004 Tata Cara Pengukuran Kontrol Vertikal;
h. SNI 19-6502.2, 2000 Tata Cara Pembuatan Peta Rupa Bumi Skala 1 :
25000;
i. Standar pedoman Lain yang Terkait.
9. Studi-studi Studi-studi terdahulu yang dapat digunakan sebagai referensi antara lain:
Terdahulu a. Studi LARAP Pembangunan Bendung Gerak Karangnongko, 2015;
b. Rancangan Rencana Pengeloloaan SDA WS Bengawan Solo, 2014;
c. Review AMDAL Pembangunan Bendung Gerak Karangnongko di Kab.
Bojonegoro, 2014;
d. DD Pembangunan Bendung Gerak Karangnongko Tahap II, 2013;
e. DD Pembangunan Bendung Gerak Karangnongko Tahap I, 2012;
10. Referensi Hukum Referensi hukum untuk pelaksanaan pekerjaan ini meliputi :
a. Undang-Undang No. 2 Tahun 2017 tentang Jasa Konstruksi;
b. Undang-Undang Republik Indonesia No. 2 Tahun 2012 tentang
Pengadaan Tanah bagi Pembangunan untuk Kepentingan Umum;
c. Undang-Undang No. 11 Tahun 1974 tentang Pengairan;
d. PP No. 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang;
e. Peraturan Presiden Republik Indonesia No. 71 Tahun 2012 tentang
Penyelenggaraan Pengadaan Tanah bagi Pembangunan untuk
Kepentingan Umum;
f. Peraturan Presiden Republik Indonesia No. 38 Tahun 2011 tentang
Sungai;
g. Peraturan Presiden Republik Indonesia No. 42 Tahun 2008 tentang
Pengelolaan Sumber Daya Air;
h. Permen PU No 20/PRT/M/2018 tentang Penyelenggaraan Sistem
Pengendalian Intern Pemerintah di Kementerian Pekerjaan Umum
dan Perumahan Rakyat;
i. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat No.
26/PRT/M/2015 tentang Pengalihan Alur Sungai dan/atau
Pemanfaatan Ruas Bekas Sungai;
j. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat No.
28/PRT/M/2015 tentang Penetapan Garis Sempadan Sungai dan
Garis Sempadan Danau;
k. Peraturan Kepala Badan Pertanahan Nasional Republik Indonesia No.
5 Tahun 2012 tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan Pengadaan
Tanah;
l. Keputusan Menteri PUPR No 550/KPTS/M/2015 tentang Rencana
Pengelolaan Sumber Daya Air Wilayah Sungai Bengawan Solo;
m. Standar lain yang terkait.
Ruang Lingkup
11. Lingkup Kegiatan Lingkup pekerjaan pada Review LARAP Pembangunan Bendung Gerak
Karangnongko adalah sebagai berikut:
1. Persiapan, yang meliputi:
▪ Persiapan administrasi dan teknis;
▪ Mobilisasi personil dan peralatan;
▪ Pengumpulan data sekunder yang terkait termasuk hasil-hasil studi
sebelumnya yang sudah pernah dilakukan;
▪ Survey pendahuluan.
2. Survei inventarisasi dan identifikasi, yang meliputi:
▪ Menyusun rencana survei dan pemetaan kadastral sekaligus survei
sosial ekonomi;
▪ Melaksanakan survei dan pemetaan kadastral di lokasi yang terkena
dampak pembangunan Bendung Gerak Karangnongko;
▪ Melakukan survei sosial ekonomi dalam bentuk sensus, wawancara,
dan penyebaran kuesioner kepada warga masyarakat yang tanah/
lahannya terdampak pembangunan sekaligus pengumpulan bukti
kepemilikan tanah dari pihak yang berhak;
3. Analisis Data dan Penggambaran, yang meliputi:
▪ Analisis hasil pengumpulan data sekunder termasuk peta quick bird/
pleiades di lokasi yang terkena pembebasan lahan;
▪ Analisis hasil survei dan pemetaan kadastral;
▪ Analisis sosial ekonomi termasuk hasil sensus dan wawancara/ isian
kuesioner;
▪ Analisis perkiraan aset yang terkena pembebasan;
▪ Penggambaran peta bidang berdasar hasil survei dan pemetaan
kadastral.
4. Penyusunan kebijakan rencana pengadaan tanah termasuk rencana
relokasi dan penggantian kerugiannya.
5. Diskusi-diskusi, yang meliputi:
▪ Diskusi RMK;
▪ Diskusi Konsep Laporan Pendahuluan;
▪ Diskusi Konsep Laporan Antara;
▪ Diskusi Konsep Laporan Akhir;
▪ Pertemuan Konsultasi Masyarakat (2 kali);
6. Pelaporan, yang meliputi:
▪ Laporan RMK, sebanyak 5 (lima) buku;
▪ Laporan Pendahuluan, sebanyak 5 (lima) buku;
▪ Laporan Antara, sebanyak 5 (lima) buku;
▪ Laporan Akhir, sebanyak 10 (sepuluh) buku;
▪ Executive Summary, sebanyak 10 (sepuluh) buku;
▪ Laporan penunjang masing-masing sebanyak 5 (lima) buku, yang
meliputi:
a. Dokumen LARAP;
b. Laporan hasil inventarisasi kepemilikan aset yang terdampak;
c. Laporan Survei dan Pemetaan;
d. Laporan Sosial Ekonomi & Analisa Ekonomi;
▪ RAB
▪ Album Gambar, sebanyak 5 (lima) buku;
▪ Album foto dokumentasi;
▪ Softcopy laporan dalam eksternal hardisk 1 TB.
12. Keluaran Keluaran yang dihasilkan dari pelaksanaan pekerjaan ini adalah berupa
Dokumen LARAP beserta laporan pendukungnya yang dapat digunakan
sebagai acuan untuk pengadaan tanah rencana pembangunan Bendung
Gerak Karangnongko.
13. Peralatan, Material, Peralatan, material, personil dan fasilitas yang disediakan oleh Pejabat
Personil dan Fasilitas Pembuat Komitmen yang dapat digunakan dan harus dipelihara oleh
dari Pejabat Pembuat
Komitmen penyedia jasa:
a. Laporan dan Data
Studi terdahulu dan data pendukung lainnya yang ada di Balai Besar
Wilayah Sungai Bengawan Solo apabila tersedia.
b. Akomodasi dan Ruang Kantor
Pejabat Pembuat Komitmen tidak menyediakan akomodasi dan ruang
kantor, serta perlengkapannya, sehingga penyedia jasa harus
menyediakan sendiri.
b. Staf Pengawas/Pendamping
Pejabat Pembuat Komitmen akan menunjuk pejabat/petugas selaku
Direksi Pekerjaan, yang akan mendampingi dan mengawasi secara
langsung pelaksanaan pekerjaan jasa konsultansi.
14. Peralatan dan Material Penyedia Jasa menyediakan peralatan dan material yang memenuhi
dari Penyedia Jasa standar ketelitian untuk menunjang pelaksanaan pekerjaan. Peralatan dan
Konsultansi material tersebut harus disetujui dan direkomendasikan oleh Direksi
Pekerjaan.
16. Jangka Waktu Jangka waktu pelaksanaan kegiatan ini selama 120 (seratus dua puluh)
Penyelesaian hari kalender.
Kegiatan
Tenaga Teknis:
1. Juru a. Berpendidikan minimal Diploma III (D 8
Gambar III) Teknik Sipil/ Teknik Pengairan/
(2 orang) Teknik Geodesi;
b. Menguasai software AutoCAD;
c. Berpengalaman dalam pembuatan
gambar-gambar desain dan atau
pemetaan sekurang-kurangnya 3 (tiga)
tahun;
Tenaga Pendukung:
1.Tenaga a. Berpendidikan Minimal Lulusan 4
Administra SMA/SMK;
si b. Berpengalaman dalam melaksanakan
(1 orang) pekerjaan administrasi dan keuangan
selama minimal 3 tahun.
2.Operator a. Berpendidikan Minimal Lulusan 4
Komputer SMA/SMK, memiliki sertifikat/ijasah dari
(1 orang) lembaga pelatihan/kursus komputer
b. Berpengalaman dalam melaksanakan
pekerjaan administrasi selama minimal 3
tahun.
18. Jadwal Tahapan Jadwal tahapan pelaksanaan kegiatan adalah sebagai berikut :
Pelaksanaan Kegiatan Bulan ke-
No. Kegiatan
I II III IV
Persiapan
1 Persiapan administrasi dan
teknis serta mobilisasi
personil dan peralatan
2 Pengumpulan data
sekunder dari instansi
terkait
3 Survei Pendahuluan
Survei Inventarisasi dan Investigasi
4 Menyusun rencana
survei/ pengukuran
topografi sekaligus survei
sosial ekonomi
5 Melaksanakan survei dan
pemetaan di lokasi yang
terkena dampak
pembangunan Bendung
Gerak Karangnongko
6 Melakukan survei sosial
ekonomi dalam bentuk
sensus, wawancara, dan
penyebaran kuesioner
kepada warga masyarakat
yang tanah/ lahannya
terdampak pembangunan
sekaligus pengumpulan
bukti kepemilikan tanah
dari pihak yang berhak
Analisis Data dan Penggambaran
7 Analisis hasil
pengumpulan data
sekunder termasuk
terhadap peta quick bird/
pleiades di lokasi
pembebasan (± 320 km2)
8 Analisis hasil survei dan
pemetaan
11 Penggambaran peta
bidang berdasar hasil
pengukuran dan pemetaan
Penyusunan kebijakan rencana
pengadaan tanah termasuk
rencana relokasi dan
penggantian kerugiannya
Diskusi
12 Diskusi RMK
13 Diskusi Konsep Laporan
Pendahuluan
14 Diskusi Konsep Laporan
Antara
15 Diskusi Konsep Laporan
Akhir
16 Pertemuan Konsultasi
Masyarakat/ PKM (2 kali)
Pembuatan Laporan
Laporan
19. Rencana Mutu Laporan RMK memuat rencana tiap tahap kegiatan, yang digunakan dalam
Kontrak (RMK) evaluasi dan monitoring mutu tiap tahap kegiatan. Presentasi Pra
Pelaksanaan Kegiatan yang membahas RMK dilaksanakan pada minggu
pertama di hadapan Direksi Pekerjaan/Pemberi Kerja. Laporan harus
diserahkan selambat-lambatnya 30 hari sejak SPMK diterbitkan sebanyak 5
(lima) buku laporan.
23. Laporan Akhir Laporan Akhir memuat keseluruhan hasil studi yang telah dilaksanakan.
Presentasi Konsep Laporan Akhir dilaksanakan pada pertengahan bulan
ke-4 (keempat). Tanggapan dan saran yang berguna harus dituangkan
dalam Laporan Akhir. Konsep Laporan harus Akhir diserahkan 1 (satu)
minggu sebelum Diskusi dilaksanakan, sebanyak 20 (dua puluh) buku
laporan sebagai bahan diskusi dan 1 (satu) buku disimpan sebagai arsip.
Laporan Akhir merupakan perbaikan dan penyempurnaan Konsep Laporan
Akhir berdasar saran dan masukan pada saat diskusi Konsep Laporan Akhir.
Laporan yang harus diserahkan sebanyak 10 (sepuluh) buku laporan dan
selambat-lambatnya sebelum masa berakhirnya kontrak.
23. Laporan Ringkas Laporan Executive Summary merupakan ringkasan dari Laporan Akhir yang
(Executive Summary) wajib diserahkan sebelum berakhirnya kontrak sebanyak 10 (sepuluh)
laporan.
24 Album Gambar Album Gambar dibuat sebanyak 5 (lima) buku A3 dan harus diserahkan
selambat-lambatnya akhir bulan ke-4 (empat) sejak SPMK diterbitkan.
26 Album Foto Album foto dokumentasi berisi dokumentasi pelaksanaan kegiatan dan
Dokumentasi harus diserahkan sebelum berakhirnya masa kontrak sebanyak 2 (dua)
buah.
27 Soft copy laporan Softcopy laporan termasuk peta dan software yang digunakan untuk analisis
harus diserahkan sebelum berakhirnya masa kontrak dalam 1 (satu) hard
disk eksternal 1 TB.
Hal-hal Lain
29 Pedoman Pedoman yang digunakan dalam pelaksanaan pekerjaan ini antara lain:
Pelaksanaan
Pekerjaan a. Undang-Undang Republik Indonesia No. 2 Tahun 2012 tentang Pengadaan
Tanah bagi Pembangunan untuk Kepentingan Umum;
b. Peraturan Presiden Republik Indonesia No. 71 Tahun 2012 tentang
Penyelenggaraan Pengadaan Tanah bagi Pembangunan untuk Kepentingan
Umum;
c. Pedoman lain yang terkait.