Anda di halaman 1dari 4

TA.

202
LAPORAN BULANAN KE - 7
KONSULTAN MANAJEMEN PENGADAAN TANAH JALAN TOL RUAS MEDAN BINJAI
2 LANGSA,TEBINGGI PARAPAT SIBOLGA TAHAP I,TEBING INDRAPURA KUALA
TANJUNG,INDRAPURA KISARAN, KISARAN RANTAU PRAPAT

BAB
PENDAHULUAN

1.1
1 Latar Belakang

Dalam rangka mewujudkan masyarakat yang adil, makmur, dan sejahtera berdasarkan pancasila dan
UUD RI 1945, pemerintah perlu melaksanakan pembangunan. Dan untuk menjamin terselenggaranya pembangunan
untuk kepentingan umum diperlukan Pengadaan Tanah.
Sesuai dengan Undang-Undang RI No.2 Tahun 2012, Pengadaan Tanah untuk Kepentingan Umum
bertujuan menyediakan tanah bagi pelaksanaan pembangunan guna meningkatkan kesejahteraan dan
kemakmuran bangsa, negara, dan masyarakat dengan tetap menjamin kepentingan hukum Pihak yang Berhak.
Pemerintah dan/atau Pemerintah Daerah menjamin tersedianya tanah dan pendanaan untuk Kepentingan Umum.
Pihak yang Berhak wajib melepaskan tanahnya pada saat pelaksanaan Pengadaan Tanah untuk Kepentingan
Umum setelah pemberian Ganti Kerugian atau berdasarkan putusan pengadilan yang telah memperoleh kekuatan
hukum tetap.
Pengadaan Tanah untuk Kepentingan Umum diselenggarakan oleh Pemerintah dan
Pengadaan Tanah untuk kepentingan Umum diselenggarakan melalui tahapan :
 Perencanaan
 Persiapan
 Pelaksanaan, dan
 Penyerahan hasil.

Perencanaan Pengadaan Tanah untuk Kepentingan Umum disusun dalam bentuk dokumen
perencanaan Pengadaan Tanah, yang paling sedikit memuat :

 Maksud dan tujuan rencana pembangunan;


 Kesesuaian dengan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Rencana
 Pembangunan Nasional dan Daerah
 Letak tanah
 Luas tanah yang dibutuhkan
 Gambaran umum status tanah
 Perkiraan waktu pelaksanaan Pengadaan Tanah

Bab.1 1
KERJASAMA OPERASI (KSO) :
TA.202
LAPORAN BULANAN KE - 7
KONSULTAN MANAJEMEN PENGADAAN TANAH JALAN TOL RUAS MEDAN BINJAI
2 LANGSA,TEBINGGI PARAPAT SIBOLGA TAHAP I,TEBING INDRAPURA KUALA
TANJUNG,INDRAPURA KISARAN, KISARAN RANTAU PRAPAT

 Perkiraan jangka waktu pelaksanaan pembangunan


 Perkiraan nilai tanah, dan
 Rencana penganggaran.
Instansi yang memerlukan tanah bersama pemerintah provinsi berdasarkan dokumen perencanaan
Pengadaan Tanah melaksanakan :
 Pemberitahuan rencana pembangunan
 Pendataan awal lokasi rencana pembangunan, dan
 Konsultasi Publik rencana pembangunan.

Gubernur bersama Instansi yang memerlukan tanah mengumumkan penetapan lokasi pembangunan
untuk Kepentingan Umum dan berlaku dalam waktu 2 (dua) tahun dan dapat diperpanjang paling lama 1 (satu)
tahun.

Berdasarkan penetapan lokasi pembangunan untuk kepentingan umum, Instansi yang memerlukan
tanah mengajukan pelaksanaan Pengadaan Tanah kepada Lembaga Pertanahan. Pelaksanaan Pengadaan
Tanah meliputi :

 Inventarisasi dan identifikasi penguasaan,pemilikan,penggunaan dan pemanfaatan tanah.


 Penilaian Ganti Kerugia.
 Musyawarah Penetapan Ganti Kerugian
 Pemberian Ganti Kerugian
 Pelepasan tanah Instansi

1.2 Ruang Lingkup Pekerjaan Konsultan Manajemen Jalan Tol

Lingkup kegiatan Jasa Konsultansi Konsultan Manajemen Pengadaan Tanah Jalan Tol Tahun Anggaran
2022 , adalah :
 Membantu PPK dan tim persiapan dalam melakukan penyuluhan dan sosialisasi kepada
masyarakat/pemilik tanah.
 Membantu PPK dan tim persiapan pada kegiatan pendataan awal pihak yang
 berhak dan objek pengadaan tanah.
 Membantu PPK dan tim persiapan dalam konsultasi publik dengan para pemilik tanah
penambahan bidang, terutama dalam strategi, persiapan bahan-bahan dan dokumentasinya.
 Membantu PPK dalam memastikan dokumen kepemilikan tanah yang akan dibayar adalah lengkap

Bab.1 2
KERJASAMA OPERASI (KSO) :
TA.202
LAPORAN BULANAN KE - 7
KONSULTAN MANAJEMEN PENGADAAN TANAH JALAN TOL RUAS MEDAN BINJAI
2 LANGSA,TEBINGGI PARAPAT SIBOLGA TAHAP I,TEBING INDRAPURA KUALA
TANJUNG,INDRAPURA KISARAN, KISARAN RANTAU PRAPAT

dan sah sesuai peraturan yang berlaku.


 Membantu PPK dalam dokumentasi dan pengarsipan seluruh kegiatan pengadaan tanah,
mengacu pada standar sistem pengarsipan dan dokumentasi PPK yang ditetapkan oleh Direktorat
Jenderal Bina Marga.
 Memberikan pendapat hukum kepada PPK akan suatu permasalahan atau peristiwa yang
telah/akan ditempuh dalam proses pengadaan tanah.
 Mendampingi/mewakili PPK dalam penyelesaiaan permasalahan hukum baik dihadapan penegak
hukum dan pengadilan diseluruh yurisdikasi (wilayah hukum)
 Melakukan pemantauan pengadaan tanah, mengumpulkan data, mengidentifikasi permasalahan
dan memberikan rekomendasi pemecahannya termasuk membantu PPK dalam menyelesaikan
permasalahan tersebut.
 Membantu day to day PPK dalam rangka percepatan pelaksanaan pengadaan tanah.

1.3 Maksud dan Tujuan


Konsultan Manajemen Pengadaan Tanah Jalan Tol Wilayah Sumatera Utara :
1. Ruas Medan-Binjai- Langsa .
2. Ruas Tebing Tinggi-Parapat-Sibolga Tahap I
3. Ruas Tebing Tinggi-Indrapura-Kuala Tanjung
4. Indrapura-Kisaran
5.Rantau Prapat,dimaksudkan untuk membantu Satuan Kerja Pengadaan Tanah Jalan Tol
Wilayah II serta PPK Kegiatan Pengadaan Tanah Jalan Tol dalam pelaksanaan pengadaan tanah jalan tol
agar lebih cepat, efektif dan efisien sesuai dengan target Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan
Rakyat.

Tujuan Pekerjaan Jasa Konsultansi Konsultan Manajemen Pengadaan Tanah Jalan Tol ini adalah:
 Membantu PPK dalam melakukan penyuluhan dan sosialisasi kepada masyarakat /pemilik tanah.

 Membantu PPK dalam mendampingi P2T pada kegiatan inventarisasi tanah, bangunan dan tanaman
serta benda benda lain yang ada diatasnya, terutama atas perhitungan hasil inventarisasinya.

 Membantu PPK dalam musyawarah dengan para pemilik tanah, terutama dalam strategi, persiapan
bahan - bahan dan dokumentasinya.

Bab.1 3
KERJASAMA OPERASI (KSO) :
TA.202
LAPORAN BULANAN KE - 7
KONSULTAN MANAJEMEN PENGADAAN TANAH JALAN TOL RUAS MEDAN BINJAI
2 LANGSA,TEBINGGI PARAPAT SIBOLGA TAHAP I,TEBING INDRAPURA KUALA
TANJUNG,INDRAPURA KISARAN, KISARAN RANTAU PRAPAT

 Membantu PPK dalam pembayaran ganti rugi, mencakup administrasi pemberkasan, pembayaran dan
pelepasan hak.

 Membantu PPK dalam memastikan dokumen kepemilikan tanah yang akan dibayar adalah lengkap dan
sah sesuai dengan peraturan yang berlaku.

 Memberikan pendapat hukum kepada PPK akan sesuatu permasalahan atau peristiwa yang
telah/akan terjadi serta langkah yang akan/telah ditempuh dalam proses pengadaan tanah .

 Mendampingi/mewakili PPK dalam penyelesaian permasalahan hukum baik dihadapan penegak


hukum dan pengadilan di seluruh yurisdiksi (wilayah hukum)
 Melakukan pemantauan dan pengendalian pengadaan tanah, mengumpulkan data mengidentifiksi
permasalahan dan memberikan rekomendasi pemecahannya, termasuk membantu PPK dalam
penyelesaian masalah tersebut.
 Membantu day to day PPK dalam rangka percepatan pelaksanaan pengadaan tanah.

Bab.1 4
KERJASAMA OPERASI (KSO) :

Anda mungkin juga menyukai