PENDAHULUAN
berbagai kendala dan permasalahan yang mengakibatkan wilayahwilayah strategis dan cepat tumbuh belum berperan optimal. Wilayah
Pembangunan nasional selama ini diakui belum sepenuhnya
strategis
dan
cepat
tumbuh
yang
merupakan
pusat-pusat
sangat
pesat.
Hal
ini
ditandai
dengan
adanya
peningkatan
ketidakmerataan
pembangunan
antar
wilayah
administratif
mengantisipasi
perkembangan
di
masa
yang
akan
datang,
Ringkasan Eksekutif Penyusunan Dokumen Kawasan Cepat Tumbuh Provinsi Kalimantan Tengah
yang
diterjemahkan ke
dalam
berbagai
bentuk
Indonesia
(KEKI);
dan
peterjemahan
pendekatan
1.
Ringkasan Eksekutif Penyusunan Dokumen Kawasan Cepat Tumbuh Provinsi Kalimantan Tengah
Gambar 3.
2.
Metodologi
Metode dalam kegiatan Penyusunan Dokumen Kawasan Cepat
Tumbuh Provinsi Kalimantan Tengah ini melalui beberapa tahapan, antara
lain; (1) tahap persiapan; (2) tahap survey dan kompilasi data; (3) tahap
analisa; (4) tahan rencana.
Ringkasan Eksekutif Penyusunan Dokumen Kawasan Cepat Tumbuh Provinsi Kalimantan Tengah
a.
Fisografi
Provinsi Kalimantan Tengah terdiri atas 6 wilayah yang didominasi
oleh daratan perbukitan pedalaman rendah
Tabel 3.
No
GAMBARAN UMUM
Kondisi Fisik Dasar Provinsi Kalimantan Tengah
Kondisi fisik wilayah Provinsi Kalimantan Tengah terdiri atas
daerah pesisir pantai serta rawa yang mendominasi wilayah bagian selatan
sepanjang 750 km pantai laut Jawa, yang membentang dengan arah timur
ke barat dengan ketinggian antara 0 50 meter di atas permukaan laut
(dpl) dan tingkat kemiringan antara 0% 8%. Sementara itu, wilayah
daratan dan perbukitan berada pada bagian tengah dan kawasan
pegunungan yang berada di bagian utara dan barat daya dengan ketinggian
50 100 dpl serta tingkat kemiringan rata-rata sebesar 25%.
1.
Tabel 1.
KELAS
KETINGGIAN
(M DPL)
LUAS
(HA)
2.109.761
2.269.717
0 7
7 25
Tabel 2.
PROPORSI (%)
13,71
14,75
0 7
7 25
No
1
2
3
4
(Ha)
02
2 15
15 40
>40
Total
4.955.715
4.449.227
4.422.637
1.556.672
15.384.251
Luas (km2)
b.
36.870
37.310
57.363
9.000
11.000
2.300
153.843
Jenis Tanah
Tabel 4.
No
Jenis Tanah
(Ha)
(%)
6.033.693
39,22
Orgnosal
2.534.766
16,48
Laterit
2.118.460
13,77
Regosol
1.484.845
9,65
Alluvial
1.456.343
9,47
Podsol
1.072.992
6,97
Lithosol dan
413.793
2,69
Latosol
269.360
1,75
15.384.251
100,00
Total
Luas
(%)
Wilayah
1.
2.
3.
4.
5.
6.
(%)
32,21
28,92
28,75
10,12
100,00
Ringkasan Eksekutif Penyusunan Dokumen Kawasan Cepat Tumbuh Provinsi Kalimantan Tengah
c.
Iklim
Tabel 5.
T
a
h
u
n
2006
2007
2008
2009
2010
208,9
262,1
262,0
194,0
329,0
SAMPIT
217,9
317,8
272,3
215,2
332,9
BUNTOK
232,0
229,8
194,4
232,3
279,1
2.
a.
MUARA
TEWEH
259,3
294,5
198,8
253,1
341,7
Fasilitas Pendidikan
Tabel 6.
PALANGK
A RAYA
136,0
301,1
232,9
230,9
375,7
d.
Kependudukan
Berdasar pada hasil sensus penduduk 2010, jumlah penduduk yang
terdapat di wilayah provinsi ini sebesar 2.212.089 jiwa. Jumlah penduduk
ini mengalami peningkatan yang relatif konstan setiap tahunnya
Kondisi Fasilitas
Persebaran Fasilitas Pendidikan Provinsi Kalimantan Tengah
KABUPATEN/KOTA
TK
SD
SMP
SMU
SMK
Kotawaringin Barat
Kotawaringin Timur
Kapuas
Barito Selatan
Barito Utara
Sukamara
Lamandau
Seruyan
Katingan
Pulang Pisau
Gunung Mas
Barito Timur
Murung Raya
Palangkaraya
PROV. KALIMANTAN TENGAH
80
108
120
70
70
18
47
30
83
71
38
84
30
86
935
178
309
378
163
164
47
92
137
191
171
159
138
160
102
2.387
49
66
53
28
32
9
24
27
42
27
28
19
25
32
461
13
18
17
16
12
4
10
9
18
12
7
7
10
21
174
7
14
8
2
4
2
2
2
6
3
2
4
1
11
70
b.
Fasilitas Kesehatan
Tabel 7.
N
O
KABUPATEN/K
OTA
Kotawaringin
Barat
Kotawaringin
Timur
Kapuas
Barito Selatan
Gambar 2.
KAPASITA
S TMPT
TIDUR
PUSKESM
AS
PUSKESM
AS
PEMBANT
U
RUMAH
BERSA
LIN
155
15
72
193
20
116
145
23
123
87
10
60
4
-
Ringkasan Eksekutif Penyusunan Dokumen Kawasan Cepat Tumbuh Provinsi Kalimantan Tengah
RUMAH
SAKIT
UMUM
KAPASITA
S TMPT
TIDUR
PUSKESM
AS
PEMBANT
U
KABUPATEN/K
OTA
Barito Utara
70
15
76
Sukamara
29
27
Lamandau
52
59
Seruyan
60
10
56
Katingan
102
15
103
10
Pulang Pisau
76
11
65
11
Gunung Mas
20
14
45
12
Barito Timur
40
11
64
13
Murung Raya
55
12
72
14
Palangkaraya
382
46
2
5
17
1.466
179
984
34
PROV. KALIMANTAN
TENGAH
c.
18
PUSKESM
AS
RUMAH
BERSA
LIN
N
O
KABUPATEN
/KOTA
Seruyan
Katingan
Pulang Pisau
Gunung Mas
Barito Timur
Murung
Raya
Palangkaraya
PROV.
KALIMANTA
N TENGAH
MASJID
LANGGAR/
MUSHALA
GEREJA
PROTES
TAN
GEREJA
KATOLIK
PURA
95
101
127
24
64
104
87
239
11
96
13
112
99
279
497
6
14
13
66
80
36
44
88
71
91
66
10
18
130
184
542
114
2.458
2.337
371
550
1.620
VIHARA
1
1
5
15
Fasilitas Peribadatan
Tabel 8.
KABUPATEN
/KOTA
Kotawaringin
Barat
Kotawaringin
Timur
Kapuas
Barito
Selatan
Barito Utara
Sukamara
Lamandau
LANGGAR/
MUSHALA
GEREJA
PROTES
TAN
GEREJA
KATOLIK
PURA
176
237
160
11
242
370
134
31
39
309
622
238
126
92
166
33
26
103
45
41
133
54
64
59
35
103
24
2
37
70
2
11
VIHARA
2
4
1
1
-
Ringkasan Eksekutif Penyusunan Dokumen Kawasan Cepat Tumbuh Provinsi Kalimantan Tengah
c.
d.
e.
Perkembangan Penduduk
Suatu wilayah mengalami proses cepat tumbuh apabila
pertumbuhan penduduknya lebih dari 3.6% per tahunnya (Achmad
Nurmandi, 1999;5) sehingga perkembangan penduduk di Propinsi
Kalimantan Tengah yang ditunjukkan pada tabel dapat diketahui wilayah
yang termasuk dalam wilayah cepat tumbuh adalah sebagai berikut:
a. Kotawaringin Barat yang memiliki laju pertumbuhan penduduk
sebesar 4.24% dengan kepadatan penduduk sebesar 44
jiwa/km2.
b. Kotawaringin Timur yang memiliki laju pertumbuhan peduduk
sebesar 3.67% dengan kepadatan penduduk sebesar 22.3
jiwa/km2.
Tabel 9.
Kabupaten/
Kota
No.
0
1
2
1
Kota Waringin
Barat
Kota Waringin
Timur
% Pertum-buhan
2
Pinggiran wilayah
bagian
Akses jalan ke
provinsi lain
Akses ke
Palangkara
ya (Km)
5
4.24
Barat, Selatan
449
3.67
Barat, Selatan
227
0.7
Timur, Selatan
1.56
1.01
3.19
3.04
Timur, Selatan
Timur, Utara
Barat, Selatan
Barat, Utara
Barat, Utara,
Selatan
Barat, Utara,
Selatan
Kapuas
4
5
6
7
Barito Selatan
Barito Utara
Sukamara
Laman Dau
Seruyan
3.6
Katingan
3.24
10
Pulang Pisau
1.96
Timur, Selatan
11
Gunung Mas
6.25
Timur, Utara
12
Barito Timur
0.29
Timur, Selatan
13
14
Murung Raya
Palangka Raya
1.7
3.8
Timur, Utara
Tengah
Kalimantan
Selatan
Kalimantan Timur
Kalimantan Barat
-
142
183
326
686
559
457
Kalimantan Barat
Kalimantan
Selatan
Kalimantan
Selatan
-
88
98
180
276
411
0
Ringkasan Eksekutif Penyusunan Dokumen Kawasan Cepat Tumbuh Provinsi Kalimantan Tengah
b.
Ringkasan Eksekutif Penyusunan Dokumen Kawasan Cepat Tumbuh Provinsi Kalimantan Tengah
Ringkasan Eksekutif Penyusunan Dokumen Kawasan Cepat Tumbuh Provinsi Kalimantan Tengah
dimiliki maka hirarki wilayah tersebut akan tinggi. Metode skalogram yang
digunakan yaitu dengan menuliskan ada/tidaknya sarana prasarana
tersebut di kluster tanpa memperhatikan jumlahnya.
kawasan cepat tumbuh berdasarkan ketersediaan sarana ialah
Kotawaringin Barat, Kotawaringin Timur, Kapuas, Barito Utara, Sukamara,
Pulang Pisau, Barito Timur, Murung Raya, dan Palangkaraya.
Dapat diketahui bahwa kawasan cepat tumbuh berdasarkan
ketersediaan sarana ialah Kotawaringin Barat, Kotawaringin Timur, Kapuas,
Barito Utara, Sukamara, Pulang Pisau, Barito Timur, Murung Raya, dan
Palangkaraya
2.
10
Ringkasan Eksekutif Penyusunan Dokumen Kawasan Cepat Tumbuh Provinsi Kalimantan Tengah
Gambar 3.
2.
11
Ringkasan Eksekutif Penyusunan Dokumen Kawasan Cepat Tumbuh Provinsi Kalimantan Tengah
Pulau Pisau, Kabupaten Sukmara. sebagai kawasan agropolitan, dengan pusat pengembangan
di Kabupaten Kota Waringin Timur. Pengembangan ekonomi tinggi di kawasan Provinsi
Kalimantan Tengah telah memicu tingginya aktivitas baik di dalam maupun di sekitar kawasan
pengembangan, sehingga perlu adanya dukungan dari aspek lainnya misalnya dari
transportasi.
Pengembangan Kawasan
Agropolitan Kabupaten
Katingan, Kabupaten
Kota waringin timur,
Kabupaten Pulau Pisau,
Kabupaten Sukamara.
Produk Unggulan
sortir
Cold Storage
Fillet
Ikan
Datang
Produk Olahan
Ikan (Bakso,
Sosis, Nugget)
Pasar
Abon Ikan
Kerupuk Ikan
Pengalengan
Ikan
Pemindangan
ikan
Pertanian
Perkebunan
Peternakan
Industri
Gambar 4.
Rencana Pengembangan
Kalimantan Tengah
Kawasan
Agropolitan
Packing
a. Industri Kardus
b. Industri Plastik
c. Industri Pembuatan Kaleng
d. Industri Botol
e. Industri Keranjang Bambu
Povinsi
Industri
Penunjang
Bahan Baku Penunjang
Dalam industry pengolahan ikan,
akan sangat bergantung pada
ketersediaan bahan baku penunjang
seperti bumbu-bumbu, saos dan
tepung.
Gambar 5.
12