Anda di halaman 1dari 6

Laporan Akhir

PENDAHULUAN
Pada bab pendahuluan akan diuraikan latar belakang, maksud dan tujuan, sasaran, ruang
lingkup perencanaan, landasan Penyusunan dan sistematika pelaporan dalam
penyusunan Sistem Informasi Manajemen Data Base Pengairan Kabupaten Ngawi

1.1 LATAR BELAKANG


Pembangunan pada sektor wajib pekerjaan umum dan sektor pilihan
sumber daya air dan mineral di Kabupaten Ngawi merupakan bagian integral
pembangunan di wilayah Provinsi Jawa Timur dan Nasional, yang secara
konseptual direncanakan serta disusun sebagai penjabaran rencana
pembangunan nasional dengan memperhatikan potensi dan kondisi serta
prioritas daerah. Dalam peranannya, sektor pekerjaan umum khususnya di bidang
pengairan sangat diharapkan menjadi komponen pendukung infrastruktur
sebagai pemicu / pembangkit pertumbuhan perekonomian daerah dan
masyarakat menuju kesejahteraan baik di Wilayah Kabupaten Ngawi pada
khususnya, dan Jawa Timur serta Nasional pada umumnya, sedangkan di sektor
sumber daya air dan mineral khususnya di bidang pertambangan umum, sumber
daya air dan mineral sangat diharapkan menjadi komponen pendukung.
Agar penyelenggaraan pembangunan berjalan optimal, tertib, dan
terorganisasi diperlukan suatu perencanaan yang baik. Untuk itu pengadaan
Konsultan Teknis sangat diperlukan. Pelaksanaan kegiatan ini untuk menunjang
PENDAHULUAN
usaha pertanian dalam upaya mengembangkan sumber air irigasi pertanian, baik
Pada bab pendahuluan akan diuraikan latar belakang, maksud dan tujuan, sasaran, ruang lingkup
itu usaha tani tanaman pangan, hortikultura, peternakan, maupun perkebunan.
perencanaan, landasan Penyusunan dan sistematika pelaporan dalam penyusunan Sistem
Informasi Data Base Pengairan Kabupaten Ngawi
Sehingga, melalui penciptaan lapangan kerja dalam proses pembangunan irigasi
Kecamatan Junrejo Kota Batu
tanah dalam ini dengan memberikan prioritas pada pemanfaatan material,
tenaga kerja, dan potensi pembangunan lokal/setempat dapat mencapai

DINAS PENGAIRAN PERTAMBANGAN DAN ENERGI I- 1


PEMERINTAH KABUPATEN NGAWI
Laporan Akhir

keterpaduan antara program pembangunan daerah dan perbaikan sosial


ekonomi masyarakat.
Kondisi yang diinginkan ke depan adalah infrastruktur sumber daya air
disamping memenuhi standar minimal pelayanan fungsi strukturalnya, juga
memenuhi aspek pendukung yang lainnya, sekaligus menjadi ruang publik yang
aman dan nyaman. Hal tersebut merupakan tantangan bagi Dinas Pengairan
untuk selalu meningkatkan kinerja disetiap tahunnya.

1.2 MAKSUD, TUJUAN DAN SASARAN


1.2.1 MAKSUD
Maksud dari pekerjaan Pemetaan Sumur Dalam Dinas Pengairan
Pertambangan dan Energi Kabupaten Ngawi adalah terwujudnya peta sumur
dalam dengan cakupan di seluruh Kabupaten Ngawi yang terkait dengan sarana
dan prasarana air perkotaan Kabupaten Ngawi yang mampu mendukung
perencanaan dan pengembangan kebutuhan air bersih di Kabupaten Ngawi.
1.2.2 TUJUAN
Tujuan dari pekerjaan Pemetaan Sumur Dalam Dinas Pengairan
Pertambangan dan Energi Kabupaten Ngawi adalah tersedianya pemetaan sumur
dalam berupa data base dan peta koordinat yang akan digunakan dalam
memantau fungsi dari ketersediaan Sumur Dalam yang ada di Kabupaten ngawi.
1.2.3 SASARAN
Berdasarkan maksud dan tujuan tersebut diatas, maka sasaran yang
diharapkan adalah peningkatan kinerja untuk penyusunan rencana dan program
penyelenggaraan pengairan di Kabupaten Ngawi;

1.3 KELUARAN
Sesuai dengan tahapan kegiatan, maka keluaran dalam pelaksanaan
kegiatan Penyusunan Sistem Informasi Manajemen Data Base Pengairan
Kabupaten Ngawi dapat dijabarkan sebagai berikut;

DINAS PENGAIRAN PERTAMBANGAN DAN ENERGI I- 2


PEMERINTAH KABUPATEN NGAWI
Laporan Akhir

1. Laporan Pendahuluan, dibuat dalam rangka persiapan pekerjaan survey


berisikan latar belakang pekerjaan, maksud dan tujuan, lingkup
pekerjaan, metode dan pendekatan pekerjaan, jadwal pelaksanaan
kegiatan maupun instrumen-instrumen survey.
2. Draft Laporan Akhir, merupakan hasil pengkajian dari dari hasil survey
dan pemetaan yang memuat rekomendasi terkait pemetaan sumur
dalam, sebaran sumur dalam, Raw data hasil tracking, serta titik
koordinat sumur dalam yang akan di wujudkan dalam bentuk cetak
Pemetaan sumur dalam melalui Aplikasi ArcGIS.
3. Laporan Akhir, Merupakan penyempurnaan dari Draft Laporan Akhir
setelah mendapat masukan dari peserta seminar dan ditinjau dari
pendekatan planologis masih relevan dilakukan perubahan-perubahan.

1.4 RUANG LINGKUP PEKERJAAN


1.4.1 LINGKUP WILAYAH PERENCANAAN
Kegiatan ini harus dilaksanakan di wilayah Negara Kesatuan Republik
Indonesia. Lokasi pekerjaan berada di Kabupaten Ngawi Jawa Timur.
1.4.2 LINGKUP KEGIATAN
Lingkup wilayah menitik beratkan pada bidang pengairan di wilayah
Kabupaten Ngawi, sebagai lingkup kegiatan untuk Pekerjaan Pemetaan Sumur
Dalam adalah sebagai berikut :
1. Persiapan
Pekerjaan yang dilakukan pada tahapan persiapan adalah:
a. Penyiapan data.
b. Pemeriksaan kesiapan alat yang akan digunakan
c. Penyiapan kesiapan personil yang akan dilibatkan
2. Pelaksanaa Survei
Pada tahapan pekerjaan rencana distribusi, hal-hal yang dilakukan antara
lain:
- Identifikasi Kawasan

DINAS PENGAIRAN PERTAMBANGAN DAN ENERGI I- 3


PEMERINTAH KABUPATEN NGAWI
Laporan Akhir

Identifikasi kawasan adalah tahapan penentuan distribusi titik sumur


Dalam, yang tersebar merata di Kabupaten Ngawi dengan komposisi
yang optimal sesuai dengan wilayah administrasi Kabupaten Ngawi.
- Penyusunan Rencana Survei
3. Digitasi Peta Sumur Dalam
Digitasi peta Sumur Dalam, merupakan jenis data peta database yang
telah terkoordinat dengan menggunakan alat GPS yang dapat digunakan
untuk mengetahui sebaran Sumur Dalam, secara akurat dan dapat
dipertanggung jawabkan
4. Pembentukan Geodatabase
Semua objek yang dihasilkan pada proses digitasi, harus dikonversi ke
dalam format geodatabase dan dikelompokkan kedalam tema unsur peta
dasardimana setiap tema dapat berupa titik, garis, atau area. Tabel di
bawah ini menunjukkan struktur pengelompokan sesuai dengan tema dan
tipe data nya (nama kelas fitur / feature class menyesuaikan jenis data,
tema data dan skala data).
5. Survei Kelengkapan Lapangan
6. Entri Data Lapangan Dan Penyelarasan Data
Lingkup pekerjaan entri data lapangan dan penyelarasan data meliputi:
Pengecekan teks hasil survei lapangan.
Pengisian atribut geodatabase; dan
Penyelarasan data.
7. Penyajian Peta
Penyajian peta harus memenuhi persyaratan berikut:
Penyajian peta hasil dari entri data lapangan akan di sajikan ke
dalam skala 1:50.000.
Hasil dari proses penyajian peta pada akhirnya harus dicetak untuk
diserahkan pada penyerahan akhir.
8. Pelaporan
Pelaporan yang diberikan pada pekerjaan ini, antara lain terdiri atas :

DINAS PENGAIRAN PERTAMBANGAN DAN ENERGI I- 4


PEMERINTAH KABUPATEN NGAWI
Laporan Akhir

Laporan Pendahuluan
Laporan Akhir
Laporan yang diberikan masing-masing sebanyak 3 buah.

1.4.3 DIMENSI WAKTU PERENCANAAN


Waktu Pelaksanaan Pekerjaan 3 (2) bulan kalender atau 60 (Enam puluh)
hari kalender.
1.5 DASAR HUKUM
Dasar hukum pelaksanaan pekerjaan Pemetaan Sumur Dalam Dinas
Pengairan Pertambangan dan Energi Kabupaten Ngawi adalah sebagai berikut :
Undang-undang RI no 7 Tahun 2004 tentang Sumber daya Air
Undang-undang RI No.11 Tahun 1974 tentang Pengairan
Undang-undang RI No.23 Tahun 1997 tentang Lingkungan Hidup.
Peraturan Pemerintah No. 82 tahun 2001 tentang Pengelolaan Kualitas Air
dan Pengendalian Pencemaran Air
Peraturan Pemerintah No. 43 Tahun 2008 tentang Air Tanah
Pedoman Teknis Pengembangan irigasi Air Tanah dan irigasi Air Tanah
dalam, direktorat Pengelolaan Air, departemen Pertanian, 2009

1.6 SISTEMATIKA PEMBAHASAN


Penyusunan laporan pendahuluan pekerjaan Pemetaan Sumur Dalam
Dinas Pengairan Pertambangan dan Energi Kabupaten Ngawi menggunakan
sistematika pembahasan sebagai berikut :
BAB I PENDAHULUAN
Pendahuluan berisi latar belakang, maksud dan tujuan, sasaran, lingkup
wilayah dan sistematika pembahasan.
BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN KEBIJAKAN
Bab ini akan memaparkan Kepustakaan terkait Aset serta Kebijakan-
Kebijakan Terkait peran dan fungsi Kabupaten Ngawi, kawasan

DINAS PENGAIRAN PERTAMBANGAN DAN ENERGI I- 5


PEMERINTAH KABUPATEN NGAWI
Laporan Akhir

perkotaan, serta isu strategis pengembangan Kabupaten Ngawi dan


rencana-rencana tata ruang yang ada di Kabupaten Ngawi.
BAB III METODOLOGI
Bab ini berisikan metodologi pendekatan dan metodologi Analisa dalam
Pemetaan Sumur Dalam Dinas Pengairan Pertambangan dan Energi
Kabupaten Ngawi. Bab ini juga berisi materi-materi pembahasan yang
akan dirumuskan dan metode pemecahan yang akan digunakan dalam
dokumen selanjutnya.
BAB IV GAMBARAN UMUM
Bab ini berisikan uraian mengenai kondisi wilayah perencanaan yang
meliputi kondisi eksisting atas aspek kependudukan, guna lahan dan
beberapa aspek pengenal yang menjadi orientasi atas wilayah
perencanaan.
BAB V RENCANA KERJA
Bab ini berisikan uraian tentang ruang lingkup kegiatan serta tahapan
atau langkah kegiatan dalam proses Pemetaan Sumur Dalam Dinas
Pengairan Pertambangan dan Energi Kabupaten Ngawi dengan jadwal
penyelesaian tiap tahapan kegiatan beserta sistematika penyerahan dan
ketentuan teknis laporan kemajuan pekerjaan Selain itu juga diuraikan
tentang struktur organisasi tim perencana dalam menangani Pemetaan
Sumur Dalam Dinas Pengairan Pertambangan dan Energi Kabupaten
Ngawi beserta keterlibatan tenaga ahli dengan tugasnya selama proses
penyusunan tersebut.

DINAS PENGAIRAN PERTAMBANGAN DAN ENERGI I- 6


PEMERINTAH KABUPATEN NGAWI

Anda mungkin juga menyukai