Nickel plating bisa untuk melapisi material Fe (besi), Cu (tembaga),Kuningan,ZN dan lain lain.
Adapun kegunaannya adalah untuk tahan karat dan keindahan tetapi apabila proses Ni Plating
saja warna akan cepat berubah oleh sebab itu perlu ditambah proses Crom sebagai finishing.
Penggunaan dari plating ini bisa digunakan untuk part mobil, motor, sepeda motor, dll.
Untuk meningkatkan penampilan perlu proses double nickel (SBNi + BNi) dan tiga nickel
(SBNi+Tri Ni+BNi) dan Sil Ni (MP=mikropolar) dapat digunakan.
1. Brightener I
2. Brgihtener II
Tujuan untuk memberi warna dan tahan karat.
Contoh Standard
SBNi berada dibawah BNi, dibandingkan dengan BNi Brightnya sedikit dan sulfurnya
sedikit sehingga daya tahan karatnya kuat. Diatas SBNi jika dilapisi BNi disebut double Ni dan
jika ditengah SBNi dan BNi ada Tri Ni disebut Tiga Nickel. Standard di BNi ada Brgihtener tapi
ada zat additive yang fungsinya sama dengan Brightener No.1 dan Brightener No.2 yaitu untuk
memperkecil ketengangan dan mengeluarkan warna. Perbedaan SBNi dan BNi adalan SBNi
tidak mengandung sulfur sedangkan BNi mengandung sulfur sekitar 0,05%
III. TRI NICKEL
Didalam Tri Nickel terkandung sulfur 3-4 kali dari Bright Nickel yaitu 0,1-0,2. Ketebalan
Thickness Nickel 0,8 nm. Walaupun thickness tipis tidak apa apa, karena dia akan melindungi
bagian bawahnya yaitu Semi Bright Nickel.
Rapat Arus:
A/dm2 = 3 4 A/dm2
Waktu = 1 2 menit
Note:
a. Tidak perlu memakai blower dan karbon, karena karbon akan mengikat Brightener
dan blower untuk mencegah sulfut tidak menguap
b. Posisi berada di antara Semi Bright dan Bright Nickel
c. Tidak boleh memakai Air Blow karena untuk mencegah sulfur menguap
d. Larutan BNi tidak boleh masuk ke larutan Tri Ni