Anda di halaman 1dari 51

Panduan Lengkap: Cara Mudah

Menginstall Windows 7 Untuk Pemula


Muhammad Zakaria 156 Comments

Artikel tutorial kali ini berisi tentang bagaimana cara menginstall (ulang) windows 7 pada
komputer maupun laptop. Seperti yang kita ketahui bahwa windows 7 merupakan salah satu
sistem operasi windows yang sangat populer saat ini.

Windows 7 sendiri dirilis untuk umum pada tahun 22 Oktober 2009. Meskipun terdapat versi
yang lebih baru yaitu windows 8 dan windows 10, windows 7 tetap banyak di gemari oleh
banyak orang.

Saya membuat artikel ini untuk membantu teman-teman yang belum tahu betul mengenai
bagaimana cara menginstall windows 7 dengan baik dan benar.

Artikel ini saya tulis sebaik mungkin agar anda dapat memahami betul setiap langkah yang
saya jelaskan.

Oh ya, jangan lupa untuk mempersiapkan hal-hal berikut ini :

Siapkan DVD Windows 7 terlebih dahulu, karena kita akan belajar cara menginstall
windows 7 dari DVDROM.
Setting BIOS agar booting dari CD/ DVD.
Backup data-data penting terlebih dahulu
Apakah yang anda install adalah laptop ? Jika iya, saya sarankan colokkan charger
laptop anda segera. Jangan sampai laptop kehabisan daya pada saat proses instalasi
karena akan berdampak buruk pada laptop itu sendiri.
Siapkan camilan dan minuman karena artikel yang saya buat ini agak panjang
hehehehe.

Setting BIOS agar Booting dari CD/ DVD


Umumnya komputer/ laptop biasanya booting pertama kali dari HDD. Maka dari itu, anda
perlu mengaturnya terlebih dahulu agar booting pertama kali melalui CD/ DVD.

1. Nyalakan atau restart komputer/ laptop anda, kemudian tekan tombol DEL (Delete).
Biasanya untuk masuk ke menu BIOS, tombol yang paling umum digunakan adalah DEL, F1,
F2, atau Fn+F2, tergantung manufacturer laptop/ motherboard anda.
2. Akan muncul tampilan menu BIOS seperti gambar di bawah ini. Setelah itu, pindah ke tab
Boot dengan menggunakan tombol .
3. Anda akan melihat tampilan seperti dibawah ini. Seperti yang anda lihat pada gambar
berikut, bahwa device yang berada di urutan teratas adalah HDD. Jadi komputer/ laptop anda
akan melakukan booting pertama kali dari HDD.
4. Agar bisa booting dari CD/ DVD, anda perlu menempatkan CD-ROM Drive berada di
urutan teratas. Caranya dengan memilih CD-ROM Drive, kemudian geser menggunakan
tombol +/- sampai berada di urutan teratas seperti gambar berikut.
5. Jangan lupa untuk memasukkan DVD Windows 7 nya pada DVDROM. Kemudian tekan
tombol F10 untuk menyimpan hasil setting sekaligus keluar dari menu BIOS.
Tidak semua komputer/ laptop memiliki jenis BIOS yang sama. Bisa jadi BIOS yang anda
gunakan juga tidak sama dengan yang saya gunakan pada tutorial kali ini.

Untuk lebih jelasnya, silakan baca artikel saya mengenai pengertian, fungsi dan macam-
macam BIOS.

Langkah-langkah Cara Menginstall Windows 7


Baiklah, setting BIOS agar booting dari CD/ DVD selesai. Sekarang waktunya instalasi
windows 7. Menginstall windows 7 tidaklah sulit, silakan ikuti langkah-langkah berikut ini
dengan seksama .
1. Langkah pertama, tekan sembarang tombol untuk memulai instalasi.
2. Silakan pilih Indonesian (Indonesia) pada Time and currency format. Untuk Language
to install dan Keyboard or input method biarkan default. Kemudian pilih Next.

3. Untuk memulai instalasi windows 7. Pilih Install now.


4. Centang I accepted the license terms, kemudian pilih Next.
5. Saya anggap anda saat ini sedang belajar menginstall sistem operasi windows 7 untuk
pertama kalinya. Jadi, silakan pilih Custom (advanced).

6. Jika anda ingin melakukan install ulang, downgrade maupun upgrade sistem operasi
windows sekaligus ingin data-data pada partisi lain tidak hilang, cukup delete Disk 0
Partition 2 (partisi C:) dan Disk 0 Partition 1 : System Reserved, nanti otomatis kedua
partisi yang anda delete tadi menjadi Unallocated Space.

Silakan buat partisi baru lagi (secara otomotis, partisi tersebut menjadi Disk 0 Partition 2) dan
jadikan Disk 0 Partition 2 sebagai lokasi instalasi windows 7, kemudian Next. Bingung?
Simak gambar gif dibawah ini. (Untuk pengguna mobile, gunakan browser Chrome agar
gambar gif bergerak dengan sempurna)

Bagi yang ingin melakukan install ulang, downgrade maupun upgrade ke windows 7
sekaligus tidak ingin data-data di partisi lain hilang, silakan lewati langkah nomor 7-10. Dan
bagi anda yang pertama kali melakukan instalasi windows 7 sekaligus yang HDDnya masih
mulus dan belum terinstall sistem operasi windows sebelumnya, silakan lewati langkah
nomor 6 ini.
7. Langkah selanjutnya yaitu mempartisi ruang harddisk. Pilih Drive options (advanced) >
New. Lalu tentukan ukuran partisi/ drive tersebut. Kemudian pilih Apply jika sudah selesai.
8. Pilih OK untuk pembuatan system files windows atau yang biasa disebut system reserved
partition saja.

9. Silakan buat 2 partisi dengan cara yang sama seperti langkah nomor 7. Sebenarnya, berapa
banyak partisi tergantung selera masing-masing. Pada tutorial kali ini, saya hanya membuat 2
partisi.
10. Silakan pilih Disk 0 Partition 2 sebagai lokasi instalasi windows. Kemudian pilih Next.
Sebenarnya, anda bisa memilih lokasi instalasi dimana saja, tapi saya sarankan anda letakkan
di Disk 0 Partition 2.
11. Proses instalasi windows 7 berlangsung. Proses ini memakan waktu kurang lebih 20
menit. Selama proses berlangsung, komputer akan reboot/ restart dengan sendirinya beberapa
kali.
12. Jangan tekan tombol apapun pada keyboard! Hal tersebut akan menyebabkan anda
mengulangi proses instalasi dari awal.

13. Langkah selanjutnya yaitu memasukkan nama pengguna dan nama komputer. Kemudian
pilih Next.
14. Langkah berikutnya yaitu membuat password untuk akun Windows. Saran saya, buatlah
password yang kuat dengan kombinasi angka dan simbol. Sedangkan untuk password hint,
isikan kata atau kalimat yang membantu anda mengingat password anda tersebut. Jika anda
tidak ingin menambahkan password, biarkan saja kosong. Kemudian pilih Next.
15. Silakan masukkan product key windows 7, kemudian pilih Next. Jika tidak mempunyai
product key, anda bisa lewati langkah berikut ini tanpa memasukkan product key. Tetapi,
tanpa aktivasi product key, anda hanya dapat menggunakan Windows 7 selama masa trial (30
hari). Selanjutnya pilih Next.
16. Untuk Windows Update, silakan pilih Ask me later. Anda bisa memilih Use
recommended settings jika DVD windows 7 yang anda miliki original. Tetapi jika tidak, saya
sangat menyarankan pilih Ask me later.
17. Untuk Time zone/ zona waktu. Pilih (UTC+07:00) Bangkok, Hanoi, Jakarta.
18. Langkah berikutnya yaitu menentukan lokasi jaringan. Silakan pilih Public Network.

19. Jika anda menambahkan password untuk akun anda seperti pada langkah no. 14. Anda
harus memasukkan password terlebih dahulu untuk masuk ke layar dekstop. Kemudian tekan
tombol Enter.
20. Well ! Proses instalasi windows 7 selesai.
Penutup
Selain menginstall melalui DVDROM, anda juga bisa menginstall windows 7 dengan USB
flashdisk dengan cara menjadikannya bootable flashdisk terlebih dahulu. Cara menginstallnya
pun tidak jauh berbeda dengan menginstall melalui DVDROM.

Setelah berhasil menginstall windows 7, lanjutkan membaca 3 hal yang wajib anda lakukan

setelah menginstall windows.


Cara Mudah Menginstall Windows 8/8.1
Lengkap Disertai Gambar Disetiap
Langkahnya
Muhammad Zakaria No Comments

Ada permintaan dari beberapa pembaca blog sederhana saya ini untuk membuatkan tutorial
cara menginstall (ulang) windows 8 maupun 8.1.

Karena padatnya jadwal saya di dunia nyata bak seorang artis yang terkenal, membuat saya
tidak sempat membuatkan tutorialnya, hehehe.

Pada kesempatan kali ini, saya akan berbagi tutorial bagaimana sih cara menginstall windows
8/ 8.1 dengan mudah dan gak pakek ribet, asalkan anda membaca tutorialnya dengan
seksama. Langkah demi langkahnya pun saya jelaskan dengan sedetail mungkin agar anda
dapat memahami betul setiap langkahnya.

Antara windows 8 dengan 8.1 tidak jauh berbeda. Mungkin ada sedikit perbedaan diantara
keduanya, seperti navigation properties, fitur pencarian, dan ukuran tile yang mempunyai ciri
khas masing-masing.

Salah satu ciri khas yang paling menonjol dari windows 8.1 adalah, terdapat tombol start
pada menu taskbar, dimana windows 8 tidak dilengkapi dengan fitur ini. Tapi tenang saja,
cara menginstallnya sama kok, jadi anda tidak perlu khawatir. Yuuk, simak langkah-
langkahnya sebagai berikut :

Sebelum memulai menginstall windows 8


Seperti biasa, siapkan DVD installer windowsnya.
Jika yang di install adalah laptop, saya sangat menyarankan agar anda mencolokkan
charger laptop anda sekarang juga. Beresiko bila masih dalam proses instalasi, pas
masih setengah jalan, eh tiba-tiba laptopnya mati.

Setting BIOS agar booting dari CD/ DVD


Pertama-tama anda harus setting BIOS agar booting pertama kali dari CD/ DVD. Biasanya
kan booting pertama kali dari HDD, makanya anda harus mensettingnya terlebih dahulu
sebagai berikut :

1. Nyalakan/ restart komputer atau laptop anda, kemudian tekan tombol DEL(Delete). Untuk
masuk ke menu BIOS, tidak semua komputer/laptop menggunakan tombol yang sama.

Tombol lain yang bisa anda gunakan antara lain F1, F2, Fn+2, dan lain sebagainya, coba
salah satu.
2. Akan muncul tampilan menu BIOS seperti gambar berikut ini. Ingat yah, tampilan menu
BIOS pada setiap komputer/ laptop juga tidak semua sama. Selanjutnya, silakan pindah ke
tab Boot dengan menggunakan tombol .

3. Seperti yang terdapat pada gambar dibawah ini, posisi HDD terletak di atas sendiri, hal
tersebut berarti booting pertama kali dilakukan dari HDD. Maka dari itu, anda harus
mengubahnya agar booting pertama kali dari CD/ DVD.
4. Pilih CD-ROM Drive, kemudian gunakan tombol +/- untuk memindahkannya sampai
berapa di posisi teratas seperti yang terdapat pada gambar dibawah ini.
5. Jangan lupa yah, masukkan DVD installer windows 8 nya ke dalam DVDROM komputer/
laptop anda. Simpan konfigurasi yang telah anda lakukan dengan menekan tombol F10.
Seperti yang pernah saya bilang sebelumnya, tidak semua tipe BIOS pada masing-masing
laptop sama. Jadi jangan heran jika tampilan BIOS yang digunakan dalam tutorial kali ini
berbeda dengan tampilan BIOS pada laptop/ komputer anda. Untuk lebih jelasnya, anda bisa
membaca artikel mengenai BIOS yang pernah saya bagikan sebelumnya.
Langkah-langkah menginstall windows 8

Langkah-langkah untuk menginstall windows 8 tidak jauh berbeda dengan menginstall


windows 10, sama-sama mudahnya kok, hehehe. Okey langsung saja, simak dengan seksama
langkah-langkahnya sebagai berikut :

1. Untuk memulai instalasi, silakan tekan sembarang tombol. Oh yah, misalkan anda
berjumpa lagi dengan tampilan seperti ini pada tengah-tengah proses instalasi, jangan tekan
tombol apapun yah, nanti anda akan mengulang lagi proses instalasi dari awal loh.
2. Pilih Indonesian (Indonesia) pada Time and currency format. Untuk yang lainnya
biarkan saja default, tidak usah diubah. Setelah itu pilih Next.

3. Akan muncul tampilan seperti yang terdapat pada gambar berikut ini. Silakan pilih Install
now.
4. Langkah selanjutnya yaitu memasukkan product key windows 8 nya, yang biasanya
terdapat dalam satu paket sama DVD nya. Kemudian pilih Next.

5. Jangan lupa centang I accept the licence terms, kemudian pilih Next untuk melanjutkan ke
langkah berikutnya.
6. Pada langkah berikut ini, silakan pilih Custom: Install Windows only (advanced).

7. Bagi anda yang ingin melakukan install ulang, dimana komputer/ laptop anda pernah
diinstall sistem operasi windows sebelumnya dan ingin agar data pada partisi lain tidak
hilang, cukup delete Drive 0 Partition 2 (partisi C:) dan Drive 0 Partition 1 : System
Reserved, buat partisi baru lagi, lalu pilih Drive 0 Partition 2 sebagai lokasi instalasinya,
kemudian pilih Next. Lebih jelasnya, simak gambar gif berikut ini.

Bagi anda yang ingin melakukan install ulang windows 8, lewati langkah nomor 8-12 dan
bagi anda yang komputer/ laptopnya belum pernah diinstall sistem operasi sama sekali, atau
yang HDDnya masih kosong dan mulus, silakan lewati langkah nomor 7 ini.

8. Seperti yang anda lihat pada gambar berikut ini, bahwa ruang HDD nya masih kosong.
Yang perlu anda lakukan pada langkah berikut ini adalah mempartisi HDD anda menjadi
beberapa partisi (tergantung keinginan anda, bisa 2,3 atau lebih partisi).
9. Untuk membuat partisi baru, silakan pilih Drive options (advanced) > New, tentukan
ukuran partisi tersebut sesuai selera, kemudian pilih Apply. Jika HDD anda berukuran 320/
500 GB, saya sarankan beri ukuran 100GB karena partisi berikut ini merupakan partisi
system (partisi C:).

10. Selanjutnya pilih OK untuk pembuatan system reserved partition.


11. Selanjutnya buat partisi lagi sesuai selera anda. Untuk langkah-langkahnya sama persis
seperti pada langkah nomor 9 yaitu pilih Disk 0 Unallocated Space > New, lalu tentukan
ukuran partisi tersebut, kemudian pilih Apply.
12. Pilih Drive 0 Partition 2 (partisi C:) sebagai lokasi instalasi windows 8 nya, selanjutnya
pilih Next.

13. Pada tahap berikut ini membutuhkan waktu kurang lebih 15 menitan dan komputer/
laptop anda akan restart beberapa kali selama proses berlangsung. Tunggu saja sambil
dengerin musik atau ngemil keripik, hehehe.
14. Selanjutnya beri nama pada PC anda, kemudian pilih Next. Dalam tahap berikut ini, anda
juga dapat mengatur warna tema sesuai selera anda.

15. Selanjutnya pilih Use express setting.


16. Masukkan nama pengguna sekaligus passwordnya bila perlu. Tanpa password pun tidak
masalah, tapi jika anda ingin agar tidak sembarangan orang dapat mengakses komputer/
laptop anda, sangat disarankan untuk memberinya password.

Untuk kolom Password hint, isikan kata atau kalimat yang memudahkan anda mengingat
password anda, dikosongkan juga tidak masalah. Selanjutnya pilih Finish.
17. Tunggu beberapa menit sampai anda disuguhkan pada tampilan dekstop seperti pada

gambar berikut. Dan proses instalasi windows 8/ 8.1 pun selesai!

Tentunya ada beberapa hal yang harus anda lakukan setelah berhasil menginstall sistem
operasi windows 8. Untuk lebih jelasnya, anda bisa membaca artikel saya mengenai 3 hal
yang harus dilakukan setelah menginstall sistem operasi windows, baik itu windows 7, 8,
maupun 10.

Sekian untuk artikel tutorial kali ini. Semoga coretan sederhana saya ini bisa bermanfaat bagi
pembaca. Bila ada pertanyaan seputar tutorial cara menginstall windows 8 maupun 8.1,
jangan sungkan untuk bertanya yah.

Home

Windows

Panduan Cara Menginstall Windows 10 Lengkap Disertai Gambar

Panduan Cara Menginstall Windows 10


Lengkap Disertai Gambar
Muhammad Zakaria 9 Comments

Tutorial yang akan saya bagikan kali ini mengenai cara menginstall (ulang) windows 10.
Seperti yang anda ketahui bahwa windows 10, sistem operasi besutan Microsoft ini
mengundang perhatian khusus bagi pengguna komputer.

Banyak dari mereka yang melakukan upgrade dari sistem operasi lama mereka ke windows
10. Hal tersebut wajar-wajar saja, mengingat interface dari windows 10 ini sangatlah elegant
dan keren deh pokoknya.

Menurut saya, tampilan windows 10 ini merupakan perpaduan antara windows 7 dan
windows 8. Perlu anda tahu juga, cara menginstallnya pun hampir mirip dengan cara
menginstall windows 8. Saran saya, baca baik-baik tutorialnya sampai habis yah biar

nantinya tidak ada masalah ketika proses instalasi windows 10 nya.

Sebelum menginstall sistem operasi windows 10, ada beberapa hal yang perlu anda
perhatikan, diantaranya sebagai berikut :

Siapkan DVD installer windows 10 nya terlebih dahulu yah, karena tutorial kali ini
menggunakan DVD untuk media instalasinya.
Agar booting pertama kali dari DVD, silakan setting terlebih dahulu boot device priority pada
menu BIOS.
Jika yang diinstall laptop, colokkan charger segera, jangan sampai batrei habis waktu
melakukan instalasi.
Seperti biasa, siapkan beberapa camilan yah atau bisa juga sambil dengerin musik, karena
proses instalasi windows 10 cukup lama sih. Proses instalasinya kurang lebih setengah jam
dan setengah jam itu sangat lama bagi saya, hehehe nginstallnya nyantai saja sambil ngemil
:p

Bagaimana cara setting BIOS agar booting dari DVD?

Seperti yang telah saya katakan sebelumnya, anda harus setting BIOS agar booting pertama
kali dilakukan dari DVD. Karena defaultnya komputer/ laptop booting pertama kali dari
HDD, maka anda harus menggantinya dengan cara sebagai berikut :

1. Nyalakan atau restart komputer/ laptop anda. Setelah itu, tekan tombol DEL(Delete)
berulang kali sampai muncul tampilan BIOS seperti gambar dibawah ini. Oh yah, tidak
semua komputer/ laptop menggunakan tombol DEL untuk masuk ke menu BIOS loh, ada
beberapa tombol yang paling umum digunakan seperti F1, F2, atau Fn+F2 tergantung
manufacturernya. Selanjutnya pindah ke tab Boot menggunakan tombol .

2. Seperti yang anda lihat bahwa Hard Drive atau HDD berada pada urutan teratas. Hal
tersebut menandakan bahwa booting pertama kali dilakukan dari HDD.
3. Supaya booting pertama kali dilakukan dari DVD, silakan pilih CD-ROM Drive kemudian
geser menggunakan tombol +/ sampai berada di urutan teratas seperti yang tampak pada
gambar berikut.
4. Jangan lupa masukkan DVD installer windows 10nya ke DVDROM, kemudian simpan
hasil settingan BIOS anda tadi dengan menekan tombol F10, lalu pilih Yes.
Langkah-langkah menginstall windows 10

Okey, setelah anda sudah berhasil setting BIOS agar booting pertama kali dari DVD. Silakan
simak langkah-langkah berikut ini untuk menginstall windows 10 :

1. Silakan tekan sembarang tombol untuk memulai instalasi windows 10. Misalkan anda
dihadapkan kembali dengan tampilan seperti ini pada tengah-tengah proses instalasi, jangan
tekan tombol apapun yah, karena anda akan dibawa kembali ke proses awal instalasi jika
melakukannya.
2. Pilih Indonesian (Indonesia) pada Time and currency format, untuk yang lainnya
seperti Language to install dan Keyboard or input method biarkan default, tidak usah
diganti.

3. Selanjutnya pilih Install now.

4. Kemudian centang I accept the license terms, lalu pilih Next untuk melanjutkan.
5. Pada langkah berikut ini, silakan pilih Custom: Install Windows only (advanced).

6. Misalkan anda ingin melakukan install ulang maupun upgrade/ downgrade dari sistem
operasi windows lama anda ke windows 10, cukup delete Drive 0 Partition 2 (partisi C:)
dan Drive 0 Partition 1 : System Reserved, nanti secara otomatis, kedua partisi yang anda
hapus tersebut menjadi Unallocated Space (belum dipartisi).
Nah, selanjutnya silakan buat partisi baru lagi dan jadikan Drive 0 Partition 2 sebagai lokasi
instalasinya, lalu pilih Next untuk melanjutkan. Dengan begitu, data-data pada partisi lain
tetap aman (tidak terhapus). Lebih jelasnya, simak gambar gif berikut ini :

Bagi anda yang ingin install ulang maupun upgrade/ downgrade dari sistem operasi windows
lama anda ke windows 10, silakan lewati langkah nomor 7-11. Dan bagi anda yang HDDnya
masih kosong, mulus atau yang belum pernah diinstall sistem operasi windows sebelumnya,
silakan lewati langkah nomor 6 ini.

7. Seperti yang anda lihat pada gambar berikut bahwa ruang HDD masih kosong
(Unallocated Space). Untuk itu, anda harus mempartisinya. Untuk jumlah partisinya, bisa 2
atau lebih, sesuai keinginan anda.
8. Silakan pilih Drive 0 Unallocated Space > New, tentukan ukuran partisi tersebut, lalu
pilih Apply. Ukurannya jangan terlalu banyak dan jangan terlalu sedikit juga. Misalkan
ukuran HDD anda 320GB/ 500GB, beri ukuran 100GB saja sudah cukup, karena partisi yang
pertama kali anda buat ini merupakan partisi system (partisi C:).

9. Pilih OK untuk pembuatan system reserved partition.


10. Silakan buat 1 atau lebih partisi lagi dengan cara yang sama seperti pada langkah nomor
6.

11. Seperti
yang anda lihat pada gambar berikut ini, saya hanya membuat 2 partisi utama. Selanjutnya
pilih Drive 0 Partition 2 untuk lokasi instalasinya (jangan ditempatkan di partisi lain yah),
lalu pilih Next.
12. Proses instalasi sedang berjalan. Proses ini memakan waktu kira-kira 30 menitan, tunggu
saja sambil ngemil juga boleh, hehehe. Oh yah, nantinya komputer/ laptop anda akan restart
sendiri berulang kali, jadi jangan kuatir, karena hal tersebut sebagian dari proses instalasi
windows 10.

13. Silakan masukkan product key windows 10 anda, lalu Next. Jika tidak punya, silakan
pilih Do this later. Anda bisa mengaktifkan windows 10 anda nanti.
14. Selanjutnya pilih Use Express settings.

15. Silakan masukkan nama komputer anda dan juga password bila perlu (alangkah baiknya
diberi password biar tidak sembarang orang dapat mengakses komputer/ laptop anda). Isikan
kata atau kalimat yang membantu anda mengingat password anda pada kolom Password
hint.
16. Proses ini tidak memakan waktu banyak kok, tunggu saja sebentar sampai anda dibawah
ke dekstop anda.

17. Dan taddaaah, instalasi windows 10 berhasil! Berikut tampilan desktop pada windows 10

yang keren abis, hehehe.


Sesudah berhasil menginstall windows 10, terus ngapain lagi yah mas?
Pastinya ada beberapa hal yang harus anda lakukan, misalkan anda WAJIB menginstall
antivirus terlebih dahulu. Untuk lebih jelasnya, anda bisa membaca artikel saya mengenai 3
hal yang harus dilakukan setelah menginstall windows yang pernah saya bagikan
sebelumnya.

Semoga berhasil yah menginstall windows 10nya. Bagi anda yang menemukan hambatan
dalam proses instalasi windows 10, jangan sungkan-sungkan bertanya melalui kotak
komentar yang telah disediakan. Saya senang sekali jika artikel yang saya tulis ini bermanfaat
apalagi jika dibagikan kepada teman-teman anda, wuuus seneng banget rasanya, hehehehe.

3 Hal yang Wajib Anda Lakukan Setelah


Menginstall Sistem Operasi Windows
Muhammad Zakaria No Comments

Setelah berhasil menginstall sistem operasi windows, baik itu windows 7, 8, maupun 10, pasti
ada beberapa hal yang harus anda lakukan.

Artikel kali ini berisi tentang apa saja yang HARUS anda lakukan setelah berhasil
menginstall sistem operasi windows pada komputer/ laptop anda.
Jika anda tidak melakukan beberapa hal berikut ini, jangan harap komputer/ laptop
kesayangan anda akan bekerja secara optimal dan aman dari yang namanya virus.

Mengingat virus dapat mempengaruhi kinerja komputer/ laptop sekaligus merusakak data-
data anda, maka sebisa mungkin kita harus menjauhinya.

Ada beberapa hal yang harus dilakukan setelah selesai melakukan instalasi windows ,
diantaranya sebagai berikut :

Install Antivirus

Yang pertama adalah menginstall antivirus favorit anda, entah itu Avast, ESET, AVIRA,dan
lain sebagainya, yang penting install dulu antivirusnya.

Seperti yang anda tahu bahwa sistem operasi windows sangat rentan dengan virus, berbeda
dengan linux yang notabenya bisa dibilang kebal akan adanya virus.
Install Driver

Selanjutnya adalah menginstall driver, agar hardware pada komputer/ laptop anda bekerja
semestinya. Biasanya ketika anda membeli laptop/ motherboard, anda akan mendapatkan CD/
DVD drivernya juga.

Jika tidak punya CD/ DVD drivernya, jangan kuatir, ada banyak jalan menuju roma, hehehe.

Silakan gunakan aplikasi driverpack solution untuk menginstall, memperbarui, bahkan


mencari driver yang cocok dengan komputer/ laptop anda. Saran saya, gunakan yang versi
terbaru yah.

Mas, ukuran file driverpack solution besar banget yah? Males downloadnya nih, ada cara
yang lain ndak?

Ada kok, cari saja drivernya di halaman web resmi manufacturer motherboard/ laptop
kesayangan anda. Disana akan disediakan link download masing-masing driver, jadi anda
bisa mendownloadnya satu per satu.

Install Aplikasi Sesuai Kebutuhan

Setelah antivirus dan drivernya sudah terinstall dengan baik, selanjutnya install aplikasi
sesuai kebutuhan anda, diantaranya :

1. Archiver atau Extractor


Untuk membuka file kompressan (rar) diperlukan aplikasi ini, semisal winrar, 7-zip. dan lain
sebagainya

2. Web Browser
Semua orang pasti suka browsing donk, termasuk saya, hehehe. Meskipun ada browser
bawahan windows seperti internet expoler, ada saja yang lebih memilih menginstall web
browser lain yang lebih populer dan familiar seperti mozilla, google chrome, maxthon, opera
dan masih banyak lagi.

3. Video Player
Aplikasi ini digunakan sebagai pemutar video. Anda bisa menggunakan GOM Player, MPC
(Media Player Classis) dan kawan-kawannya yang lain.

4. Music Player
Mendengarkan musik merupakan salah satu kebiasaan pengguna komputer. Maka dari itu
anda harus menginstall aplikasi music player seperti AIMP3, Winamp, MediaMonkey, dan
lain sebagaiinya.

5. CD/ DVD Burner


Bagi anda yang suka sekali bakar-membakar, eh maksudnya burning file ke CD/ DVD,
aplikasi CD/ DVD burner harus terinstall di PC anda. Contoh aplikasi yang paling banyak
digunakan oleh pengguna komputer adalah Nero.

6. IDM
Untuk urusan download, aplikasi yang paling populer dan banyak digunakan oleh pengguna
komputer adalah Internet Download Manager atau yang sering disingkat dengan IDM.

7. MS Office
Saya rasa aplikasi ini juga wajib terinstall. Beberapa aplikasi MS office yang paling banyak
digunakan adalah MS Word, Excel, PowerPoint dan lain sebagainya.

8. PDF Reader
Aplikasi ini digunakan untuk membaca ebook yang umumnya memiliki format .pdf.

9. Aplikasi Maintenance
Agar komputer/ laptop anda berjalan dengan baik dan lancar, diperlukan aplikasi
maintenance. Beberapa fungsi utama dari aplikasi ini adalah menganalisis, mengoptimal,
memelihara komputer/ laptop agar tetap berjalan dengan baik dan lancar. Aplikasi yang
paling umum digunakan adalah CCleaner.

10. Aplikasi Favorit Anda Lainnya


Dan yang terakhir adalah, install aplikasi lain yang biasa anda gunakan.

Mungkin itu saja beberapa hal yang perlu anda lakukan setelah berhasil menginstall sistem
operasi windows. Jangan lupa yah, lakukan secara berurutan, mulai dari menginstall
antivirus, driver, dan selanjutnya aplikasi-aplikasi.

Anda mungkin juga menyukai