Anda di halaman 1dari 18

CARA INSTALL WINDOWS 8

1. Nyalakan komputer dan Laptop.


2. Atur "Boot" atau Booting Pertama di Menu BIOS pada Laptop,
notebook, atau komputer.
o Cara mengatur Booting Pertama terdapat pada "Menu
BIOS" dan untuk masuk BIOS ini tekan terus-menerus Del
dengan cepat SAAT Komputer/Laptop dinyalakan,
sedangkan pada merk lain tekan tombol F1/F2/F9/F10.
Pada sebagian merk laptop mungkin juga sambil menekan
tombol "fn" bersamaan dengan F1/F2 dst, agar tombol
tersebut berfungsi.
o Pada Menu BIOS cari "Boot". Pastikan Boot pertama pada
DVD, jika menggunakan DVD, atau Boot pertama pada
Flashdisk, jika menggunakan Flashdisk. Khusus untuk
install windows 8 dengan Flashdisk, masukan terlebih
dahulu Flashdisk sebelum komputer dinyalakan, agar
terdeteksi.
3. Mulai Proses menginstall Windows 8. Setelah Pengaturan Boot
sudah benar, simpan "save" dan "restart", kemudian akan tampil
seperti gambar di bawah ini, tekan ENTER untuk memulai proses
instalasi windows 8.
3. Jika saat booting Anda mendapatkan perintah press any key boot
from CD or DVD, maka Anda bisa tekan tombol apa saja untuk
melanjutkan installasi.
4. Windows 8 memerlukan beberapa menit untuk memuat file setup.
Dimana akan terlihat sperti gambar dibwah ini.

5. Setelah itu, Anda akan di alihkan ke jendela installasi. Sesuaikan


pilihan opsi yang ada, kemudian klik next.

6. Kemudian klik Install Now untuk memulai installasi.

7. Centang pada kotak I accept the licence terms, kemudian klik next.

8. Karena tujuan kita adalah mnginstall, maka pilih saja Custom: Install
windows only (advanced).

9. Ini adalah bagian paling penting. Pilihlah drive yang akan install.

Mengatur drive sekaligus partisi pada step ini di sarankan bagilah


hardisk minimal 2 drive, satu untuk drive untuk windows 7 (C) dan
satu drive untuk data (D) dengan memilih drive option. Sebelum lanjut,
pilihlah Disk 0 Partition 2 yang merupakan partisi (C). Kemudian klik
Next.
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
Namun karena kapasitas harddisk seperti yang terlihat di gambar,
tidak memungkinkan untuk membuat dua partisi.

10. Sampai disini, proses installasi segera dimulai. Tunggulah beberapa


menit. Lama prosesnya tergantung kondisi hardware yang
berangkutan.

11. Setalah itu, secara otomatis komputer Anda akan reboot. Dan
melanjutkan dengan mempersiapkan sttingan.

12. Isi nama komputer dan pilihlah warna untuk tema windows 8 Anda.

13. Kemudian akan dilanjutkan dengan opsi metode settingan.


Customise atau Express Setting. Jika Adna memilih Express Setting,
maka Anda akan menggunakan settingan default. Dan Sebaliknya.
Pada tutorial ini, saya memilih Customise Setting.

14. Selanjutnya akan ditanya, apakah ingin mengaktifkan file sharing


atau tidak. Silahkan pilih opsi yang Anda inginkan.

15. Lalu Anda bisa memilih opsi untuk fasilistas windows Update, ini
bisa disesuaikan dengan keinginan masing-masing. Kemudian klik
next.

16. Apakah ingin mengirim segala informasi ke microsoft. Silahkan atur


hal-hal dengan prefrensi dari Anda. kemudian klik next.

Kemudian, akan ditanya tentang pemecahan masalah dan pilihan apa


yang ingin dinyalakan. Juga, dapat mengatur jika aplikasi dapat
menggunakan nama dan gambar akun dan jika mereka diizinkan untuk
mengakses lokasi Anda. Silahkan atur hal-hal seperti yang diinginkan
dan klik Next.

1. Sign in to Your PC. Pada sistem operasi windows 8, Anda bisa


login dengan akun Windows Live. Jadi jika Anda memiliki Akun
masukan saja, namun jika belum memiliki klik saja sign in
without a microsoft account.

18. lalu pilih Local Account.

19. Disini Anda diminta memasukan username dan bila dirasa perlu
masukkan juga password. kemudian klik next.

20. Finallizing your settings, sekarang windows akan mempersiapkan


komputer serta pengaturan Anda. Tunggukah beberpa saat hingga
proses selesai.

Sementara persiapan dilakukan, Anda dapat melihat sedikit panduan


singkat tentang cara mengakses personal bar. Disarankan agar Anda
memperhatikan petunjuk yang diberikan.

21. Windows 8 kini bisa gunakan di komputer ataupun laptop Anda.

Selamat menikmati fasilitas yang diberikan oleh windows 8. Tutorial ini,


dibuat sedemikian rupa, sehingga dapat memudahkan Anda untuk
memahaminya. Pada dasarnya, setiap proses installasi sistem operasi
itu sama. Baik windows 7, windows 8, maupun sistem operasi lainnya.
Yang terpenting adalah di bagian pastisinya. Apabila salah, bisa jadi
data Anda akan hilang, jika belum di backup.

CARA INSTALL WINDOWS 10 :


1. PENTING ! Pertama-tama, pelajari dahulu sistem partisi windows
kamu sebelumnya. Secara umum, sebuah laptop/PC memiliki 2
partisi hardisk yang biasa orang sebut Drive C dan Drive D. Tahu
perbedaannya? Drive C biasanya merupakan partisi system dan
Drive D merupakan drive data. Namun, kebanyakan orang selalu
salah mengartikan drive C dan selalu meletakkan data disitu.
Yang harus kamu lakukan pertama kali sebelum install windows
10 adalah, PASTIKAN DATA KAMU AMAN. Segeralah backup
seluruh data kamu mulai dari Desktop, My Documents, dll.
Pindahkan ke Drive D semuanya tanpa kecuali. Untuk folder
Program Files disarankan tidak perlu di backup semuanya, akan
lebih baik jika nantinya kamu menginstallnya menggunakan
master installer setelah windows 10 selesai diinstall.
2. Jika semuanya sudah dilakukan, silahkan buat bootable windows.
Bootable windows disini berarti sobat harus membuat installer
windows 10 ke dalam sebuah media. Media tersebut boleh
berupa Flashdisk maupun DVD. Bagaimana caranya? Pertamatama, siapkan dahulu drivenya. Untuk flashdisk usahakan 4GB
keatas dan untuk burning usahakan ke DVD (4.7GB) . Jangan ke
CD !! Karena sizenya hanya 700MB. Disini saya akan
mempraktekkannya dengan menggunakan Flashdisk.
3. Colok Flashdisk kamu ke PC/laptop lalu jalankan software Rufus.

4. Pilih drive flashdisk kamu lalu select juga file ISO Windows 10
yang telah

5. Pilih menu start dan tunggu hingga selesai. Jika sudah, close
rufusnya dan jangan dicabut flashdisknya.
6. Silahkan restart PC kamu lalu jika sudah memulai start, tekan
hotkey untuk masuk ke dalam sistem BIOS. Hotkey tersebut bisa
kamu perhatikan di bagian pojok kanan bawah PC kamu. Apakah
bios itu? Secara kasar bisa disimpulkan bahwa BIOS itu sejenis
pengaturan awal sebelum kamu melakukan booting ke PC.
Secara default, hotkey untuk memasuki BIOS ada bermacammacam mulai dari F2 , F4, F10, F8, F12 dan DEL tergantung dari
merk PC masing-masing. Usahakan agak cepetan nekannya agar
proses ini tidak terlewatkan. Jika terlambat, silahkan ulang
restart kembali. Untuk proses ini pastikan flashdisk kamu dalam
keadaan tercolok.

7. Selanjutnya, jika sudah berhasil memasuki BIOS pasti kamu akan


menjumpai tampilan yang berwarna biru-biru. Lalu, masuk ke tab
Boot dan cari boot options/boot order. Setting boot order kamu
agar pilihan Removeable Disk (jika tidak ada, cari saja nama
merk flashdisk kamu contoh : Kingston atau yang lain) kamu bisa
berada paling atas. Disusul oleh Harddisk/HardDrive (jika tidak
ada cari yang ada embel-embel HDD atau merk harddisk kamu
contoh : Hitachi) dipilihan kedua.

8. Jika sudah tersusun seperti itu, lakukan save and exit dengan
tombol F4 atau F10 (tergantung dari merk BIOSnya) silahkan
baca aturan key-nya disebelah pojok kanan bawah.

9. Setelah proses save selesai, maka PC kamu akan kembali restart.


Namun, yang akan kamu jumpai setelah ini adalah logo installer
Windows 10. Hmm, sudah mulai nih proses seriusnya hehe.

10.
Sampai disini, pilih bahasa yang mau kamu gunakan.
Selebihnya biarkan saja. Lalu klik install now.

11.
Nah sekarang kamu akan dihadapkan dengan inputan
serial. JANGAN PANIK !! Kamu nggak perlu cari cari serial lagi.
Cukup di skip saja hehe. Harus jeli dong nyari tulisan skipnya :p

12.
Selanjutnya ada 2 pilihan instalasi. Pilih saja costum. Daan,
kamu akan menuju pengaturan partisi. Untuk sesi ini harap
diperhatikan baik-baik. Kamu akan menjumpai partisi-partisi apa
saja yang akan ada di PC kamu. Sekarang, select drive C kamu.
JANGAN SAMPAI SALAH atau data-data kamu yang di partisi D
pun juga akan lenyap. Dalam screenshot saya dibawah ini,
kebetulan size drive C saya adalah 20GB. Maka, itulah yang akan
saya format. Pilih menu format lalu yes. Tunggu sebentar,
kemudian pastikan drive yang sedang terselect / dipilih
adalah drive C tadi. Lalu silahkan klik next untuk melanjutkan,
jangan sampai salah.

13.
Proses instalasi sedang berlangsung. Proses ini akan
memakan waktu hingga sekitar 20-30 menit

14.
Jika sudah, pc kamu akan otomatis melakukan restart.
PENTING!! Saat melakukan proses restart dan sudah muncul logo
merk PC/laptop kamu langsung cabut flashdisknya !! Atau
proses instalasi akan kembali diulang. Ribet kan kalau ngulang
lagi hehe.
15.
Tunggu proses restart hingga lebih kurang 10 menit , jika
sudah maka akan kembali otomatis restart kembali. Setelah itu ,
kamu akan kembali lagi dihadapkan dengan pilihan serial. Wahwah, ngotot bener ya pihak microsoftnya.
16.
Pilih saja do this later lalu akan diarahkan ke menu
settings. Pilih tombol Use Express Settings agar nggak ribet lagi
hehe. Tunggu sebentar hingga proses automatic settings selesai.

17.

Selanjutnya, ada lagi pertanyaan Who owns this PC? Pilih


saja I own it lalu next.

18.
Sekarang, kamu akan diminta login dengan microsoft
account. Cukup di skip aja, kalau mau login cukup dilakukan
nanti setelah semuanya selesai.

19.
Di bagian Create User Accounts, isikan nama kamu dan
juga password. Jika tidak mau berpassword, cukup kosongkan
saja lalu next.

20.

Tunggu loading sebentar, lalu kamu akan diarahkan ke

dalam Windows.

21.

Selesai !

Perbedaan Antara Windows 8.1 dan


Windows 10
Start menu baru vs Start Screen
Menu Start sudah kembali! Ya, Windows 10 sudah mengembalikan
menu Start seperti Windows 7. Meskipun menu Start pada Windows 10
terlihat sangat berbeda dari yang ada di Windows 7 (mirip dengan
Start screen Windows 8), tetapi berperilaku benar-benar dengan cara
yang sama. Jika hilangnya menu Start di Windows 8 menjadi alasan
banyak orang membenci Windows 8 dan bertahan di Windows 7 maka
kehadirannya kembali di Windows 10 akan menjadi alasan untuk
meninggalkan Windows 7.

Start menu Windows 10


Di sisi kiri menu Start, aplikasi yang paling sering digunakan dan
aplikasi yang baru-baru diinstal muncul. Di bawahnya ada ikon app
Settings, Power, dan File Explorer.Ubin pada sisi kanan menu Start
dapat dipindahkan, diubah ukurannya, dan dihapus. Bahkan, Anda
dapat membuat ukuran default dari menu Start jauh lebih kecil dengan
menghapus semua ubin dari sisi kanan Start.
Resizable apps vs full screen apps
Jendela app bisa diubahsuaikan. Di Windows 8, seperti yang Anda
tahu, aplikasi modern (modern app) atau aplikasi-aplikasi yang diinstal
dari Store selalu terbuka sepenuh layar (full screen) dan tidak bisa

diubah

ukuran

jendelanya

seperti

program-program

dekstop

tradisional. Di Windows 10 Microsoft telah memperbaiki ini.

Semua app termasuk aplikasi-aplikasi yang diinstal dari Store bisa


diubah ukurannya dan mereka bertingkah sebagaimana aplikasi
dekstop lainnya.
Cortana si Asisten pribadi digital
Cortana adalah salah satu yang paling menarik di Windows 10. Dengan
Cortana, Anda dapat mencari sesatu di web, membuat catatan,
mengirim email, mengatur alarm, mencari file di lokal komputer, dan
banyak lagi. Perlu di catat bahwa Cortana saat ini tersedia di wilayah
tertentu saja.
Microsoft Edge vs Internet Explorer
Microsoft Edge (di awal kemunculannya bernama Spartan) adalah web
browser baru yang menjadi web browser default di Windows 10. Sudah
pasti tampilannya berubah, menjadi flat. Lebih penting, Edge telah
dikembangkan dengan beberapa fitur yang cemerlang, termasuk
kemampuan untuk membuat catatan langsung pada halaman Web
(mirip fitur menambah komentar di Office Word).

Browser Microsoft Edge mengalahkan web browser populer lainnya


dalam

kinerja

JavaScript,

yang

berarti

browser

ini

sebenarnya

sebanding dengan pesaingnya, tidak seperti Internet Explorer. Bing


adalah mesin pencarian default peramban Edge, tapi Anda dapat
dengan mudah mengatur Google sebagai pencarian default.
Meskipun sekarang tidak mendukung ekstensi, kabarnya Edge akan
mendukung ekstensi dalam beberapa bulan mendatang.
Settings app vs PC Settings
Kekurangan aplikasi PC Settings adi Windows 8 adalah navigasi tidak
mudah. Di Windows 10, Microsoft telah mengganti nama Settings PC
menjadi Settings, dan dirombak total untuk memasukkan lebih
banyak pengaturan dan pilihan. Ini menjadi urat pengaturan Windows
10.
Aplikasi Settings di Windows 10 bertindak seperti Control Panel klasik
(hingga tulisan ini dibuat Control Panel masih ada) dan jelas lebih baik
daripada PC Settings Windows 8.

Tidak ada lagi Charms Bar yang membingungkan


Selamat tinggal Charms Bar! Namanya sungguh bagus tapi bukannya
memudahkan pengguna malah kadang-kadang menjengkelkan dan

agak rancu ketika menggunakan touch pad. Kebanyakan pengguna


mengatakan Charms bar membingungkan.
Keamanan yang lebih baik
Terakhir, menurut Microsoft, Windows 10 adalah Windows yang paling
aman yang pernah ada. Kemanan terbaru adalah diperkenalkan
Windows Hello yang memungkinkan Anda log in menggunakan wajah
atau sidik jari pada perangkat yang mendukung Windows Hello.
Seperti Windows

8/8.1, Windows Defender dipaketkan bersama

Windows 10 untuk mengurus virus, malware, dan ancaman lainnya.


Uji Banding Windows 10 vs Windows 8.1
AVG belum lama ini melakukan perbandingan kecepatan Windows 10
vs Windows 8.1. Perusahaan keamanan PC dan internet yang populer
dengan

produk

software

anti

virusnya

tersebut

melakukan

perbandingan dalam beberapa aspek. Mulai dari lamanya waktu


booting, performa dalam pengoperasian aplikasi Office, dan lain
sebagainya. Sehingga bisa dibilang uji banding yang dilakukan
pabrikan Ceko tersebut dapat memberi informasi berguna bagi para
pengguna untuk mengambil keputusan akan melakukan upgrade atau
tidak.
Adapun perangkat yang digunakan dalam tahap uji banding tersebut
yaitu notebook Asus UX-501 yang mana diketahui disenjatai prosesor
Core i7. Perangkat tersebut mendapat dukungan RAM sebesar 16GB
lengkap dengan kartu grafis GeForce 960M GTX dan juga 128GB SSD.
Untuk ringkasan hasil uji bandingnya diberikan sebagai berikut:
Waktu Booting PC
Dari hasil uji banding diketahui Windows 10 memiliki waktu booting 8%
lebih cepat dibanding Windows 8.1. Dengan demikian para pengguna
tidak perlu menunggu waktu lama startup PC.

Waktu Memulai Internet Explorer


Hasil memukau ditunjukkan oleh sistem operasi teranyar Microsoft
terutama dalam aspek waktu memulai internet explorer. Diketahui
Windows versi terbaru 50% lebih cepat dibanding Windows 8.1.
Performa Menulis di Office, Browse Web, dan Video Chat
Dengan rancangan seolah tengah melakukan aktivitas harian seperti
biasa, didapati untuk aspek ini Windows 10 masih lebih unggul
dibanding Windows 8.1. Meskipun selisih keduanya bisa dibilang amat
tipis hanya 1% saja.

Anda mungkin juga menyukai