7. Centang pada kotak I accept the licence terms, kemudian klik next.
8. Karena tujuan kita adalah mnginstall, maka pilih saja Custom: Install
windows only (advanced).
9. Ini adalah bagian paling penting. Pilihlah drive yang akan install.
11. Setalah itu, secara otomatis komputer Anda akan reboot. Dan
melanjutkan dengan mempersiapkan sttingan.
12. Isi nama komputer dan pilihlah warna untuk tema windows 8 Anda.
15. Lalu Anda bisa memilih opsi untuk fasilistas windows Update, ini
bisa disesuaikan dengan keinginan masing-masing. Kemudian klik
next.
19. Disini Anda diminta memasukan username dan bila dirasa perlu
masukkan juga password. kemudian klik next.
4. Pilih drive flashdisk kamu lalu select juga file ISO Windows 10
yang telah
5. Pilih menu start dan tunggu hingga selesai. Jika sudah, close
rufusnya dan jangan dicabut flashdisknya.
6. Silahkan restart PC kamu lalu jika sudah memulai start, tekan
hotkey untuk masuk ke dalam sistem BIOS. Hotkey tersebut bisa
kamu perhatikan di bagian pojok kanan bawah PC kamu. Apakah
bios itu? Secara kasar bisa disimpulkan bahwa BIOS itu sejenis
pengaturan awal sebelum kamu melakukan booting ke PC.
Secara default, hotkey untuk memasuki BIOS ada bermacammacam mulai dari F2 , F4, F10, F8, F12 dan DEL tergantung dari
merk PC masing-masing. Usahakan agak cepetan nekannya agar
proses ini tidak terlewatkan. Jika terlambat, silahkan ulang
restart kembali. Untuk proses ini pastikan flashdisk kamu dalam
keadaan tercolok.
8. Jika sudah tersusun seperti itu, lakukan save and exit dengan
tombol F4 atau F10 (tergantung dari merk BIOSnya) silahkan
baca aturan key-nya disebelah pojok kanan bawah.
10.
Sampai disini, pilih bahasa yang mau kamu gunakan.
Selebihnya biarkan saja. Lalu klik install now.
11.
Nah sekarang kamu akan dihadapkan dengan inputan
serial. JANGAN PANIK !! Kamu nggak perlu cari cari serial lagi.
Cukup di skip saja hehe. Harus jeli dong nyari tulisan skipnya :p
12.
Selanjutnya ada 2 pilihan instalasi. Pilih saja costum. Daan,
kamu akan menuju pengaturan partisi. Untuk sesi ini harap
diperhatikan baik-baik. Kamu akan menjumpai partisi-partisi apa
saja yang akan ada di PC kamu. Sekarang, select drive C kamu.
JANGAN SAMPAI SALAH atau data-data kamu yang di partisi D
pun juga akan lenyap. Dalam screenshot saya dibawah ini,
kebetulan size drive C saya adalah 20GB. Maka, itulah yang akan
saya format. Pilih menu format lalu yes. Tunggu sebentar,
kemudian pastikan drive yang sedang terselect / dipilih
adalah drive C tadi. Lalu silahkan klik next untuk melanjutkan,
jangan sampai salah.
13.
Proses instalasi sedang berlangsung. Proses ini akan
memakan waktu hingga sekitar 20-30 menit
14.
Jika sudah, pc kamu akan otomatis melakukan restart.
PENTING!! Saat melakukan proses restart dan sudah muncul logo
merk PC/laptop kamu langsung cabut flashdisknya !! Atau
proses instalasi akan kembali diulang. Ribet kan kalau ngulang
lagi hehe.
15.
Tunggu proses restart hingga lebih kurang 10 menit , jika
sudah maka akan kembali otomatis restart kembali. Setelah itu ,
kamu akan kembali lagi dihadapkan dengan pilihan serial. Wahwah, ngotot bener ya pihak microsoftnya.
16.
Pilih saja do this later lalu akan diarahkan ke menu
settings. Pilih tombol Use Express Settings agar nggak ribet lagi
hehe. Tunggu sebentar hingga proses automatic settings selesai.
17.
18.
Sekarang, kamu akan diminta login dengan microsoft
account. Cukup di skip aja, kalau mau login cukup dilakukan
nanti setelah semuanya selesai.
19.
Di bagian Create User Accounts, isikan nama kamu dan
juga password. Jika tidak mau berpassword, cukup kosongkan
saja lalu next.
20.
dalam Windows.
21.
Selesai !
diubah
ukuran
jendelanya
seperti
program-program
dekstop
kinerja
JavaScript,
yang
berarti
browser
ini
sebenarnya
produk
software
anti
virusnya
tersebut
melakukan