MODUL BLOKING

DASAR TJKT
KELAS X TKJ SMK PRESETASI
PRIMA TAHUN PELAJARAN
2022 / 2023

Jl. Hankam Raya No. 89, RT.7/RW.4, Cilangkap, Cipayung, RT.7/RW.4,

Cipayung, Kec. Cipayung, Kota Jakarta Timur, Daerah Khusus Ibukota
Jakarta 138
 MATERI BLOKING

Persiapan

Sebelum memulai, siapkan dulu sebuah Flashdisk dengan kriteria sebagai berikut:

 Kapastias Flashdisk minimal 8GB

 Usahakan tidak ada file lain di dalamnya. Jika ada, backup dulu ke tempat lain
 Flashdisk dalam keadaan normal

Anda juga sudah harus memiliki file ISO Windows 10 yang ingin dijadikan sebagai installer.
Jika belum punya silakan download dulu dari situs Microsoft, caranya bisa Anda lihat di sini:
Download ISO Windows 10

1. Download aplikasi Rufus

Pada metode yang pertama ini kita akan menggunakan aplikasi Rufus untuk membuat bootable
Windows 10. Rufus merupakan aplikasi yang cukup powerfull dengan dukungan kompatibilitas
yang tinggi.

Aplikasi ini paling banyak digunakan untuk mengubah file ISO menjadi installer ke dalam media
seperti DVD dan Flashdisk. Rufus juga merupakan aplikasi open source sehingga bisa digunakan
secara gratis.

2. Masukkan Flashdisk ke laptop atau PC

Langkah kedua adalah memasukkan Flashdisk ke laptop atau PC yang Anda gunakan. Cek
kembali dan pastikan Flashdisk sudah terdeteksi dengan normal.

3. Jalankan aplikasi Rufus

Langkah selanjutnya adalah menjalankan aplikasi Rufus yang sudah diinstall, jika Anda
menggunakan versi portable maka tidak perlu menginstallnya dan tinggal dijalankan saja.

Tampilan aplikasi Rufus akan terlihat seperti gambar di bawah ini:

4. Pilih Device menjadi Flashdisk

Pada aplikasi Rufus, perhatikan pada menu Device. Klik pada menu tersebut kemudian pilih
Flashdisk Anda.

5. Masukkan ISO Windows 10

Selanjutnya klik tombol SELECT pada bagian Boot selection lalu pilih file ISO Windows 10
yang sudah Anda download.
6. Pilih jenis partisi dan sistem target

Rufus hanya bisa digunakan untuk membuat bootable media dengan satu opsi booting. Jadi pada
tahap ini Anda harus memilih jenis partisi dan sistem target mana yang akan digunakan.

Pilihannya ada dua, yaitu MBR untuk pengguna BIOS Legacy, dan GPT untuk pengguna UEFI.

7. Atur Format options

Selanjutnya perhatikan pada bagian yang ada di bawah label Format options.
Pertama pada Volume label bisa Anda beri nama sesuai keinginan, misallnya Win10_64bit atau
semacamnya. Volume label ini akan menjadi nama Flashdisk Anda nanti setelah selesai diubah
menjadi bootable Windows 10.

Pada opsi File system pilih NTFS.

Pada bagian Cluster size biarkan tetap Default.

Klik Show advanced format options kemudian centang pada opsi Quick format dan Create
extended label and icon files.
8. Mulai proses pembuatan bootable flashdisk Windows 10

Setelah semua tahapan di atas selesai diatur, klik tombol START untuk memulai prosesnya >
kemudian klik OK.
Tunggu hingga proses selesai 100%, Anda bisa melihat indikator proses yang sedang berjalan
pada bagian bawah aplikasi Rufus.
 PRAKTIKUM 2 INSTAL ULANG PC

Cara Install Windows 10 di VirtualBox

Mungkin saja kamu masih merasa ragu untuk melakukan install Windows 10 secara langsung di
laptop atau komputer. Maka solusinya adalah mencoba terlebih dahulu menggunakan VirtualBox. Dengan
menggunakan VirtualBox maka kamu dapat mengginstal Windows 10 ataupun operasi sistem lainnya
tanpa harus melalukan install ulang.

Silahkan ikuti step by step yang ada pada modul ini. Ingat step by step :

1. Yang pertama adalah siapkan terlebih dahulu aplikasi VirtualBox dan juga file Windows 10 ISO. Kamu
dapat mendownload Windows 10 di halaman resmi Microsoft atau di website download lainnya.

2. Jika sudah terinstal VirtualBox maka langsung saja buka aplikasinya dan pilih New untuk membuat
virtual machine.
3. Kemudian buat nama virtual machine kemudian tekan Next.

4. Selanjutnya atur memori RAM yang ingin kamu berikan. Untuk Windows 10 saya rasa RAM 2 GB sudah
cukup.
5. Lalu pada bagian Hard disk silahkan pilih Create a virtual hard disk now kemudian tekan Create.

6. Lalu di bagian Hard disk file type silahkan pilih VDI (Virtual Disk Image) kemudian tekan Next.
7. Langkah selanjutnya silahkan pilih opsi Dynamically allocated lalu tekan Next.

8. Kemudian atur kapasitas hard disk virtual sesua keinginanmu. Disini saya cukup memberikan kapasitas
sebesar 20 GB. Jika sudah lalu tekan Create.
9. Virtual Machine sudah selesai dibuat. Kemudian tinggal masukan file Windows 10 Iso untuk memulai
booting dan proses instal Windows.

10. Klik Settings pada virtual machine yang telah dibuat.

11. Klik menu Storage lalu pada Controller: SATA klik bagian yang masih Empty lalu tekan icon
gambar CD dan pilih Choose a disk file.

12. Lalu cari file Windows 10 iso yang sudah kamu download. Klik Open atau dobel klik.
13. Selanjutnya klik OK

14. Jika semua sudah siap maka langsung saja tekan START untuk memulai booting dan proses install
windows 10
15. Lalu pilih Bahasa, zona waktu dan keyboard. Untuk zona waktu silahkan ubah ke INDONESIA dan yang
lainnya biarkan saja.

16. Kemudian tekan tombol INSTALL NOW untuk memulai install windows 10
17. Saat diminta memasukkan product key, SKIP saja jika kamu tidak memilikinya

18. Lalu pilih operasi windows 10 yang ingin kamu install, disini saya memilih windows 10 Pro
19. Beri centang pada I ACCEPT THE LICENSE TERMS lalu tekan Next.

20. Pilih opsi Custom: Install Windows only (advanced)

21. Lalu buat partisi tempat install Windows 10 dengan cara klik New lalu beri kapasitas Size sesuai
keinginanmu. Jika sudah maka tekan tombol Apply.

22. Setelah partisi dibuat maka klik pada partisi Drive 0 Partition 2 lalu tekan Next.
23. . Tunggu sampai proses installasi Windows 10 selesai.

23. Kemudian jika diminta untuk memasukan product key lagi maka pilih Do this later
24. Selanjutnya pilih Use Express settings.

25. Jika terdapat pertanyaan Who owns this pc? maka pilih i own it.

26. Saat disuruh memasukkan akun maka tekan Skip this step untuk melewatinya.
27. Beri nama PC sesuai keinginanmu kemudian tekan Next.

28. Langkah terakhir adalah tinggal menunggu beberapa saat hingga semua proses selesai.
29. Maka Windows 10 berhasil terinstall di VirtualBox.

LINK VIDEO TUTORIAL

https://youtu.be/4bP4uQvWW1w
 PRAKTIKUM 3 INSTAL ULANG LANGSUNG DI PC

1. Setelah kamu selesai membuat flashdisk bootable, colok pada PC atau laptop yang
hendak kamu install ulang dengan Windows 10.A
2. Kemudian kamu restart PC atau laptop yang kamu gunakan
3. Saat melakukan restart, di sini kamu tinggal masuk ke setting BIOS dengan tekan tombol
DEL (Delete).
4. Untuk beberapa tipe laptop atau motherboard lainnya, kamu bisa menekan tombol DEL,
F1, F2, F10, atau Fn+F2.

5. Pada setting BIOS, kamu tinggal pergi ke opsi Boot untuk mengganti booting dengan
menggunakan flashdisk yang berisi file mentahan Windows 10 tadi.

6. Kemudian pada Boot kamu tinggal pilih Boot Option #1 menjadi flashdisk yang tadi
kamu gunakan.
7. Biasanya opsi ini akan bernama USB Storage Device/Removable Disk atau sesuai nama
merek flashdisk yang kamu gunakan, geng.
8. Kalau PC/Laptop kamu menggunakan SSD, maka pilih Boot Option #2 menjadi nama
SSD-mu, kamu harus mencari lebih dulu apa nama SSD pada PC/Laptopmu
9. Kalau tidak menggunakan SSD, kamu tidak perlu mengganti Boot Option #2
10. Jangan lupa untuk men-Disable opsi Fast Boot

11. Terakhir kamu tinggal pergi ke opsi Save & Exit, kemudian pilih menu Save Changes
and Exit.
12. Jika dimintai konfirmasi, kamu tinggal pilih Yes. Maka ubahan akan disimpan, PC/laptop
akan mulai restart, dan kamu bisa langsung install Windows 10.

Setelah selesai melakukan pengaturan BIOS, langkah terakhir dalam cara install
Windows 10 lewat flashdisk adalah untuk proses instalasi Windows 10, geng!

Proses ini akan menghapus semua data di PC atau laptop dan buat yang mencari cara
install ulang Windows 10 tanpa menghapus data, kamu bisa cek cara reset Windows 10.
1. Tunggu Booting dari Flashdisk
 Jika kamu sukses melakukan booting Windows 10 dengan flashdisk, biasanya
akan muncul logo Windows berwarna biru dengan lingkaran loading seperti di
bawah ini.

2. Atur Settingan Bahasa

 Lakukan pengaturan bahasa pada saat instalasi, waktu dan mata uang, dan input
keyboard yang digunakan.
 Kamu bisa menggunakan settingan default dan lalu klik tombol Next.

3. Mulai Install Windows 10

 Jika kamu sudah yakin, tinggal klik tombol Install now.
4. Lewati Aktivasi Windows 10
 Pada jendela Activate Windows kamu bisa melakukan langkah aktivasi terlebih
dulu.
Di sini kamu bisa melewati dengan klik pada opsi Skip now atau I don't have a
product key.

5. Pilih Tipe Windows 10 Di-Install

 Pilih jenis Windows 10 yang hendak di-install, seperti Windows 10 Pro, Windows
10 Home, dan lainnya. Klik tombol Next.

6. Baca dan Setujui License Terms

  Baca terlebih dulu Microsoft Software License Terms yang tersedia. Jika sudah
jelas, aktifkan ceklis pada I accept the license terms.
 Selanjutnya klik tombol Next.

7. Pilih Metode Install Windows 10

 Kemudian kamu akan diminta untuk memilih metode instalasi Windows 10 yang
diinginkan. Kemudian Klik custom

8. Atur Drive
 Langkah ini terbilang cukup rumit, jika kamu hendak membersihkan laptop dan
hardisk-nya, maka pilih semua drive sebelumnya dan pilih Delete untuk
menghapus.
 Jika hendak menghapus drive C: saja, pilih Drive 0 Partition 2 kemudian pilih
Format. Kamu pun bisa langsung install pada drive tersebut dengan klik tombol
Next.
 Namun jika kamu hendak membagi ke dalam beberapa drive, tinggal pilih Drive 0
Unallocated Space. Kemudian klik New dan masukkan ukuran yang diinginkan
(dalam satuan MB).
 Langkah ini pun bisa kamu lewati dan dapat kamu atur nanti dengan pengaturan
Disk Management.
  Bagi yang memiliki kombinasi HDD dan SSD dan mencari cara install Windows
10 di SSD, pastikan kamu memilih drive yang benar saat proses instalasi.

9. Tunggu Proses Instalasi

 Setelah klik tombol Next, maka otomatis proses instalasi Windows 10 akan
berjalan otomatis. Di sini kamu tinggal menunggu prosesnya.
10. Selesai
 Kamu sudah berhasil untuk install Windows 10 di PC atau laptop kamu.
 Beginilah tampilan dari desktop pada Windows 10, keren dan simpel, kan?
Selanjutnya kamu tinggal install software wajib yang ada di PC atau laptop baru