Anda di halaman 1dari 21

BAB 1PENDAHULUAN

Pada bab ini dibahas mengenai latar belakang, maksud dan tujuan, sasaran, lokasi
pekerjaan, waktu pekerjaan, ruang lingkup dan keluaran yang diharapkan dan produk
apa saja yang diserahkan dari pekerjaan Suvei Alur Perlintasan Pelabuhan Arar.

1.1 Latar Belakang

Direktorat Kenavigasian merupakan salah satu unit teknis dilingkungan Direktorat


Jenderal Perhubungan Laut yang mempunyai tugas untuk menginformasikan alur-alur
pelayaran yang aman untuk dilayari kepada pengguna perairan diwilayah Negara
Republik Indonesia. Untuk melaksanakantugasnya, Direktorat Kenavigasian
mempunyai Unit-unit teknis didaerah yang berjumlah 25 Distrik Navigasi.
Sampai dengan tahun 2015, Direktorat Kenavigasian sudah melakukan studi survei alur
di beberapa wilayah kerja distrik navigasi,diantaranya adalah Alur pelayaran pelabuhan
Belawan, Teluk Bayur, Dumai, Palembang, Surabaya, Banjarmasin, Samarinda,
Pontianak, Selat Sunda, Benoa, Sorong, Balikpapan, Kendari dan Kupang. Pada tahun
ini ada beberapa kegiatan dilaksanakan oleh unit-unit teknis di daerah salah satunya di
Distrik Navigasi Kelas I Sorong.
Berdasarkan konvensi PBB tentang Hukum Laut 1982 (United Nation on The Law of The
Sea 1982) yang telah diratifikasi dengan Undang-undang nomor 17 tahun 1985 tentang
Pengesahan United Nations Convention On The Law Of The Sea (UNCLOS) dengan
hadirnya negara kepulauan telah diakui oleh dunia Internasional, dengan beberapa
syarat yang wajib dipenuhi antara lain: Kewajiban untuk menjamin kelancaran,
keamanan, ketertiban dan kenyamanan bernavigasi, agar lalulintas kapal di negara
kepulauan tersebut aman, lancar dan tertib baik untuk kepentingan nasional maupun
internasional sehingga dapat terciptakan keselamatan pelayaran pada wilayah perairan
tersebut.
Faktor-faktor yang mempengaruhi keselamatan pelayaran pada suatu wilayah perairan
adalah:
1. Faktor Internal yaitu faktor yang berada di dalam kapal, yang meliputi:
a) Kondisi nautis teknis kapal yang memenuhi syarat kelaiklautan kapal (SOLAS),
b) Diawaki oleh crew yang memenuhi standar STCW.
2. Faktor Eksternal yaitu faktor yang berada di luar kapal, yang meliputi:
a) Alur Pelayaran,
b) Sarana Bantu Navigasi Pelayaran (SBNP),
c) Sarana Telekomunikasi Pelayaran (STP),
d) Kondisi Alam/ Cuaca,
e) Bahaya Navigasi,
f) Pemutakhiran Data Kelautan.

Laporan Akhir Halaman 1-1


PEKERJAAN JASA KONSULTASI
STUDI SURVEY ALUR DAN PERLINTASAN DI PERAIRAN PELABUHAN ARAR
Faktor-faktor eksternal diatas merupakan satu kesatuan sistem yang berada di luar
Kapal yang didisain dan dioperasikan untuk meningkatkan keselamatan dan efisiensi
bernavigasi kapal dan/ atau lalulintas kapal. Peran SBNP dan kondisi alur pelayaran
dalam menunjang keselamatan pelayaran di wilayah perairan sangat penting dan tidak
dapat dilepaskan dari kegiatan bernavigasi kapal-kapal yang melintasi perairan
dimaksud.
Kegiatan studi survei alur pelayaran dan perlintasan akan dilaksanakan sebagai
pembaharuan data alur pelayaran yang telah ada sehingga dapat menjamin
keselamatan dan keamanan pelayaran. Studi pemetaan alur meliputi data kedalaman
perairan, pasang surut, pola sedimentasi dan pola arus. Dengan data yang telah
diperoleh selanjutnya pada alur tersebut bisa ditetapkan sistem rute di alur pelayaran.
Penetapan alur pelayaran dimaksud tetap menyertakan Sarana Bantu Navigasi-
Pelayaran yang akan dipasang pada perairan yang telah disurvei.
Disamping aspek kecukupan dan keandalan SBNP, dalam rangka meningkatkan
keselamatan pelayaran di perairan Indonesia maka sangat perlu diperhatikan kondisi
Alur Pelintasan dimana hal ini diwujudkan melalui pelaksanaan pemeliharaan
pengawasan di wilayah atau jenis bentuk alur perlintasan sesuai kondisi dan
keberadaan di lapangan.

Hal yang mempengaruhi pada Alur Pelayaran meliputi:


1. Kondisi hidrografi Perairan / di luar kapal, yaitu:
a) Panjang Alur Pelayaran,
b) Lebar Alur Pelayaran,
c) Kedalaman Alur Pelayaran,
d) Banyaknya Tikungan,
e) Daerah Kritis, daerah perlintasan / penyeberangan, dan ruang bebas tinggi
jembatan di Alur Pelayaran,
f) Rintangan / bahaya Navigasi di Alur Pelayaran,
g) Kecepatan dan Pola arus,
h) Sedimentasi,
i) Jenis Tambatan Kapal (mooring buoy),
j) Kecukupan dan keandalan Sarana Bantu Navigasi Pelayaran (SBNP).
2. SBNP yang akan ditempatkan di perairan tertentu untuk keperluan penataan alur
antara lain:
a) Tanda bahaya terpencil,
b) Tanda perairan aman,
c) Tanda Lateral,
d) Tanda Kardinal,
e) Tanda Kerangka Kapal,
f) Tanda Khusus.
3. Faktor Kapal, yaitu:
a) Frekuensi kepadatan lalu lintas kapal,

Laporan Akhir Halaman 1-2


PEKERJAAN JASA KONSULTASI
STUDI SURVEY ALUR DAN PERLINTASAN DI PERAIRAN PELABUHAN ARAR
b) Ukuran / Dimensi Kapal,
c) Tonase kotor, panjang dan sarat kapal,
d) Jenis kapal dan muatan.

Berdasarkan hal-hal tersebut diatas, pada tahun 2016 ini, Distrik Navigasi Kelas I
Sorong akan mengadakan kegiatan Survei Alur dan Perlintasan di Perairan Pelabuhan
Arar.

1.2 Maksud dan Tujuan Pekerjaan

Maksud dari kegiatan ini adalah melaksanakan survei hidrografi multibeam,


pembuatan peta batimetri alur pelayaran dan analisis alur pelayaran Pelabuhan Arar
sehingga dapat dilakukan penetapan Alur dan Perlintasan Pelabuhan Arar.
Tujuannya adalah
a. Menyediakan data survei hidrografi yang terdiri dari data kedalaman, data
pasang surut, data garis pantai, data arus, data sifat fisik air laut, data sampel
dasar laut dan data SBNP.
b. Menyediakan data data teknis mencakup kondisi terkini alur-pelayaran yang
berupa data data kedalaman perairan, kondisi lalu lintas alur-pelayaran,
kondisi SBNP dan tingkat kebutuhan SBNP yang pada akhirnya dapat dijadikan
dasar untuk pembaharuan data peta laut.

Diharapkan hasil dari pekerjaan dapat memberikan informasi teknis bagi pihak-pihak
terkait dalam rangka survei alur-pelayaran dan perlintasan untuk menjamin keamanan
dan keselamatan pelayaran di alur-pelayaran Pelabuhan Arar (Wilayah Kerja Distrik
Navigasi Kelas I Sorong).

1.3 Sasaran

Sasaran dari pekerjaan adalah teridentifikasinya data data teknis alur-pelayaran yang
terbaru sehingga dapat mewujudkan perencanaan tata cara berlalu lintas pelayaran
dan tata ruang perairan, perencanaan pembangunan dan pemeliharaan SBNP secara
optimal dalam mendukung moda transportasi pelayaran untuk mewujudkan keamanan
dan keselamatan pelayaran di wilayah Indonesia.

1.4 Lokasi Pekerjaan

Lokasi pekerjaan dilaksanakan di Wilayah Kerja Distrik Navigasi Kelas I Sorong. Lokasi
pekerjaan dapat dilihat pada Gambar 1.

Laporan Akhir Halaman 1-3


PEKERJAAN JASA KONSULTASI
STUDI SURVEY ALUR DAN PERLINTASAN DI PERAIRAN PELABUHAN ARAR
Wilayah Kerja Distrik Navigasi Kelas I
Sorong

Gambar 1.1 Lokasi Pekerjaan Survey Perlintasan Pelabuhan Arar


Adapun peta lokasi dan koordinat batas pekerjaan survei alur perlintasan Pelabuhan
Sorong disajikan pada pada Gambar 2 dan Tabel 1.

Gambar 1.2 Lokasi Pekerjaan di Alur Perlintasan Pelabuhan Arar


Tabel 1.1 Koordinat Lokasi Pekerjaan di Alur Perlintasan Pelabuhan Arar
No Nama Titik Batas Koordinat Geografis (WGS 84)
Lat Long
1 Wilayah Alur Perlintasan Pelabuhan 0 57' 50.10" S 131 10' 16.49" E
Arar 0 57' 50.00" S 131 14' 37.29" E
0 59' 09.08" S 131 14' 37.29" E
1 00' 15.77" S 131 14' 23.39" E

Laporan Akhir Halaman 1-4


PEKERJAAN JASA KONSULTASI
STUDI SURVEY ALUR DAN PERLINTASAN DI PERAIRAN PELABUHAN ARAR
No Nama Titik Batas Koordinat Geografis (WGS 84)
Lat Long
1 01' 09.97" S 131 14' 38.86" E
1 01' 37.09" S 131 14' 16.02" E
1 02' 23.98" S 131 14' 12.21" E
1 04' 20.16" S 131 13' 19.48" E
1 06' 00.79" S 131 11' 30.68" E
1 05' 59.74" S 131 10' 01.38" E
1 05' 51.61" S 131 09' 44.98" E
1 05' 50.06" S 131 07' 11.51" E
1 04' 09.35" S 131 08' 16.58" E
1 02' 13.32" S 131 08' 13.65" E
2 Wilayah yang tidak disurvey (Arsiran 1 00' 24.82" S 131 12' 36.19" E
pada Gambar 1) - I 1 00' 24.82" S 131 12' 40.26" E
1 01' 41.88" S 131 13' 32.01" E
1 01' 52.50" S 131 13' 32.01" E
1 02' 40.47" S 131 12' 55.88" E
1 02' 32.80" S 131 12' 25.61" E
1 01' 11.91" S 131 12' 04.52" E
1 00' 43.30" S 131 12' 14.77" E
1 06' 00.79" S 131 11' 30.68" E
3 Wilayah yang tidak disurvey (Arsiran 1 02' 34.89" S 131 13' 53.46" E
pada Gambar 1) - II 1 02' 35.67" S 131 13' 59.06" E
1 02' 49.17" S 131 14' 00.77" E
1 02' 56.79" S 131 13' 57.31" E
1 02' 53.49" S 131 13' 51.25" E
4 Wilayah yang tidak disurvey (Arsiran 1 05' 12.15" S 131 10' 15.02" E
pada Gambar 1) - III 1 05' 30.38" S 131 10' 40.31" E
1 05' 42.70" S 131 10' 35.36" E
1 05' 59.74" S 131 10' 01.38" E
1 05' 51.61" S 131 09' 44.98" E
5 Wilayah yang tidak disurvey (Arsiran 1 02' 10.36" S 131 09' 49.04" E
pada Gambar 1) - IV 1 03' 55.04" S 131 10' 30.93" E
1 04' 45.76" S 131 10' 16.28" E
1 05' 24.97" S 131 09' 37.61" E
1 05' 29.10" S 131 09' 25.89" E
1 05' 29.84" S 131 09' 01.14" E
1 02' 49.73" S 131 08' 46.20" E
1 02' 10.36" S 131 09' 19.16" E

Laporan Akhir Halaman 1-5


PEKERJAAN JASA KONSULTASI
STUDI SURVEY ALUR DAN PERLINTASAN DI PERAIRAN PELABUHAN ARAR
1.5 Waktu Pekerjaan

Jadwal pekerjaan Survei alur dan perlintasan pelayaran dilaksanakan selama 5 (lima)
bulan atau 150 (seratus lima puluh) hari kalender.
Tabel 1.2 Jadwal Pelaksanaan Pekerjaan

1.6 Ruang Lingkup


Ruang lingkup kegiatan Survei alur dan perlintasan pelayaran meliputi;
1) Pre-survei yang bertujuan untuk melakukan tinjauan lapangan untuk persiapan
survei hidrografi (penetapan titik dan lajur pemeruman/ batimetri, penetapan
titik pengukuran pasang surut, arus dan sedimen), identifikasi awal kondisi alur-
pelayaran eksisting, pengumpulan data sekunder seperti data lalu lintas dan
dimensi kapal, peta alur-pelayaran eksisting, data Sarana Bantu Navigasi-
Pelayaran (SBNP) Tetap, data data kecelakaan kapal, serta data meteorologi -
oseanografi.
2) Pelaksanaan survei hidrografi yang bertujuan untuk mengukur kondisi
lingkungan di alur-pelayaran yang terdiri dari;
a) Pembuatan Benchmark

Laporan Akhir Halaman 1-6


PEKERJAAN JASA KONSULTASI
STUDI SURVEY ALUR DAN PERLINTASAN DI PERAIRAN PELABUHAN ARAR
Bertujuan untuk mendapat titik referensi survei sesuai standar yang berlaku
di Indonesia.
b) Survei Batimetri
Bertujuan untuk mengukur kedalaman dasar laut di alur-pelayaran dan
perlintasan. Survei batimetri dilakukan pada lingkup koordinat yang telah
ditentukan.
c) Pengukuran pasang surut
Bertujuan untuk mengukur elevasi muka air laut, serta mengetahui
karakteristiknya. Pengukuran data pasang surut dilakukan pada beberapa
titik di alur-pelayaran dan dilaksanakan minimal selama 15 hari.
d) Pengukuran Arus Perairan
Bertujuan untuk mengukur kecepatan dan pola arus, serta mengetahui
karakteristiknya. Pengukuran data arus dilakukan pada beberapa titik di
alur-pelayaran dan dilaksanakan selama 15 hari.
e) Pengambilan Sedimen
Bertujuan untuk mengetahui jenis dan katakteristik sedimen dasar laut/
sungai. Pengukuran dilakukan pada beberapa titik di alur-pelayaran pada
titik sesuai dengan pengukuran arus perairan.
f) Pengukuran Angin
Bertujuan untuk mengukur kecepatan dan arah angin, serta mengetahui
karakteristiknya. Pengukuran data angin dilakukan pada beberapa titik di
alur-pelayaran dan dilaksanakan selama minimal selama 15 hari.
g) Survei Bawah Laut
Bertujuan untuk mendapatkan dokumentasi kondisi dasar laut yang
dianggap kritis pada lokasi alur-pelayaran yang di survei. Contohnya apabila
terdapat gosong atau kerusakan pada SBNP.
3) Analisis sistim rute eksisting, serta jumlah dan kondisi SBNP pada alur-
pelayaran.
4) Pelaporan (jenis laporan), penyajian peta akhir dan presentasi pada setiap
laporan.
5) Forum Group Discussion (FGD). FGD merupakan diskusi bersama terkait survei
alur batas batas wilayah dengan seluruh instansi yang terkait untuk
merumuskan penetapan alur.
6) Membuat animasi alur pelayaran.
7) Melakukan pendampingan pada proses penetepan alur di Pelabuhan Arar.
Survei akan dilaksanakan pada lokasi Pelabuhan Arar dalam wilayah kerja Distrik
Navigasi Kelas I Sorong dengan batas lokasi sebagai berikut:

1.7 Keluaran

Survei alur perlintasan Pelabuhan Arar memiliki beberapa keluaran yang harus
dipenuhi, diantaranya:

Laporan Akhir Halaman 1-7


PEKERJAAN JASA KONSULTASI
STUDI SURVEY ALUR DAN PERLINTASAN DI PERAIRAN PELABUHAN ARAR
1) Identifikasi permasalahan-permasalahan teknis kondisi dan tata ruang perairan
pada lokasi alur-pelayaran dan perlintasan termasuk jumlah SBNP eksisting.
2) Rumusan alternatif/ rekomendasi pemecahan masalah guna mengatasi
permasalahan teknis pada lokasi alur-pelayaran dan perlintasan.
3) Desain peta batimetri dengan memenuhi kriteria-kriteria yang ditetapkan.
4) Peta alur-pelayaran yang dibatasi dengan titik-titik koordinat dan menetapkan
sistim rute yang tepat serta kebutuhan penandaan SBNP untuk alur-pelayaran
dimaksud dalam bentuk softcopy dan hardcopy.
5) Peta 3D dasar laut eksisting di alur-pelayaran dalam bentuk softcopy.
6) Video dan foto dasar laut pada alur-pelayaran yang di titik yang sudah
ditentukan.
7) Rancangan Keputusan Menteri tentang penetapan Alur.

1.8 Produk Yang Diserahkan

Sesuai dengan Kerangka Acuan Kerja ditetapkan bahwa seluruh hasil pekerjaan harus
dilaporkan secara tertulis kepada pemberi tugas dalam bentuk buku yang dijilid dengan
baik, dan disusun secara sistematis, diantaranya:
1) Menyampaikan Laporan Pendahuluan (Inception Report) kepada pemberi
tugas 4 (empat) minggu setelah Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK) diterbitkan
yang berisikan tentang pemahaman konsultan tentang kerangka acuan yang
diberikan. Tanggapan terhadap Kerangka Acuan Kegiatan pekerjaan juga berisi
masukan untuk penyempurnaannya, metodologi pendekatan yang digunakan,
produk akhir kegiatan, ruang lingkup, jadwal rencana kegiatan maupun jadwal
diskusi/pembahasan dan koordinasi dengan masyarakat dan pemerintah
daerah serta tugas serta tanggung jawab tenaga ahli yang terlibat dalam
kegiatan. Selain itu, pada tahap ini diharapkan konsultan telah merumuskan
informasi/ data yang perlu diinventarisir guna menyusun rencana kegiatan
selanjutnya dan melakukan pemaparan materi Laporan Pendahuluan pada
forum yang dihadiri oleh para Kadisnav, Kepala bidang Distrik Navigasi Kelas I
Sorong dan Tim Penerima Hasil Pekerjaan. Masukan dan saran perbaikan agar
dimasukkan kedalam Risalah Rapat dan dilaporkan pada penyusunan laporan
berikutnya.
2) Menyampaikan Laporan Fakta dan Analisa (Interim Report) kepada pemberi
tugas dua belas (12) minggu setelah SPMK diterbitkan yang berisikan tentang
data hasil kuesioner, hasil survei data primer dan sekunder, berita acara
pelaksanaan survei, evaluasi dan rekomendasi sementara dari hasil survei.
Selain itu Tim Konsultan telah memahami kondisi lokasi rencana daerah studi
dan telah menyelesaikan kajian (sintesa) awal terhadap potensi kawasan-
kawasan dan permasalahannya.

Laporan Akhir Halaman 1-8


PEKERJAAN JASA KONSULTASI
STUDI SURVEY ALUR DAN PERLINTASAN DI PERAIRAN PELABUHAN ARAR
3) Menyampaikan Laporan Draft Akhir (draft final report) kepada pemberi tugas
16 (enam belas) minggu setelah terbit SPMK yang berisikan konsep laporan
akhir memuat hasillaporan akhir yang berisikan laporan & dokumentasi,
gambar gambar (Peta Batimetri) analisis, rangkuman potensi,permasalahan
dan rancangan rekomendasi.
4) Menyampaikan Laporan Akhir (Final Report) kepada pemberi tugas 20 (dua
puluh) minggu setelah terbit SPMK. Laporan akhir pekerjaan pelaksanaan hasil
laporan akhir tersebut dipaparkan pada forum yang dihadiri oleh Tim Evaluasi
dan Dishidros TNI AL. Kegiatan ini lebih bersifat penyempurnaan maupun
pemantapan dari hasil laporan draft akhir. Penyempurnaan laporan ini
didasarkan pada beberapa masukan dari para kepala Bidang Distrik Navigasi
Kelas I Sorong dan Tim Penerima Hasil Pekerjaan yang melakukan pembahasan
sebelumnya. Laporan Akhir dan Peta Batimetri didistribusikan ke UPT terkait
dan Dishidros TNI AL.
5) Menyampaikan Ringkasan Eksekutif (Executive Summary). Laporan Ringkasan
Eksekutif memuat ringkasan dari Laporan Akhir.

1.9 Tenaga Ahli Yang Dibutuhkan

Tenaga Ahli yang dibutuhkan untuk melaksanakan pekerjaan ini meliputi:


Kegiatan ini memerlukan sumber daya manusia (personil) dan pendukung yang sesuai
untuk dapat melaksanakan pekerjaan dengan baik. Secara detil deskiripsi tugas dan
tanggung jawab personil adalah sebagai berikut:
Tabel 1.3 Kualifikasi Sumber daya manusia yang dibutuhkan
Deskripsi
KUALIFIKASI PENGALAMAN
NO JENIS SDM JUMLAH Tugas/Tanggung
(minimal) (minimal)
Jawab
Bertanggung jawab
penuh dalam
pelaksanaan
pekerjaan.
Bertanggung jawab
S2 Geodesi/ 5 tahun menangani dalam melakukan
1 Ketua Tim 1 Geomatika/ project yang serupa koordinasi terhadap
Lainnya sebagai ketua tim tim kerja dan PPK
Pekerjaan

Memberikan arahan
pelaksanaan kegiatan
dan hasil pekerjaan.

Laporan Akhir Halaman 1-9


PEKERJAAN JASA KONSULTASI
STUDI SURVEY ALUR DAN PERLINTASAN DI PERAIRAN PELABUHAN ARAR
Deskripsi
KUALIFIKASI PENGALAMAN
NO JENIS SDM JUMLAH Tugas/Tanggung
(minimal) (minimal)
Jawab
Menyiapkan rencana
detil persiapan
kegiatan, integrasi
hasil pekerjaan,
dokumentasi dan
penyusunan laporan.
Bertanggung jawab
terhadap detil
tahapan kegiatan
pelaksanaan survei
hidrooseanografi, dan
hasilnya.

Membantu
menyiapkan rencana
S1 Geodesi/ 5 tahun menangani detil persiapan
Ahli
2 1 Oseanografi/ pekerjaan survei kegiatan, integrasi
Hidrografi
Kelautan hidro- oseanografi. hasil pekerjaan,
dokumentasi dan
penyusunan laporan.

Melakukan
pengecekan survei
dan hasil nya.

Koordinasi aktif
dengan Tim Supervisi.

Bertanggung jawab
terhadap detil
tahapan kegiatan
pelaksanaan
pengolahan data
hidrografi.

Ahli S1 Geodesi/ Membantu


4 tahun menangani menyiapkan rencana
3 Geodesi/ 1 Geomatika/
pekerjaan survey. detil persiapan
Pemetaan Kelautan
kegiatan, integrasi
hasil pekerjaan,
dokumentasi dan
penyusunan laporan.
Melakukan
pengecekan survei
dan hasil nya.

Laporan Akhir Halaman 1-10


PEKERJAAN JASA KONSULTASI
STUDI SURVEY ALUR DAN PERLINTASAN DI PERAIRAN PELABUHAN ARAR
Deskripsi
KUALIFIKASI PENGALAMAN
NO JENIS SDM JUMLAH Tugas/Tanggung
(minimal) (minimal)
Jawab

Koordinasi aktif
dengan Tim Supervisi.
Bertanggung jawab
terhadap detil
tahapan kegiatan
pelaksanaan analisis
alur pelayaran dan
hasil nya.

Memberikan arahan
pelaksanaan kegiatan
dan hasil pekerjaan.

2tahun menangani Membantu


4 Ahli Nautika 1 ANT II pekerjaan alur menyiapkan rencana
pelayaran detil persiapan
kegiatan, integrasi
hasil pekerjaan,
dokumentasi dan
penyusunan laporan.
Melakukan
pengecekan survei
dan hasil nya.

Koordinasi aktif
dengan Tim Supervisi.

Bertanggung jawab
terhadap detil
tahapan kegiatan
pengolahan data
meteorologi
Membantu
menyiapkan rencana
detil persiapan
S1 5 tahun menangani
Ahli kegiatan, integrasi
5 1 Meteorologi/ pekerjaan survey
Meteorologi hasil pekerjaan,
Geofisika meteorologi.
dokumentasi dan
penyusunan laporan.
Melakukan
pengecekan data
pemetaan.

Koordinasi aktif
dengan Tim Supervisi.

Laporan Akhir Halaman 1-11


PEKERJAAN JASA KONSULTASI
STUDI SURVEY ALUR DAN PERLINTASAN DI PERAIRAN PELABUHAN ARAR
Deskripsi
KUALIFIKASI PENGALAMAN
NO JENIS SDM JUMLAH Tugas/Tanggung
(minimal) (minimal)
Jawab
Bertanggung jawab
terhadap tahapan
penetapan alur
pelayaran.
Membantu
menyiapkan rencana
detil persiapan
5 tahun menangani kegiatan, integrasi
pekerjaan hasil pekerjaan,
6 Ahli Hukum 1 S1 Hukum dokumentasi dan
penetapan alur
pelayaran. penyusunan laporan.
Melakukan
pengecekan penyajian
penetapan alur
pelayaran.

Koordinasi aktif
dengan Tim Supervisi.

Secara umum personil yang disebutkan di atas harus aktif dan bertanggung jawab
dalam berlangsungnya koordinasi dan supervisi yang dilakukan. Oleh karena itu,
dibutuhkan perencanaan yang matang dalam pelaksanaannya. Untuk detil deskiripsi
tugas dan tanggung jawab staf administrasi, operator dan tenaga pendukung dalam
Tabel di bawah ini.
Tabel 1.4 Kualifikasi Surveyor, Operator dan Pendukung yang dibutuhkan
Deskripsi
KUALIFIKASI PENGALAMAN
NO JENIS SDM JUMLAH Tugas/Tanggung
(minimal) (minimal)
Jawab
Melaksanakan
kegiatan yang
Staff 2 tahun menangani berkaitan dengan
1 1 D3/ S1
Sekertaris administrasi adiminstrasi.
Melakukan
dokumentasi survei.

Melakukan survey
SMK 2 tahun Menangani pengukuran hidrografi
Teknisi
2 1 Pemetaan/ pekerjaan survey
Survey Melakukan
Elektro Pemetaan
dokumentasi
pemetaan.
D3/ S1
2 tahun Menangani Melaksanakan survei
Asistan Ahli Geodesi/
3 1 survei bidang Hidro- dan pengukuran
Survey Oseanografi/
oseanografi hidro-oseanografi
Kelautan

Laporan Akhir Halaman 1-12


PEKERJAAN JASA KONSULTASI
STUDI SURVEY ALUR DAN PERLINTASAN DI PERAIRAN PELABUHAN ARAR
Deskripsi
KUALIFIKASI PENGALAMAN
NO JENIS SDM JUMLAH Tugas/Tanggung
(minimal) (minimal)
Jawab
Melakukan
dokumentasi survei.

3 tahun Menangani Mendesain


D3 Desain
4 Animator 1 survei bidang komunikasi visual alur
Grafis
hidrografi pelayaran.

Sertifikat 2 tahun Menangani Melaksanakan survei


5 Penyelam 1 penyelaman survei penyelaman penyelaman dan
Advance bidang hidrografi dokumentasi survei

1 tahun Menangani
D3 Geodesi/ Melakukan penyajian
6 Juru Gambar 1 penggambaran peta
Teknik Sipil peta/kartografis.
hidrografi (drafting)

Melaksanakan
7 Tenaga Lokal 2 SMA/SMK - pengukuran pasang
surut.

8 Tenaga Lokal 1 - - -

Adapun jadwal penugasan tenaga ahli dan tenaga pendukung pada pekerjaan Survei
Alur perlintasan Pelabuhan Arar di Wilayah Kerja Distrik Navigasi Kelas I Sorong dapat
dilihat pada Tabel 5.

Laporan Akhir Halaman 1-13


PEKERJAAN JASA KONSULTASI
STUDI SURVEY ALUR DAN PERLINTASAN DI PERAIRAN PELABUHAN ARAR
Tabel 1.5 Jadwal penugasan tenaga ahli dan tenaga pendukung pada pekerjaan
Survei Alur perlintasan Pelabuhan Arar
Bulan Kerja Personil
Orang Bulan
No. Nama Personil 1 2 3 4 5
(OB)
I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV
Nasional
Tenaga Ahli
1 Pimpinan Tim 5
2 Ahli Geodesi/ Pemetaan 3
3 Ahli Nautika 5
4 Ahli Survei Hidrografi dan Oseanografi 3
Ahli Meteorologi 3
5 Ahli Hukum 3
Subtotal 22
Tenaga Pendukung
1 Teknisi 3
2 Asisten Ahli Survey 3
3 Penyelam 1
4 Anomator 3
5 Juru Gambar (Drafter) 4
6 Sekertaris 5
Tenaga Lokal 2
7 Kurir 5
Subtotal 26
Asing
1 - 0
2 - 0
Subtotal 0
Total 48

Laporan Akhir Halaman 1-14


PEKERJAAN JASA KONSULTASI
STUDI SURVEY ALUR DAN PERLINTASAN DI PERAIRAN PELABUHAN ARAR
1.10 Metoda Kerja

Metoda kerja yang dilaksanakan sesuai dengan spesifikasi teknis survei hidrografi orde
khusus IHO edisi ke 5 (SP44 5th Edition, 2008) dan Standar Nasional Indonesia (SNI) 7988-
2014 tentang Survei batimetri menggunakan multibeam echosounder untuk surveinya dan
untuk tahapan pembuatan peta seperti pengumpulan data, kartografi, pembuatan
basisdata, penyajian dan lain-lain mengikuti spesifikasi Pemetaan.
Ketelitian dari semua pekerjaan penentuan posisi maupun pekerjaan pemeruman selama
survei dihitung dengan menggunakan metoda statistik tertentu pada tingkat kepercayaan
95% untuk dikaji dan dilaporkan pada akhir survei. Di bawah ini adalah ringkasan standar
ketelitian pengukuran pada survei hidrografi.
Tabel 1.6 Ketelitian Pengukuran Parameter Survei Hidrografi
Kelas
No Deskripsi
Orde Khusus Orde 1 Orde 2 Orde 3
1 Akurasi horisontal 2m 5 m + 5% dari 20 m + 5% dari 150 m + 5%
kedalaman kedalaman rata- dari kedalaman
rata-rata rata rata-rata
2 Alat bantu navigasi tetap 2m 2 m 5m 5m
dan kenampakan yang
berhubungan dengan
navigasi.
3 Garis pantai 10 m 20 m 20 m 20 m
4 Alat bantu navigasi 10 m 10 m 20 m 20 m
terapung
5 Kenampakan topografi 10 m 10 m 20 m 20 m
6 Akurasi Kedalaman a = 0,25 m a = 0,5 m a = 1,0 m a = 1,0 m
b = 0,0075 b = 0,013 b = 0,023 b = 0,023

Catatan:
1. a dan b adalah variabel yang digunakan untuk menghitung ketelitian kedalaman.
2. alat pemeruman harus dikalibrasi sebelum digunakan.

Batas toleransi kesalahan antara kedalaman titik fix perum pada lajur utama dan lajur silang
dihitung dengan persamaan sebagai berikut:
2 + ( )2
dimana :
a = kesalahan independen (jumlah kesalahan yang bersifat tetap)
b = faktor kesalahan kedalaman dependen (jumlah kesalahan yang bersifat tidak tetap)
d = kedalaman terukur
(b x d) = kesalahan kedalaman yang dependen (jumlah semua kesalahan kedalaman yang
dependen)
Laporan Akhir Halaman 1-15
PEKERJAAN JASA KONSULTASI
STUDI SURVEY ALUR DAN PERLINTASAN DI PERAIRAN PELABUHAN ARAR
Survei utama merupakan kegiatan pengambilan data yang terdiri atas:
a. pengukuran posisi titik kontrol horizontal,
b. pengamatan pasang surut,
c. pemeruman,
d. penentuan garis pantai,
e. pengukuran posisi sarana bantu navigasi pelayaran dan objek-objek penting lainnya,
f. pengamatan arus,
g. pengukuran sifat fisik air laut, dan pengambilan sampel sedimen dasar laut.

1.11 Spesifikasi Peralatan

Spesifikasi teknis peralatan yang diperlukan untuk pelaksanaan kegiatan ini terdiri dari
Tabel 1.7 Spesifikasi Peralatan
No Peralatan Spesifikasi Minimum
1 Multibeam Echosounder Range Kedalaman minimal alat lebih besar dari 30 meter
Adjusted Frequency
Akurasi 0.01 m
2 Single Beam Echosunder Kedalaman terukur minimal 50 centi meter
Dual Frekuensi
Akurasi 0.01 m
3 DGPS/RTK Akurasi maksimal 1 m
4 Navigation/Aquisiton System -
5 Tide Gauge Palem, AWLR (Automatic Water Level)
6 Current Meter Self Recording
Ketelitian bacaan kecepatan cm/det
Ketelitian bacaan sudut 1 o
7 SVP Self Recording
8 Auto Leveling Pembesaran 20x
Standar deviasi 2,5mm
Automatic Compensator
9 Motion Reference Unit (MRU) -
10 Kamera 8 MP dan geotagging
11 Handheld GPS Menyimpan waypoint dan track
Mempunyai Basemap Indonesia
Fitur geotagging
12 Perangkat lunak survei hidrografi Mampu mengakuisisi dan mengolah data singlebeam
echosounder

13 Perangkat lunak pengolah data Mampu mengolah data pasut dengan metode leastsquare dan
pasut admiralty

Wind Meter Self Recording


Ketelitian bacaan kecepatan cm/det
Ketelitian bacaan sudut 1 o

Laporan Akhir Halaman 1-16


PEKERJAAN JASA KONSULTASI
STUDI SURVEY ALUR DAN PERLINTASAN DI PERAIRAN PELABUHAN ARAR
Peralatan yang digunakan dalam pekerjaan survei adalah sebagai berikut dijelaskan dalam
tabel dibawah ini. Tim pelaksana menyiapkan beberapa jenis alat terutama GPS dan
Multibeam Sistem untuk mengantisipasi adanya gangguan pada alat (ada cadangan).
Tabel 1.8 Daftar Peralatan
No. Jenis Merk/Tipe Spesifikasi
1 GPS Trimble 5700 RTK System - Real Time kinematik
Trimble 132 DSM - 66-channel combined GPS /
CNAV 3050 DGNSS Bundle GNSS / L-Band receiver.
System Without - Accuracy (RMS): Horizontal /
CNavigator Vertical (Typical)
- RTK (<40km): 1cm + 0.5ppm /
2cm + 1ppm
- C-Nav Service: 5cm / 10cm
- Code DGNSS (<200 km): 45cm
+ 3ppm / 90cm + 3ppm
- Velocity: 0.01ms
- RTK Extend (<15 mins): 3cm +
1ppm / 6cm + 2ppm
- C-Nav Service (95%): 8cm /
15cm
2 Singlebeam Echosounder ODOM - 200 kHz 1cm (0.1% of depth
Hyrotrack II value (corrected for sound
velocity)
- Microprocessor controlled
- high-resolution depth records
and digital data output
3 Multibeam Teledyne Odom MB2 - max Water Depth Below
Compact Transducers 100 m
- max Swath Width 500 m
- max Coverage up to 5 x
depths
- Depth Resolution 6 mm
- Two Way Beam Width
(Horizontal) 0.85
- Transmit Pulse Length 128 ?S
to 896 ?S
- max Swath Update Rate 30
per second (range dependant)
MB 2 - Transducer Frequency 500 khz
- Max water depth until 100 m
- Transmite Pulse Length 64 s
to 448 S
- IHO SP-4 special order
compliant
- 12 times water depth
coverage
4 Motion Sensor TDS Motion Sensor/ - Dynamic Accuracy for pitch
Motion Sensor MRU DMS and roll approx 0.050
Laporan Akhir Halaman 1-17
PEKERJAAN JASA KONSULTASI
STUDI SURVEY ALUR DAN PERLINTASAN DI PERAIRAN PELABUHAN ARAR
05 - Bandwidth 0 to 30Hz
- Temperature range approx
0C to 55C operating; -20C
to +70C storage
- Velocity input packet format
NMEA 0183 (required VTG &
GLL or GGA); TSIP; (DMS-05, -
10, -25 models only) Doppler
Speed Log
- Heading input pacjet formats
NMEA 0183; SGB; Robertson;
Sperry LR40/60

TSS Dynamic Motion - Maximum range Heave 10m;


Sensor Roll & Pitch 60
- Bandwidth Heave 0.05 to >30
Hz; Roll & Pitch 0 to 30Hz
- Data output rate Digital: up to
200 Hz

5 Sound Velocity Valeport Mini SVP - Sound Velocity


Range: 1375 - 1900m/s
Resolution: 0.001m/s
Accuracy : 0.02m/s
Temperature
Range: -5C to +35C
Resolution: 0.001C
Accuracy: 0.01C
- Pressure
Range: 5, 10, 30, 50, 100, 300
or 600 Bar
Resolution: 0.001% range
Accuracy: 0.05% range

CTD Valeport - Range Sound Velocity : 1375 =


1900 m/s
- Resolution : 0.0010 C
- Accuracy L approx 0.02 m/s
- Pressure until 600 bar

6 GPS Heading/Gyro Gyro Compas Meridian - Settle point error 0.25 secant
Compass latitude
- Settle point repeatability 0.25
secant latitude
- Static accuracy 0.10 RMS
secant latitude
- Accuracy 0.30 secant latitude
0.20 secant latitude
scorsby/intercardinal motion

7 Current meter Valeport 802 - Accuracy: 1% measurement


Laporan Akhir Halaman 1-18
PEKERJAAN JASA KONSULTASI
STUDI SURVEY ALUR DAN PERLINTASAN DI PERAIRAN PELABUHAN ARAR
accuracy
5mm/s zero stability
12mm/s (rms) signal noise @
1m/s (3.2cm)
10mm/s (rms) signal noise @
1m/s (5.5cm)
2mm/s (rms) signal noise
@1m/s (11cm)
Tilt Response: -5% @ 25
- Heading Error: 0.5 max

8 Tide Master Valeport - Type: Vented strain gauge,


with stainless steel
mountingbracket.
- Range: Standard 10dBar
(approx 10m), with 20m
cable.Other ranges and
lengths available.
- Accuracy: 0.1% Full Scale.
- Calibration: Held within
logging unit.

Gambar 1.3 Teledyne Odom MB2 Compact

Laporan Akhir Halaman 1-19


PEKERJAAN JASA KONSULTASI
STUDI SURVEY ALUR DAN PERLINTASAN DI PERAIRAN PELABUHAN ARAR
Gambar 1.4 Motion Sensor by DMS

Gambar 1.5 Mini SVP by Valeport

GPS Septentrio GPS Hemisphere

Gambar 1.6 Contoh GPS yang Digunakan Dalam Survei Hidrografi

Gambar 1.7 Alat Pengamatan Pasang Surut

Laporan Akhir Halaman 1-20


PEKERJAAN JASA KONSULTASI
STUDI SURVEY ALUR DAN PERLINTASAN DI PERAIRAN PELABUHAN ARAR
BAB1PENDAHULUAN ................................................................................................................. 1
1.1 Latar Belakang ............................................................................................................. 1
1.2 Maksud dan Tujuan Pekerjaan .................................................................................... 3
1.3 Sasaran ........................................................................................................................ 3
1.4 Lokasi Pekerjaan .......................................................................................................... 3
1.5 Waktu Pekerjaan ......................................................................................................... 6
1.6 Ruang Lingkup ............................................................................................................. 6
1.7 Keluaran ...................................................................................................................... 7
1.8 Produk Yang Diserahkan ............................................................................................. 8
1.9 Tenaga Ahli Yang Dibutuhkan ..................................................................................... 9
1.10 Metoda Kerja ......................................................................................................... 15
1.11 Spesifikasi Peralatan .............................................................................................. 16

Gambar 1.1 Lokasi Pekerjaan Survey Perlintasan Pelabuhan Arar............................................ 4


Gambar 1.2 Lokasi Pekerjaan di Alur Perlintasan Pelabuhan Arar ............................................ 4
Gambar 1.3 Teledyne Odom MB2 Compact ............................................................................ 19
Gambar 1.4 Motion Sensor by DMS ........................................................................................ 20
Gambar 1.5 Mini SVP by Valeport ........................................................................................... 20
Gambar 16 Contoh GPS yang Digunakan Dalam Survei Hidrografi ......................................... 20
Gambar 1.7 Alat Pengamatan Pasang Surut ............................................................................ 20

Tabel 1.1 Koordinat Lokasi Pekerjaan di Alur Perlintasan Pelabuhan Arar ............................... 4
Tabel 1.2 Jadwal Pelaksanaan Pekerjaan ................................................................................... 6
Tabel 1.3 Kualifikasi Sumber daya manusia yang dibutuhkan................................................... 9
Tabel 1.4 Kualifikasi Surveyor, Operator dan Pendukung yang dibutuhkan ........................... 12
Tabel 1.5 Jadwal penugasan tenaga ahli dan tenaga pendukung pada pekerjaan Survei Alur
perlintasan Pelabuhan Arar ..................................................................................................... 14
Tabel 1.6 Ketelitian Pengukuran Parameter Survei Hidrografi ................................................ 15
Tabel 1.7 Spesifikasi Peralatan................................................................................................. 16
Tabel 1.8 Daftar Peralatan ....................................................................................................... 17

Laporan Akhir Halaman 1-21


PEKERJAAN JASA KONSULTASI
STUDI SURVEY ALUR DAN PERLINTASAN DI PERAIRAN PELABUHAN ARAR

Anda mungkin juga menyukai