Pada bab ini dibahas mengenai latar belakang, maksud dan tujuan, sasaran, lokasi
pekerjaan, waktu pekerjaan, ruang lingkup dan keluaran yang diharapkan dan produk
apa saja yang diserahkan dari pekerjaan Suvei Alur Perlintasan Pelabuhan Arar.
Berdasarkan hal-hal tersebut diatas, pada tahun 2016 ini, Distrik Navigasi Kelas I
Sorong akan mengadakan kegiatan Survei Alur dan Perlintasan di Perairan Pelabuhan
Arar.
Diharapkan hasil dari pekerjaan dapat memberikan informasi teknis bagi pihak-pihak
terkait dalam rangka survei alur-pelayaran dan perlintasan untuk menjamin keamanan
dan keselamatan pelayaran di alur-pelayaran Pelabuhan Arar (Wilayah Kerja Distrik
Navigasi Kelas I Sorong).
1.3 Sasaran
Sasaran dari pekerjaan adalah teridentifikasinya data data teknis alur-pelayaran yang
terbaru sehingga dapat mewujudkan perencanaan tata cara berlalu lintas pelayaran
dan tata ruang perairan, perencanaan pembangunan dan pemeliharaan SBNP secara
optimal dalam mendukung moda transportasi pelayaran untuk mewujudkan keamanan
dan keselamatan pelayaran di wilayah Indonesia.
Lokasi pekerjaan dilaksanakan di Wilayah Kerja Distrik Navigasi Kelas I Sorong. Lokasi
pekerjaan dapat dilihat pada Gambar 1.
Jadwal pekerjaan Survei alur dan perlintasan pelayaran dilaksanakan selama 5 (lima)
bulan atau 150 (seratus lima puluh) hari kalender.
Tabel 1.2 Jadwal Pelaksanaan Pekerjaan
1.7 Keluaran
Survei alur perlintasan Pelabuhan Arar memiliki beberapa keluaran yang harus
dipenuhi, diantaranya:
Sesuai dengan Kerangka Acuan Kerja ditetapkan bahwa seluruh hasil pekerjaan harus
dilaporkan secara tertulis kepada pemberi tugas dalam bentuk buku yang dijilid dengan
baik, dan disusun secara sistematis, diantaranya:
1) Menyampaikan Laporan Pendahuluan (Inception Report) kepada pemberi
tugas 4 (empat) minggu setelah Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK) diterbitkan
yang berisikan tentang pemahaman konsultan tentang kerangka acuan yang
diberikan. Tanggapan terhadap Kerangka Acuan Kegiatan pekerjaan juga berisi
masukan untuk penyempurnaannya, metodologi pendekatan yang digunakan,
produk akhir kegiatan, ruang lingkup, jadwal rencana kegiatan maupun jadwal
diskusi/pembahasan dan koordinasi dengan masyarakat dan pemerintah
daerah serta tugas serta tanggung jawab tenaga ahli yang terlibat dalam
kegiatan. Selain itu, pada tahap ini diharapkan konsultan telah merumuskan
informasi/ data yang perlu diinventarisir guna menyusun rencana kegiatan
selanjutnya dan melakukan pemaparan materi Laporan Pendahuluan pada
forum yang dihadiri oleh para Kadisnav, Kepala bidang Distrik Navigasi Kelas I
Sorong dan Tim Penerima Hasil Pekerjaan. Masukan dan saran perbaikan agar
dimasukkan kedalam Risalah Rapat dan dilaporkan pada penyusunan laporan
berikutnya.
2) Menyampaikan Laporan Fakta dan Analisa (Interim Report) kepada pemberi
tugas dua belas (12) minggu setelah SPMK diterbitkan yang berisikan tentang
data hasil kuesioner, hasil survei data primer dan sekunder, berita acara
pelaksanaan survei, evaluasi dan rekomendasi sementara dari hasil survei.
Selain itu Tim Konsultan telah memahami kondisi lokasi rencana daerah studi
dan telah menyelesaikan kajian (sintesa) awal terhadap potensi kawasan-
kawasan dan permasalahannya.
Memberikan arahan
pelaksanaan kegiatan
dan hasil pekerjaan.
Membantu
menyiapkan rencana
S1 Geodesi/ 5 tahun menangani detil persiapan
Ahli
2 1 Oseanografi/ pekerjaan survei kegiatan, integrasi
Hidrografi
Kelautan hidro- oseanografi. hasil pekerjaan,
dokumentasi dan
penyusunan laporan.
Melakukan
pengecekan survei
dan hasil nya.
Koordinasi aktif
dengan Tim Supervisi.
Bertanggung jawab
terhadap detil
tahapan kegiatan
pelaksanaan
pengolahan data
hidrografi.
Koordinasi aktif
dengan Tim Supervisi.
Bertanggung jawab
terhadap detil
tahapan kegiatan
pelaksanaan analisis
alur pelayaran dan
hasil nya.
Memberikan arahan
pelaksanaan kegiatan
dan hasil pekerjaan.
Koordinasi aktif
dengan Tim Supervisi.
Bertanggung jawab
terhadap detil
tahapan kegiatan
pengolahan data
meteorologi
Membantu
menyiapkan rencana
detil persiapan
S1 5 tahun menangani
Ahli kegiatan, integrasi
5 1 Meteorologi/ pekerjaan survey
Meteorologi hasil pekerjaan,
Geofisika meteorologi.
dokumentasi dan
penyusunan laporan.
Melakukan
pengecekan data
pemetaan.
Koordinasi aktif
dengan Tim Supervisi.
Koordinasi aktif
dengan Tim Supervisi.
Secara umum personil yang disebutkan di atas harus aktif dan bertanggung jawab
dalam berlangsungnya koordinasi dan supervisi yang dilakukan. Oleh karena itu,
dibutuhkan perencanaan yang matang dalam pelaksanaannya. Untuk detil deskiripsi
tugas dan tanggung jawab staf administrasi, operator dan tenaga pendukung dalam
Tabel di bawah ini.
Tabel 1.4 Kualifikasi Surveyor, Operator dan Pendukung yang dibutuhkan
Deskripsi
KUALIFIKASI PENGALAMAN
NO JENIS SDM JUMLAH Tugas/Tanggung
(minimal) (minimal)
Jawab
Melaksanakan
kegiatan yang
Staff 2 tahun menangani berkaitan dengan
1 1 D3/ S1
Sekertaris administrasi adiminstrasi.
Melakukan
dokumentasi survei.
Melakukan survey
SMK 2 tahun Menangani pengukuran hidrografi
Teknisi
2 1 Pemetaan/ pekerjaan survey
Survey Melakukan
Elektro Pemetaan
dokumentasi
pemetaan.
D3/ S1
2 tahun Menangani Melaksanakan survei
Asistan Ahli Geodesi/
3 1 survei bidang Hidro- dan pengukuran
Survey Oseanografi/
oseanografi hidro-oseanografi
Kelautan
1 tahun Menangani
D3 Geodesi/ Melakukan penyajian
6 Juru Gambar 1 penggambaran peta
Teknik Sipil peta/kartografis.
hidrografi (drafting)
Melaksanakan
7 Tenaga Lokal 2 SMA/SMK - pengukuran pasang
surut.
8 Tenaga Lokal 1 - - -
Adapun jadwal penugasan tenaga ahli dan tenaga pendukung pada pekerjaan Survei
Alur perlintasan Pelabuhan Arar di Wilayah Kerja Distrik Navigasi Kelas I Sorong dapat
dilihat pada Tabel 5.
Metoda kerja yang dilaksanakan sesuai dengan spesifikasi teknis survei hidrografi orde
khusus IHO edisi ke 5 (SP44 5th Edition, 2008) dan Standar Nasional Indonesia (SNI) 7988-
2014 tentang Survei batimetri menggunakan multibeam echosounder untuk surveinya dan
untuk tahapan pembuatan peta seperti pengumpulan data, kartografi, pembuatan
basisdata, penyajian dan lain-lain mengikuti spesifikasi Pemetaan.
Ketelitian dari semua pekerjaan penentuan posisi maupun pekerjaan pemeruman selama
survei dihitung dengan menggunakan metoda statistik tertentu pada tingkat kepercayaan
95% untuk dikaji dan dilaporkan pada akhir survei. Di bawah ini adalah ringkasan standar
ketelitian pengukuran pada survei hidrografi.
Tabel 1.6 Ketelitian Pengukuran Parameter Survei Hidrografi
Kelas
No Deskripsi
Orde Khusus Orde 1 Orde 2 Orde 3
1 Akurasi horisontal 2m 5 m + 5% dari 20 m + 5% dari 150 m + 5%
kedalaman kedalaman rata- dari kedalaman
rata-rata rata rata-rata
2 Alat bantu navigasi tetap 2m 2 m 5m 5m
dan kenampakan yang
berhubungan dengan
navigasi.
3 Garis pantai 10 m 20 m 20 m 20 m
4 Alat bantu navigasi 10 m 10 m 20 m 20 m
terapung
5 Kenampakan topografi 10 m 10 m 20 m 20 m
6 Akurasi Kedalaman a = 0,25 m a = 0,5 m a = 1,0 m a = 1,0 m
b = 0,0075 b = 0,013 b = 0,023 b = 0,023
Catatan:
1. a dan b adalah variabel yang digunakan untuk menghitung ketelitian kedalaman.
2. alat pemeruman harus dikalibrasi sebelum digunakan.
Batas toleransi kesalahan antara kedalaman titik fix perum pada lajur utama dan lajur silang
dihitung dengan persamaan sebagai berikut:
2 + ( )2
dimana :
a = kesalahan independen (jumlah kesalahan yang bersifat tetap)
b = faktor kesalahan kedalaman dependen (jumlah kesalahan yang bersifat tidak tetap)
d = kedalaman terukur
(b x d) = kesalahan kedalaman yang dependen (jumlah semua kesalahan kedalaman yang
dependen)
Laporan Akhir Halaman 1-15
PEKERJAAN JASA KONSULTASI
STUDI SURVEY ALUR DAN PERLINTASAN DI PERAIRAN PELABUHAN ARAR
Survei utama merupakan kegiatan pengambilan data yang terdiri atas:
a. pengukuran posisi titik kontrol horizontal,
b. pengamatan pasang surut,
c. pemeruman,
d. penentuan garis pantai,
e. pengukuran posisi sarana bantu navigasi pelayaran dan objek-objek penting lainnya,
f. pengamatan arus,
g. pengukuran sifat fisik air laut, dan pengambilan sampel sedimen dasar laut.
Spesifikasi teknis peralatan yang diperlukan untuk pelaksanaan kegiatan ini terdiri dari
Tabel 1.7 Spesifikasi Peralatan
No Peralatan Spesifikasi Minimum
1 Multibeam Echosounder Range Kedalaman minimal alat lebih besar dari 30 meter
Adjusted Frequency
Akurasi 0.01 m
2 Single Beam Echosunder Kedalaman terukur minimal 50 centi meter
Dual Frekuensi
Akurasi 0.01 m
3 DGPS/RTK Akurasi maksimal 1 m
4 Navigation/Aquisiton System -
5 Tide Gauge Palem, AWLR (Automatic Water Level)
6 Current Meter Self Recording
Ketelitian bacaan kecepatan cm/det
Ketelitian bacaan sudut 1 o
7 SVP Self Recording
8 Auto Leveling Pembesaran 20x
Standar deviasi 2,5mm
Automatic Compensator
9 Motion Reference Unit (MRU) -
10 Kamera 8 MP dan geotagging
11 Handheld GPS Menyimpan waypoint dan track
Mempunyai Basemap Indonesia
Fitur geotagging
12 Perangkat lunak survei hidrografi Mampu mengakuisisi dan mengolah data singlebeam
echosounder
13 Perangkat lunak pengolah data Mampu mengolah data pasut dengan metode leastsquare dan
pasut admiralty
6 GPS Heading/Gyro Gyro Compas Meridian - Settle point error 0.25 secant
Compass latitude
- Settle point repeatability 0.25
secant latitude
- Static accuracy 0.10 RMS
secant latitude
- Accuracy 0.30 secant latitude
0.20 secant latitude
scorsby/intercardinal motion
Tabel 1.1 Koordinat Lokasi Pekerjaan di Alur Perlintasan Pelabuhan Arar ............................... 4
Tabel 1.2 Jadwal Pelaksanaan Pekerjaan ................................................................................... 6
Tabel 1.3 Kualifikasi Sumber daya manusia yang dibutuhkan................................................... 9
Tabel 1.4 Kualifikasi Surveyor, Operator dan Pendukung yang dibutuhkan ........................... 12
Tabel 1.5 Jadwal penugasan tenaga ahli dan tenaga pendukung pada pekerjaan Survei Alur
perlintasan Pelabuhan Arar ..................................................................................................... 14
Tabel 1.6 Ketelitian Pengukuran Parameter Survei Hidrografi ................................................ 15
Tabel 1.7 Spesifikasi Peralatan................................................................................................. 16
Tabel 1.8 Daftar Peralatan ....................................................................................................... 17