PENDAHULUAN
bagian-bagian tubuh yang diinginkan, dan salah satu bagian dari kosmetik adalah
makeup. Diketahui oleh para ahli arkeolog, kosmetik pertama dimulai di Mesir sejak
empat ribu tahun Sebelum Masehi. Terbukti dengan adanya artifak-artifak yang
Kemudian, makeup semakin luas digunakan pada masa kerajaan Roma. Makeup yang
sering digunakan pada zaman dahulu, adalah Kohl, produk makeup untuk mata yang
berfungsi untuk melukis garis hitam pada bagian luar mata, menghitamkan bulu mata,
dan alis. Perona pipi berfungsi untuk memerahkan pipi, dan berbagai bahan bubuk
putih yang dikenal sebagai bedak digunakan untuk mencerahkan warna kulit
(www.britannica.com, 2015).
abad pertengahan, ketika tentara perang Salib kembali dari Timur Tengah membawa
kosmetik dan parfum dari perjalanan mereka. Kosmetik muncul kembali di Eropa
1
pada masa Renaissance. Italy dan Prancis berperan sebagai pusat penghasil kosmetik
pada abad ke-15 dan abad ke-17. Pada awalnya makeup hanya digunakan oleh
keluarga kerajaan, bangsawan dan pemerintah negara, kemudian pada abad ke-18
(www.britannica.com, 2015).
Hingga saat sekarang, terdapat banyak pilihan kosmetik tersedia dengan rentang
pilihan warna, jenis dan kegunaan. Jenis produk kosmetik yang banyak digunakan
highlight dan contour, face powder, bronzer, blush, eyeliner, eye primer, eyeshadow,
mascara, eyebrow defining, lip balm, lip primer, lip liner, lipstick, lip stain, lip
cream, lip plumper, lip gloss, dan jenis lainnya. Pengaplikasian produk makeup juga
dibantu dengan peralatan seperti brushes dan sponges. Jenis-jenis makeup tersebut
beberapa diantaranya beragam dari bentuknya, cair, padat, atau bubuk dengan
berbagai pilihan warna yang disesuaikan dengan warna kulit dan jenis kulit atau jenis
acara.
Makeup terus berkembang dari zaman ke zaman dan semakin luas dikenal oleh
Komunikasi pemasaran ini merupakan hal yang biasa dilakukan oleh perusahaan
produk kecantikan dalam waktu yang cukup lama untuk menjangkau pasar.
2
pemasar untuk menjangkau banyak tempat dan konsumen. Dengan maraknya inovasi
berbagai cara. Pada saat ini, alat komunikasi yang banyak digunakan dan efektif
dalam mendukung komunikasi pemasaran adalah media sosial yang dapat diakses
lewat produk teknologi terkini. Media sosial telah berhasil merevolusikan cara
berkomunikasi dan berinteraksi para pengguna internet dalam periode waktu yang
sangat singkat. Pengguna media sosial dapat mengadopsi banyak situs dan
mengambil keuntungan lewat layanan gratis yang ditawarkan oleh media sosial
teman atau berkenalan dengan teman baru, berbagi foto, video dan komentar dan
mendapatkan informasi tentang berita dan trend terkini (Mikalef et al, 2013). Seperti
yang telah disampaikan dalam Kotler dan Keller (2016, hal.580) bahwa, Teknologi
dan faktor lainnya telah mengubah cara konsumen memproses cara berkomunikasi.
skipping digital video recorders (DVRs) telah mengikis efektivitas penggunaan media
massa.
Terdapat 3 bagian utama dari media sosial, pertama, komunikasi atau forum
online, kedua adalah blog, dan ketiga jaringan sosial seperti Facebook, Twitter,
YouTube (Kotler dan Keller, 2016, hal.643). Situs dan aplikasi media sosial paling
banyak digunakan pada saat ini diantaranya adalah Twitter, Facebook, Linkedln,
Google+, Snapchat, YouTube, Pinterest, Instagram dan Vine. Banyak hal yang dapat
3
dilakukan lewat situs media sosial tersebut, sebut saja YouTube, situs yang
menyajikan berbagai video yang dibagikan oleh pengguna media sosial tersebut.
YouTube menjadi sangat popular sehingga milyaran video dalam katalog YouTube
dikenal sebagai mesin pencarian kedua terbesar di dunia oleh beberapa kalangan.
Situs Youtube memiliki segala sesuatu dari ulasan produk, klip promosi, sampai
instruksi untuk setiap topik dan disiplin ilmu. Pengguna situs memiliki keuntungan
untuk berbagi, memberi penilaian dan komentar tentang video yang mereka lihat
(www.socialmediatoday.com, 2015).
merupakan aktivitas pemasaran secara tidak langsung maupun langsung dalam bentuk
video tutorial yang diunggah di YouTube. Dalam video tutorial tersebut pelaku
memberikan rekomendasi jenis produk, merek, cara pemakaian dan hasil yang
diperoleh dari penggunaan makeup tersebut. Salah satunya adalah Michelle Phan,
seorang video blogger atau biasa disebut vlogger di Youtube, tampilan videonya
berseni, jelas, profesional, dan mudah diikuti. Michelle phan memiliki lebih dari 300
video tutorial dengan lebih dari 6 juta pelanggan (subscribers) dan mencapai 1 milliar
Michelle Phan menjadi salah satu tokoh berbakat yang disukai di dunia digital dan
4
pada Agustus 2013, Michelle Phan dilirik oleh salah satu merek makeup ternama,
em Michelle Phan. Berikut ini adalah salah satu video tutorial makeup milik
dan pelanggan serta dapat mempengaruhi niat beli konsumen merupakan tujuan dari
5
pemilihan pengaruh faktor-faktor psikografis dengan sikap konsumen terhadap video
tutorial makeup didasari oleh film the Joneses. Film the Joneses menampilkan sikap
psikografis konsumen yang mendorong niat beli konsumen dalam membeli produk
untuk dapat dilihat oleh orang lain dan mengukur kesuksesan konsumen sendiri,
selain itu cepatnya konsumen dapat tertarik pada produk yang dipasarkan oleh
pemasar merupakan ciri karakteristik konsumen lainnya. Hal tersebut akan dibahas
sebagai manusia seutuhnya dan mengukur berbagai aspek tentang gaya hidup, hal-hal
yang diminati konsumen, opini konsumen dan berbagai topik lainnya. Pendekatan
tentang pentingnya analisis aspek psikografis dalam segmentasi pasar dikatakan oleh
Plummer (1974) bahwa semakin pemasar mengenal dan mengerti konsumen akan
6
nilai, aktivitas dan minat, demografi, media, dan tingkat penggunaan. Dalam
penelitian ini diambil beberapa karakteristik konsumen yang merupakan bagian dari
terhadap video tutorial makeup dan keputusannya untuk memilih dan membeli
produk yang digunakan dalam video tutorial tersebut. Karakteristik tersebut adalah
Sikap merupakan kumpulan dari motivasi, emosi, persepsi dan proses kognitif
terhadap suatu aspek di dalam lingkungan sekitar. Dalam konteks sikap konsumen,
tertentu. Sehingga sikap dalam teorinya merupakan cara manusia berfikir, merasakan
Mothersbough, 2013, hal.384). Dalam penelitian ini, sikap yang diperhatikan adalah
sikap positif konsumen terhadap video tutorial yang dipengaruhi oleh karakteristik
pengaruhnya pada niat beli konsumen. Konsumen yang mudah menerima perilaku
pemasaran biasanya akan memiliki sikap positif pada video tutorial makeup yang juga
mempengaruhi niat beli mereka. Hubungan langsung antara sikap positif konsumen
terhadap video tutorial makeup dengan niat beli terjadi saat respon afektif muncul,
terutama dalam kondisi jumlah keterlibatan yang ada sangatlah kecil (Petty et al,
7
Perkembangan teknologi dan informasi telah mendukung komunikasi pemasaran
dalam pemasaran makeup, salah satunya adalah video tutorial makeup lewat YouTube
dan blog. Konsumen yang memiliki kesadaran akan kebutuhan makeup dinilai dari
tiga karakter yang diambil dari faktor psikografis, yaitu materialisme, vanity-seeking,
dan ke-inovatif-an konsumen. Fokus dalam penelitian ini adalah pengaruh karakter-
karakter tersebut pada sikap positif konsumen terhadap video tutorial makeup dan
Perkembangan pola pikir dan budaya dalam masyarakat yang sadar akan
makeup, hal ini didapat lewat maraknya penggunaan dan perkembangan makeup
yang mendukung komunikasi pemasaran makeup. Hal ini pun dibuktikan dengan
adanya fenomena masyarakat sebagai konsumen makeup lebih tertarik dan percaya
dengan pendapat vlogger dalam video tutorial makeup dibandingkan dengan iklan
makeup setelah menonton video tutorial akan dilihat lewat aspek psikografis, yang
makeup sebagai aktivitas pemasaran makeup secara langsung maupun tidak langsung.
8
Terkait dengan perkembangan teknologi yang turut mendukung komunikasi
pemasaran makeup, salah satunya lewat media sosial, YouTube, penelitian ini juga
Hal tersebut berhubungan dengan pengaruh aspek psikografis dan sikap konsumen
terhadap kegiatan pemasaran lewat media sosial dan pengaruhnya pada niat beli
konsumen.
9
1.4 Tujuan Penelitian
manajer pemasaran dalam memahami sikap konsumen terhadap video tutorial yang
10
konsumen dalam aktivitas WOM dan pemanfaatan kemajuan teknologi yang
BAB I PENDAHULUAN
Bab ini berisi latar belakang, rumusan masalah, pertanyaan penelitian, tujuan
Berisi tentang tinjauan pustaka yang didapat dari landasan teori tentang segmentasi
konsumen, sikap konsumen terhadap pemasaran atau video tutorial, niat beli
konsumen, dan relasi antar variabel, diikuti dengan perumusan keempat hipotesis.
Pada bagian bab berikut akan dibahas tentang desain penelitian, variabel penelitian,
variabel operasional, target penelitian, instrumen dan uji instrumen penelitian, teknik
11
BAB V HASIL PENELITIAN dan PEMBAHASAN
tutorial dan juga niat beli konsumen menurut perhitungan statistik yang telah
dilakukan.
Pada bagian ini, penulis akan memberikan kesimpulan yang merupakan pernyataan
singkat dari hasil penelitian dan pembahasan yang membuktikan hipotesis dan saran
yang ditujukan pada para peneliti dalam mengembangkan atau melanjutkan penelitian
penulis tesis.
DAFTAR PUSTAKA
Bagian Daftar Pustaka memuat tentang pustaka yang digunakan dalam penyusunan
penelitian ini.
12