Anda di halaman 1dari 2

Contoh

total. Tingkat pendidikan perawat yaitu SPK dan DIII Keperawatan. Hari kerja efektif
adalah 5 hari per minggu. Berdasarkan situasi tersebut maka dapat dihitung jumlah
kebutuhan tenaga perawat di ruang tersebut adalah sebagai berikut :
a. Menentukan terlebih dahulu jam keperawatan yang dibutuhkann klien per hari,
yaitu
o Keperawatan langsung :
Keperawatan mandiri 10 orang klien; 10 x 2 jam = 20 jam
Keperawatan sebagian 9 orang klien; 9 x 3 jam = 27 jam
Keperawatan total 6 orang klien; 6 x 6 jam = 39 jam
86 jam
o Keperawatan tidak langsung :25 orang klien x 1 jam = 25 jam
o Penyuluhan kesehatan : 25 orang klien x 0,25 jam = 6,25 jam
b. Menentukan jumlah total jam keperawatan yang dibutuhkan per klien per hari
(total point a di atas) adalah = 4,69 jam
c. Menentukan jumlah kebutuhan tenaga keperawatan pada ruangan tersebut adalah
langsung dengan menggunakan rumus (Gillies, 1989) di atas, sehingga didapatkan
hasil sebagai berikut :
4,69jam/klien/hr X 25 org/hr X 365 hr 42796,25 jam/thn
=
365 hr 128 hr/thn X 8 jam 1896 jam/thn
= 22,57 org (22 org)
= 22 + 20% = 26,4 orang (26 orang)
d. Menentukkan jumlah kebutuhan tenaga kepeawatan yang dibutuhkan per hari,
yaitu :
Rata-rata klien/hari X Rata-rata jam perawatan/hari
Jumlah jam kerja/hari
= 25 orang X 4,69 jam
= 14,65 orang (14 orang)/hari
8 jam
e. Menentukkan jumlah tenaga keperawatan yang dibutuhkan per shift, yaitu dengan
ketentuan menurut Warstler (dalam Swansburg, 1990 hal 71) Proporsi dinas Pagi:
47%, Sore:36% dan Malam: 17%. Maka pada kondisi di atas jumlah tenaga
keperawatan yang dibutuhkan per shift adalah:
Shift Pagi = 6,58 (7 orang)
Shift Sore = 5,04 (5 orang)
Shift malam = 2,38 (2 orang)

Anda mungkin juga menyukai