Anda di halaman 1dari 2

Pengelolahan Keghamilan Postterm

Sampai saat ini masih terdapat perbedaan pendapat dalam pengelolahan kehamilan postterm.
Beberapa kontrovesi dalam pengelolahan kehamilan postterm antara lain:

1. Apakah sebaiknya dilakukan pengelolahan secara aktif yaitu dilakukan induksi


setelah ditegakan diagnosis postterm ataukah sebaiknya dilakukan pengelolaan secara
ekspektatif/menunggu
2. Bila dilakukan pengelolaan aktif, apakah kehamilan sebaiknya diakhiri pada usia
kehamilan 41 atau 42 minggu.

Pengelolaan aktif yaitu dengan melakukan persalinan anjuran pada usia kehamilan 41
atau 42 minggu untuk memperkecil ririko terhadap janin.

Pengelolahan pasif/menunggu.ekspektatif didasarkan pandangan bahwa persalinan


anjuran dilakukan semata-mata atas dasar posterm mempunyai risiko/komplikasi cukup besar
terutama risiko persalinan operatif sehingga menganjurkan untuk dilakukan pengawasan
secara terus-menerus terhadap kesejahteraan janin, baik secara biofisik maupun biokimia
sampai persalinan berlangsung dengan sendirinya atau timbul indikasi untuk mengakhiri
kehamilan.

Sebelum mengambil langkah, beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam


pengelolaan kehamilan posterm adalah sebagai berikut:
1. Menentukan apakah kehamilan telah berlangsung lewat bulan (postterm) atau
bukan.
2. Identifikasi kondisi janin dan keadaan yang membahayakan janin
- Pemeriksaan kardiotokografi. Bila didapatkan hasil reaktif, maka nilai
spesifisitas 98,9% menunjukan keadaan janin baik. Pemeriksaan
ultrasonografi untuk menentukan besar janin, denyut jantung janin, gangguan
pertumbuhan janin, keadaan dan derajat kematangan plasenta, jumlah (indeks
cairan amnion) dan kualitas air ketuban
- Beberapa pemerisaan laboratorium dapat dilakukan seperti pemeriksaan kadar
estriol
- Gerakan janin dapat ditentukan secara subjektif (normal rata-rata 7 kali/20
menit) atau secara objektif dengan tokografi (normal 10 kali/20 meniit)
3. Pemeriksaan kematangan serviks dengan skor bishops.
4. Bila bishop score >5 dilakukan induksi persalinan dan dilakukan pengawasan
inpartu terhadap jalannya persalinan dan keadaan janin.
5. Bila serviks belum matang, perlu dinilai keadaan janin lebih lanjut apabila
kehamilan tidak diakhiri:
- NST dan penilaian volume kantong amnion. Bila keduanya normal, kehamilan
dapat dibiarkan berlanjut dan penilaian janin dilakukan seminggu dua kali.
- bila ditemukan oligohidroamnion (<2 cm pada kantong yang vertikal atau
indeks cairan amnion <5) atau dijumpai diselerasi variabel pada NST , maka
dilakukan induksi persalinan.
- bila cairan amnion normal dan NST tidak reaktif, tes kontraksi (CST) harus
dilakukan. Bila hasil CST positif, terjadi deselerasi lambat berulang, variabilitas
abnormal (<5/20 menit) menunjukan penurunan fungsi plasenta janin, mendorong
agar janin segera dilahirkan dengen mempertimbangkan bedah sesar. Sementara
itu, bila CST negatif, kehamilan dapat dibiarkan berlangsung dan penilaian janin
dilakukan 3 hari kemudian.
- keadaan serviks harus dinilai ulang setiap kunjungan pasien dan kehamilan
dapat diakhiri bila serviks matang.

6. kehamilan lebih dari 42 minggu diupayakan diakhiri

Pengelolahan selama persalianan:

1) Pemantauan yang baik terhadap ibu (aktivitas uterus) dan


kesejahteraan janin.
2) Hindari penggunaan obat penenang atau analgetika selama persalinan.
3) Awasi jalannya persalinan.
4) Persiapan oksigen dan bedah sesar bila sewaktu waktu terjadi
kegawatan janin.
5) Cegah terjadinya aspirasi mekoneum dengan segera mengusap
neonatus dan dilanjutkan resusitasi sesuai dengan prosedur pada janin
dengan cairan ketuban bercampur mekoneum.
6) Segera setelah lahir, bayi harus segera di periksa terhadap
kemungkinan hipoglikimia, hipovolemi, hipotermi, dan polisitemi.
7) Pengawasan ketat terhadap neonatus dengan tanda tanda serotinus.
8) Hati hati kemungkinan terjadinya distosia bahu
9) Perlu kita sadari bahwa persalinan adalah saat paling berbahaya bagi
janin serotinus sehingga setiap persalinan kehamilan serotinus harus
dilakukan pengamatan ketat dan sebaiknya dilaksanakan di rumah
sakit.

Anda mungkin juga menyukai