1 Samuel 1:1-28

1:12 As she continued praying to* the Lord, Eli was watching her mouth.

1:13 Now Hannah was speaking from her heart. Although her lips were moving, her voice was
inaudible. Eli therefore thought she was drunk.

1:14 So he* said to her, How often do you intend to get drunk? Put away your wine!

1:15 But Hannah replied, Thats not the way it is,* my lord! I am under a great deal of stress.* I
have drunk neither wine nor beer. Rather, I have poured out my soul to* the Lord.

1:16 Dont consider your servant a wicked woman,* for until now I have spoken from my deep
pain and anguish.

1:17 Eli replied, Go in peace, and may the God of Israel grant the request that you have asked of
him.

1:18 She said, May I, your servant, find favor in your sight. So the woman went her way and
got something to eat.* Her face no longer looked sad.

Doa adalah cara kita berkomunikasi dengan Tuhan. Melaluinya kita dapat menyampaikan hal-hal
yang tidak terucapkan, seperti :

1. Keluhan dan kekhawatiran

2. Kesusahan dan penderitaan

3. Sukacita dan Ucapan syukur
4. Harapan dan cita-cita

Doa pertama-tama adalah bukti bahwa kita mengandalkan dan mengutamakan Tuhan dan
kehendak-Nya dalam kehidupan kita.
Tuhan ingin aku melakukan apa hari ini ?
Tuhan, aku berhenti dari setiap egoku, Apa yang jadi kehendak-Mu nyatakanlah.
Tuhan, aku siap untuk misi barumu hari ini, sertai dan perlengkapi aku ya Tuhan.
Tuhan, beri aku telinga untuk mendengarkan kehendak-Mu

Pernahkah saudara mengucapkan doa-doa saudara dengan kata-kata semacam itu ?

Seringkali kita menjadikan doa sebagai sarana untuk memenuhi kebutuhan pribadi dan
memperbudak Tuhan. Bayangkan relasimu dengan Tuhan seperti relasimu dengan papamu, akan
jadi seperti apa relasi kalian jika setiap hari kita hanya meminta kepada papa kita ?, apakah relasi
hanya sekedar meminta ?, apakah relasi kita dengan Tuhan Allah sama seperti penjual dan pembeli
yang saling bertukar barang/jasa dengan ucapan terima kasih ? Lalu relasi seperti apa yang Bapa
inginkan dalam kehidupan kita ? Baca : Yohanes 15 [menggambarkan relasi orang percaya dan
Kristus, menggambarkan relasi antar sesama orang percaya, dan relasi orang percaya dan dunia.

Beberapa pertanyaan refleksi :

1. Apakah peran Tuhan dalam keseharianmu ?

2. Apakah peran Tuhan dalam cita-citamu ?

3. Tuhan yang bagaimanakah yang tengah kamu nikmati saat ini ?

4. Bagaimana caramu menjaga persekutuanmu dengan Tuhan Allah ?

5. Apakah Allah Tritunggal sudah menjadi satu-satunya Allah dalam kehidupanmu ?

Catatan :

a. Doa adalah sarana untuk terbuka kepada Tuhan [Baca Mazmur]

b. Doa adalah jajaran paling depan dalam setiap peperangan melawan kedagingan, dunia, dan iblis

c. Doa adalah bukti bahwa kita mempercayakan kehidupan kita kepada Tuhan

d. Doa adalah sarana untuk memenuhi kehendak Allah, bukan kehendak kita [Doa Bapa Kami]

e. Setiap kita diberi karunia untuk menikmati dan memuliakan Tuhan melalui doa-doa kita