Definisi
Usia Genetik
Makanan Merokok
Tujuan Terapi
Non farmakologis
1. Terapi diet dimulai dengan menilai pola makan
pasien, mengidentifikasi makanan yang
mengandung banyak lemak jenuh dan kolesterol
serta seberapa sering keduanya dikonsumsi.
2. Latihan jasmani dari beberapa penelitian
diketahui bahwa latihan fisik dapat meningkatkan
kadar HDL, menurunkan trigliserida, menurunkan LDL
dan menurunkan berat badan.
Terapi
Farmakologis
Apabila terapi non farmakologi tidak berhasil
maka, dapat diberikan bermacam-macam obatan
seperti HMG-CoA reduktase inhibitor, Derivat asam
fibrat, Sekuestran asam empedu, Asam nikotinat,
Ezetimibe, Asam lemak omega-3
HMG-CoA reduktase
inhibitor
Obat golongan ini bekerja dengan cara
menghambat kerja enzim HMG-CoA reduktase.
Dengan menurunnya sintesis kolesterol maka hati
akan mengkompensasi dengan meningkatkan
reseptor LDL pada permukaan hati. Dengan
demikian kadar kolesterol LDL di dalam darah akan
ditarik ke hati, sehingga akan menurunkan kadar
kolesterol LDL dan juga VLDL.
HMG-CoA reduktase
inhibitor
Farmakodinamik : statin bekerja dengan cara menghambat sintesis
kolesterol dalam hati, dengan menghambat enzim HMG CoA
reduktase. Statin menurunkan kejadian penyakit jantung koroner
fatal dan nonfatal, stroke dan angka mortalitas
Ezetimibe
Obat ini bekerja sebagai pengganggu absorpsi kolestrol dari
membrane fili pada salurancerna Karena jumlah kolesterol yang
masuk melalui usus halus turun, maka hati meningkatkan asupan
kolesterolnya dari sirkulasi darah, sehingga kadar kolesterol
serumakan turun.