Anda di halaman 1dari 17

Nama : M.

Trias Subarka
NIM : 0615 3032 0207
Kelas : 3. EA

Inverting Amplifier
Rangkain 1-1. ketika "+" tegangan diberikan ke masukan "-"

3 Vo (V)
No. Ri () Rf() 1 Ei (V) 2V Harga Harga
Diukur Hitung
1 10 K 100 K 1 0 -10 -10
2 10 K 10K 1 0 -1 -1
3 4K7 10 K 1 0 -2 -2,1
4 3K3 10 K 1 0 -3 -3,03
5 3K3 4K7 1 0 -1,5 -1,42
Rangkaian 1-2. Ketika tegangan - diberikan ke masukan -

3 Vo (V)
No. Ri () Rf () 1 Ei (V) 2 (V)
HargaDiukur HargaHitung
1 10 K 100 K 1 0 10 10
2 10 K 10 K 1 0 1 1
3 10 K 560 K 1 0 54 56
4 56 K 220 K 1 0 3,7 3,9
5 56 K 560 K 1 0 10 10
Rangkaian 1-3. Ketika AC diberikan ke masukan -

Eo (V) P-P
No. Ri() Rf() Ei (V) P-P Harga
HargaDihitung
Diukur
1 56 K 560 K 1 -10 -10
2 10 K 10 K 1 -1 -1
3 10 K 560 K 1 -53 -56
4 56 K 220 K 1 -3,9 -4
5 10 K 100 K 1 -10 -10
Rangkaian 1-4. Inverse Calculator

Ei (V) Vo (V)
E1 1 -1 -1
E1+E2 2 -2 -2
E1+E2+E3 3 -3 -3

E1

E1+E2
E1+E2+E3

Rangkaian 1-5. Voltage Follower

Ei Vo

DC 5 5

AC 5 5

Input AC
Input DC
Analisa Inverting Amplifier:
Pada percobaan kali ini yang berjudul rangkaian Inverting yang bertujuan untuk
membuktikan penguatan pada amplifier dan mengoperasikan Op-Amp Inverting.
Percobaan kali ini terdapat 5 macam percobaan yang dapat diaplikasikan dari Inverting
Amplifier.

Percobaan 1.1
Mengukur 3 Vo sesuai dengan rangkaian, di mana tegangan input (Vin) dapat diukur
dengan osiloskop chanel 1 dan tegangan output diukur pada osiloskop chanel 2. Setelah
rangkaian sudah terhubung maka hasil yang tampil akan menunjukkan tegangan DC.
Rf
Vo Ei
Ri
Percobaan 1.2
Pada percobaan ini digunakan input -1V. Sehingga nilai perhitungan Vo bernilai positif
dan tampilan pada osiloskop channel 1 akan bergerak ke atas.
Rf
Vo Ei
Ri
Percobaan 1.3
Pada percobaan ini mengukur Eo sesuai dengan rangkaian. Dan input berupa tegangan
AC dan dapat disupply melalui funcyion generator yang dapat diatur amplitudonya sesuai
dengan kebutuhan. Pada Vin channel 1 harus sebesar 1V/div dengan gelombangg
sinusoidal. Sedangkan Vo yang dihasilkan membentuk gelombang AC/sinusoidal pada
channel 2.
Rf
Vo Ei
Ri
Percobaan 1.4
Pada percobaan ini merupakan percobaan summing yang mana Ei akan bertambah
apabila resistor ditambah dengan resistor lainnya. Rangkaian summing ini menghasilkan
keluaran yang terbalik (inverting). Hal ini dikarenakan rangkaian tersebut menggunakan
rangkaian inverting. Secara definisi keluaran dari rangkaian summing inverting diatas
dapat disimpulkan bahwa :
Vout Vin1 Vin2 Vin3 ... Vinn
Percobaan 1.5
Percobaan ini melakukan pembuktian bahwa rangkaian yang digunakan ini dapat
menghasilkan tegangan output yang berbanding lurus dengan Vin 5V untuk input
tegangan AC, tampilan Vo menunjukkan gelombang sinusoidal yang bernilai 5V/div.
Sedangkan untuk input tegangan DC Vo akan menghasilkan pada osiloskop yaitu garis
lurus (tegangan DC) 5V/div.
KESIMPULAN
Setelah melakukan percobaan, maka dapat disimpulkan bahwa :
1. Penguat inverting merupakan suatu penguat yang keluarannya selalu
berkeluaran fasa dengan masukannya. Rangkain inverting berfungsi untuk
menurunkan tegangan sinyal yang diperoleh pada gambar inverting akan
berbanding terbalik dengan inputnya.
2. Pada percobaan ini penguat inverting dapat dilihat bahwa semakin besar nilai
Rf maka nilai penguat tegangan yang dihasilkan semakin besar, sehingga
menyebabkan gelombang keluarannya semakin besar.
3. Berdasarkan hasil yang di dapat, bahwa hasil tegangan output AC lebih besar
dari tegangan output DC.
Non-Inverting Amplifier

Rangkaian 2-1. Non-Inverting Amplifier (berikan tegangan +)

Vo
Ri () Rf () Ei (V) Hasil Hasil
pengukuran perhitungan

2v
10K 10K 2v 4v

10K 22K 2v 6.5v 4,4v

10k

22k
Rangkaian 2-2. Non-Inverting Amplifier (gunakan tegangan -)
Vo
Ri () Rf () Ei (V) Hasil Hasil
pengukuran perhitungan

-2v
10K 10K -2v -3v

-4,4v
10K 22K -2v -3,5v

10k

22k
Rangkaian 2-3. Non Inverting Calculator

Input Ei Output V(V)

1
E1
1
1
E1 + E2
2
1
E1 + E2 + E3
3

E1

E1 + E2
E1 + E2 + E3

Rangkaian 2-4. Voltage Follower (tegangan masuk +)

Ei (V) Eo (V)

5 5

2.4
Rangkaian 2-5. Voltage Follower (tegangan masuk -)

Ei (V) Vo (V)

-5 -5

2.5

Analisa Non Inverting Amplifier


Berdasarka data hasil percobaan, maka dapat dianalisa bahwa :

Percobaan 2.1. Non Inverting (+ pengaruh tegangan)


Untuk non-inverting amplifier (+ pengaruh tegangan) yaitu Vo akan 2x lebih besar
dibandingkan Ei(sumber) dan menghasilkan output positif.
Rf
Vo 1 Ei
Rf
Percobaan 2.2. Non Inverting (- pengaruh tegangan)
Rangkaian ini sama seperti rangkaian non-inverting (+ pengaruh tegangan), hanya saja
Ei bernilai negatif dan output yang dihasilkan bernilai negatif.
Rf
Vo 1 Ei
Ri
Percobaan 2.3 . Non Inverting Calculator
Rangkaian ini tidak dapat dikalkulasi atau dihitung, dikarenakan Ei disusun secara paralel
yang berarti tegangannya akan selalu sama dan outputnya akan bernilai tetap walaupun
inputannya banyak.
E1 E 2 E 3 ... En
Ei
n
Percobaan 2.4. Voltage Follower (+ tegangan yang diberikan)
Voltage foolower dengan tegangan yang diberika + akan menghasilkan tegangan niali
output yang sama dengan nilai input. Jika input bernilai positif maka output juga akan
bernilai positif.
Percobaan 2.5. Voltage Follower (- tegangan yang diberikan)
Rangkaian ini menhasilka nilai output yang sama dengan nilai input. Jika input diberi niali
negatif maka output juga akan menghasilkan nilai negatif.

KESIMPULAN
Berdasarkan percobaan yang telah dilakukan, maka dapat disimpulkan bahwa :
1. Non-inverting amplifier dengan pengaruh tegangan + akan menghasilka output 2x
lebih besar dari nilai input. Nilai ini juga dipengaruhi karena adanya Rf dan Ri/
2. Non-inverting amplifier dengan pengaruh tegangan - akan menghasilkan output 2x
lebih besar dari nilai input dan output bernilai negatif. Nilai ini juga dipengaruhi
karena adanya Rf dan Ri.
3. Non-inverting calculator, rangkain ini tidak dapat dikalkulasi atau dihitung karena Ei
atau input disusun secara paralel, semakin banyak input yang disusun paralel maka
outputnya akan tetap.
4. Voltage follower, rangkaian ini akan menghasilka nilai output yang sama dengan nilai
input. Jika input diberi nilai positif maka output juga menghasilkan nilai positif. Begitu
juga apabila input diberi nilai negatif maka output akan menghasilkan nilai negatif.

Anda mungkin juga menyukai