Anda di halaman 1dari 12

Yessy Puspasari dan vena Coronaria, Ditutupi

oleh Mesothelium.
Dr. Achmad Azhari K3
b. Jaringan pengikat, Vasa darah,
Histologi Nervus, Sel-sel otot jantung.
c. Endothelium, Lamina basalis,
1. Urutan Struktur dasar pembuluh
Lapisan jaringan pengikat,
darah terdiri atas?
Lapisan subendocardial.
a. Tunica intima, tunica media,
d. Endothelium, jaringan pengikat
tunica adventia.
, Lamina basalis, vasa darah.
b. Tunica Adventia. Tunica
e. Mesothelium, Endothelium,
media, tunica intima
Lamina basalis, Nervus.
c. Tunica media, tunica intima,
tunica adventia.
4. Ciri-ciri myocardium ?
d. Tunica intima, tunica adventia,
a. Jaringan pengikat longgar,
tunica media.
membawa vasa darah: Arteri
e. Tunica adventia, tunica media.
dan vena Coronaria, Ditutupi
oleh Mesothelium.
2. Urutan struktur dasar jantung
b. Jaringan pengikat, Vasa darah,
terdiri atas ?
Nervus, Sel-sel otot jantung.
a. Epicardium. Endocardium,
c. Endothelium, Lamina basalis,
myocardium.
Lapisan jaringan pengikat,
b. Endocardium, Myocardium,
Lapisan subendocardial.
Epicardium.
d. Endothelium, jaringan pengikat
c. Pericardium, Myocardium,
, Lamina basalis, vasa darah.
Endocardium.
e. Mesothelium, Endothelium,
d. Myocardium, Pericardium,
Lamina basalis, Nervus.
Encocarium.
e. Epicardium, Myocardium,
5. Ciri-ciri Endocardium ?
Pericardium.
a. Jaringan pengikat longgar,
membawa vasa darah: Arteri
3. Ciri-ciri Epicardium ?
dan vena Coronaria, Ditutupi
a. Jaringan pengikat longgar,
oleh Mesothelium.
membawa vasa darah: Arteri
b. Jaringan pengikat, Vasa darah,
Nervus, Sel-sel otot jantung.
c. Endothelium, Lamina basalis, terbagi dua masing-masing
Lapisan jaringan pengikat, menuju kecabang bundel kiri
Lapisan subendocardial. dan kanan.
d. Endothelium, jaringan pengikat d. Sistem konduksi menjangkau
, Lamina basalis, vasa darah. sel myocardium
e. Mesothelium, Endothelium, e. Impuls dimulai dari nodus
Lamina basalis, Nervus. sinoatrialis, impuls berjalan
melewati otot atrium.
6. Pada sistem konduksi jantung Kemudian menjangkau sel
impuls dimulai dari ? myocardium.
a. Nodus Sinoatrialis.
b. Nodus Atrioventrikularis 8. Jelaskan perjalanan sistem
c. Berkas His konduksi jantung dari nodus
d. Serbuk Purkinje atrioventrikularis ?
e. Nodus Semilunar a. Impuls berjalan melewati otot
atrium kemudian impuls
7. Jelaskan perjalanan sistem menjangkau dasar septum
konduksi jantung dari nodus interatrial kemudian
sinoatrialis ? menjangkau nodus
a. Impuls berjalan melewati otot atrioventricularis.
atrium kemudian impuls b. Impuls Meleawati septum,
menjangkau dasar septum kemudian disini memperlambat
interatrial kemudian diri, kemudian menjangkau
menjangkau nodus bundel atrioventrikularis.
atrioventricularis. c. Impuls Otot-otot atrium
b. Meleawati septum, kemudian bersambung dengan otot-otot
disini memperlambat diri, ventrikel, kemudian impuls
kemudian menjangkau bundel pada bundel AV berjalan
atriventrikularis. menuju kejambul septum
c. Otot-otot atrium bersambung interventricularis, terbagi dua
dengan otot-otot ventrikel, masing-masing menuju
kemudian impuls pada bundel kecabang bundel kiri dan
AV berjalan menuju kejambul kanan.
septum interventricularis,
d. Sistem konduksi menjangkau Kemudian menjangkau sel
sel myocardium myocardium.
e. Impuls dimulai dari nodus
sinoatrialis, impuls berjalan 10. Jelaskan perjalanan Sistem
melewati otot atrium. konduksi jantung dari Serbuk
Kemudian menjangkau sel purkinje ?
myocardium. a. Impuls berjalan melewati otot
atrium kemudian impuls
9. Jelaskan perjalanan sistem menjangkau dasar septum
konduksi jantung dari berkas His ? interatrial kemudian
a. Impuls berjalan melewati otot menjangkau nodus
atrium kemudian impuls atrioventricularis.
menjangkau dasar septum b. Meleawati septum, kemudian
interatrial kemudian disini memperlambat diri,
menjangkau nodus kemudian menjangkau bundel
atrioventricularis. atrioventrikularis.
b. Meleawati septum, kemudian c. Otot-otot atrium bersambung
disini memperlambat diri, dengan otot-otot ventrikel,
kemudian menjangkau bundel kemudian impuls pada bundel
atrioventrikularis. AV berjalan menuju kejambul
c. Otot-otot atrium bersambung septum interventricularis,
dengan otot-otot ventrikel, terbagi dua masing-masing
kemudian impuls pada bundel menuju kecabang bundel kiri
AV berjalan menuju kejambul dan kanan.
septum interventricularis, d. Sistem konduksi menjangkau
terbagi dua masing-masing sel myocardium
menuju kecabang bundel kiri e. Impuls dimulai dari nodus
dan kanan. sinoatrialis, impuls berjalan
d. Sistem konduksi menjangkau melewati otot atrium.
sel myocardium Kemudian menjangkau sel
e. Impuls dimulai dari nodus myocardium.
sinoatrialis, impuls berjalan
melewati otot atrium. 11. Media mempunyai lebih dari 40-70
elastin fenestrated, 40 atau lebih
lapisan otot polos, adventia tidak mempunyai lamina elastica
mempunyai vasa vasorum penting interna terdapat endothelium,
untuk memberikan oksigen pada merupakan ciri-ciri dari ?
bagian luar pembuluh besar, pada a. Venule
intima terdapat endotelium dsan b. Large artery
underlying CT, ciri-ciri dari ? c. Arteri muscularis
a. Large artery d. Capillary
b. Arteri muscularis e. Arteriole
c. Arteriole
d. Capillary 14. Pada hepar dan hypophysis, vena
e. Venule membentuk anyaman capiler atau
sinusoid yang luas, mengalirkan
12. Pada Adventiia terdapat conective darah kesluruh vena, distribusi ini
tissue collagen elastic fibers vasa disebut ?
vasorum nervus, pada media a. Vena Portal venosus
mempunyai 10-40 sel otot polos b. Vena Portal System
(berkomunikasi melalui gap c. Vena
junctions sedikit elastic fibers d. Artery
lamina elastica externa dan interna e. Venule
menonjol, Pada intima lamina
elastica lebih menonjol, sel endotel 15. Tekanan Darah dibawah pengaruh
berkomunikasi dengan otot polos syaraf simpatis yaitu ?
dlm tunica media, pada intima a. Acetylcoholine
terdapat endothelium dan b. Epineprin
underlying ct, merupakan ciri dari ? c. Norepinephrin
a. Venule d. Melanosit
b. Large artery e. Katekolamin
c. Arteri muscularis
d. Capillary 16. Tekanan darrah dibawah pengaruh
e. Arteriole saraf parasimpatis yaitu ?
a. Acetylcoholine
13. Jarang terdapat adventitia collagen b. Epineprin
sedikit dan ct, pada media terdapat c. Norepinephrin
1-3 lapisan otot polos, pada intima d. Melanosit
e. Katekolamin pada hepar, lien, organ
lymphatic. Beberapa kelenjar
17. Tidak terdapat tunica adventitia endocrine ?
dan tunica media, pada tunica c. Mempunyai pori-pori, pori-pori
intima terdapat sel endothel ditutupi diafragma, dijumpai
berdiameter 4-8 um mempunyai pada pancreas, intestines,
vesicle untuk transportasi endocrine glands, ginjal(tanpa
mempunyai filament untuk diafragma)
penunjang (Desmin dan vimentin) d. Dijumpai pada jaringan otot,
melekat satu dengan lainnya syaraf dan jaringan pengikat,
melalui tight junctions, dan mempunyai pori-pori, pori-pori
terdapat pericyt sisekeliling capiller ditutupi diafragma, lamina
dan bagian lamina basalis, basalis terputus-putus.
merupakan ciri-ciri dari ? e. Terbuka lebar, lamina basalis
a. Venule terputus-putus, dijumpai pada
b. Large artery pancreas, intestines, endocrine
c. Arteri muscularis glands.
d. Capillary
e. Arteriole 19. Capillair terbagi tiga yaitu
continuous capillaries, fenestrated
18. Capillair terbagi tiga yaitu capillaries, sinusoidal capillaries,
continuous capillaries, fenestrated yang termasuk ciri-ciri dari
capillaries, sinusoidal capillaries, fenestrated capillaries adalah ?
yang termasuk ciri-ciri dari a. Dijumpai pada jaringan otot,
continuous capillaries adalah ? syaraf, dan jaringan pengikat,
a. Dijumpai pada jaringan otot, sebagai transportasi difusi
syaraf, dan jaringan pengikat, molekul kecil, menembus tight
sebagai transportasi difusi junctions, vesicle transcytosis.
molekul kecil, menembus tight b. Terbuka lebar, tidak
junctions, vesicle transcytosis. mempunyai diafragma, lamina
b. Terbuka lebar, tidak basalis terputus-putus
mempunyai diafragma, lamina (discontinu lamina) dijumpai
basalis terputus-putus pada hepar, lien, organ
(discontinu lamina) dijumpai
lymphatic. Beberapa kelenjar lymphatic. Beberapa kelenjar
endocrine. endocrine.
c. Mempunyai pori-pori, pori-pori c. Mempunyai pori-pori, pori-pori
ditutupi diafragma, dijumpai ditutupi diafragma, dijumpai
pada pancreas, intestines, pada pancreas, intestines,
endocrine glands, ginjal(tanpa endocrine glands, ginjal(tanpa
diafragma) diafragma)
d. Dijumpai pada jaringan otot, d. Dijumpai pada jaringan otot,
syaraf dan jaringan pengikat, syaraf dan jaringan pengikat,
mempunyai pori-pori, pori-pori mempunyai pori-pori, pori-pori
ditutupi diafragma, lamina ditutupi diafragma, lamina
basalis terputus-putus. basalis terputus-putus.
e. Terbuka lebar, lamina basalis e. Terbuka lebar, lamina basalis
terputus-putus, dijumpai pada terputus-putus, dijumpai pada
pancreas, intestines, endocrine pancreas, intestines, endocrine
glands. glands.

20. Capillari terbagi tiga yaitu 21. Pada Adventitia terdapat slight CT,
continuous capillaries, fenestrated pada tunica media terdapat 1-2
capillaries, sinusoidal capillaries, layers otot polos, pada intima
yang termasuk ciri-ciri dari terdapat endothelium dan pericytes.
discontinuous atau sinusoidal Darah terus mengalir melewati
capillaries adalah ? kapiler menuju venule
a. Dijumpai pada jaringan otot, postcapilaris. Merupakan ciri-ciri
syaraf, dan jaringan pengikat, dari ?
sebagai transportasi difusi a. Large artery
molekul kecil, menembus tight b. Capillary
junctions, vesicle transcytosis. c. Arteriole
b. Terbuka lebar, tidak d. Venule
mempunyai diafragma, lamina e. Medium vena
basalis terputus-putus
(discontinu lamina) dijumpai 22. Berfungsi memberikan darah
pada hepar, lien, organ langsung ke jantung, pada tunica
media dan adventitia sel-sel otot
polos diselingi oleh sekelompok 8. B
collagen, tunica intima tidak 9. C
mengandung lamina elastica 10. D
interna., pada tunica intima 11. A
mengandung endothelium dan 12. C
valves, merupakan ciri-ciri dari ? 13. E
a. Medium vena 14. B
b. Large vena 15. C
c. Capillary 16. A
d. Venule 17. D
e. Arteriole 18. A
19. C
23. Memiliki tunica intima yang tebal 20. B
yang mempunyai klep-klep, tunica 21. D
media sedikit, tunica adventitia 22. A
dengan bundel-bundel serat 23. D
collagen, serabut elastica, sel-sel
otot polos, merupakan ciri-ciri
dari?
a. Capillary
b. Venule
c. Medium vena
d. Large vena
e. Artery

Jawaban:

1. A
2. B
3. A
4. B
5. C
6. A
7. A
YESSY Puspasari b. Myocariditis
c. Pericarditis
Dr. Aisyah Gannie
d. Pancarditis
K9 e. Sirs

1. Yang termasuk Gram (+) Coccus


4. Penyakit endocarditis yang
adalah ?
menyerang pada katup asli
a. Staphylococus aureus, s.
disebabkan bakteri yaitu ?
Epidermidis, s. Pyogenes,
a. Stretoccocus viridians,
s.pneumonia, enterococcus.
Stapilococus b hemolyticus,
b. N. Gonorrhoeae, neisseria
staphilococus epidermis,
meningitis
coliform.
c. N. Meningitis, enterococcus
b. Candida, coliform,
d. Enterococcus, s. Epidermidis,
pseudomonas aeroginosa,
n. Gonnorhoeae
streptococcus viridians.
e. N.gonorrhoeae.
c. Staphylococcus epidermis,
s.aureus, diphteroid.
2. Yang termasuk Gram (-) Coccus
d. Candida, s.aureus, coliform,
adalah ?
streptoccous viridians.
a. Staphylococus aureus, s.
e. Streptocouccus viridians,
Epidermidis, s. Pyogenes,
candida, coliform, diphteroid.
s.pneumonia, enterococcus.
b. N. Gonorrhoeae, neisseria
5. Penyakit endocarditis yang
meningitis
disebabkan oleh penyalahgunaan
c. N. Meningitis, enterococcus
obat blus intravena akan
d. Enterococcus, s. Epidermidis,
menimbulkan bakteri yaitu ?
n. Gonnorhoeae
a. Stretoccocus viridians,
e. N.gonorrhoeae.
Stapilococus b hemolyticus,
staphilococus epidermis,
3. Gejala yang dapat berupa infeksi
coliform.
sistemik, emboli pneumoni dan
b. Candida, coliform,
vegetasi endokardial merupakan
pseudomonas aeroginosa,
gejala dari serangan bakteri?
streptococcus viridians.
a. Endokarditis
c. Staphylococcus epidermis, 8. Bakteri yang menginfeksi katup
s.aureus, diphteroid. abnormal tanpa menyebabkan
d. Candida, s.aureus, coliform, destruksi yang cepat yaitu ?
streptoccous viridians. a. S. Bovis
e. Streptocouccus viridians, b. S. Aureus
candida, coliform, diphteroid. c. S. Epidermidis
d. Candida
6. Penyakit endocarditis katup e. Coliform.
prostetik disebabkan bakteri yaitu ?
a. Stretoccocus viridians, 9. Penyakit yang disebabkan oleh
Stapilococus b hemolyticus, pemsangan kawat pemacu jantung
staphilococus epidermis, dan selang telfon-silastic yaitu?
coliform a. Endokarditis katup prostetik
b. Candida, coliform, b. Endokarditis katup mitral
pseudomonas aeroginosa, c. Endokarditis katup trikuspid
streptococcus viridians, d. Endokarditis katup aorta
(streptokoki) e. Endokarditid katup pulmonal
c. Staphylococcus epidermis,
s.aureus, diphteroid. 10. Bakteri yang menyebabkan
d. Candida, s.aureus, coliform, penyakit demam tinggi,
streptoccous viridians. endokariditis yang cepat merusak,
e. Streptocouccus viridians, timbul secara akut, pada jantung
candida, coliform, diphteroid. normal atau yang telah rusak
sebelumnya, pengikatan oleh fibrin
7. Bakteri yang menyerang katp membantu pengikatan pada jntung
jantung yang normal atau yang normal, koagulasa, toxin sitolik
rusak dan sering menimbulkan dengan cepat akan merusak sel-sel
destruksi katup yang cepat yaitu jantung, yaitu ?
bakteri ? a. Staphylococcus aureus
a. S. Epidermidis b. Streptokous viridians
b. S.aureus c. S. Epidermidis
c. Stafilokoki d. Cardida
d. S. Bovis e. Coliform
e. Candida
11. Bakteri yang menyebabkan 13. Bakteri yang mempunyai sifat
endokarditis subaukut pada orang stafilokokus koagulasa negatif dan
yang menderita kerusakan jantung, nonhemolitik, komensal kulit
higiene mulutnya buruk, menjalani normal, dapat menyebabkan infeksi
perawatan saluran akar gigi tanpa pada orang yang menggunakan alat
perlindungan antibiotika yaitu ? medik (katup jantung buatan, lutt
a. Staphylococcus aureus buatan, pacu jantung, infus),
b. Streptokous viridians menciptakan suatu biofilm ?
c. S. Epidermidis a. Staphylococcus aureus
d. Cardida b. Streptokous viridians
e. Coliform c. Staphylococcus Epidermidis
d. Cardida
12. Bakteri endokarditid yang e. Coliform
merupakan bagian dari flora
normal saluran cerna dan 14. Yang termasuk dalam bakteri
merupakan peyebab utama infeksi myocarditis yaitu ?
nosokomial, termasuk endokarditis, a. Coliform, s.aureus,
memasuki peredaran darah melalui streptokokus pyogenes (rumatic
cacat pada usus besar akibat obat fever), coxsakievirus,
antikanker sitotoksik atau melalui echovirus.
manipulasi medik (GU), umumnya b. Coxsakievirus, echovirus,
ditemukan pada orang tua dengan enterovirus, cytomegalovirus,
jaringan jantung yg sudah rusak , jamur, spirohet, riketsia.
sering resistensi terhadap c. Strptokokus viridians,
antibiotika yaitu ? strepcoccus epidermis,
a. Enterococcus faecalis, coliform, candida
e.facium, enterococcus sp d. Candida
b. S.aureus, s. Epidermidis e. Diphteroid, s.aureus,
c. Streptokokus viridians, Cozsakievirus.
s.epidermidis
d. S.aureus, enterococcus 15. Yang ternasuk dalam bakteri
e. S.aureus. Pericarditis ?
a. Coliform, s.aureus,
streptokokus pyogenes (rumatic
fever), coxsakievirus, 17. Terjadi bila bakteri memperbanyak
echovirus. diri dalam darah, banyak bakteri
b. Coxsakievirus, echovirus, dan beberapa jenis jamur yang
enterovirus, cytomegalovirus, menyebabkan kondisi ini, gejala
jamur, spirohet, riketsia. yang menonjol demam, pasien
c. Strptokokus viridians, merasa sangat sakit, dapat terjadi
strepcoccus epidermis, perubahan mental, menggigil, dan
coliform, candida gejala gastrointestinal, sering
d. Candida menyebabkan pernafasan cepat dan
e. Diphteroid, s.aureus, alkalosis, TD rendah merupakan
Cozsakievirus. suatu ?
a. SIRS
16. Urutan Pathogenesis pada b. Demam
endokarditis ? c. Malaise
a. Microba-blood-lymphatic d. Demam remittent
system-katup jantung-bacterial e. Septicemas.
attachment-kolonisasi-
infection-mikroba. 18. Etiology dari SIRS (Septic shock)
b. Infection-mikroba-kolonisasi- yang berasal dari gram (-) coccus
bacterial attachment-katup yaitu?
jantung-blodd-lymphatic a. Meningococcus, c. albicans
system. b. Staphylococcus, streptococcus
c. Katup jantung-mikroba- c. E.Coli,klebsiella, pseudomonas
kolonisasi-bacterial attachment- d. C. Albicans, e.coli, klebsiella
infection e. E.coli, klebsiella, c. Albicans.
d. Microba-lymphatic system-
blood-katup jantung-bacterial 19. Etiology dari SIRS yang berasal
attachment-kolonisasi- dari gram (-) enteric bacili yaitu ?
infection-mikroba. a. Meningococcus, c. albicans
e. Microba-infection-kolonisasi- b. Staphylococcus, streptococcus
bacterial attachment-blood- c. E.Coli,klebsiella, pseudomonas
mikroba. d. C. Albicans, e.coli, klebsiella
e. E.coli, klebsiella, c. Albicans.
20. Etiology dari SIRS yang berasal c. Hipertensi, Hypoxia, Acidosis,
dari gram (+) cocci yaitu ? Koagulasi.
a. Meningococcus, c. albicans d. Koagulasi, alkalosis, hipertensi,
b. Staphylococcus, streptococcus bleeding.
c. E.Coli,klebsiella, pseudomonas e. Hipotensi, bleeding, acidosis,
d. C. Albicans, e.coli, klebsiella koagulasi.
e. E.coli, klebsiella, c. Albicans.
JAWABAN:

21. Urutan dari pathogenesis dari SIRS 1. A


yaitu? 2. B
a. Lepasnya mediator peradangan- 3. A
gangguan sirkulasi lokal- 4. A
gangguan multi organ. 5. B
b. Gangguan multi organ- 6. C
gangguan sirkulasi lokal- 7. B
lepasnya mediator peradangan. 8. C
c. Lepasnya mediator peradangan- 9. A
gangguan sirkulasi organ- 10. A
inflamasi 11. B
d. Inflamasi-lepasnya mediator 12. A
radang-gangguan sirkulasi 13. C
organ 14. B
e. Gangguan sirkulasi organ- 15. A
lepasnya mediator peradangan- 16. D
inflamasi. 17. E
18. A
22. Manifestasi klinis dari SIRS ? 19. C
a. Hipotensi, hypoxia, acidosis, 20. B
respiratory failure, renal failure, 21. A
bleeding, koagulasi 22. A
b. Hipertensi, hypoxia, acidosis,
respiratory failure, renal failure,
bleeding, koagulasi

Anda mungkin juga menyukai