Anda di halaman 1dari 4

1.

Judul : KINETIKA KIMIATujuan Mengukur perubahan Konsentrasi pereaksi


menurut waktu. Mengetahui pengaruh konsentrasi,suhu,dan katalis pada laju reaksi.
Menentukan persamaan laju reaksi dari larutan berair. Menentukan tetapan laju(k) dari
suatu reaksi. Mengamati perubahan yang terjadi akibat penambahan berbagai
larutan.Pertanyaan pra-praktek 1. Sebutkan dan jelaskan faktor-faktor yang
mempengaruhi laju suatu reaksi. 2. Apakah satuan tetapan reaksi untuk reaksi(a)orde
nol,(b)orde satu,(c)orde dua. 3. Dari hasil percobaan reaksi
2NO2(g)+2H2(g)N2(g)+2H2O(g) Diperoleh data sebagai berikut : Pereaksi(M) Waktu
Percobaan [NO] [H2] (detik) 1 0,6 0,1 9,6 2 0,6 0,3 3,2 3 0,2 0,5 4,0 4 0,4 0,5 1,0 Harga
tingkat reaksi atau orde reaksi di atas adalah. 4. Data percobaan untuk reaksi
A+BProduk reaksi adalah sbb, Zat yang bereaksi Waktu No. Suhu () A B (detik) 1 1
gram serbuk 1M 20 25 2 1 gram larutan 1M 10 25 3 1 gram kepingan 1M 40 25 4 1 gram
larutan 2M 5 25 5 1 gram larutan 1M 5 25
2. Tinjauan Teoritis Defenisi laju reaksi Laju reaksi dapat didefenisikan sebagai
berkurangnya konsentrasi pereaksi per satuan waktuatau bertambahnya konsentrasi hasil
reaksi per satuan waktu. Dari defnisi di atas,diperoleh rumus laju sbb: atau Dengan A
dan B adalah perubahan konsentrasi(dalam molaritas) dan waktu t. Hukum laju reaksi
Untuk beberapa reaksi,laju reaksi dapat dinyatakan dalam dengan persamaan matematik
yangdikenal dengan hokum laju atau persamaan laju. Misalkan,diketahui persamaan
suatu reaksi adalah sbb: aA + bB+Cc + dDn + dimana a dan b adalah koefisien
reaksi. Maka persamaan laju reksi nya dapat dinyantakansebagai laju = k[A]m[B]n.
Penting diingat bahwa tidak ada hubungan antara pangkat m,n,dengan koefisien a,b,.
Bilamana m,n,sama dengan a,b,itu hanya kebetulan saja. m dan n adalah orde dari
reaksi tersebut. Faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi Beberapa faktor yang
umumnya mempengaruhi laju reaksi adalah sbb: 1) Konsentrasi reaktan. Semakin tinggi
konsentrasi reaktan maka laju reaksi semakin besar dan sebaliknya. 2) Luas permukaan
sentuh. Semakin luas permukaan sentuh dari zat-zat yang bereaksi,maka semakin cepat
reaksi itu berlangsung. 3) Suhu. Semakin tinggi suhu dalam suatu reaksi maka semakin
cepat reaksi itu berlangsung. 4) Katalisator dan Inhibitor. Katalis adalah suatu zat yang
dapat mempercepat atau memperlambat terjadinya suatu reaksi. Katalisator : -adalah zat
yang ikut bereaksi untuk mempercepat jalan nya reaksi tanpa habis bereaksi,atau tidak
mengalami perubahan yang kekal dalam reaksi. -mempercepat laju reaksi dengan cara
menurunkan energy aktivasi. -terdiri dari katalisator yang homogen dan heterogen.
Inhibitor :
3. -adalah zat yang memperlambat atau menghentikan jalannya reaksi(bekerja
berlawanan arahdengan katalisator).Orde ReaksiReaksi orde nolPada reaksi orde nol,laju
reaksi sama sekali tidak dipengaruhi oleh perubahankonsentrasi,sehingga satuan k sama
dengan satuan lajunya.Laju reaksi=k=tetap.Reaksi orde satuPada reaksi ini,laju reaksi
berbanding lurus dengan pangkat satu konsentrasi dari hanya satupereaksi.Laju reaksi =
k[A],atauLaju reaksi = k[B].Reaksi orde duaPada reaksi ini laju reaksi berbanding lurus
dengan pangkat satu konsentrasi dari duapereaksi.Laju reaksi = k[A][B]. Peta Konsep
Kinetika Kimia Laju Reaksi Hukum laju Faktor-faktor Orde laju reaksi V=K[A]m[B]n
Konsentrasi,Suhu, -Orde nol:V=K Luas permukaan,Katalis -Orde satu:V=K[A] -Orde
dua:V=K[A][B]
4. Jawaban pertanyaan dan Tugas 1. Tuliskan persamaan reaksi pada percobaan C.
Apakah H2SO4 dalam percobaan tersebut dapat dijadikan sebagai katalis? Jelaskan. 2.
Tuliskan persamaan reaksi pada percobaan D. Jelaskan mekanisme kerja H2SO4 sebagai
katalis pada reaksi ini.
5. Alat dan bahan a. Alat: no Nama alat ukuran A Erlenmeyer 50 ml Labu takar 100 ml
Stopwatch - B Tabung reaksi 15 ml Gelas piala 500 ml C Tabung reaksi 15 ml b. Bahan :
no Nama bahan konsentrasi A Pita Mg - Ampelas - HCl 0,8M;1,2M;1,6M;2,0M B Asam
oksalat 0,1 M Asam sulfat 6N KMnO4 0,1 N C Asam oksalat 0,1 M Asam sulfat 1M
KMnO4 0,1 N H2O -
6. Bagan Prosedur kerja a. Orde reaksi dalam reaksi antara magnesium dengan asam
hidroksida Pita mg Dibersikan dan dipotong 2 cm Potongan Pita mg dimasukkan tambah
HCl erlenmeyer hitung waktu mg larut Pita mg yang lain catat waktu larutnya
7. b. Pengaruh suhu terhadap laju reaksi diisi Tabung reaksi dengan Asam oksalat dan
asam sulfatGelas piala yang Dibiarkan pada ditetesi ditetesi didihkan suhu normal
KMnO4 0,1 N diamati perubahan yang terjadi perubsah
8. c. Pengaruh katalis terhadap laju reaksi Tabung reaksi Diisi dengan ditambahkan
ditambahkan Asam oksalat ditambahkan1 ml 2 mlH2SO4 4 ml H2O H2SO4 1M 1M
ditetesi ditetesi ditetesi 3 tetes KMnO4 Amati perubahan warna
9. Prosedur kerja: a. Orde reaksi dalam reaksi antara magnesium dengan asam
hidroklorida. 1. Bersihkan pita mg dengan ampelas baja,dan keratkan menjadi 8 potong
dengan panjang 2 cm. masukkan masing-masing 1 potong kedalam 4 buah Erlenmeyer
yang disediakan,sishkan 4 potong lainnya. 2. Larutan HCl dengan konsentrasi 0,8 M;1,2
M;1,6 M;dan 2,0 M masing masing dimasukkan kedalam setiap Erlenmeyer sebanyak
20 mL. 3. Sekali-sekali goyangkan Erlenmeyer agar magnesium tetap dalam keadaan
bergerak 4. Hentikan stopwatch setelah mg terlarut seluruhnya. 5. Ulangi percobaan
dengan memasukkan sisa potongan mg kedalam larutan yang sama. catat waktu yang
diperlukan untuk melarutkan seluruh pita mg 6. Buat grafik 1/t terhadap [HCl] dan 1/t
terhadap [HCl]2 b. Pengaruh suhu terhadap laju reaksi 1. Ambil 2 buah tabung reaksi,isi
masing-masing dengan 8 ml asam oksalat 0,1 N dan 2 ml asam sulfat 6N. 2. Siapkan
gelas piala,isi separuhnya dengan air lalu panaskan. 3. Masukkan tabung reaksi pertama
kedalam gelas piala yang didihkan selama 10 menit. Dan tabung reaksi kedua dibiarkan
pada suhu normal. 4. Setelah 10 menit,tambahkan 3 tetes KMnO4 pada kedua tabung
reaksi.perhatikan perubahan warna yang terjadi dan catat waktu dari reaksi dalam setiap
tabung.
10. c. Pengaruh katalis terhadap laju reaksi1. Ambil 3 buah tabung reaksi,isi semuanya
dengan 6 ml larutan asam oksalat. a. Tabung 1 ditambahkan 2 ml H2SO4 1 M b. Tabung
2 ditambahkan 1 ml H2SO4 1 M c. Tabung 3 ditambahkan 4 ml H2O2. Kedalam setiap
tabung berilah 3 tetes KMnO43. Perhatikan perubahan warna dan catat waktu reaksi.
11. CONTOH DATA DAN PEMBAHASANNYAPROSEDUR A Buat tabel seperti pada
gambar pengamatan Buat reaksi-reaksinya Tentukan laju reaksi (tentukan terlebih dahulu
laju reaksi untuk masing-masing kensentrasi), bandingkan semua konsentrasi HCl Buat
juga untuk t2 Buat masing-masing grafiknya: 1. Untuk t1 [HCl] [HCl]2 2. Untuk t2 juga
sama Bandingkan hasil t1 dan t2PROSEDUR B Buat tabel seperti pada lembar
pengamatan Buat reaksi-reaksinya Buat dalam pembahasan apa-apa saja tanda-tanda
terjadinya reaksi Jelaskan hubungan suhu terhadap laju reaksiPROSEDUR C Buat tabel
pengamatan Buat suhu reaksinya Buat dalam pembahasan: 1. Apa-apa saja tanda
terjadinya reaksi Jelaskan hubungan katalis terhadap laju reaksi
12. Orde reaksi dalam rekasi magnesium dengan asam kloridaPengamatan terhadap
pengaruh konsentrasi asam kloridaUntuk waktu penambahan Mg pertama: [HCl] HCl t
1/t log log [HCl]2 M mL (detik) (detik) [HCl] (1/t) 0,8 20 317 3,1510-3 0,64 -0,0969 -
2,5010 1,2 20 285 3,5.10-3 1,44 0,0791 -2,4548 1,6 20 164 6,09.10-3 2,56 0,2041 -
2,2148 2,0 20 98 10,2.10-3 4,0 0,3010 -1,9912Untuk waktu penambahan Mg yang kedua:
[HCl] HCl t 1/t log log [HCl]2 M mL (detik) (detik) [HCl] (1/t) 0,8 20 357 2,8.10-3 0,64
-0,0969 -2,5526 1,2 20 331 3,02.10-3 1,44 0,0791 -2,5198 1,6 20 220 4,54.10-3 2,56
0,2041 -2,3424 2,0 20 124 8,06.10-3 4,0 0,3010 -2,0934Untuk waktu total penambahan
Mg: [HCl] HCl t 1/t log log [HCl]2 M mL (detik) (detik) [HCl] (1/t) 0,8 20 734 1,3.10-3
0,64 -0,0969 -2,8860 1,2 20 676 1,47.10-3 1,44 0,0791 -2,8326 1,6 20 384 2,6.10-3 2,56
0,2041 -2,5850 2,0 20 222 4,5.10-3 4,0 0,3010 -2,3467Grafik hubungan antara [HCl]
dengan 1/t Pada percobaan ini, larutan HCl dengan molaritas tertentu sebanyak 20 mL
dimasukkan 2potong pita Mg satu per satu yang panjangnya 1 cm. Dimana tanda-tanda
terjadinya reaksi padaMgCl2 berwarna bening, menghasilkan gas dan terasa hangat.
Reaksi: 2HCl(aq) + Mg(s) MgCl2(aq) + H2(g)
13. Dari data-data diatas dapat ditentukan:Laju reaksi 0,8 M 1,6 M 1,2 M 2,0 MOrde
reaksi: Data 1 dan 2 Data 1 dan 4 Data 1 dan 3 Data 2 dan 3
14. Data 2 dan 4 Data 3 dan 4
15. Maka orde reaksi rata-rata adalah:Maka orde reaksi rata-rata dari reaksi 2HCl + Mg
MgCl2 + H2 adalah orde 2.Dari data hasil percobaan yang diperoleh, dan setelah
dibandingkan dapat diketahui bahwa waktu yangdiperlukan untuk bereaksi pada
penambahan Mg pertama kali lebih kecil dari pada waktu yang diperlukanpada
penambahan Mg yang kedua. Hal ini disebabkan konsentrasi HCl setelah ditambahkan
Mg menjadiberkurang sehingga memperlambat laju reaksi.
16. PROSEDUR BPengaruh suhu terhadap laju reaksiWaktu reaksi pada berbagai suhu:
Suhu Reaksi Percobaan 25 C 100 C 1 - 4 detik 2 263 detik -Reaksi yang terjadi pada
praktikum pengaruh suhu terhadap laju reaksi: I. C2H2O4(aq) + H2SO4(aq)
C2H2O4(aq) + H2SO4(aq) (H2SO4 sebagai katalis) H2SO4 II. 5C2O42-(aq) +
4KMnO4(aq) + 16H+(aq) 2Mn2+(aq) + 10CO2(g) + 8 H2O(l)Pembahasan a. Setelah
larutan ditambah H2C2O4 + H2SO4 kemudian dipanaskan selama 10 menit pada suhu
100C terdapat gelembung gelembung gas, larutan tetap bewarna bening. Namun,
setelah ditetesi KMnO4 larutan berubah warna menjadi lembayung, kemudian larutan
diguncang selama 4 sekon dan larutan kembali berubah menjadi bewarna bening kembali.
b. Setelah larutan H2C2O4 + H2SO4 dicampurkan pada suhu ruangan 25C dan
kemudian ditetesi KMnO4, larutan menjadi bewarna lembayung. Namun, setelah
diguncang selama 243 sekon, larutan kembali berubah warna menjadi bening. Hubungan
suhu terhadap laju reaksi Menurut dari pernyataan atau teori yang ada bahwa suhu sangat
mempengaruhi kecepatan berlangsungnya suatu reaksi atau laju reaksi yang dapat dilihat
dari waktu yang diperlukan untuk terjadinya perubahan. Dari hasil percobaan ini kita
dapat melihat bahwa reaksi yang paling cepat berlangsung adalah pada suhu yang
tertinggi yaitu 100oC yaitu, sedangkan pada suhu yang paling rendah yaitu pada suhu
kamar reaksi lambat, Dan dari percobaan ini dapat kita ketahui bahwa suhu
mempengaruhi laju reaksi, semakin tinggi suhu, maka akan semakin cepat reaksi terjadi.
Hal ini
17. disebabkan karena pada saat zat dipanaskan maka partikel zat tersebut akan
menerapkan energi panas sehingga reaksi energi semakin cepat dan bertambah banyak
partikel yang bertumbukan. Peningkatan energi kinetik menyebabkan komplek teraktivasi
lebih cepat terbentuk karena energi aktivasi lebih cepat terlampaui. Pada umumnya
peningkatan suhu 10C, laju reaksi meningkat dua sampai tiga kali laju reaksi.C.
Pengaruh Katalis pada Laju ReaksiHasil pengamatanNo t (sekon)1. Asam oksalat + 3
tetes KMnO4 + 1ml H2SO4 270 sekon2. Asam oksalat + 3 tetes KMnO4 + 2ml H2SO4
250 sekon3. Asam oksalat + 3 tetes KMnO4 + 4ml H2O 612 sekonReaksi :2 MnO4 + 5
C2O42- + 16 H+ 2 Mn2+ + 10 CO2 + 8 H2OReaksi diatas terjadi hanya pada tabung
yang diberi H2SO4. H2SO4 pada reaksi ini tidak sebagai katalis.Pembahasan : 1. Asam
oksalat + 3 tetes KMnO4 + 1ml H2SO4Warna larutan asam oksalat yang keruh, ketika
ditambahkan 1ml H2SO4 berubah menjadi bening.Kemudian setelah di tetesi KMnO4
warnanya berubah menjadi lembayung. Setelah diguncang selama270 sekon larutan
menjadi bening kembali.C2H2O4 (aq) + KMnO4 (aq) larutan lembayung larutan beningt
= 270 sekon ; V = = = 0,0037 M/s 2. Asam oksalat + 3 tetes KMnO4 + 2ml
H2SO4Warna larutan asam oksalat yang keruh, ketika ditambahkan 2ml H2SO4 berubah
menjadi bening.Kemudian setelah di tetesi KMnO4 warnanya berubah menjadi
lembayung. Setelah diguncang selama250 sekon larutan menjadi bening kembali.
18. Waktu yang di butuhkan pada reaksi ini lebih cepat daripada reaksi yang diberi 1ml
H2SO4C2H2O4 (aq) + KMnO4 (aq) larutan lembayung larutan beningt = 250 sekon ; V
= = = 0,004 M/s 3. Asam oksalat + 3 tetes KMnO4 + 4ml H2OWarna larutan asam
oksalat yang keruh, ketika ditambahkan 4ml H2O berubah menjadi bening.
Kemudiansetelah di tetesi KMnO4 warnanya berubah menjadi lembayung. Setelah
diguncang selama 612 sekonlarutan menjadi bening kembali.Waktu yang dibutuhkan
pada reaksi ini lebih lama daripada reaksi yang laint = 612 sekon ; V = = = 0,00163
M/skatalis adalah zat yang mempercepat laju reaksi tetapi tidak ikut bereaksi dan pada
akhir reaksi katalisdihasilkan kembali. pada percobaan ini, H2SO4 dan H2Oberperan
sebagai katalisator. H2SO4 tidak ikutbereaksi . Dari hasil pengamatan dapat diketahui
bahwa katalis mempercepat laju reaksi.Tanda tanda terjadinya reaksi adalah
terdapatnya zat yang melarut. Dalam percobaan ini adalahmelarutnya KMnO4 dalam
larutan H2C2O4 + H2SO4. Warna pada saat larutan asam oksalat, asam sulfat,air dan
KMnO4 adalah warna lembayung dan setelah reaksi selesai larutan bewarna bening dan
H2SO4dihasilkan kembali.Dari data diatas dapat disimpulkan bahwa : H2SO4
merupakan katalis positif karena H2SO4 mempercepat laju reaksi dalam campuran
larutan tersebut. H2O merupakan katalis negatif karena H2O memperlambat terjadinya
reaksi disebabkan karena H2O mengencerkan asam oksalat sehingga memperkecil
konsentrasi H2C2O4.

Anda mungkin juga menyukai