Luka diabetes atau neuropati adalah luka yang terjadi pada pasien yang diabetik
melibatkan gangguan pada saraf perifer dan otonomik. Luka diabetes adalah luka yang
terjadi pada kaki penderita diabetes, dimana terdapat kelainan tungkai kaki bawah akibat
diabetes melitus yang tidak terkendali. Kelainan kaki diabetes mellitus dapat disebabkan
adanya gangguan pembuluh darah, gangguan persyarafan dan adanya infeksi.
Luka diabetes melitus terjadi karena kurangnya kontrol diabetes melitus selama
bertahun-tahun yang sering memicu terjadinya kerusakan syaraf atau masalah sirkulasi yang
serius yang dapat menimbulkan efek pembentukan luka diabetes melitus.
1. Pertanyaan : Apakah kadar gula yang tinggi bisa mempengaruhi besar kecilnya luka
yang dialami penderita kencing manis?
Jawaban : Kadar gula darah yang tinggi memang bisa membuat luka pada
penderita kencing manis semakin membesar atau melebar karena kadar gula darah
yang tinggi mengakibatkan penyempitan pembuluh darah sehingga aliran darah dan
oksigenasi ke daerah luka menurun sehingga luka akan lebih lama sembuhnya.
2. Pertanyaan : Apakah cairan rivanol bisa digunakan untuk membersihkan luka pada
penderita kencing manis?
Jawaban : Cairan rivanol bisa digunakan untuk membersihkan luka pada penderita
kencing manis,namun dengan catatan cairan rivanol tidak boleh disiramkan langsung
pada luka,akan tetapi cukup dioleskan saja,sehinggan luka tidak terlalu basah. Namun
yang terbaik disarankan untuk memakai cairan NaCl yang bisa dibeli di apotek
terdekat.
3. Pertanyaan : Apakah harus dilakukan amputasi pada luka yang besar atau lebar pada
penderita kencing manis ?
Jawaban : Pada luka yang besar atau lebar pada penderita kencing manis tidak
selalu dilakukan amputasi,tergantung seberapa dalam dan lebar luka-nya,serta
tergantung apakah jaringannya udah rusak parah atau tidak,kalau memang sudah
parah sebaiknya di amputasi untuk mencegah luka yang merambat naik ke atas ke
jaringan yang masih sehat.
4. Pertanyaan : Untuk perawatan luka pada penderita kencing manis,sebaiknya kontrol
lukanya atau ganti perbannya setiap berapa hari sekali?
Jawaban : Untuk perawatan luka pada penderita kencing manis sebaiknya
penggantian perbannya dilakukan setiap hari untuk mencegah pertumbuhan kuman
yang banyak pada luka. Kalau tidak bisa setiap hari,minimal dua hari sekali sehingga
bisa menilai lukanya,apakah semakin membaik dan menyempit lukanya tau justru
semakin melebar.
5. Pertanyaan : Untuk penderita kencing manis dengan luka yang cukup besar atau
lebar,idealnya pemeriksaaan gula darah dilakukan berapa hari sekali?
Jawaban : Untuk penderita kencing manis dengan luka yang cukup besar atau
lebar,sebaiknya dilakukan pemeriksaan gula darah minimal seminggu sekali,untuk
memantau kadar gula darahnya,sehingga dosis obat bisa disesuaikan dengan tinggi
rendahnya kadar gula darahnya.
Edukator
dr Hendrawan Permadi