Anda di halaman 1dari 2

BAB III

PEMBAHASAN

3.1 Perumusan Hukum Pertama Termodinamika


Kita bisa menerapkan hukum pertama termodinamika pada manusia, agar
bisa bertahan hidup, setiap makhluk hidup, baik manusia maupun hewan atau
tumbuhan tentu membutuhkan energi. Biasanya tubuh memperoleh energi dari
makanan yang membawa energi potensial kimia yang terkandung pada
makanan ke dalam tubuh. Adanya tambahan energi dari makanan menyebabkan
energi potensial kimia dalam tubuh bertambah (U bertambah).
Kemudian energi tersebut dipakai untuk melakukan kerja (W). Selaian
dipakai untuk kerja, sebagian energi dibuang ke luar tubuh (udara dan
sekitarnya) dalam bentuk kalor atau panas. Setiap metabolisme dalam tubuh
biasanya menghasilkan kalor atau panas. Panas atau kalor tersebut dibuang
melalui keringat (melalui proses penguapan) setelah melakukan kerja.

3.2 Aplikasi Hukum Pertama Termodinamika Pada Mesin Kendaraan


Bermotor
Pada mesin kendaraan bermotor terdapat aplikasi termodinamika dengan
sistem terbuka. Ruangan di dalam silinder mesin merupakan sistem, kemudian
campuran udara masuk ke dalam silinder karena katup masuk terbuka dan katup
pembuangan tertutup. Gerak turun ini disebut langkah menghisap. Pada
akhirnya langkah ini, katup masuk menutup dan piston bergerak naik
memanpatkan campuran udara bensin tadi secara adiabatik, gerak tersebut
disebut gerak langkah kompersi. Pada atau dekat puncak ini sebuah bunga api
menyalakan campuran udara dan bensin, sehingga terjadi pembakaran yang
sangat cepat. Energi kimiawi bahan bakar dikonversi menjadi kerja mekanis,
campuran udara bahan bakar dimanfaatkan dan pembakaran tersebut dilakukan
oleh busi. Ekspansi gas hasil pembakaran mendorong piston, yang
menghasilkan putaran pada engkol. Tekanan dan suhu naik pada volume
konstan. Piston terdesak ke bawah akibat gas. Gerak ke bawah yang disebut

9
10

langkah daya atau langkah usaha. Pada akhir langkah daya katup pembuangan
terbuka. Tekanan dalam silinder turun dengan sangat cepat sampai mencapai
tekanan atmosfer dan piston yang lalu bergerak naik mendesak keluar hingga
semua gas tersisa, kemudian gas buang keluar sistem melalui knalpot.

Gambar 5. Mesin Kendaraan Bermotor (https://id.wikibooks.org)

Anda mungkin juga menyukai