Anda di halaman 1dari 3

DESKRIPSI MATERI

PERTEMUAN KE- 1-2 : Alat-alat Pemisah


Mata Kuliah : Utilitas
Dosen Pengampu: Dicky Tri Jatmiko, S.T., M.T.

PENGANTAR:
Metoda pemisahan adalah suatu cara yang digunakan untuk memisahkan
atau memurnikan suatu senyawa atau kelompok senyawa yang mempunyai
susunan kimia yang berkaitan dari suatu bahan, baik dalam skala laboratorium
maupun skala industri.

TUJUAN PERKULIAHAN:
Pada pertemuan ini akan dijelaskan hal-hal yang terkait dengan Alat
Pemisah dalam utilitas suatu industri. Setelah menyelesaikan perkuliahan,
mahasiswa diharapkan mampu:
1. Menjelaskan pengertian alat-alat pemisah
2. Menjelaskan sifat-sifat ion exchange
3. Menjelaskan kelemahan dan kerugian penggunaan ion exchange
4. Menjelaskan prinsip kerja koagulator
5. Menjelaskan prinsip kerja deaerator
6. Menjelaskan mekanisme kerja flokulator
7. Menjelaskan prinsip kerja sedimentasi

1
URAIAN MATERI:
A. DESKRIPSI MATERI

Alat-Alat Pemisah.
Pertama, Ion Exchanger, alat ini merupakan alat pemisah dalam industri
khususnya untuk memisahkan ion yang terdapat di air dan ditukarkan dengan ion
yang berada pada resin-resin yang terdapat pada Ion Exchanger. Hal ini bertujuan
untuk mengurangi jumlah mineral pada air, jadi kesimpulannya adalah Ion
Exchange merupakan suatu proses terjadinya pertukaran timbal balik antara ion
yang terdapat dalam air dengan ion yang terdapat di resin dengan tujuan untuk
mengurangi mineral pada air agar lebih jernih. Terdapat dua jenis resin pada alat
ini, yaitu anion exchange dan kation exchange, sesuai dengan namanya anion
exchange merupakan resin yang bertugas untuk memisahkan anion-anion yang
terdapat di air dengan anion-anion yang terdapat di resin ini dan sebaliknya
dengan kation exchange yaitu yang menukarkan kation-kation. Dalam memilih
resin harus mempertimbangkan hal-hal berikut agar proses baik yang diharapkan
akan terwujud yaitu kapasitas penukarannya, selektivitas, ukuran partikel dan
distribusi ukuran, stabilitas kimia dan fisika, dan regenerasi. Regenerasi
merupakan proses dimana apabila resin-resin sudah mengalami kejenuhan akan
ion-ion yang diikatnya baik anion dan kation maka ion-ion tersebut akan
dihilangkan atau dibuang dari resin-resin tersebut, pada anion dengan cara
menghilangkan dengan NaOH, kemudian pada kation dengan cara menambahkan
dengan HCl, umumnya regenerasi beroperasi selama 30 menit, setelah regenerasi
kemudian dilanjutkan dengan tahap pembilasan (awal dan akhir), berikut contoh
aplikasi pada Ion Exchanger : Desalinasi, Demineralisasi, Dekolorisasi.

Kedua, Koagulator, merupakan alat pemisah yang berfungsi untuk mencampur


secara cepat antara partikel koloid tersuspensi dengan partikel lain yang terlarut
sehingga tercipta larutan yang homogen, sedangkan pengertian koagulasi
merupakan proses dimana terjadi penggumpalan partikel koloid karena
penambahan bahan kimia sehingga partikel-partikel tersebut bersifat netral dan
membentuk endapan karena adanya gaya gravitasi. Koagulasi akan membuat

2
partikel koloid yang semula stabil menjadi tidak stabil karena adanya penambahan
bahan kimia dan proses pengadukan. Terdapat tiga faktor yang menentukan
keberhasilan proses koagulasi yaitu : jenis bahan kimia yang ditambahkan, dosis
pembubuhan bahan kimia, dan pengadukan dari bahan kimia. Bahan kimia yang
dipakai pada proses koagulasi ini disebut koagulan, koagulan berfungsi untuk
mendestabilisasi parttikel koloid tersuspensi dan mempercepat laju pembentukan
flok-flok. Koagulasi dibagi menjadi dua yaitu koagulasi secara fisika dan koagulasi
secara kimia. Kemudian fungsi dari proses ini antara lain adalah mengurangi
kekeruhan, mengurangi warna, rasa dan bau, dan juga mengurangi bakteri-bakteri
patogen dalam partikel koloid.

Ketiga, Deaerator, alat ini merupakan alat pemisah dalam industri yang berfungsi
untuk mengurangi atau juga membatasi kandungan gas pada air yang digun akan
pada pembangkit listrik dan pembuatan uap khususnya gas oksigen agar tidak
terjadi korosi pada pipa-pipa atau tangki penyimpanan, heat exchanger dan boiler.
Salah satu jenis Deaerator adalah steam jet yang diletakkan diatas tangki
penyimpanan air umpan yang dihubungkan dengan pipa. Adapun jenis-jenis
deaerator antara lain : Deaerator Type Spray, Deaerator Type Vacuum , Deaerator
Type Tray.

Anda mungkin juga menyukai