Anda di halaman 1dari 8

MAKALAH PEMASARAN

Konsep Produksi

Disusun Oleh :

Rizqi Dwi Jayanti

Dedy Mulyana

Nida Raffa Zafirah

PROGRAM STUDI DIII FARMASI

POLITEKNIK HARAPAN BERSAMA KOTA TEGAL

TAHUN 2017
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Istilah produksi dalam bahasa inggris, yaitu production yang berarti
menghasilkan atau membuat. Produksi dalam istilah ekonomi sebagai
kegiatan yang ditujukan untuk menghasilkan atau mempertinggi nilai
kegunaan suatu barang atau jasa.
Konsep produksi berpendapat bahwa konsumen akan menyukai produk
yang tersedia dimana-mana dan harganya murah. Konsep ini berorientasi
pada produksi dengan mengerahkan segenap upaya untuk mencapai efesiensi
produk tinggi dan distribusi yang luas. Disini tugas manajemen adalah
memproduksi barang sebanyak mungkin, karena konsumen dianggap akan
menerima produk yang tersedia secara luas dengan daya beli mereka.
Konsep-konsep inti pemasaran meluputi: kebutuhan, keinginan,
permintaan, produksi, utilitas, nilai dan kepuasan; pertukaran, transaksi dan
hubungan pasar, pemasaran dan pasar. Kita dapat membedakan antara
kebutuhan, keinginan dan permintaan. Kebutuhan adalah suatu keadaan
dirasakannya ketiadaan kepuasan dasar tertentu. Keinginan adalah kehendak
yang kuat akan pemuas yang spesifik terhadap kebutuhan-kebutuhan yang
lebih mendalam. Sedangkan Permintaan adalah keinginan akan produk yang
spesifik yang didukung dengan kemampuan dan kesediaan untuk
membelinya.
Dalam pemasaran terdapat lima konsep yang merupakan dasar
pelaksanaan kegiatan pemasaran suatu organisasi yaitu : konsep produksi,
konsep produk, konsep penjualan, konsep pemasaran, dan konsep pemasaran
lingkungan yang akan kita bahas didalam makalah ini.
B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan produksi?
2. Apa yang dimaksud dengan konsep produksi?
3. Apa yang dimaksud dengan konsep penjualan?
4. Apa yang dimaksud dengan konsep pemasaran?

C. Tujuan Penulisan
1. Mengetahui dan memahani tentang produksi
2. Mengetahui dan memahami konsep produksi
3. Mengetahui dan memahami konsep penjualan
4. Mengetahui dan memahami konsep pemasaran
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Produksi
Menurut Partadireja, produksi adalah segala kegiatan yang bertujuan
untuk meningkatkan atau menambah guna atas suatu bnda, atau segala
kegiatan yang ditujukan untuk memuaskan orang lain melalui pertukaran.
Menurut Sumiarti, produksi adalah semua kegiatan dalam menciptakan
atau menambah kegunaan barang atau jasa, dimana untukkegiatan tersebut
diperlukan faktor faktor produksi.

B. Konsep Produksi
Konsep produksi adalah salah satu dari konsep tertua dalam bisnis.
Konsep produksi menegaskan bahwa konsumen akan lebih menyukai produk
yang tersedia dalam jumlah banyak dan tidak mahal. Para manejer perusahaan
yang berorientasi produksi berkonsentrasi untuk mencapai efisiensi produksi
yang tinggi, biaya yang rendah, dan distribusi secara masal.
Mereka mengasumsikan bahwa konsumen terutama tertarik pada
ketersediaan produk dan harga yang rendah. Orientasi itu dimaklumi di
negara-negara berkembang, dimana konsumen lebih tertarik untuk
mendapatkan produk dari pada fiturnya. Orientasi itu juga berguna bila
sebuah perusahaan yang ingin memperluas pasar.
Konsep produksi berpendapat bahwa konsumen akan menyukai produk
yang tersedia dimana-mana dan harganya murah. Konsep ini berorientasi
pada produksi dengan mengerahkan segenap upaya untuk mencapai efesiensi
produk tinggi dan distribusi yang luas. Disini tugas manajemen adalah
memproduksi barang sebanyak mungkin, karena konsumen dianggap akan
menerima produk yang tersedia secara luas dengan daya beli mereka.

C. Konsep Penjualan
Konsep penjualan berkeyakinan bahwa para konsumen dan bisnis, jika
dibiarkan, tidak akan membeli cukup banyak produk yang ditawarkan oleh
organisasi. Oleh karena itu, organisasi tersebut harus melakukan usaha
penjualan dan promosi yang agresif.
Konsep penjualan dinyatakan dalam pemikiran Sergio Zyman, mantan
wakil presiden pemasaran dari Coca-Cola yang mengatakan bahwa tujuan
penjualan adalah menjual lebih banyak barang kelebih banyak orangsecara
lebih sering untuk menghasilkan lebih banyak uang dan pada gilirannya
menghasilkan lebih banyak laba.
Konsep itu juga mengasumsikan bahwa perusahaan memiliki banyak
sekali alat penjualan dan promosi yang efektif untuk merangsang lebih
banyakpembelian. Kebanyakan perusahaan mempraktekkan konsep penjualan
ketika mereka mempunyai kapasitas yang berlebih.
Konsep penjualan di praktekan paling agresif untuk barang-barang yang
tidak di cari (unsought goods) yaitu barang-barang yang biasanya tidak
terfikirkan untuk di beli konsumen, seperti asuransi, ensiklopedia, dan peti
mati. Kebayakan perusahaan juga mempraktekan konsep penjualan ketika
mengalami kelebihan kapasitas. Tujuanya adalah menjual apa yang mereka
buat, alih-alih membuat apa yang diingankan pasar. Namun, pemasaran yang
didasarkan pada penjualan memiliki resiko yang tinggi. Pemasaran model ini
mengasumsikan bahwa pelanggan yan terbujuk untuk membeli produk akan
menyukai produk tersebut, dan jika teryanta tidak, mereka bukan hanya tidak
akan mengembalikan atau menjelek-jelekan produk tersebut atau mengeluh
kepada organisasi konsumen, melainkan mungkin malah membeli lagi.

D. Konsep Pemasaran
Konsep pemasaran muncul pada pertengahan tahun 1950-an.Tugas
pemasaran bukanlah mencari pelanggan yang tepat untuk produk anda,
melainkan menemukan produk yang tepat untuk pelanggan anda.
Dell computer tidak menyiapkan computer yang sempurna untuk pasar
sasarannya. Alih-alih, perusahaan tersebut memberikan platform produk yang
fitur-fitunya bisa disesuaikan oleh konsumen sesuai yang ia inginkan
dicomputer.
Konsep pemasaran beranggapan bahwa kunci untuk mencapai tujuan
organisasi adalah menjadi lebih efektif dari pada pesaing dalam menciptakan,
menghantarkan, dan mengomunikasikan nilai pelanggan yang lebih baik
kepada pasar sasaran yang dipilih.

Theodore Levitt dari Harvard menjelaskan perbedaan antara kensep penjualan


dan konsep pemasaran.
Konsep Penjualan Konsep Pemasaran.
Penjualan berfokus pada kebutuhan penjual.
Penjualan didasari oleh kebutuhan penjual untuk mengubah produknya
menjadi uang.
pemasaran berfokus pada kebutuhan pembeli
pemasaran didasari oleh gagasan untuk memuaskan kebutuhan pelanggan
melalui produk dan hal-hal yang berhubungan dengan menciptakan,
menghantarkan, menyerahkan dan akhirnya mengkonsumsinya

Beberapa pakar telah menemukan bahwa perusahaan-perusahaan yang


menganut konsep pemasaran mencapai kinerja yang lebih baik. Hal ini
pertama-tama ditunjukkan oleh perusahaan yang mempraktikkan orientasi
pasar reaktif memahami dan memenuhi kebutuhan pelanggan yang
dinyatakan. Beberapa kritikus menyatakan bahwa hal ini berarti bahwa
perusahaan hanya mengembankan inovasi yang sangat mendasar. Narver dan
rekannya berpendaoat bahwa inovasi tingkat tinggi yang lebih maju
dimungkinkan jika fokus diletakkan pada kebutuhan laten pelanggan. Narver
menyebut hal ini orientasi pemasaran proaktif. Perusahaan seperti 3M,
Hewlett packard, dan Motorola telah melakukan penelitian terhadap
kebutuhan laten melalui proses menyelidiki dan mempelajari perusahaan
yang mempratikkan orientasi pemasaran reaktif dan proaktif,
mengimplementasikan orientasi pasar total dan mungkin menjadiperusahaan
yang tersukses.
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Dari definisi produksi diatas, maka dapat disimpulkan bahwa produksi
merupakan suatu kegiatan untuk mentransformasikan faktor-faktor produksi,
sehingga dapat meningkatkan atau menambah faedah bentuk, waktu dan
tempat suatu barang atau jasa untuk memenuhi kebutuhan manusia yang
diperoleh melalui pertukaran.
Konsep produksi adalah salah satu dari konsep tertua dalam bisnis.
Konsep produksi menegaskan bahwa konsumen akan lebih menyukai produk
yang tersedia dalam jumlah banyak dan tidak mahal. Para manejer perusahaan
yang berorientasi produksi berkonsentrasi untuk mencapai efisiensi produksi
yang tinggi, biaya yang rendah, dan distribusi secara masal.
Konsep penjualan dinyatakan dalam pemikiran Sergio Zyman, mantan
wakil presiden pemasaran dari Coca-Cola yang mengatakan bahwa tujuan
penjualan adalah menjual lebih banyak barang kelebih banyak orang secara
lebih sering untuk menghasilkan lebih banyak uang dan pada gilirannya
menghasilkan lebih banyak laba.
Konsep pemasaran beranggapan bahwa kunci untuk mencapai tujuan
organisasi adalah menjadi lebih efektif dari pada pesaing dalam menciptakan,
menghantarkan, dan mengomunikasikan nilai pelanggan yang lebih baik
kepada pasar sasaran yang dipilih. pemasaran didasari oleh gagasan untuk
memuaskan kebutuhan pelanggan melalui produk dan hal-hal yang
berhubungan dengan menciptakan, menghantarkan, menyerahkan dan
akhirnya mengkonsumsinya
DAFTAR PUSTAKA

Buchari, Alma, 2007. Manajemen Pemasaran dan Pemasaran Jasa. Bandung.


Alfabeta.
Kotler, Philip. 2009, Mamanajemen Pemasaran Edisi Ketiga Belas Jilid 1. Jakarta.
Erlangga.
Galih Pangestu. (2010, 04 November). Pengertian konsep pemasaran dan perilaku
konsumen. Di akses pada tanggal 21 september 2016,dari
https://galihpangestu14.wordpress.Com/2010/11/04/pengertiankonsep-
pemasaradanperilaku konsumen/
Puji Rahma. (2010, November 13). 5 Konsep Pemasaran. Di akses pada tanggal
21 september 2016. Dari http://pujipisces.blogspot.com .
http://ariefmunandar129.blogspot.co.id/2016/09/konsep-produksikonsep-
produkkonsep.html
www.sarjanaku.com/2012/12/pengertian-produksi-luas-menurut-para-ahli.html

Anda mungkin juga menyukai

  • Pt. Bri
    Pt. Bri
    Dokumen15 halaman
    Pt. Bri
    dedi haviier
    Belum ada peringkat
  • PLP Pt. Nova
    PLP Pt. Nova
    Dokumen15 halaman
    PLP Pt. Nova
    dedi haviier
    Belum ada peringkat
  • 011
    011
    Dokumen15 halaman
    011
    dedi haviier
    Belum ada peringkat
  • Bab Ii-3
    Bab Ii-3
    Dokumen18 halaman
    Bab Ii-3
    dedi haviier
    Belum ada peringkat
  • Kti
    Kti
    Dokumen35 halaman
    Kti
    dedi haviier
    Belum ada peringkat
  • Proposal Kwu PERMEN Jaheee
    Proposal Kwu PERMEN Jaheee
    Dokumen8 halaman
    Proposal Kwu PERMEN Jaheee
    dedi haviier
    Belum ada peringkat