2002).
dapat diklasifikasikan menjadi tiga jenis, yaitu teh hijau, teh oolong,
dan teh hitam (Rohdiana, 2009). Sekitar 75% dari produksi teh di
seluruh dunia adalah teh hitam. Teh hitam dikonsumsi oleh 87%
peminum teh Ame-rika. Teh hitam merupakan jenis teh yang paling
nafas tidak sedap, dan melancarkan air seni, tumor kanker, stroke,
Kingdom : Plantae
Divisio : Magnoliophyta
Class : Magnoliopsida
Ordo : Guttiferales
Familia : Theaceae
Genus : Camelia
Nama asli teh di Asia semua hampir sama satu sama llain. Di
dalam bahasa inggris ‘tea’ dan dalam bahasa jerman ‘tee’. Pada
fase awal sejarah Eropa, minuman teh juga disebut ‘cha’ di Ingris,
Belanda dan Portugal. Pada akhir abad 17, kata ‘cha’ menjadi ‘tay’
dan tidak lama kemudian menjadi ‘tee’ dan ‘tea’ (Stephen Fulder,
2004).
diklasifikasikan menjadi 3 jenis, yaitu teh hijau, teh oolong dan teh
atau fenolase yang ada dalam pucuk daun teh segar, dengan cara
2003).
serat kasar, selulosa, lignin 22%, protein dan asam amino 23%,
lemak 8%, kafein 4%, pectin 4%. Daun teh mengandung tiga
tumbuhan, yang bisa dijumpai pada bagian daun, ranting, biji, dan
rasa sakit, antimikroba, obat penenang, obat penyakit jantung dan lain-
alami pada lebih dari 60 jenis tanaman terutama teh (1- 4,8 %), kopi
2009).
C8H10N4O2
putih yang pahit dan tidak berbau (Brain, 2000). Rumus kimianya
trimethyl-1H-purine-2,6(3H,7H)-dione,3,7-dihydro-1,3,7-trimethyl
2. Farmakologi kafein
2.1.4. Ektraksi
larut sehingga terpisah dari bahan yang tidak larut dengan pelarut cair.
1. Metode Refluks
pada titik didih pelarut tersebut, selama waktu pada dan jumlah
pelarut sebanyak tiga kali dengan durasi tiga sampai empat jam
(Irawan, 2010).
2010).
2. Proses Pengadukan
ekstraksi metode reflux, hal ini bertujuan agar semua bahan yang
prinsip absorbsi dan partisi, yang ditentukan oleh fase diam (adsorben)
silica gel ini telah diterima sebagai bahan standart (Stahl, 1985).
2. Fase Gerak
yang terdiri atas satu atau beberapa pelarut. Pelarut ini bergerak di
dalam fase diam (lapisan berpori) karena ada daya kapiler. Angka
(Stahl, 1985).
Rf.
(Sastrohamidjodo, 2007).
f. Jumlah cuplikan
g. Suhu
5. Keuntungan KLT
waktu yang lebih cepat, diperoleh pemisahan yang lebih baik, biaya
yang digunakan relatif murah, dan membutuhkan campuran
(wanibesak.wordpress.com)
200 – 400 nm (UV) dan 400 – 800 (sinanr tampak). Transisi elektron
ikatan di daerah UV jauh (panjang gelombang kurang dari 200 nm)
2010).
untuk larutan sampel atau blanko dan suatu alat untuk mengukur
(Khopkar, 1990).
cahaya. Suatu daerah akan diabsorbsi oleh atom atau molekul dan
kuantitas zat yang sangat kecil. Selain itu hasil yang diperoleh
ultraviolet dan sinar tampak terdiri atas suatu sistem optik dengan
yang dijalani oleh radiasi dan tabiat jenis xzat molekul dalam
a. Single Beam
dengan blangko.
spektrofotometri UV-Vis
antara 0,2 sampai 0,8 atau 15% sampai 70% jika dibaca sebagai
5. Hukum Lambert-Beer
2007).
Dimana : A = Serapan
2.2 Hipotesis