1. Klasifikasi Tanaman
Klasifikasi Tanaman
Kerajaan : Plantae
Divisio : Spermatophyta
Subdivisio : Angiospermae
Kelas : Dicotyledoneae
Ordo : Trantroemiaccae
Family : Theaceae
Genus : Camellia
7
8
2. Sejarah Teh
(Novianty, 2009).
Jerman ‘tee’. Pada fase awal sejarah Eropa, minuman teh juga
pulau Jawa. Usaha tersebut baru berhasil pada tahun 1824, saat
10
5. Morfologi Teh
m dpl. Teh berasal dari kawasan India bagian Utara dan Cina
agak tumpul.
7).
warna daun menjadi coklat dan memberikan cita rasa teh hitam
yang khas.
digiling.
13
b. Penggilingan
c. Fermentasi penuh
d. Pengeringan
penyeduhan.
e. Sortasi
sehingga produk teh akhir terdiri atas daun utuh, daun robek
katekin. Pada daun teh segar, kadar katekin bisa mencapai 30%
dari berat kering. Teh hijau dan teh hitam mengandung katekin
14
No Komponen Jumlah
1 Kalori 17 kJ
2 Air 75 – 80%
3 Polifenol 25%
4 Karbohidrat 4%
5 Serat 27%
6 Pektin 6%
8 Protein 20%
yang digunakan untuk alkaloid dalam kimia hasil alam atau hasil
2.1.3 Kafein
1. Sifat Kafein
anhidrat.
2. Farmakologi Kafein
terdapat dalam biji kopi, daun teh, dan biji coklat. Kafein
2.1.4 Ekstraksi
yang ada analit yang ada dalam sampel dengan jumlah kecil
pelat gelas, logam, atau lapisan yang cocok. Campuran yang akan
tidak saling campur. Yang satunya fase diam, karena tidak bergerak
merujuk pada migrasi relatif analit terhadap ujung depan fase gerak
Rf =
(Gandjar dan Rohman, 2012 : 331). Nilai hRf diperoleh dari 100 x
Rx =
60).
meliputi :
3. Pengaruh suhu
4. Ion-ion anorganik
daerah visibel.
melewati spektrum.
gelombang.
b. Waktu operasional
A= ɛbc
1. Teh
dibuat dari pucuk muda daun teh yang telah mengalami proses
kebutuhannya.
26
2. Kafein
Kelarutan agak sukar larut dalam air, dalam etanol, mudah larut
254).
3. Kloroform
4. Aquadestilata
tidak berbau, dan tidak mempunyai rasa (DepKes RI, 1979 : 96).
2.2 Hipotesis