Pendahuluan
sistem metrik maupun sistem lainnya. Biasanya kita menyatakan besaran yang diukur dengan
besaran dasar : volum dinyatakan dengan panjang, kecepatan dan percepatan dinyatakan dengan
Dengan cara yang sama kerja, energi viskositas dapat dinyatakan dengan besaran dan
1. Dimensi
Dimensi adalah besaran primer dan merupakan dasar pengukuran besaran lain.
Besaran sekunder : besaran lain yang diturunkan atau diukur dengan besaran primer.
Volume = [ (panjang)3 ] = [ l3 ]
panjang l
Kecepatan = [ waktu
=] []
t
massa massa m
Kerapatan (massa) = [ volum ]=[ (panjang )3 ][ ]
l3
2. Satuan
Misalnya:
Contoh : Kerja sebesar 1 liter atm ditambah dengan energi sebesar 10 kalori
Perubahan proses berupa besaran fisik atau kimia yang mempengaruhi proses. Penguasaan
penggunaan satuan yang tepat merupakan keharusan pada pemecahan persoalan proses.
3. Sistem Satuan
Ada berbagai sistim satuan yang dikenal, antara lain :Cgs, mks, SI, fps dsb.
a. Sistim Internasional (SI) digunakan secara internasional dalam bidang ilmu pengetahuan.
Sistim ini merupakan pengembangan dari sistim metrik yang telah lama digunakan.
menggunakan bahasa Inggris cgs, SI, fps dan British Engineering (B.E) satuan gaya
diturunkan dari tiga satuan besar yaitu massa, panjang dan waktu.
F = C.m.a
Dimana : F = Gaya
C = Tetapan
m = Massa
a = Percepatan
1
Konstanta C, biasa ditulis sebagai
gc
; gc disebut faktor konversi.
m. a
F =
gc
Satuan gaya dan gc untuk berbagai sistim satuan.
Sistim
Satuan Gaya Gc
1kg x 1 cm/det2 kg .m
SI 1 Newton = =1
gc N . det 2
1lb x 1 ft /det 2
1 Poundal = lb. ft
gc = 1
Poundal . det 2
Fps
1 slug x 1 ft / det 2
1 lbf = slug . ft
gc
= 1 lb det 2
f.
B. E.
Dalam sistim-sistim satuan ini gc tidak dituliskan harganya sama dengan satu dan gaya
g . cm m .l
1 dyne = 1
det 2 dimana dimensi gaya =
t2 [ ] gaya bukan dimensi dasar.
Sistem American Engineering, gaya merupakan dimensi dasar seperti halnya massa, panjang
dan waktu. Disini ditetapkan bahwa harga massa dan berat dipermukaan laut adalah sama.
Pada permukaan laut benda dengan massa 1 lb m mempunyai berat 1 lbf, benda tersebut
mendapat percepatan grafitasi (g) sebesar 32,174 ft/dtk2 pada permukaan laut (980,665
cm/dtk2).
1lb m x g ft /det 2
1 lbf =
gc
gc dalam hal ini, harganya haruslah sama dengan g pada permukaan laut dengan satuan =
lb m . ft
lb f .det 2
lb m . ft
gc = 32,174
lb f .det 2
Pada tempat dimana g/gc = 1 ; massa 1 lbm mempunyai berat 1 lbr karena gaya merupakan
dimensi dasar (F), factor gc harus selalu digunakan bila lbm akan diubah menjadi lbf.
Bila sistem ini diterapkan pada sistim metrik, akan timbul satuan kg gaya (kgf) dan ggaya (gf)
g m . cm
gc = 980,6
g f . det 2
Contoh penggunaan gc :
1. Beberapa lbr gaya yang diperlukan untuk memberikan percepatan mendatar sebesar 5
20 lb. 5 ft /det 2
m. a
F= = 32,174 lb . ft = 3,108 lbf
gc
lb f . det 2