SISTEM SATUAN DAN KONVERSI

Dimensi dan Satuan

Ukuran sifat-sifat benda merupakan perbandingan
terhadap suatu ukuran pembanding (standar),yang
disebut satuan (unit).
Sebuah sifat benda akan terdiri dua pernyataan :
a. Satuan sebagai ukuran pembanding
b. Bilangan yang merupakan berapa kali sifat yang
diukur lebih besar daripada ukuran pembanding.
 DIMENSI dan SATUAN
Dimensi ( dimension) adalah konsep dasar mengenai
pengukuran seperti panjang, waktu, massa , suhu dsb.
Dimensi merupakan besaran primer.
Satuan (unit) adalah cara menyatakan dimensi atau
cara menyatakan ukuran besaran. Seperti satuan
panjang : meter, feet, inchi
Satuan massa : lb, kg
Satuan suhu : K, C , R, F dsb
Besaran yang diturunkan dari besaran primer adalah
besaran sekunder seperti volume, massa jenis, tekanan
dsb.
Sistem satuan yang dijumpai didasarkan konsep :
Absolute ( dynamic) system yaitu :
cgs : ( centimeter, gram, sekon)
fps : ( feet, pound, sekon )
SI : Sistem Internasional
Gravitational system yaitu :
British Engineering
American Engineering
Yang umum digunakan dalam teknik kimia adalah
SI, American Engineering dan cgs.
SI UNIT : Berasal dari sistem kilogrammeter-
second ( MKS). Pada tahun 1960 oleh General
of Weight and Measures diakui sebagai sistem
satuan internasional secara resmi untuk
komunikasi ilmiah, keteknikan dan professional.
Satuan SI dasar :

Panjang : meter , m

Massa : kilogram, kg

Waktu : sekon, s

Suhu : Kelvin, K

Jumlah senyawa ; mol, mol

Satuan Turunan SI :

Energi : Joule J Kgm2s2 ( Nm )

Volume : m3, m3

Gaya : Newton, N, Kg m /s2

Massa jenis : Kilogram/m3, Kg/m3

Daya : Watt, W, Kg/m2s3 ( Js-1)

Tekanan : Pascal Pa, Nm2

American Engineering System

Panjang ; kaki ft

Massa : lb ( massa) lbm

Waktu : sekon, jam s,hr

o
Suhu : Renkine R

Jumlah senyawa : mol mol

Gaya : lb( gaya) lbf

Energi : British Thermal Unit Btu

Daya : Tenaga Kuda hp

Tekanan : lb( gaya) per inc2 lbf/m2

CGS ( centimeter-gram-sekon)

Panjang ; centimeter cm

Massa : gram g

Waktu : sekon s
o
Suhu : Celsius C

Jumlah senyawa : mol mol

Gaya : gram cm/sekon2 dyne

Tekanan : dyne/cm2 dyne/cm2

 KONVERSI SATUAN dan FAKTOR
KONVERSI
Dilakukan untuk mengubah harga/nilai besaran
dari sistem satuan satu ke sistem satuan yang
lain. Caranya adalah nilai sistem satuan yang satu
dikalikan dengan factor konversi ( multiplying
factor ) yang tidak berdimensi dan merupakan
ekuivalensi nilai satuan tersebut. Biasanya untuk
mempermudah ekuivalensi tersebut dapat ditulis
sebagai perbandingan yang nilainya =1
Contoh ; 1,0 lbm = 453,6 gram,
angka 453,6 merupakan factor konversinya
1 Btu = 252 Cal
 Mis : harga R ( tetapan gas) mempunyai
nilai/harga yang berlainan tergantung dari
satuan yang digunakan : R diperoleh dari
hukum gas ideal
PV = n RT dimana, P= Tekanan, R tetapan gas
V= Volume, n = jumlah mol , T = Temperatur
Harga R tersebut sebenarnya banyak sekali
tergantung dari satuannya.
 Beberapa harga R adalah ;
 Faktor konversi Newton, gc

Pada sistem British factor konversi, gc

digunakan untuk mengubah satuan massa ( lb)
ke satuan gaya ( lbf). Hal itu dikembangkan
dari hukum newton, yaitu :
F = m.a = mg.(1)
Untuk 1 lb bahan : F = 1 lb ft/det2 yang
nilainya = 1 1lbf. Dengan demikian ada factor
pengubahnya yang diberi notasi gc.