Anda di halaman 1dari 24

S1 TEKNIK KIMIA

UNIVERSITAS SEBELAS MARET


TARA KALOR
LISTRIK
PRAKTIKUM DASAR TEKNIK KIMIA
Assalamualaikum
Disusun oleh :

AHMAD JIHAD EUDIA NOVIANTY P.

I 0517004 I 0517024
Susunan Materi
1
Tujuan Praktikum

2 6
Dasar Teori Perhitungan

3 7
Alat dan Bahan Pembahasan

4 8
Cara Percobaan
Kesimpulan

5
Data Percobaan
Tujuan Praktikum
Menghitung energi listrik yang
01 dilepaskan ke kalorimeter

Menghitung persentase panas yang


02 dipindahkan ke air dan wadahnya

Menghitung konstanta kesetaraan


03 energi listrik dan kalor

Menghitung persentase panas yang


04 hilang
Dasar Teori
Tara Kalor Listrik

Menurut Giancolly (1997), berdasarkan hukum kekekalan energi, “energi total tak ada yang
Diciptakan (bertambah) atau dimusnahkan (berkurang) dalam sebuah sistem. Tetapi energi dapat
ditransformasikan dari satu bentuk ke bentuk lainnya dan dapat dipindahkan dari satu benda ke benda
lain, tetapi jumlah totalnya adalah tetap”
Dasar Teori
Tara Kalor Listrik

Dalam percobaan ini kita akan mempelajari hubungan antara energi listrik dan panas meng
gunakan EEH jar yang dihubungkan dengan beda potensial, kuat arus dan waktu tertentu,
dapat diketahui energi listrik yang mengalir dengan persamaan :
E=VxIxt
Dengan, E = energi listrik yang mengalir (joule)
V = beda potensial (volt)
I = kuat arus (ampere)
t = waktu (detik)
Dasar Teori
Tara Kalor Listrik

untuk menghitung jumlah kalor yang dibutuhkan untuk mengubah suatu material tertentu
berbanding lurus dengan massa dan perubahan suhu. Persamaan ini dapat dituliskan :
Q = m × 𝑐 × ∆𝑇
Dengan, Q = jumlah kalor (joule)
m = massa (kg)
c = kalor jenis benda (joule/kg.K)
∆𝑇 = perubahan suhu (K)
Persamaan ini dapat kita terapkan untuk mencari perpindahan panas dari lampu ke air. Bes
arnya panas yang dipindahkan adalah :
H = (Mw + Me) x c x (Tf – Ti)
Dasar Teori
Tara Kalor Listrik

Dengan, H = panas yang dipindahkan (joule)


Mw = massa air (gram)
Me = massa equivalen = 23 gram
c = kalor jenis air (4,2 joule/gramoC)
Tf = suhu akhir (oC)
Ti = suhu awal (oC)
Dengan membandingkan antara enenrgi listrik yang dialirkan oleh lampu dengan panas yang ditimbulkan, dapat ditentukan besarn
ya panas energi ekuivalen (Je) yang dapat dirumuskan :

𝐸
Je =
𝐻
Dengan, Je = panas listrik ekuivalen
E = energi listrik
H = panas yang ditimbulkan
ALAT DAN BAHAN
BAHAN YANG DIGUNAKAN PADA PRAKTIKUM KALI INI ADALAH :

2. TINTA

1. AQUADEST (H2O)
ALAT DAN BAHAN
ALAT YANG DIGUNAKAN PADA PRAKTIKUM KALI INI ADALAH :

Keterangan :
a. Neraca teknis
b. Power supply 12 volt
c. Amperemeter
d. Termometer
e. Stopwatch
a. c. f. EEH jar
b.

d. e. f.
CARA PERCOBAAN
Dengan menggunakan tinta

Mengukur dan mencatat Mengisi EEH jar dengan air


Menimbang EEH jar dan
Suhu ruang menggunakan
Mencatat massanya Sampai 2Τ3 penuh lalu
termometer
Menambahkan ±10 tetes tinta

Merangkai EEH jar, power supply Memasukkan EEH jar ke dalam Menimbang EEH jar beserta tutup
12 V, dan amperemeter secara Es sampai suhunya turun sampai Dan air didalamnya, kemudian
seri 4oC dibawah suhu ruang Mencatat massanya

Menghidupkan power supply dan Mematikan stpwatch ketika suhu


Mengatur tegangan pada power Larutan mencapai 4oC diatas Mencatat waktu yang digunakan
Supply, menghidupkan stopwatch Suhu ruangan
CARA PERCOBAAN
Tanpa menggunakan tinta

Mengukur dan mencatat Mengisi EEH jar dengan air


Menimbang EEH jar dan
Suhu ruang menggunakan
Mencatat massanya Sampai 2Τ3 penuh
termometer

Merangkai EEH jar, power supply Memasukkan EEH jar ke dalam Menimbang EEH jar beserta tutup
12 V, dan amperemeter secara Es sampai suhunya turun sampai Dan air didalamnya, kemudian
seri 4oC dibawah suhu ruang Mencatat massanya

Menghidupkan power supply dan Mematikan stpwatch ketika suhu


Mengatur tegangan pada power Larutan mencapai 4oC diatas Mencatat waktu yang digunakan
Supply, menghidupkan stopwatch Suhu ruangan
Data Percobaan
Tabel 1 Hasil Percobaan Tara Kalor Listrik
Name
No Data
Tanpa Tinta Dengan Tinta

1 Suhu Ruangan 29oC 29oC

2 Massa EEH jar + tutup (Mj) 108,9 gram 108,9 gram

3 Massa EEH jar + tutup + air (Mjw) 233,8 gram 233,9 gram

4 Beda Potensial (V) 12 V 12 V

5 Kuat Arus (I) 1,698 A 1,698 A

6 Waktu (t) 311 sekon 293 sekon

7 Massa ekuivalen (Me) 23 gram 23 gram

8 Suhu awal (Ti) 25oC 25oC

9 Suhu akhir (Tf) 33oC 33oC


PERHITUNGAN
PERCOBAAN TANPA MENGGUNAKAN TINTA

Persen panas yang dipindahkan


1. Energi listrik yang dipindahkan
E=VxIxt 𝐻
= × 100%
E = 12 V x 1,698 A x 311 s 𝐸

E = 6336,936 joule 4969,44


= × 100%
2. Panas yang dipindahkan ke air dan wadahnya 6336,936
Mw = Mjw – Mj = 78,42%
Mw = 233,8 gram – 108,9 gram 3. Menghitung konstanta kesetaraan energi listrik dan
Mw = 124,9 gram kalor
H = (Mw + Me) x c x ∆T 𝐸
Je =
H = (124,9 gram + 23 gram) x (4,2 𝑗𝑜𝑢𝑙𝑒ൗ𝑔𝑟𝑎𝑚𝑜𝐶) x 8oC 𝐻
H = 4969,44 joule 6336,936
Je =
4969,44
Je = 1,275
PERHITUNGAN
PERCOBAAN TANPA MENGGUNAKAN TINTA

4. Panas yang hilang = E – H


21,58%
= 6336,936 joule – 4969,44 joule
= 1367,496 joule
5. Persen panas yang hilang 78,42%
𝐸−𝐻
= x 100%
𝐸 Keterangan :

6336,936 −4969,44
= x 100% Panas yang dipindahkan
6336,936
= 21,58 % Panas yang hilang

Gambar 1 Perbandingan Panas yang Dipindahkan


dengan Panas yang Hilang
PERHITUNGAN
PERCOBAAN DENGAN MENGGUNAKAN TINTA

Persen panas yang dipindahkan


1. Energi listrik yang dipindahkan
E=VxIxt 𝐻
= × 100%
E = 12 V x 1,698 A x 293 s 𝐸

E = 5970,168 joule 4972,8


= × 100%
2. Panas yang dipindahkan ke air dan wadahnya 5970,168
Mw = Mjw – Mj = 83,294 %
Mw = 233,9 gram – 108,9 gram 3. Menghitung konstanta kesetaraan energi listrik dan
Mw = 125 gram kalor
H = (Mw + Me) x c x ∆T 𝐸
Je =
H = (125 gram + 23 gram) x (4,2 𝑗𝑜𝑢𝑙𝑒ൗ𝑔𝑟𝑎𝑚𝑜𝐶) x 8oC 𝐻
H = 4972,8 joule 5970,168
Je =
4972,8
Je = 1,2
PERHITUNGAN
PERCOBAAN DENGAN MENGGUNAKAN TINTA

4. Panas yang hilang = E – H


= 5970,168 joule – 4972,8 joule 16,71%
= 997,368 joule
5. Persen panas yang hilang
83,29%
𝐸−𝐻
= x 100%
𝐸 Keterangan :

5970,168 −4972,8 Panas yang dipindahkan


= x 100%
5970,168
= 16,706 % Panas yang hilang

Gambar 2 Perbandingan Panas yang Dipindahkan


dengan Panas yang Hilang
Pembahasan
Tanpa Tinta Percobaan ini bertujuan untuk membandingkan
kemampuan penyerapan kalor antara air dengan
21,58% tinta dan tanpa menggunakan tinta.

Secara teori, panas yang dilepas sama dengan kalor


yang diserap oleh air dan EEH jar (Je = 1). Tetapi
78,42% pada percobaan kami, ketika percobaan dengan
tanpa menggunakan tinta, nilai Je = 1,275 dan pada
Dengan Tinta percobaan dengan menggunakan tinta, nilai Je = 1,2.

16,71% Pada percobaan dengan tinta, nilai Je lebih kecil


karena energi listrik yang diubah menjadi panas
pada percobaan dengan menggunakan tinta lebih
besar daripada percobaan dengan tanpa
83,29% menggunakan tinta. Hal ini disebabkan karena tinta
yang berwarna hitam memiliki emisivitas yang
tinggi sehingga dapat mengurangi jumlah panas
Gambar 3 Perbandingan data antara panas yang yang terbuang.
diserap dengan panas yang dilepas
pada dua keadaan
PEMBAHASAN

Adapun waktu yang dibutuhkan untuk Adapun nilai Je membuktikan bahwa masih
mencapai suhu 4oC diatas suhu ruangan ada panas yang hilang atau keluar dari
lebih cepat pada percobaan dengan sistem. Hal ini dibuktikan dengan wadah
menggunakan tinta. Hal ini terjadi karena yang terasa hangat. Peristiwa ini disebabkan
beda potensial daan arus yang digunakan karena perpindahan panas yang terjadi tidak
pada pengukurang dengan menggunakan hanya dari sumber listrik ke air, tetapi juga
tinta dan tanpa menggunakan tinta besarnya dari air ke dinding EEH jar dan dari EEH jar
sama. Oleh karena itu, nilai Je dan ke udara.
persentase panas yang hilang pada
percobaan dengan tinta lebih kecil
KESIMPULAN
Besarnya energi listrik yang Persentase panas yang
diberikan ke kalorimeter dipindahkan ke air dan wadahnya
1. Tanpa penambahan tinta 1. Tanpa penambahan tinta
E = 6336,936 joule Panas yang dipindahkan = 78,42%
2. Dengan penambahan tinta 2. Dengan penambahan tinta
E = 5970,168 joule Panas yang dipindahkan = 83,294%
Energi listrik yang dihasilkan pada Persentase panas yang dipindahkan ke
percobaan air dengan penambahan tinta air dan wadahnya pada percobaan
lebih kecil daripada percobaan tanpa dengan penambahan tinta lebih besar
tinta daripada tanpa penambahan tinta
KESIMPULAN
Besarnya konstanta kesetaraan antara Besarnya persentase panas yang
energi listrik dan kalor hilang
1. Tanpa penambahan tinta 1. Tanpa penambahan tinta
Je = 1,275 Persentase panas yang hilang = 21,58%
2. Dengan penambahan tinta 2. Dengan penambahan tinta
Je = 1,2 Persentase panas yang hilang = 83,294%
Konstanta kesetaraan energi listrik dan Persentase panas yang hilang pada percobaan
kalor pada percobaan air tanpa tinta lebih air tanpa tinta lebih besar daripada air
besar daripada air dengan penambahan dengan penambahan tinta
tinta
Thank you

Anda mungkin juga menyukai