Anda di halaman 1dari 4

INDEKS BIAS

1. Tujuan percobaan:
a) Menentukan persamaan hubungan antara indeks bias dengan fraksi mol di
dalam larutan.
b) Menentukan fraksi mol suatu koponen dalam campuran dengan mengukur
indeks biasnya.
c) Membuat grafik hubungan antara indeks bias denganfraksi mol.
2. Dasar teori:
Jika seberkas sinar dilewatkan pada suatu medium ke medium lainnya yang
mempunyai kerapatan yang berbeda, maka arah dari sinar tersebut cenderung di
biaskan. Untuk mengetaui seberapa besar pembiasan yang terjadi dapat di tentukan
dengan analis indeks bias. Ada 2 macam indeks bias yaitu:
1. Indeks bias mutlak
2. Indeks bias relative.
Indeks bias mutlak di definisikan sebagai perbandingan kecepatan cahaya di dalam
ruang hampa terhadap kecepatan cahaya di dalam medium. Sedangkan indeks bias
relative didefisikan sebagai perbandingan kecepatan cahaya di udara terhadap
kecepatan cahaya di dalam medium yang merupakan perbandingan kecepatan sinus
sudut datang dengan sinus sudut biasnya.
Metode perbandingan:
sin i
n = sinr

Indeks bias suatu fluida dipengarui beberapa faktor yaitu:


Panjang gelombang sinar yang di lalui.
Suhu fluida
Tekanan fluida (jikafluida bersifat kompresibel)

Syarat-syarat terjadinya pembiasan adalah:

Cahaya melewati 2 medium yang mempunyai kerapatan berbeda.


Cahaya masuk dengan kecepatan yang berbeda.
Sudut bias lebih kecil dari 90, jika lebih dari 90 maka cahaya akan di
pantulkan.

Alat yang digunakan untuk mengukur indeks bias relative di sebut Refraktometer,
Beberapa keterbatasan refraktometer antara lain:

a. Hanya digunakan untuk komponen tunggal misalnya untuk menentukan kadar


sukrosa dalam suatu larutan.
b. Untuk larutan biner yang volatile akan terjadi penyimpangan dari konsentrasi
yang sebenarnya karena menguapkan komponen volatile sesaat setelah sampel
di teteskan di ats permukaan prisma.

3. Alat dan Bahan


Alat yangdigunakan:
Refraktometer ABBE
Pignometer
Pipet ukur
Beaker glass
Pipet tetes

Bahan yang digunakan:

Alkohol
Air suling
Sampel yang ditentukan fraksi molnya.

4. Prosedur Percobaan
1) Menentukan densitas larutan air dan alkohol dengan pignometer.
2) Membaca indeks bias air dan alkohol dengan menggunakan refraktometer.
3) Mengencerkan alkohol sesuai dengan fraksi mol yang di inginkan.
Fraksi mol alkohol di buat dengan persamaan:

V B . B
BM B
XB
= V B . B V A . A
+
BM B BM A

4) Masing-masing konsentrasi yang telah di buat di baca indeks biasnya begitu


pula indeks sampel.
5) Membuat grafik antara fraksi mol dengan indeks bias dan menghitung
persamaan yang terbentuk dengan regresi linier.
6) Membaca konsentrasi sampel dengan menggunakan grafik persamaan linier
tersebut.

LEMBAR KERJA PRAKTIKUM

Indeks Bias
HASIL PERCOBAAN

1. Penimbangan:
Data penentuan densitas air
Pignometer kosong: 11,050 g
Pignometer + air : 21,492 g
Berat air : 10,442 g
21,492 g11,050 g
Densitas air = 10 ml

= 2,0442 g/ml

Data pengukuran densitas alkohol


Pignometer kosong : 11,050 g
Pignometer + alkohol : 19,433 g
Berat alkohol : 8,383 g
19,433 g11,050 g
Densitas alkohol = 10 ml

=0,8383 g/ml

2. Penentuan indeks bias

Air (ml) Alkohol (ml) fraksi mol alkohol Indeks bias


10 0 0 1,333
9 1 0,337 1,337
8 2 0,073 1,342
7 3 0,119 1,344
6 4 0,173 1,348
5 5 0,239 1,352
4 6 0,320 1,353
3 7 0,423 1,354
2 8 0,557 1,356
1 9 0,738 1,357
0 10 1 1,358

SAMPEL;

Sampel A B C D E F G H I
Indek bias 1,358 1,359 1,361 1,358 1,358 1,361 1,357 1,359 1,361

Grafik
PEMBAHASAN
Dari percobaan menentukan indeks bias dengan menggunakan refraktor dari larutan
alkohol dan sampel. Dilakukan pengukuran densitas dan berat molekul alkohol dan air
terlebih dahulu, untuk mendapatkan massa alkohol yang di gunakan menghintung fraksi
mol alkohol.
Dengan mengencerkan alkohol dengan fraksi mol 0 indek biasnya 1,333. fraksi mol
0,0337 indeks biasnya 1,337. fraksi mol 0,073 indeks biasnya 1,342. fraksi mol 0,119
indeks biasnya 1,344. fraksi mol 0,173 indeks biasnya 1,348. Fraksi mol 0,239 indeks
biasnya 1,352. Fraksi mol 0,320 indek biasnya 1,353.fraksi mol 0,423 indek biasnya
1,354. fraksi mol 0,557 indeks biasnya 1,356. fraksi mol 0,738 indeks biasnya 1,357.
Fraksi mol 1 indeks biasnya 1,358.
Sedangkan untuk sampel di dapatkan, sampel A didapat 1,358; sampel B didapat
1,359; sampel C di dapat 1,361; sampel D didapat 1,358; sampel E didapat 1,358; sampel
F didapat 1,361; sampel G didapat 1,357 sampel H didapat 1,359; dan sampel I didapat
1,361.
Maka dari data diatas dapat disimpulkan bahwa semakin besar fraksi mol alkohol
maka semakin besar indek biasnya. Pada praktikum ini banyak faktor yang mempengarui
antara lain: komposisi alkohol, ketelitian dalam pembaca indeks bias.
Dari kurva hubungan fraksi mol dengan indeks biasnya diperoleh nilai r = 2,4727 +
1333,7.

Anda mungkin juga menyukai