Anda di halaman 1dari 10

SATUAN DAN DIMENSI

Penggunaan satuan dan dimensi tidak hanya secara esensial saja, tetapi
harus menggunakan logika. Kadang-kadang suatu perhitungan tidak bisa
diselesaikan, setelah menggunakan satuan maka perhitungan tersebut bisa
diselesaikan. Penggunaan satuan dan dimensi sangat dibutuhkan dalam
perhitungan proses kimia, karena membantu dalam mengarahkan ke akhir
penyelesaian suatu problem.

2.1 Definisi Satuan dan Dimensi


Dimensi adalah konsep dasar pengukuran suatu besaran yang dinyatakan
dengan satuan. Besaran fisik dapat diklasifikasikan menjadi dua kelompok..
Kelompok pertama yaitu besaran pokok yang disebut juga dimensi dan satuan
dasar meliputi: panjang , waktu, massa, dan suhu. Besaran pokok ini diberi simbol
L, , M, dan T. Kelompok kedua merupakan turunan dari besaran pokok,
misalnya: luas, gaya, tekanan, dan lain sebagainya.
Operasi penjumlahan atau pengurangan besaran dapat dilakukan jika
masing-masing besaran mempunyai dimensi dan satuan yang sama.
Misal :
5 kilogram + 3 joule
operasi penjumlahan tersebut tidak bisa dilakukan karena kedua bentuk tidak
sama dimensinya.
10 pound + 5 gram
operasi penjumlahan tersebut bisa dilakukan karena mempunyai dimensi sama
yaitu massa, tetapi sebelumnya satuan harus disamakan, misal dalam satuan
pound atau gram atau ons atau satuan massa lainnya dengan cara konversi.
Untuk operasi perkalian atau pembagian besaran dapat dilakukan dalam dimensi
sama maupun dalam dimensi yang tidak sama.

Misal:
10 centimeter : 4 second = 2,5 centimeter/second
tetapi kadang Anda tidak bisa melakukannya (perkalian atau pembagian) kecuali
harus merubah terlebih dahulu sistem satuan menjadi sama.
Misal:
3 m2/60 cm, pertama harus dikonversi menjadi 3 m 2/0,6 m dan
kemudian sama dengan 5 m

2.2 Sistem Satuan


Sistem metrik lebih disenangi oleh para ilmuwan mulai abad sembilan
belas, karena itu sistem tersebut menjadi sistem satuan internasional yang dikenal
dengan SI (Systeme International). Tetapi sistem-sistem lama, yaitu sistem cgs,
sistem fps , sistem British engineering dan sisstem American enginnering yang
berdasarkan gravitasi masih biasa digunakan dalam pengukuran dan perhitungan.
Besaran fisik dan sistem satuan yang digunakan dapat dilihat pada tabel 2.1.
Sistem satuan SI, baik untuk satuan dasar maupun satuan turunan, tercantum pada
tabel 2.2.
Sistem American engineering harus menggunakan faktor konversi, g c,
merupakan konstanta.
Hukum Newton:
F = Cm (2.1)
dengan: F : gaya
C : suatu konstanta yang nilai dan satuannya tergantung pada F, m,
dan 
m : massa
 : percepatan
Pada sistem cgs satuan gaya didefinisikan sebagai dyne, sehingga
C = 1 dyne/(g)(cm)/s2, ketika massa 1 g mempunyai percepatan 1 cm/s2.
1 dyne 1 g 1 cm
F =  = 1 dyne
(g)(cm)/s2 s2
Tabel 1 Sistem Satuan

Sistem Satuan Panjang Waktu Massa Gaya Energi Suhu

Absolute (dynamic) system:

Cgs centimeter second gram dyne erg, joule, calorie K, oC


o
Fps foot second pound poundal ft poundal R, oF

SI meter second kilogram newton joule K, oC

Gravitational system:
o
British engineering foot second slug pound weight Btu(ft)(lbf) R, oF
o
American engineering foot second, hour pound mass (lbm) pound force (lbf) Btu, (hp)(hr) R, oF

Sumber:Himmelblau,199
Tabel 2 Sistem SI

Satuan SI Dasar
Kuantitas fisis Nama satuan Simbol
satuan
Panjang meter m
Massa kilogram kg
Waktu detik s
Suhu kelvin K
Substansi mol mol
Satuan SI Turunan
Kuantitas fisis Nama satuan Simbol Difinisi satuan
satuan
Energi joule J Kg.m2.s-2
Force newton N kg.m s-2 , J.m-1
Power watt W kg.m2 s-3 , J s-1
Frekuensi hertz Hz cycle/s
Luas meter kuadrat m2
Volume meter kubik m3
Densitas kilogram per meter kubik kg m-3
Kecepatan linier meter per detik m s-1
Kecepatan sudut radian per detik rad s-1
Percepatan meter per detik kuadrat ms-2
Tekanan newton per meter kuadrat, pascal N m-2 , Pa
Kapasitas panas joule per (kilogram.kelvin) J kg-1 K-1

Satuan Alternatif
Kuantitas fisis Nama satuan Simbol
satuan
Waktu menit min
jam h
hari d
tahun a
o
Suhu derajad celcius C
Volume liter (dm3) L
Massa ton (Mg) t
gram g
Tekanan bar (105 Pa) bar
Sumber: Himmelblau 1992
Pada sistem SI satuan gaya didefinisikan sebagai newton (N), jika
C = 1 N/(kg)(m)/s2, ketika massa 1 kg mempunyai percepatan 1 m/s2.
1N 1 kg 1 m
F =  = 1 N
(kg)(m)/s2 s2
Dalam sistem American engineering nilai gaya dan massa sama di permukaan
bumi. Oleh karena itu, jika massa 1 lbm mempunyai percepatan g ft/s2, dengan g
gravitasi (sekitar 32,2 ft/s2 tergantung lokasi), gaya 1 lb f dengan C:
1 lbm g ft
F = (C)  = 1 lbf (2.2)
s2
dari persamaan (2.2) akan diperoleh satuan C:
lbf
C
 ft 
lbm  2 
s 
nilai numerik konstanta C = 1/32,174, karena nilai numerik percepatan rata-rata
gravitasi 32,174 ft/s2.
 1lb f  s 2
F 
  
 1lb x g ft   1lbf
 32,174 lb  ft    m s2 
 m 

Invers dari C diberi simbol gc:

g c  32,174
 ft lbm  2.3
s lb 
2
f

Nilai lbm sama dengan lbf jika nilai g/gc = 1.

2.3 Konversi Satuan


Konversi satuan sering diperlukan untuk merubah satuan dari sistem
satuan yang satu ke sistem satuan lain yang berdimensi sama. Tabel 3
memberikan daftar faktor konversi.
Tabel 3 Faktor Konversi Satuan Dasar
Dimensi American SI Faktor konversi: American
engineering engineering ke SI
Panjang 12 in. = 1 ft 10 mm = 1 cm 1 in. = 2,54 cm
3 ft = 1 yd 100 cm = 1 m 3,28 ft = 1 m
5280 ft = 1 mi

Volume 1 ft3 = 7,48 gal 1000 cm3 = 1 L 35,31 ft3 = 1,00 m3

Densitas 1 ft3 H2O = 62,4 lbm 1 cm3 H2O = 1 g -


1 m3 H2O = 1000 kg

Massa 1 ton = 2000 lbm 1000 g = 1 kg 1 lb = 0,454 kg

Waktu 1 min = 60 s 1 min = 60 s -


1 hr = 60 min 1 h = 60 min
Sumber: Himmelblau, 1992

Tabel 4 Faktor Konversi Satuan Turunan

Besaran fisika Faktor konversi

Luas 1 km2 = 0,3861 mil2


1 ha = 10000 m2
= 2,47105 are
= 0,003861 mil2
1 m2 = 10,7639 ft2
= 1,19599 yd2
1 cm = 0,155 in2
2

Volume 1 m3 = 35,3147 ft3


= 6,2898 barel
= 1,30795 yd3
1 cm3 = 0,061024 in3

Densitas 1 g/cm3 = 62,42795 lb/ft3


= 8,345403 lb/US gal
= 10,0224 lb/UK gal
= 0,03612728 lb/in3
1 kg/L = 70156,8 g/UK gal
= 58417,82 g/US gal

Gaya 1 kgf = 2,20462 lbf


= 9,80665 N
Besaran fisika Faktor konversi

Tekanan 1 bar = 14,50377 lbf/in2


1 kgf/cm2 = 14,22334 lbf/in2
= 98,0665 kPa
1 atm = 14,69595 lbf/in2
1 torr (1 mm Hg) = 0,0393701 in Hg

Energi (panas, kerja) 1 J = 9,478172 x 10-4 Btu


= 0,737562 lbf.ft
1kWh = 3412,142 Btu
= 2655224 lbf.ft
1 kcal = 3,968321Btu
1 m.kgf = 7,233 ft.lbf

Power 1 kW = 1,34102 hp
1 (m.kgf)/s =7,233 (ft.lbf)/s
1 metrik hp = 0,98632 hp
= 0,7355 Kw

Kapasitas panas 1 J/(kg.oC) = 2,38846 x 10-4 Btu/(lb.oF)


1 kcal/(kg.oC) = 1 Btu/(lb.oF)

Sumber: Bhatt, 1984

Tabel 5 SI Prefix

Faktor Prefix Simbol Faktor Prefix Simbol


1018 exa E 10-1 deci d
1015 peta P 10-2 centi c
1012 tera T 10-3 milli m
109 giga G 10-6 micro 
106 mega M 10-9 nano n
3 -12
10 kilo k 10 pico p
102 hecto h 10-15 femto f
101 deca da 10-18 atto a
Sumber: Himmelblau, 1992
Contoh 1
Sebuah batangan baja 16 in. panjangnya mempunyai massa 6 lb 4 ons. Tentukan
massa batangan itu dalam g/cm!.
Penyelesaian:
Massa batangan 16 in.:
6 lb 454 g 4 ons 100 g
 +  = 3124 g
1 lb 1 ons
Massa batangan (g/cm):
3124 g 1 in.
 = 76,87 g/cm
16 in. 2,54 cm

Contoh 2:
Tekanan absolut suatu tangki berisi gas CO2 64,8 psi (lb/in2). Ubahlah satuan
tekanan tersebut ke atm!.
Penyelesaian:
64,8 psi 1 atm
Tekanan =  = 4,41 atm
14,7 psi

Contoh 3
Suatu silinder berdiameter 5 ft dan tinggi 6 ft 6 in diisi cairan (cairan = 50 lb/ft3)
hingga ¾ volume silinder. Hitung: (a) volume silinder (m 3) dan (b) massa cairan
(kg)!.
Penyelesaian:
5 ft 1m
Diameter (d) =  = 1,5244 m
3,28 ft
6 ft 1m 6 in 0,0254 m
Tinggi (h) =  +  = 1,9817 m
3,28 ft 1 in
a). Volume silinder:
= ¼  d2 h
= ¼ (3,14)(1,5244 m)2(1,9817 m)
= 3,615 m3

b). Volume cairan = ¾ volume silinder


= ¾ (3,615 m3) = 2,7113 m3
50 lb 35,3147 ft3 0,454 kg
cairan=   = 801,6437 kg/m3
ft3 1 m3 1 lb

Massa cairan = volume cairan x cairan


= (2,7113 m3)( 801,6437 kg/m3)
= 2173,4966 kg.

Soal latihan:
1. Ubahlah kuantitas berikut ke satuan dalam tanda kurung:
a. Kecepatan cahaya 2,998 x 108 m/s (mi/hr)
b. Kecepatan suara 340,294 m/s (ft/s)
c. Kebutuhan bahan bakar mobil 25 mi/gal (km/L)
(a). 6,7x108; (b). 1116,16; (c). 10,63
2. Densitas besi tuang 7200 kg/m3. Hitunglah densitas tersebut dalam lb/ft 3
449,4 lb/ft3
3. Konversikan 9x108 (lb)/(ft3)(hr) menjadi g/(s)(cm3)
4008,2 g/(s)(cm3)
4. Suatu logam dalam bentuk plat dengan penampang lingkaran yang
diameternya 1,38 in, tebal 0,25 in., dan massanya 50 g. Berapa densitas
logam tersebut dalam g/cm3?.
8,16 g/cm3
5. Bilangan Reynolds:

Dv 
N Re 

Hitunglah NRe jika:


Besaran fisik 1 2
D 2 in. 20 ft
v 10 ft/s 10 mi/hr
 62,4 lb/ft3 1 lb/ft3
 0,3lbm/(hr)(ft) 0,14x10-4 lbm/(s)(ft)

(1). 1,2248x106 ; (2). 2,1x107


6. Kecepatan perpindahan panas ditunjukkan dengan persamaan:
Q = h A T
Dengan Q = kecepatan perpindahan panas
h = koefisien perpindahan panas
A = luas permukaan kontak transfer
T = beda suhu
Bagaimana satuan h dalam satuan SI?
J/(s)(m2)(oC)

Anda mungkin juga menyukai