Anda di halaman 1dari 10

1

BAB II

SISTEM DAN KONVERSI SATUAN

1. Konversi Satuan

Mengingat banyak negara-negara yang menganut system satuan yang berbeda.

Perlu dipahami konversi satuan dari satu sistem ke sistem lainnya.

a. Konversi harga-harga

Cara yang paling sederhana untuk mengubah sistem atau harga-harga satuan

yang satu menjadi satuan yang lainnya, adalah dengan cara mengalikannya

dengan factor konversi yang berdimensi yang merupakan ekivalensi satuan

yang bersangkutan. Ekivalensi dapat ditulis sebagai suatu perbandingan yang

harganya sama dengan satu.

Misalnya :

1 lb = 453,5 g =1
1 meter = 100 cm =1

1 ft = 30,48 cm =1

Konversi dilakukan dengan mengalikan atau membaginya dengan

perbandingan yang sesuai.

Contoh:

1. Dalam satuan SI, harga tetapan gas, R adalah 8,3143 J/mol.K

Ubahlah harga R tersebut dalam satuan BTU/lb mol.0R, dengan

menggunakan ekivalensi berikut:

=1 =1
2

=1 =1

Jawab:

R = 8,1343 J/mol.K

= 8,1343 x x x x

= 1,98 Btu/lb mol. 0R

b. Beberapa besaran dalam teknik kimia

1. Kerja atau Energi

W=F.x

Dimana: W = kerja

F = gaya (komponen dalam arah)

x = jarak perpindahan

Bila F berubah-ubah dengan posisinya, (F merupakan fungsi x),

digunakan hubungan:

Dw = F . dx

Satuan-satuan : N . m disebut juga dengan nama joule (J)

Dm . cm disebut juga dengan nama erg

Lbf . ft . kgf . m

Kalori, Btu
3

Kalori : jumlah panas untuk menaikkan suhu satu gram air sebesar satu

derajat celcius (dari 14,50 sampai 15,50C).

1 Btu : jumlah panas untuk menaikkan suhu 1 lb air sebesar 10F

1 kal = 4,184 J

1 Btu = 777,65 lbf . ft ( = 778 )

2. Suhu

Suhu ditetapkan dari titik tripel air, yaitu 273,16 K atau 0,01 0C.

Titik beku normal air : 0 0C atau 273,15 K

“Normal” artinya pada tekanan 1atm.

Empat skala suhu yang umum dipakai adalah :

- Centrigrade (Celcius)

- Fahrenheit

- Kelvin

- Rankine

Skala Suhu Nol Mutlak Titik Beku Titik Didih

Normal Air Normal Air

Celcius - 273,15 0C 0 0C 100 0C

Kelvin 0K 273,15 K 373,15 K

Fahrenheit - 459,67 0F 32 0F 212 0F

Rankine 0 0R 491,67 0R 671,67 0R

Celcius dan Kelvin biasa dipakai dalam sistem cgs dan SI.
4

Farenheit dan Rankine dipakai dalam sistem Inggris/Amerika.

Gabungan antar suhu dalam skala-skala Celcius (TC), Kelvin (TK),

Farenheit (TF) adalah sebagai berikut: TC = (TF–32)

TF = TC+32

TK = TC + 273,15

TR = TF + 459,67

TR = 1,8 TK

Hubungan selisih suhu : TC = 1,8 TF = 1,8 TR =

Skala Celcius dan Fahrenheit adalah skala relative. Titik 0 ditemukan

oleh pembuatnya. Skala mutlak (Kelvin dan Rankine) titik nolnya

adalah suatu paling dingin yang mungkin dapat terjadi.

3. Tekanan

Tekanan gas atau cairan yang sehari-hari dirasakan sebagai suatu yang

didefenisikan sebagai gaya per satuan luas yang tegak lurus gaya

tersebut.

Secara matematik dirumuskan sebagai berikut:

Tekanan, p =

Satuan : SI : N/m2 atau Pa (pascal).

Cgs : dyne/cm2
5

A. E. : lbf/in2 atau psi (pound per square inch)

Disamping satuan menurut berbagai sistem tersebut di atas, dikenal juga

satuan-satuan lain seperti: atmosfir (atm), bar, torr dan tinggi kolom

suatu cairan, misalnya : mm Hg, cm H2O, in.Hg dsb.

1 atm.Normal atau atm baku adalah tekanan untuk menahan kolom air

raksa (Hg) setinggi 76 cm pada suhu 0 0C dan percepatan grafitasi baku.

( percepatan grafitasi baku, g = 32,174 ft/det2 atau 9,80665 m/det2, yaitu

percepatan grafitasi pada permukaan laut).

1 bar = 1 x 105 Pa = 100 k Pa 1

torr (Torricelli) = 1 mm Hg

Hampa

Air Raksa (Hg)

Tinggi kolom 76 cm

1 Atm
6

Pipa Torricelli

Harga tekanan 1 atm tersebut dapat dihitung sebagai berikut:

Misalkan penampang pipa Torricelli = A cm2 (luas). Kerapatan air raksa

pada 0 0C = 13,599 g/cm3. Gaya yang menekan (F) adalah berat kolom

air raksa.

F=m.a

F = (76 cm) (A cm2) (13,595 g/cm3) (980,665 cm/s2)

= 1,013 x 106 A g.cm/s2 (dyne)

P = = = 1,013 x 106 dyne/cm2

= 1,013 x 106 N/m2

Persetujuan internasional menetapkan,

1 atm normal = 1,01325 x 106 dyne/cm2

Dalam satuan Amerika/Inggris : 1 atm = 14,696 psi = 1,01325 Bar atau

29,921 in Hg.

Dari penurunan diatas, tekanan yang diakibatkan tinggi suatu kolom

cairan, dapat dirumuskan sebagai berikut:

p=.g.h

dimana: = kerapatan cairan

g = percepatan grafitasi
7

h = tinggi kolom cairan

dengan persamaan tersebut, tekanan yang dinyatakan dalam tinggi kolom

suatu cairan, dapat dengan mudah dihitung tingginya bila dinyatakan

dengan cairan lain.

P = 1 g h1 = 2 g h2

Pengukuran tekanan dapat dilakukan secara mutlak (absolute) atau

relative, bergantian pada alatnya.

Tangki Pa 20 cm

a) Pengukuran dengan manometer pipa terbuka (relative)

Tangki Pb

10 cm
8

b) Pengukuran dengan manometer pipa U tertutup (absolute)

Pembacaan langsung yang diperoleh pada pengukuran cara a) adalah

relative terhadap udara luar, biasa disebut tekanan “gauge”, sedangkan

pada cara b) memberikan tekanan mutlak (absolute).

Tekanan absolute = tekanan ‘gauge’ + tekanan barometer

lbf/in2 absolut ditulis psi

lbf/in2 gauge ditulis psig

Bila pada pengukuran tersebut diatas digunakan air raksa dan tekanan

udara luar 1 atm, harga tekanan pada tangki-tangki adalah sebagai

berikut:

Pa = 20 cmHg gauge + 76 cmHg abg

Pa = 20 cmHg x + 76 cmHg Abs x

= 3,87 psi + 14,7 psi

= 18,57 psi

Pb = 10 cmHg abs = 10 cmHg x = 1,9 psia

Contoh :

Manometer yang terpasang pada sebuah tangki gas menunjukkan tekanan

‘gauge’ sebesar 50 psig. Barometer menunjukkan 28 in.Hg. Berapakah

tekanan mutlak dalam tangki tersebut?


9

Nyatakanlah dalam psi dan meter air (1 atm = 33,91 ftH2O = 14.7 psia =

29,92 in.Hg).

Jawab:

Tekanan udara luar = 28 inHg x = 13,78 psia

Tekanan dalam tangki, p = 50 + 13,78 = 63,78 psia

P = 63,78 psia x x = 44,87 mH2O

Untuk tekanan dibawah atmosfir, sering ditulis dengan kata ‘vakum’ atau

‘draft’ (sedikit lebih rendah dari atmosfir).

Contoh:

Udara dalam suatu saluran mengalir dengan ‘draft’ sebesar 4,0 inH2O.

Berapa tekanan mutlak udara tersebut bila barometer menunjukkan 73

cmHg.

Jawab:

Udara

H2O
10

Tekanan 4 in.H2O draft atau 4 in.H2O vakum adalah tekanan sebesar 4

in.H2O di bawah tekanan atmosfir. Tekanan dalam saluran tersebut

adalah:

4 in H2O x x = 0,75 cmHg vacuum

P abs = 73 – 0,75 = 72,25 cm Hg

Anda mungkin juga menyukai