Anda di halaman 1dari 6

Tugas 1.

Termodinamika

1. Apa yang dimaksud dengan temperatur ?


Jawaban : Temperature adalah ukuran panas-dinginnya dari suatu benda. Panas-dinginnya
suatu benda berkaitan dengan energi termis yang terkandung dalam benda tersebut. Makin
besar energi termisnya, makin besar temperaturnya. Temperatur disebut juga suhu. Suhu
menunjukkan derajat panas benda. Mudahnya, semakin tinggi suhu suatu benda, semakin
panas benda tersebut.

a. jelaskan juga dengan jenis skala, satuan


Jawaban : Jenis jenis skala suhu yang sering digunakan oleh SI.

• Satuan atau Skala Celsius (oC) adalah Skala Celcius merupakan skala suhu yang
didesain dengan titik beku air adalah 0oC dan titik didih air pada 100oC pada
tekanan atmosfer standari.

• Satuan atau Skala Kelvin (oR) adalah Skala Kelvin adalah skala suhu yang
didesain dengan titik beku air adalah 273oK dan titik didihnya adalah 373oK. Jadi
perbedaan antara titik beku dan titik didihnya adalah 100 derajat.

• Satuan atau Skala Fahrenheit (oF) adalah Skala Fahrenheit adalah skala suhu
yang didesain dengan titik beku air adalah 32oF dan titik didih air adalah 212oF,
dengan demikian perbedaan titik lebur dan titik didih pada skala ini adalah 180
derajat.

• Satuan atau Skala Reaumur (oR) adalah Skala Reaumur adalah skala suhu yang
didesain dengan titik beku air adalah 0oR dan titik didihnya 80oR, artinya terdapat
perbedaan sebesar 80o antara titik beku dan titik didih.
Satuan

Celsius Reamur Fahrenheit Kelvin

Titik didih 100 80 212 373

Titik beku 0 0 32 273

Selisih kedua titik 100 80 180 100

perbandingan 5 4 9 5

b. cara pengukuran !
Jawaban :

C : R : F-32 : K-273 = 5 : 4 : 9 : 5

Cara Konversi
Untuk konvesi sobat cukup mengingat-ingat perbandingan yang sudah tertera di atas.
Dari perbandingan diatas bisa dibuat rumus-rumus konversi suhu sebagai berikut:
Dari Ke Celsius Ke Reamur Ke Fahrenheit Ke Kelvin

Celsius (C) C C*4/5 (C * 9/5) + 32 C + 273.15

Reamur (R) R*5/4 R (R*9/4) + 32 (R*5/4) + 273,5

(F – 32) * (F – 32) * 5/9 +


Fahrenheit (F) (F-32)*4/9 F
5/9 273.15

K– (K- (K – 273.15) *
Kelvin (K) K
273.15 273,15)*4/5 9/5 + 32

Untuk lebih memudahkan sobat mengkonversi kita akan berikan ilustrasi beerapa soal
Celsius ke Reamur.
• Misalkan jika 30 C maka jika dikonversi ke reamur menjadi
R = C*4/5
R = 30*4/5 = 24º R
untuk reamur ke celsius tinggal menggunakan tabel rumus konversi di atas.
• Celsius ke Fahrenheit
Misalkan dari 20º C jika dikonversikan ke fahrenheit adalah
F = (20*9/5) + 32 = 68º F
• Celcius ke Kelvin
Misalkan suhu 50º C jika dikonvesikan ke kelvin maka tinggal sobat tambah
dengan 273,15
K = 50 + 273,15 = 323,15 K
2. Apa itu tekanan ?
Jawaban : Tekanan dalam bidang fisika didefinisikan sebagai besar suatu gaya per satuan
luas. Tekanan ialah merupakan istilah fisika yang digunakan untuk menyatakan besarnya
gaya per satuan luas. Gaya yang dimaksud ialah gaya yang dimana tegak lurus dengan
permukaan objek. Tekanan digunakan untuk mengukur kekuatan dari suatu zat yang cair
maupun padat. Semakin tinggi tekanan yang dimana volumenya sama pada suatu tempat,
maka suhu pada tempat tersebut juga tinggi.

a. jelaskan juga tekanan absolut, tekanan terukur (gauge), tekanan vakum !


Jawaban :
• Tekanan Absolut adalah tekanan yang dipengaruhi oleh besarnya tekanan udara
luar. Tekanan absolut = tekanan atmosfir + tekanan terukur. Jadi untuk
mendapatkan tekanan absolut, kita menambahkan tekanan terukur dengan
tekanan atmosfir. Dengan kata lain, tekanan absolut = tekanan total. Secara
matematis bisa ditulis :
p = pa + pukur
misalnya jika tekanan ban yang kita ukur = 100 kPa, maka tekanan absolut
adalah :
p = pa + pukur
p = 101 kPa + 100 kPa
p = 201 kPa
Besarnya tekanan absolut = 201 kPa.
• Tekanan terukur (Gauge) adalah tekanan yang besarnya tidak dipengaruhi oleh
tekanan udara luar (tekanan atmosfer). Tekanan gauge merupakan kelebihan
tekanan di atas tekanan atmosfir. Misalnya kita tinjau tekanan ban sepeda
motor. Ketika ban sepeda motor kempes, tekanan dalam ban = tekanan atmosfir
(Tekanan atmosfir = 1,01 x 105 Pa = 101 kPa). Jika dirimu ingin mengunakan
ban tersebut sehingga sepeda motor yang “ditunggangi” bisa kebut-kebutan di
jalan, maka dirimu harus mengisi ban tersebut dengan udara. Ketika ban diisi
udara, tekanan ban pasti bertambah. Nah, ketika tekanan ban menjadi lebih
besar dari 101 kPa, maka kelebihan tekanan tersebut disebut juga tekanan
gauge.
• Tekanan vakum tekanan kurangnya dari tekanan udara luar atau atmosfir . Tekanan di
bawah tekanan atmosfer disebut tekanan vakum (vacuum pressure) dan diukur dengan
pengukur vakum yang menunjukkan perbedaan antara tekanan atmosfer dan tekanan
absolut.

b. bagaimana cara mengukur tekanan ? serta macam alat ukurnya.

Jawaban : Manometer adalah alat yang menggunakan kolom cairan untuk mengukur
tekanan. Dilihat dari dasar pengukuran tekanan, manometer bisa dikategorikan menjadi 2
jenis yaitu:

1. Manometer Teknik Adalah dengan menunjukan meter 0 saat terkena tekanan


atmosfer. technical pressure gauge seperti ini hanya menunjukkan nilai
tekanan dari suatu zat tanpa mempertimbangkan tekanan atmosfirnya.
pengukur secara khusus dirancang untuk digunakan oleh ketel uap, udara rem,
dan inspektur sistem tekanan.

2. Manometer abosolut yaitu tekanan yang dihitung berdasarkan tekanan


Referensi 1 atm. Besaran tekanan absolute lebih dikenal dengan PSIA. (PSIA
= PSIG + Patm). dengan penunjukan meter 1,013 bar saat terkena tekanan
atmosfer. Jika ini digunakan pada suatu alat, maka nilai tekanan mutlak zat
yang diukur adalah Tekanan Teknikalnya ditambah dengan tekanan atmosfer
yang digunakan pada percobaan ini adalah Technical Pressure Gauge.
Penunjukan ini saat tidak diberi tekanan (Tekanan atmosfer saja) adalah 0 psi.

3 Apa itu volume ?


Jawaban : Volume atau bisa juga disebut kapasitas adalah penghitungan seberapa banyak
ruang yang bisa ditempati dalam suatu objek. Objek itu bisa berupa benda yang beraturan
ataupun benda yang tidak beraturan. Benda yang beraturan misalnya kubus, balok,
silinder, limas, kerucut, dan bola.
a. bagaimana cara mendapatkan nilai volume dari berbagai bentuk benda ?
Jawaban : Benda dimasukkan kedalam tabung reaksi yang berisi air, dihitung
volume air sesudah dimasukkan benda dan sebelum dimasukkan benda.

b. satuan apa saja yang digunakan untuk menyatakan volume ?


Jawaban :

Dalam satuan volume diatas ada beberapa satuan yang mempunyai nilai
sama. Misalnya :

• Volume 1 m3 = 1000 dm3 = 1.000 liter


• 1 dm3 = 1 liter.
• 1 cm3 = 1 cc (centimeter cubic) = 1 ml.

Anda mungkin juga menyukai