KUAT 20148300571
MUHAMMAD HENDRA 20148300572
Jakarta
2015
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa
jauh dari kesempurnaan, oleh sebab itu penulis mengharapkan kritik dan
makalah ini.
Penulis,
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Semakin tinggi suhu suatu benda, semakin panas benda tersebut. Suhu
juga dapat menunjukan energi yang dimiliki oleh suatu benda. Setiap atom
termometer. Ada empat macam satuan termoter yang paling dikenal yaitu
B. Rumusan Masalah
1. Konsep Temperatur
2. Mengukur Temperatur
3. Pemuaian Thermal
C. Tujuan
TEMPERATUR
A. Konsep Temperatur
panas dingin suatu benda. Secara kualitatif dapat di ketahui suhu adalah
termometer yang berisi air raksa atau alkohol. Kata termometer ini diambil
dari dua kata yaitu thermo yang artinya panas dan meter yang artinya
mengukur.
berikut :
K = C + 273 (derajat)
Keterangan :
Derajat Kelvin dimulai dari 273 derajat, bukan dari -273 derajat.
Sedangkan, derajat Celcius dimulai dari 0 derajat. Maka dari itu, untuk
B. Mengukur Temperatur
tanda derajat dalam penulisannya. Misalnya cukup ditulis 20K saja, tidak
dan 1000 Celcius adalah titik didih air pada tekanan 1 atmosfer. Skala ini
adalah yang paling sering digunakan di dunia. Skala Celcius juga sama
273 ( atau 273.15 untuk lebih tepatnya ). Skala Fahrenheit adalah skala
Perbandingan 5 4 9 5
Dari Ke
Celcius Reamur Fahrenheit Kelvin
Celcius - C C + 32 C + 273
Reamur R - R + 32 R + 273
Fahrenheit (F – 32 ) (F – 32 ) -
Kelvin K - 273 ( K – 273 ) -
Berdasarkan perbandingan dan persamaan konversi tersebut dapat
termometer biasanya terdiru dari sebuah pipa kaca berongga yang berisi
zat cair (alkohol atau air raksa), dan bagian atas acairan adalah ruang
hampa udara.
akan berubah apabila dipanaskan atau di dinginkan. Volume zat cair akan
zat cair akan berkurang. Naik atau turunnya zat cair tersebut digunakan
mengukur volume. Seperti kita ketahui bahwa zat cair sebagai bahan
pengisi termometer ada dua macam, yaitu air raksa dan alkohol. Ada
antara lain :
c.) Air raksa cepat mengambil panas dari suhu benda yang sedang
diukur
d.) Jangkauan suhu air raksa cukup lebar, karena air raksa membeku
b.) Air raksa tidak dapat digunakan untuk mengukur suhu yang sangat
rendah.
tabungnya pecah.
2. Termometer Alkohol
lain :
b.) Alkohol lebih teliti, sebab untuk kenaikan suhu yang kecil ternyata
c.) Alkohol dapat mengukur suhu yang sangat rendah, sebab titik beku
yang berupa cairan dalam pipa kapiler. Prinsip yang dipakai adalah zat
2. Termokopel
diukur.
3. Termometer hambatan listrik
Dasar kerja termometer ini adalah hambatan listrik dari logam akan
Termometer ini terdiri dari bola yang berisi gas yang dihubungkan dengan
C. Pemuaian Termal
terggantung pada suhu di sekitar dan koefisien muai atau daya muai dari
dimana
pada benda apabila benda itu memiliki ukuran panjang dan lebar,
sedangkan muai volum terjadi apabila benda itu memiliki ukuran panjang,
dimana
dimana
(/0C atau /K )
Kuningan 1,9 x 10
Perunggu 1,9 x 10
Baja 1,1 x 10
Besi 1,2 x 10
Tembaga 1,7 x 10
Emas 1,4 x 10
2. Pemuaian Zat Cair
Zat cair akan mengalami pemuaian jika ada kenaikan suhu. Zat cair
mengikuti bentuk wadahnya. Pemuaian zat cair lebih besar dari pada
(/0C atau /K
Air 0,00044
Aseton 0,0005
Gliserin 0,00053
Papaverin 0,001
Terpentin 0,00105
Gas akan mengalmi pemuaian jika ada kenaikan suhu. Gas hanya
Rumus
Pt = P0 (1 + . Δt )
Δp = . P0. Δt
dimana
PENUTUP
berkurang.
http://id.wikipedia.org
http://pendfisikaunsri.blogspot.com/2010/03/temperatur.html
http://www.rumus-fisika.com/2012/07/suhu-dan-pengukurannya.html
http://www.rumus-fisika.com/2012/07/suhu-dan-pengukurannya.html
bukurobek.blogspot.com/2011/06/pemuaian.html