Anda di halaman 1dari 26

BAB II

TEORI ATOM
• Konsep tentang atom mempunyai
kegunaan scientific yang terbatas hingga
ditemukannya 2 hukum penting: Hukum
Kekekalan Massa (Lavoiser 1774) dan
Hukum Perbandingan Tetap (Proust 1799)
• Kedua hukum ini didasarkan atas
percobaan dari beberapa ilmuwan
• Hukum Kekekalan Massa
– Tidak terjadi penambahan atau kehilangan
massa dalam suatu reaksi kimia. Massa selalu
tetap/kekal.
• Hukum Perbandingan Tetap
– Pada suatu senyawa tertentu (zat murni) selalu
mengandung jumlah unsur yang sama dengan
perbandingan tetap.
• Massa diukur dalam satuan grams (g)
Kekekalan Massa
Pembakaran magnesium dalam oksigen akan
menghasilkan magnesium oksida. Jika 16,88 g Mg
diperlukan untuk menghasilkan 28,00 g MgO, berapa
massa oksigen yang diperlukan?

Massa MgO = Massa Mg + Massa O


28,00g = 16,88g + Massa O
(28,00 - 16,88)g = Massa O
11,12 g = Massa O
• Hukum kekekalan massa dan perbandingan
tetap merupakan landasan dari teori atom
• Teori Atom Dalton (1803-1888):
• Materi terdiri dari partikel terkecil yang disebut atom.
• Atom tidak dapat dipecah lagi. Dalam suatu reaksi kimia,
dapat terjadi penggabungan antara atom, penguraian
senyawa menjadi atom, atau pertukaran tempat antara
atom-atom.

+
• Teori Atom Dalton (1803-1888) (lanjutan):
• Dalam suatu zat murni, atom yang sama akan mempunyai
sifat kimia dan sifat fisika yang sama.
• Atom dari unsur yang berbeda akan mempunyai sifat kimia
dan sifat fisika yang berbeda .
• Dalam suatu senyawa, atom-atom akan selalu berada dalam
perbandingan tertentu.

NaCl has a 1:1 atom ratio on the atomic level and


larger
• Berdasarkan teori atom Dalton bahwa atom
dari suatu unsur itu tetap: karakeristik dari
suatu atom adalah massa/berat atom
(atomic mass/atomic weight)
• Contoh, untuk senyawa hidrogen fluorida:
• Perbandingan atom F-dan-H adalah 1 : 1
• Perbandingan massa F-dan-H adalah 19,0 to 1,00
– Ini berarti bahwa atom fluorin beratnya 19 kali
dari atom hidrogen.
Pada MgO, terdapat 16.89 g Mg dan 11.11 g O.
Berapa massa O yang terdapat dalam 2.00 g Mg?

Mass Mg
= fixed ratio for a compound
Mass O
16.89 g Mg 2.00 g Mg
=
11.11 g O xgO
16.89g  x g = 11.11 g  2.00 g
x = 1.32 g O
• Ternyata zat di alam merupakan campuran
dari 2 atau lebih atom dengan massa yang
sedikit berbeda
• Atom dari unsur yang sama dengan massa
yang berbeda disebut isotop
• Contoh: Hidrogen punya 3 isotop,
Besi punya 4 isotop
• Secara kimia, isotop mempunyai sifat kimia
yang hampir sama
• Perbandingan relatif dari isotop yang
berbeda adalah tetap.
• Untuk keseragaman ukuran massa suatu
atom maka diperlukan suatu standar
• Satuan massa atom (sma) = atomic mass
units (amu, u) merupakan standar yang
didasarkan pada Karbon:
• 1 atom karbon -12 = 12 u (exactly)
• 1 u = 1/12 massa 1 atom karbon-12 (exactly)
• Definisi tersebut mengakibatkan massa
hidrogen adalah 1 u
Contoh: Di alam klorin merupakan campuran dari dua
isotop. Dalam setiap contoh dari unsur ini, sebanyak
75,77% adalah klorin-35 dan 24,23% adalah klorin-
37. Massa dari klorin-35 adalah 34.9689 u,
sedangkan klorin-37 adalah 36,9659 u. Hitung
massa atom rata-rata dari klorin.

kelimpahan Massa
Isotop (%) (u) Kontribusi
Klorin-35 75.77 34.9689 0.7577 x 34.9689 = 26.50 u
Klorin-37 24.23 36.9659 0.2423 x 36.9659 = 8.957 u
Total = 35.46 u (massa atom
rata-rata klorin)
• Dengan ditemukannya listrik dan
radioaktivitas menimbulkan cara-cara baru
mengenai penelitian tentang atom
• Teori atom JJ Thomson didasarkan atas
percobaan menggunakan listrik.
• Teori atom Rutherford didasarkan atas
percobaan menggunakan radioaktivitas
Tabung sinar katoda
(William Crookes & J.J Thomson)
A. Jika hanya diberi
medan magnet
C. Jika hanya diberi
medan listrik
B. Jika medan listrik
dan medan
magnet sama
kuat

J.J. Thomson, measured mass/charge of e- = -1.76 x 108 C/g


(1906 Nobel Prize in Physics)
Sifat sinar katoda
1. Sinar katoda dipancarkan oleh katoda dalam sebuah tabung
hampa bila dilewati arus listrik.
2. Sinar katoda bergerak dalam garis lurus
3. Sinar tsb bila membentur gelas/beda tertentu akan
menyebabkan terjadinya fluoresensi (sehingga bisa dilihat)
4. Sinar katoda dibelokkan oleh medan listrik dan magnet,
sehingga merupakan partikel bermuatan negatif
5. Sifat sinar katoda tidak tergantung pada bahan elektrodanya
Measured mass of e-
(1923 Nobel Prize in Physics)

e- charge = -1.60 x 10-19 C


Thomson’s charge/mass of e- = -1.76 x 108 C/g
e- mass = 9.10 x 10-28 g
Teori atom Thomson:
Atom merupakan bola
masif yang bermuatan
positif dan elektron
elektron yang bermuatan
negatif akan terbenam di
dalamnya (seperti kismis
dalam roti kismis)

Didasarkan atas: Percobaan tabung sinar katoda dan percobaan


Goldstein (menggunakan katoda yang dilubangi → sinar yang
bermuatan positif dgn massa 1836 x massa elektron)
• Tahun 1896 Hendri Becquerel menemukan bahwa
mineral yang mengandung uranium dapat memancarkan
sinar radioaktif.
• Sinar radioaktif tersebut terdiri dari sinar α, β dan γ.
• Sinar α akan tertarik oleh kutup negatif → muatannya
positif
• Sinar β akan tertarik oleh kutup positif → muatannya
negatif
• Sinar γ tidak dipengaruhi oleh medan magnet → tidak
bermuatan
(1908 Nobel Prize in Chemistry)

 particle velocity ~ 1.4 x 107 m/s


(~5% speed of light)

1. Muatan positif suatu atom terkonsentrasi pada inti


2. proton (p) bermuatan (+) sedangkan elektron (-)
3. Massa p is 1840 x massa e- (1.67 x 10-24 g)
The Nuclear Atom
Rutherford
(menemukan protons 1919)

Teori atom Rutherford :


• Sebagian massa dan muatan positif
atom, netron dan proton akan terpusat
pada inti atom yang kecil
• Elektron yang bermuatan negatif
meempati sebagian ruang atom yang
hampa dan akan berputar mengellingi
inti.

James Chadwick
Menemukan neutrons 1932
(Nobel prize 1935 in Physics)
mass p = mass n = 1840 x mass e-
2.2
Nuclear Structure

Atomic Diameter 10-8 cm Nuclear diameter 10-13 cm


Particle Mass Electric Charge

kg amu Coulombs (e)


Electron 9.1094  10-31 0.00054858 –1.6022  10-19 –1
Proton 1.6726  10-27 1.0073 +1.6022  10-19 +1
Neutron 1.6749  10-27 1.0087 0 0

Prentice-Hall © 2007 General Chemistry: Chapter 2 Slide 23 of 34


Nomor atom, Nomor massa dan Isotop
Nomor atom (Z) = jumlah proton dalam inti
Nomor massa (A) = jumlah proton + jumlah neutron
= nomor atom (Z) + jumlah neutron
Isotop adalah atom dari unsur yang sama (X) dengan jumlah neutron
yang berbeda

Nomor massa A
ZX
Simbol unsur
Nomor atom

1 2 3
1H 1H (D) 1H (T)
235 238
92 U 92 U
Isotop dari hidrogen
Do You Understand Isotopes?

How many protons, neutrons, and electrons are in


14 C ?
6

6 protons, 8 (14 - 6) neutrons, 6 electrons

How many protons, neutrons, and electrons are in


13 C ?
6

6 protons, 7 (13 - 6) neutrons, 6 electrons

Anda mungkin juga menyukai