Anda di halaman 1dari 4

defiisi

Apotek adalah suatu tempat tertentu, tempat dilakukan pekerjaan kefarmasian dan
penyaluran perbekalan farmasi, perbekalan kesehatan lainnya kepada masyarakat. Salah satu
realisasi pembangunan dibidang farmasi oleh pemerintah dan swasta adalah dengan
menyediakan sarana pelayanan kesehatan salah satunya adalah apotek.

TUJUAN
Tujuan pendirian apotek
1. Tempat pengabdian profesi apoteker yang telah mengucapkan sumpah jabatan.
2. Sarana farmasi yang melakukan peracikan, pengubahan bentuk, pencampuran dan
penyerahan obat dan bahan obat.
3. Meningkatkan kesehatan masyarakat setempat khususnya dan masyarakat pada
umumnya.
4. Meningkatkan pemahaman masyarakat tentang penggunaan obat secara rasional dalam
praktek pengobatan sendiri (swamedikasi).
5. Memberikan keringanan biaya bagi rakyat kurang mampu di daerah desa Prawatasari
dalam bentuk subsidi obat

PENGELOLAAN FUNGSI APOTEK


Faktor yang harus diperhatikan dalam pendirian suatu apotek meliputi :
1. Pemilihan lokasi
Beberapa hal yang perlu dipertimbangkan dalam pemilihan lokasi apotek :
a. Letaknya strategis
b. Penduduk yang cukup padat
c. Daerah yang ramai
d. Dekat dengan tempat praktek dokter
e. Keadaan sosial ekonomi masyarakat sekitarnya.

2. Syarat yang diperlukan.


a. Fotokopi SIK atau SP
b. Fotokopi KTP dan surat Pernyataan tempat tinggal secara nyata
c. Fotokopi denah bangunan surat yang menyatakan status bangunan dalam bentuk akte
hak milik
d. Daftar Asisten Apoteker (AA) dengan mencantumkan nama, alamat, tanggal lulus dan
SIK
e. Asli dan fotokopi daftar terperinci alat perlengkapan apotek
f. Surat Pernyataan APA tidak bekerja pada perusahaan farmasi dan tidak menjadi APA
di Apotek lain
g. Asli dan fotokopi Surat Izin atas bagi PNS, anggota ABRI dan pegawai instansi
pemerintah lainnya
h. Akte Perjanjian kerjasama APA dan PSA
i. Pernyataan PSA tidak terlibat pelanggaran PerUndang-Undangan farmasi.

a. Perlengkapan Apotek, Apotek harus memiliki perlengkapan,

a) Alat pembuangan, pengolahan dan peracikan seperti timbangan, mortir, gelas


ukur dll.
b) Perlengkapan dan alat penyimpanan, dan perbekalan farmasi, seperti lemari obat
dan lemari pendingin.
c) Wadah pengemas dan pembungkus, etiket dan plastik pengemas.
d) Tempat penyimpanan khusus narkotika, psikotropika dan bahan beracun.
e) Buku standar Farmakope Indonesia, ISO, MIMS, DPHO, serta kumpulan
peraturan per-UU yang berhubungan dengan apotek.
f) Alat administrasi, seperti blanko pesanan obat, faktur, kwitansi, salinan resep dan
lain-lain.

ALAT DAN PERBEKALAN FARMASI YANG DIPERLUKAN.


Alat dan perbekalan yang diperlukan untuk pendirian suatu apotek adalah
1. Bangunan, terdiri dari :
a. Ruang tunggu yang nyaman bagi pasieN
b. Tempat mendisplai informasi, brosur bagi pasien
c. Ruang tertutup untuk konseling
d. Ruang peracikan dan penyerahan obat
e. Toilet

2. Kelengkapan bangunan apotek


a. Sumber air
b. Sumber penerangan
c. Alat pemadam
d. Ventilasi
e. Sanitasi
f. Papan nama APA
g. Billboard nama apotek

3. Perlengkapan kerja
a. Alat pengolahan / peracikan :
1) Batang pengaduk
2) Cawan penguap
3) Corong
4) Gelas ukur, gelas piala
5) Kompor / pemanas
6) Labu Erlenmeyer
7) Mortir
8) Penangas air
9) Panci
10) Rak tempat pengering
11) Spatel logam / tanduk / gelas/ porselen
12) Thermometer
13) Timbangan milligram + anak timbangan (ditera)
14) Timbangan gram + anak timbangan (ditera)

b. Wadah

1) Pot / botol
2) Kertas perkamen
3) Klip dan kantong plastic
4) Etiket (biru dan putih)

c. Tempat penyimpanan
1) Lemari / rak obat
2) Lemari narkotika
3) Lemari psikotropika
4) Lemari bahan berbahaya
5) Kulkas
6) Perlengkapan Administrasi
a. Blanko surat pesanan
b. Blanko faktur penjualan
c. Blanko nota penjualan
d. Blanko salinan resep
e. Blanko laporan narkotika dan psikotropika
f. Buku catatan pembelian
g. Buku catatan penjualan
h. Buku catatan keuangan
i. Buku catatan narkotika dan psikotropika
j. Buku catatan racun dan bahan berbahaya
k. Kartu stok obat

5) Kelengkapan buku pedoman


a. Buku standar yang wajib :
a) Farmakope Indonesia edisi terakhir
b) Kumpulan peraturan / UU
b. Buku lainnya :
a) IMMS, ISO edisi terbaru
b) Pharmakologi dan terapi

2.4. TENAGA KERJA.


Asisten Apoteker : 2 orang
Tenaga administrasi / kasir / obat bebas : 1 orang
Pembantu umum : 1 orang
Masing-masing tenaga kerja mempunyai tugas, tanggung jawab dan wewenang sesuai dengan
peranannya di dalam apotek

MODAL
200.000.000 JT

Anda mungkin juga menyukai