Anda di halaman 1dari 6

PENGANTAR

Salah satu trend terkini dalam manajemen rumah sakit di Indonesia adalah penerapan
Manajemen Lean. Dengan Manajamen Lean rumah sakit dapat memberikan pelayanan yang
berkualitas dengan biaya yang efisien. Manajemen Lean bukanlah hal yang baru. Manajemen
Lean telah menjadi gaya manajemen bagi banyak perusahaan besar di dunia. Sebut saja Toyota
di Jepang atau berbagai rumah sakit di Amerika dan Eropa. Toyota misalnya, produsen otomotif
kenamaan dari Jepang telah mengembangkan sebuah system yang disebut Toyota Production
System (TPS). Pada dasarnya TPS adalah upaya mengurangi atau menghilangkan pemborosan
yang tidak perlu (waste). TPS dan apa yang dikembangkan oleh Toyota ini lah yang kemudian
kita kenal saat ini sebagai istilah Lean. Toyota mendefinisikan lean sebagai dua komponen yaitu:
1) Total Elimination of waste dan 2). Respect for Peopole. Dalam penerapannya oleh manajemen
umum disebut sebagai Manajemen Lean. Manajemen Lean inilah yang telah menjadi kunci
keberhasilan Toyota hingga saat ini.

Manajemen Lean (Lean Management) merupakan salah satu metode dalam manajemen
operasional untuk memperbaiki proses. Manajemen Lean dapat meningkatkan pendapatan,
mengurangi biaya dan meningkatkan kepuasan pelanggan. Metode Lean yang digunakan dalam
manajemen Lean ini akan merampingkan proses, mengembangkan proses yang lebih cepat, lebih
efisien dan ekonomis, dan memberikan pelayanan yang memuaskan kepada pasien. Menurut
Jeffrey K. Liker, seorang Amerika yang terus mengamati dan mengikuti Toyota way yang
dilakukan oleh Toyota, Organisasi apapun, proses bisnis manapun dapat menerapkan model
keberhasilan Toyota ini.

Bisa jadi semangat perbaikan proses dan terus melakukan perbaikan (continuous improvement)
ini telah menginspirasi jajaran manajemen Rumah Sakit Umum Kaliwates Jember untuk mulai
mencoba menerapkan strategi Manajemen. Semoga dengan penerapan strategi Lean Manajemen
ini nantinya kualitas dan kinerja kita menjadi lebih baik.
LAPORAN WORKSHOP LEAN MANAJEMEN

A. NAMA KEGIATAN
Workshop Lean Manajemen

B. WAKTU PELAKSANAAN
24 s/d 25 Nopember 2016

C. TEMPAT
Mercuri Hotel Surabaya

D. PENYELENGGARA.
RS Pelni Jakarta

E. TUJUAN
Setelah mengikuti Workshop Lean Manajemen diharapkan peserta mampu:
1. Memahami konsep Lean Manajemen
2. Memahami cara mengembangkan Lean Manajemen
3. Memahami cara merancang strategi penerapan Lean Manajemen
4. Mampu mengevaluai penerapan Lean Manajemen
F. JADWAL
Materi Workshop Lean Manajemen secara rinci adalah sebagai berikut.
Hari 1.
WAKTU SUSUNAN ACARA NARA SUMBER
08.30 08.30 5 step health care transformation, Learn from DR.dr.Fathema Djan
Pelni Hospital RahmatSp.B, Sp.BTKV,
MMR
09.45 10.15 Memulai implementasi Lean Manjemen di RS Ahmad Samdani, SKM
dalam membangun Value based service
10.15 10.45 Kerangka kerja transformasi budaya di RS Ahmad Samdani, SKM
Pelni
10.45 11.30 Diskusi
13.00 13.30 Pemetaan bisnis rumah sakit Nawolo Tri Sampurno
13.30 14.00 Mengelola 70 tindakan operasi / hari Dr. Sheira Nurani
14.00 14.20 Meningkatnya mutu pelayanan diera JKN Neneng Yuliati,S.Kep
melalui KAIZEN keperawatan
14.20 14.45 Mengelola 2000 pengunjung / hari di Dr. Merty
poliklinik
14.45 15.15 Aliran berkas klaim di Casemix Dr. Widya
15.15 16.00 Diskusi

Hari 2.
WAKTU SUSUNAN ACARA NARA SUMBER
07.30 08.00 Refres pembelajaran pertama Ahmad Samdani, SKM
08.00 08.30 KAIZEN kolaborasi di rawat inap Irvan dan dr. Sheira
08.30 09.00 Pendayagunaan IT dalam Lean Manajemen Irvan
09.00 10.00 Interactive one piece flow Tim Fasilitator
10.00 11.30 Interaktive KAIZEN Plan Nawolo Tri Sampurno
11.30 12.30 Ishoma
12.30 14.30 Presentasi KAIZEN oleh kelompok Tim Kaizen
14.30 15.00 Post tes
15.00 15.45 Kunci utama keberhasilan penerapan Lean Widodo JatimPujiraharjo,
Manajemen dan Kaizen di organisasi dr.,M.S.,M.PH.,DR.PH
G. MATERI SEMINAR
Terlampir

F. TINDAK LANJUT
1. Mengikuti kegiatan Workshop Lean Manajemen dalam rangka merancang dan
mengembangkan strategi pengembangan kompetensi sdm dalam hal perbaikan
proses
2. Strategi Peningkatkan pendapatan, mengurangi biaya
3. Metode merampingkan proses, mengembangkan proses yang lebih cepat, lebih efisien dan
ekonomis, dan memberikan pelayanan yang memuaskan kepada pasien.
4. Mengimplementasikan strategi lean manajemen

H. PENUTUP

Demikian laporan ini kami buat sebagai wujud pertanggungjawaban kami atas tugas yang
diberikan. Mohon maaf atas segala kekurangan dan terimakasih atas semua dukungan.
Semoga bermanfaat.

Jember, 27 Nopember 2016


Yang Diberi Tugas,

1. drg. Bambang Satriadi 1.

2. dr. Niluh Hendrawanti, M.Mkes 2.

3. Ns. Jamal Adi Sucipto 3.


SISTEM MANAJEMEN KAIZEN

DESKRIPSI

Strategi Kaizen adalah konsep tunggal dalam manajemen Jepang yang paling penting kunci
sukses Jepang dalam meraih persaingan. KAIZEN berarti perbaikan berkesinambungan yang
melibatkan semua orang baik manajemen puncak, manajer, supervisor maupun karyawan.

Konsep Kaizen dibagi dalam 3 segmen, yaitu Pertama, berorientasi pada manajemen.
Manajemen Jepang umumnya percaya bahwa seorang manajer harus menggunakan 50%
waktunya untuk penyempurnaan. Mulai dengan mengidentifikasi pemborosan maupun
aktivitas karyawan. Kedua, berorientasi pada kelompok gugus kendali mutu dan aktivitas
kelompok kecil untuk mengidentifikasi penyebab masalah, menganalisis, melaksanakan,
mencoba tindakan baru, dan menetapkan standar/ prosedur baru. Ketiga, berorientasi pada
individu, tercermin dalam bentuk keterampilan karyawan dalam menyampaikan pemikiran dan
saran, sebagai upaya pengembangan diri karyawan.

Kaizen adalah tanggung jawab setiap orang. Dalam pelatihan ini akan dipaparkan konsep dan
manajemen Kaizen serta penerapannya, pendekatan Kaizen dalam pemecahan masalah,
mengubah budaya perusahaan.

MATERI KURSUS

CIP-Continuous Improvement
Kaizen Lean Introduction
Kaizen design and Internal Logistics
External Logistics
Prinsiples and Concepts of Lean Leadership
Kaizen Poka yoke
Kaizen Cause and Effect
Kaizen process Mapping
Kaizen 5S and Visual Management
Kaizen Fondation

Anda mungkin juga menyukai