Anda di halaman 1dari 3

PENGELOLAAN LIMBAH HASIL PEMERIKSAAN

No. Kode : SPO/UKP/01 Ditetapkan Oleh


Terbitan : 01 Kepala UPT Puskesmas
Peureulak Barat
No. Revisi : 00
SPO Tgl. Mulai
: 20/1/2017
Berlaku Hj.Zuraida Hanum,Am. Keb
Halaman : 1/2 NIP.196507241986032002

1. Pengertian Perlakuan terhadap produk sisa hasil pemeriksaan yang berbahaya


dan berisiko

2. Tujuan Sebagai acuan dalam mengelola limbah hasil pemeriksaan


laboratorium
3. Kebijakan Sk Kepala Puskesmas Peureulak Barat No 800/ /SK/PKM/I/2017
Tentang Penanganan dan Pembuangan Bahan Berbahaya
4. Referensi a. Permenkes no 37 tahun 2012 tentang penyelenggaraan
laboratorium puskesmas
5. Alat dan bahan a. wadah
b. plastik kuning
c. tempat sampah
d. desinfektan
e. safety box

6. Langkah - langkah
a. Sampah medis ( strip bekas pemeriksaan)
1) Petugas membuang strip bekas pemeriksaan pada tempat sampah khusus untuk
sampah medis yang sudah diberi tanda dan dilapisi plastik
2) Petugas melepaskan plastik dari tempat sampah jika sudah penuh, lalu
diserahkan kepada petugas kebersihan untuk dibuang

b. Sampah medis (sisa sample sputum pemeriksaan BTA)


1) Petugas memasukkan larutan desinfektan kedalam pot bekas sputum
2) Petugas menutup kembali dengan rapat, dimasukan kedalam kantong plastik
dan diikat
3) Selanjutnya ditempatkan pada satu bak sampah medis yang berlapis plastik

c. Sampah medis (Spuit dan Blood lacet)


1) Petugas membuang sampah pada safety box.
2) Pada saat safety box tersebut sudah terisi kemudian di serahkan kepada
petugas sanitarian.
d. Sampah medis cair
1) Petugas membuang Sisa urin melalui wastafel yang mengalir ke septik tank
penampung
2) Petugas membuang sisa darah melalui wastafel yang mengalir ke septik tank
penampung
3) Sisa reagen untuk pemeriksaan dan desinfektan dibuang dalam wastafel yang
mengalir ke septik tank penampung

e. Sampah medis botol bekas sample feses


Pot feses ditutup kembali setelah digunakan untuk pemeriksaan kemudian dibuang
dalam tempat sampah medis.

f. Sampah medis botol bekas urin


1) Bila habis pemeriksaan sisa sample darah dan urin dibuang lewat pembuangan.
2) Petugas merendam botol urin di dalam larutan desinfektan/clorin, minimal
selama 10 menit
3) Petugas membilas botol urin dengan air mengalir sampai bersih.
4) Peugas menempatkan botol urin ditempatkan dalam wadah kering

7. Unit terkait -

8. Dokumen terkait -

Anda mungkin juga menyukai