Anda di halaman 1dari 32

LAPORAN KASUS

Anamnesa Pribadi

Nama : Sri Wahyuni

Umur : 26 tahun

Jenis Kelamin : Perempuan

Status Kawin : Menikah

Agama : Islam

Pekerjan : Karyawan swasta

Alamat : Jl. Nusantara gang pinang, Medan Tembung.

Suku : Jawa

Anamnesa Penyakit

Keluhan Utama : Batuk

Telaah :

Pasien datang ke Rumah Sakit Haji Medan dengan keluhan batuk kurang

lebih sejak 3 bulan yang lalu. Batuk disertai dahak berwarna kuning dan kental yang

dirasakan terus menerus, batuk disertai darah disangkal.

Pasien juga mengeluhkan sesak napas sejak 3 hari yang lalu, sesak bersifat

hilang timbul dan memberat jika pasien berbaring. penderita merasa sesak

berkurang ketika dia duduk. Keluhan sesak disertai dengan napas berbunyi dan

terbangun malam hari karena sesak disangkal pasien. Keluhan sesak tidak disertai

dengan nyeri dada, pembengkakan pada kelopak mata dan kaki disangkal pasien.

48
Pasien juga mengeluhkan demam yang dirasakan kurang lebih 3 bulan ini, demam

dirasakan tidak terlalu tinggi dan bersifat hilang timbul. Demam disertai menggigil

tidak di keluhkan pasien.

Pasien juga mengeluhkan sering berkeringat pada malam hari sejak 3 bulan

ini, disertai dengan nafsu makan yang turun dan penurunan berat badan. Pasien

tidak mengeluhkan adanya mual dan muntah. Riwayat tranfusi,pemakaian jarum

suntik, dan melakukan hubungan seksual berganti pasangan disangkal oleh pasien.

Buang air kecil : (+) normal, 3-4 kali per hari berwarna merah

Buang air besar : (+) normal 1x perhari ,konsistensi padat dan

berwarna kuning kecoklatan

Riwayat Penyakit Terdahulu : Tidak ada

Riwayat Penyakit Keluarga : Tidak ada

Riwayat Pemakaian Obat : Pasien lupa nama obat

Anamnesa Umum

- Badan kurang enak : Ya

- Merasa capek/lemas : Ya

- Merasa kurang sehat : Ya

- Menggigil : Tidak

- Nafsu makan : Menurun

- Tidur : Terganggu

- Berat badan : Menurun

49
- Malas : Ya

- Demam : Ya

- Pening : Tidak

Anamnesa Organ

1. Cor

- Dyspneu deffort : Tidak - Cyanosis : Tidak

- Dyspneu drepost : Ya - Angina pectoris : Tidak

- Oedema : Tidak - Palpitasi cordis : Tidak

- Nycturia : Tidak - Asma cardial : Tidak

2. Sirkulasi Perifer

- Claudicatio intermitten : Tidak - Gangguan tropis : Tidak

- Sakit waktu istirahat : Tidak - Kebas-kebas : Tidak

- Rasa mati ujung jari : Tidak

3. Tractus Respiratorius

- Batuk : Ya

- Berdahak : Ya, berwarna kuning dan kental

- Hemaptoe : Tidak

- Sakit dada waktu bernafas : Tidak

- Stridor : Tidak

- Sesak nafas : Ya

50
- Pernafasan cuping hidung : Tidak

- Suara parau : Ya

4. Tractus Digestivus

A. Lambung

- Sakit di epigastrium

sebelum / sesudah makan : Tidak

- Rasa panas di epigastrium : Tidak

- Muntah (freq, warna, isi, dll) :Tidak.

- Hematemesis : Tidak

- Ructus : Tidak

- Sendawa : Tidak

- Anoreksia : Tidak

- Mual-mual : Tidak

- Dysphagia : Tidak

- Foeter ex ore : Tidak

- Pyrosis : Tidak

B. Usus

- Sakit di abdomen : Tidak

- Borborygmi : Tidak

- Defekasi (freq, warna, : (Ya), 1x per hari konsistensi padat dan berwarna
konsistensi) kuning kecoklatan.
- Diare (freq,warna,kosistensi) : Tidak

51
- Melena : Tidak

- Tenesmi : Tidak

- Flatulensi : Tidak

- Hemorrhoid : Tidak

C. Hati dan saluran empedu

- Sakit perut kanan : Tidak - Gatal-gatal di kulit : Tidak

- memancar ke : Tidak - Asites : Tidak

- Kolik : Tidak - Oedema :Tidak

- Ikterus : Tidak - Berak dempul :Tidak

5. Ginjal dan Saluran Kencing

- Muka sembab : Tidak - Polyuria : Tidak

- Kolik : Tidak - Oliguria : Tidak

-Miksi (freq, warna, (+) normal, - Anuria : Tidak


sebelum/sesudah
3-4 kali
miksi,mengedan) : -Polakisuria :Tidak
perhari
berwarna
merah

6. Sendi

- Sakit : Tidak - Sakit digerakkan : Tidak

- Sendi kaku : Tidak - Bengkak : Tidak

- Merah : Tidak - Stand abnormal : Tidak

52
7. Tulang

- Sakit : Tidak - Fraktur spontan : Tidak

- Bengkak : Tidak - Deformasi : Tidak

8. Otot

- Sakit : Tidak - Kejang-kejang : Tidak

- Kebas-kebas : Tidak - Atrofi : Tidak

9. Darah

- Sakit di mulut dan lidah : Tidak -Muka pucat : Ya

- Mata berkunang-kunang : Tidak - Bengkak : Tidak

- Pembengkakan kelenjar : Tidak - Penyakit darah : Tidak

- Merah di kulit : Tidak -Perdarahan subkutan : Tidak

10.Endokrin

A. Pankreas

- Polidipsi : Tidak - Pruritus : Tidak

- Polifagi : Tidak - Pyorrhea : Tidak

- Poliuri : Tidak

B. Tiroid

- Nervositas : Tidak - Struma : Tidak

- Exoftalmus : Tidak - Miksodem : Tidak

54
C. Hipofisis

- Akromegali : Tidak - Distrofi adipos kongenital : Tidak

11. Fungsi Genital

- Menarche : 12 tahun - Ereksi : Tidak ditanyakan

- Siklus haid : 28 hari - Libido seksual: Tidak ditanyakan

- Menopause : Tidak - Coitus :Tidak berganti-ganti pasangan

- G/P/Ab : G0/P0/A0

12. Susunan Saraf

- Hipoastesia : Tidak - Sakit kepala : Tidak

- Parastesia : Tidak - Gerakan tics : Tidak

- Paralisis : Tidak

13. Panca Indera

- Penglihatan : Baik - Pengecapan : Baik

- Pendengaran : Baik - Perasaan : Baik

- Penciuman : Baik

14. Psikis

- Mudah tersinggung : Tidak - Pelupa : Tidak

- Takut : Tidak - Lekas marah : Tidak

- Gelisah : Tidak

55
15. Keadaan Sosial

- Pekerjaan : Karyawan swasta

- Hygiene : Cukup

Anamnesa Penyakit Terdahulu : Tidak ada

Riwayat Pemakaian obat : Pasien lupa nama obat

Anamnesa Penyakit Veneris

- Bengkak kelenjar regional : Tidak - Pyuria : Tidak

- Luka luka di kemaluan : Tidak - Bisul bisul : Tidak

Anamnesa Intoksikasi :Tidak

Anamnesa Makanan :

- Nasi : Freq 3 kali sehari - Sayur : Ya

- Ikan : Ya - Daging : Ya

Anamnesa Family :

- Penyakit-penyakit family : Tidak ada

- Penyakit seperti orang sakit : Tidak ada

- Anak-anak : -, Hidup : -, Mati : -

56
Status Presents

Keadaan Umum :

Sensorium : Compos mentis

Tekanan darah : 110/70 mmHg

Temperatur : 37,9C

Pernafasan : 29 x/menit, regular, thorakal abdominal

Nadi :74x/menit, equal,tegangan sedang, volume sedang

Keadaan Penyakit

- Anemia : Ya - Eritema : Tidak

- Ikterik : Tidak - Turgor : Baik

- Sianose : Tidak - Gerakan aktif : Ya

- Dispnoe : Ya - Sikap tidur paksa : Tidak

- Edema : Tidak

Keadaan Gizi

BB : 40 kg TB : 165cm

RBW = ( 40 : (165 100)) x 100 % = 62 % IMT = 40 : (1,65)2 = 15

Kesan :Underweight Kesan: Underweight

Pemeriksaan Fisik

1. Kepala

- Pertumbuhan rambut : Normal

57
- Sakit kalau dipegang : Tidak

- Perubahan lokal : Tidak

a. Muka

- Sembab : Tidak - Parese : Tidak

- Pucat : Ya - Gangguan lokal : Tidak

- Kuning : Tidak - Ruam kemerahan : Tidak

b. Mata

- Stand mata : Normal - Ikterus : Tidak

- Gerakan : Normal - Anemia : Ya

- Exoftalmos : Tidak - Reaksi pupil : RC (+/+) isokor o 3mm

- Ptosis : Tidak - Gangguan lokal : Tidak

c. Telinga

- Sekret : Tidak -Bentuk : Normal

- Radang : Tidak -Atrofi : Tidak

d. Hidung

- Sekret : Tidak - Benjolan-benjolan : Tidak

- Bentuk : Normal

58
e. Bibir

- Sianosis : Tidak - Kering : Tidak

- Pucat : Ya - Radang : Tidak

f. Gigi

- Karies : Tidak - Jumlah: Tidak dihitung

- Pertumbuhan : Normal - Pyorrhoe alveolaris : Tidak

g. Lidah

- Kering : Tidak - Beslag : Tidak

- Pucat : Tidak - Tremor : Tidak

h. Tonsil

- Merah : Tidak - Membran : Tidak

- Bengkak : Tidak - Angina lacunaris : Tidak

- Beslag : Tidak

2. Leher

Inspeksi

- Struma : Tidak - Torticolis : Tidak

- Kelenjar bengkak : Tidak - Venektasi : Tidak

- Pulsasi vena : Terlihat

59
Palpasi

- Posisi trachea : Medial

- Tekanan vena jugularis : R-2 cmH2O

- Sakit/nyeri tekan : Tidak

- Kosta servikalis : Normal

- Opistotonus : Tidak

3. Thorax Depan

Inspeksi

- Bentuk : Fusiformis - Venektasi : Tidak

- Simetris/asimetris : Simetris - Pembengkakan : Tidak

- Bendungan vena : Tidak - Pulsasi verbal : Tidak

- Ketinggalan bernafas : Ya - Mammae : Normal


Ya,
hemithoraks
dextra

Palpasi

- Nyeri tekan : Tidak

- Fremitus suara : Sulit dinilai - Iktus kordis : Teraba


ICS V 2 cm
a. Lokalisasi :
medial linea mid
clavicularis
- Fremissement : Tidak
sinistra
b. Kuat angkat : Tidak

c. Melebar : Tidak

d. Iktus negatif : Tidak

60
Perkusi

- Suara perkusi paru : Sonor memendek di lapang paru kiri,


lapang paru kanan atas, medial dan beda
di basal paru kanan
- Batas paru hati

o Relatif : sulit dinilai

o Absolut : sulit dinilai

o Gerakan bebas : sulit dinilai

o Batas jantung :

Batas Atas : ICS II Linea Parasternalis Sinistra

Batas Kanan : sulit dinilai

Batas Kiri : ICS V 2 cm Medial Linea Mid Clavicularis Sinistra

Auskultasi

Paru-paru

o Suara pernafasan : Bronchial di kedua lapang


paru, menghilang di basal
baru kanan

o Suara tambahan : Ya

a. Ronkhi basah : (+) di kedua lapang paru

b. Ronkhi kering : (-)

c. Krepitasi : (-)

d. Gesek pleura : (-)


Cor

o Heart rate : 74 x / menit, reguler, intensitas sedang

o Suara katup :

M1 > M2 A2 > A1

P2 > P1 A2 >P2

o Suara tambahan :

Desah jantung fungsionil / organis : Tidak

Gesek pericardial / pleurocardial : Tidak

4. Thorax Belakang

Inspeksi

Bentuk : Fusiformis

- Simetris/asimetris : Simetris

- Benjolan-benjolan : Tidak

- Scapula alta : Tidak

- Ketinggalan bernafas : Ya, hemithorax dextra

- Venektasi : Tidak

Palpasi

- Nyeri tekan : Tidak

- Fremitus suara : Sulit dinilai

- Penonjolan Penonjolan : Tidak


Perkusi

- Suara perkusi paru : Sonor memendek di lapang paru kiri,


di lapang paru kanan atas, beda di
basal paru kanan

- Batas bawah paru :

o Kanan : Sulit dinilai

o Kiri : Proc. Spin. Vert. Thorakalis X

- Gerakan bebas : Sulit dinilai

Auskultasi

- Suara pernafasan : Bronchial di kedua lapang paru, menghilang


di basal paru kanan

- Suara tambahan : Ronkhi basah di kedua lapang paru

5. Abdomen

Inspeksi

- Bengkak : Tidak

- Venektasi/pembentukan vena : Tidak

- Gembung : Tidak

- Sirkulasi kolateral : Tidak

- Pulsasi : Tidak
Palpasi

- Defans muskular : Tidak

- Nyeri tekan :Tidak

- Lien : Tidak teraba

- Ren : Tidak teraba

- Hepar : Tidak teraba

Perkusi

- Pekak hati : Ya

- Pekak beralih : Tidak

Auskultasi

- Peristaltik usus : (+) Normal, 6-8 kali per menit

48
6. Genitalia

- Luka : TDP - Nanah : TDP

- Hernia : TDP - Sikatriks : TDP

7. Extremitas

a. Atas dextra | sinistra

- Bengkak : Tidak | Tidak

- Merah : Tidak | Tidak

- Stand abnormal : Tidak | Tidak

- Gangguan fungsi : Tidak | Tidak

- Tes rumpelit : Tidak | Tidak

Reflex : Biceps : ++ | ++

Triceps : ++ | ++

Radio periost : ++ | ++

b. Bawah Dextra |Sinistra

- Bengkak : Tidak | Tidak

- Merah : Tidak | Tidak

- Oedem : Tidak | Tidak

- Pucat : Tidak | Tidak

- Ganguuan fungsi : Tidak | Tidak

- Varises : Tidak | Tidak

49
Reflex : KPR : ++ | ++

APR : ++ | ++

Struple :+|+

Pemeriksaan Laboratorium rutin

Darah Rutin 03 April 2017


Hemoglobin 9,5 g/dl 12 16

Hitung Eritrosit 4,0 x 106/L 4.5 6.5

Leukosit 7.900 /L 4.000 11.000

Hematokrit 30,5% 40 54

Trombosit 367.000 /L 150.000 450.000

Index Eritrosit

MCV

MCH 76,2fL 80 96

MCHC 23,6 pg 27 31

31,1 % 30 34

HitungJenis leukosit :

Eosinofil 1% 13

Basofil 0% 01

N.Stab 0% 26

N.Seg 76% 53 75

Limfosit 16% 20 45

Monosit 7% 4 8

50
LED 36 0-20

Imunoserologi

HIV Non reaktif Non reaktif

51
Radiologis : Pemeriksaan Foto Rontgen Thorax AP

Sudut costophrenicus : dextra tumpul, sudut costophrenicus sinistra

lancip.

Diaphragma : normal.

Jantung : Besar dan bentuk dalam batas normal.

Paru : Tampak infiltrat milier di kedua lapang paru.

Kesan : TB Milier, Efusi Pleura Dextra.

52
RESUME

Anamnesa

Keluhan Utama : Batuk

Telaah :

Pasien datang ke Rumah Sakit Haji Medan dengan keluhan batuk kurang

lebih sejak 3 bulan yang lalu. Batuk disertai dahak berwarna kuning dan kental yang

dirasakan terus menerus, batuk disertai darah disangkal.

Pasien juga mengeluhkan sesak napas sejak 3 hari yang lalu, sesak bersifat

hilang timbul dan bertambah berat jika pasien berbaring. Penderita merasa sesak

berkurang ketika dia duduk. Keluhan sesak disertai dengan napas berbunyi dan

terbangun malam hari karena sesak disangkal pasien. Keluhan sesak tidak disertai

dengan nyeri dada, pembengkakan pada kelopak mata dan kaki disangkal pasien.

Pasien juga mengeluhkan demam yang dirasakan kurang lebih 3 bulan ini,

demam dirasakan tidak terlalu tinggi dan bersifat hilang timbul. Demam disertai

menggigil tidak di keluhkan pasien.

Pasien juga mengeluhkan sering berkeringat pada malam hari sejak 3 bulan

ini, disertai dengan nafsu makan yang turun dan penurunan berat badan. Pasien

tidak mengeluhkan adanya mual dan muntah. Riwayat tranfusi, pemakaian jarum

suntik, dan melakukan hubungan seksual berganti pasangan disangkal oleh pasien.

Buang air kecil : (+) normal, 3-4 kali per hari berwarna merah

Buang air besar : (+) normal 1x perhari ,konsistensi padat dan

berwarna kuning kecoklatan

Riwayat Penyakit Terdahulu : Tidak ada

53
Riwayat Penyakit Keluarga : Tidak ada

Riwayat Pemakaian Obat : Pasien lupa nama obat

Status Present:

Keadaan umum Keadaan Penyakit Keadaan Gizi

Sensorium: Compos Mentis Anemia : Ya TB = 1,65 m

Tekanan Darah : 110/70mmHg Ikterus : Tidak BB = 40 kg

Nadi : 74x/menit Sianosis : Tidak RBW = 40 :165

Nafas : 29 x/menit Dyspnoe : Ya 100 x 100 % = 62

Suhu : 37,9C Edema : Tidak %

Eritema : Tidak Kesan :

Turgor : Baik (Underwaight)

Gerakan aktif : Ya IMT = 40 :

Sikap paksa : Tidak (1,65)2 = 15

Kesan:

Underweight

Pemeriksaan Fisik

Kepala : Wajah tampak pucat, Konjungtiva anemis (+/+)

Leher : Dalam batas normal

Thoraks : Depan : - Inspeksi : Pernafasan tertinggal hemithorax dextra

- Palpasi : Fremitus : Sulit dinilai

54
- Perkusi : - Sonor memendek di kedua lapang paru
kecuali beda di basal paru kanan
- Batas bawah paru, batas jantung kanan
dan gerakan bebas sulit di nilai

-Auskultasi :

- Suara pernafasan : Bronchial di kedua lapang


paru, menghilang di basal paru
kanan

- Suara tambahan : Ronkhi basah di kedua lapang paru

Thoraks Belakang : - Inspeksi : Ketinggalan bernafas pada hemithorax dextra

- Palpasi : Fremitus sulit dinilai

- Perkusi: - Sonor memendek di lapang paru kiri, di


lapang paru kanan atas, beda di basal
paru kanan
-
- Batas bawah paru dan gerakan
bebas sulit di nilai
- Auskultasi :

- Suara pernafasan: Bronchial di kedua lapang paru,


menghilang di basal baru kanan

- Suara tambahan: Ronkhi basah di kedua lapang paru

Abdomen : Dalam batas normal

Ekstremitas : Dalam batas normal

Darah Rutin dan Kimia Darah

- Darah :Menurun : Hb, Hematkorit, MCV, MCH, Limfosit,

Meningkat : Neutrofil Segmen, LED,

55
- Urin : Tidak Dilakukan Pemeriksaan

- Tinja : Tidak Dilakukan Pemeriksaan

- Dll : Imunoserologi HIV = non reaktif,

- Ro. Thoraks AP : Sudut costophrenicus dextra tumpul, tampak infiltrat

milier di kedua lapang paru.

Diagnosa Banding :

1. TB milier + Efusi pleura dextra

2. Pnemumonia + Asma Bronkhial

3. Bronkiektasis + PPOK

Diagnosa Sementara :TB Milier + Efusi Pleura Dextra

Terapi :

Aktifitas : Tirah Baring

Diet :MB

Medikamentosa:

1. IVFD RL 20 gtt/menit

2. INH 1 x 300 mg tablet

3. Etambutol 2 x 500 mg tablet

4. Pirazinamid 1 x 750 mg tablet

5. Rifampisin 1 x 300 mg tablet

6. Methyl predsnisolon 3 x 8 mg tablet

7. Paracetamol 3 x 500 mg tablet

56
8. Ambroxol 3 x 30 mg tablet

Pemeriksaan Anjuran/Usul :

1. Darah Rutin

2. Foto rontgen thorak AP dan Lateral

3. Sputum BTA (Sewaktu, Pagi, Sewaktu)

4. Torakosintesis

57
DISKUSI KASUS

Penyakit Teori Kasus

TB Milier Anamnesis Anamnesis

Batuk berdahak Batuk berdahak

Demam Demam

Berkeringat pada malam hari Berkeringat pada malam hari

Sesak Nafas Sesak Nafas

Penurunan nafsu makan Penurunan nafsu makan

Penurunan BB Penurunan BB

Hemoptoe Tidak ada

TB Milier Status Present Status Present

- Kesadaran : Compos Mentis - Kesadaran : Compos Mentis

- Tekanan Darah: 90-120/60- - Tekanan Darah: 110/70

90 mmHG mmHg

- Temperatur: >370C - Temperatur: >370C

- Pernafasan: >24 x/ menit - Pernafasan: 29 x/ menit

- Nadi : 60-100 x/ menit - Nadi : 74x / menit

58
TB Milier Pemeriksaaan Fisik Pemeriksaaan Fisik

- Kepala - Kepala

Konjuntiva anemis Konjuntiva anemis

- Leher - Leher

Pembesaran kelenjar getah Tidak ada

bening cervikal

- Thoraks - Thoraks

Inspeksi thoraks : Inspeksi thoraks :

Atrofi dan retraksi otot-otot Atrofi dan retraksi otot-otot

interkostal interkostal

Palpasi thoraks : Palpasi thoraks :

Vokal fremitus mengeras Sulit dinilai

Perkusi paru: Perkusi paru :

Infiltrat: Sonor memendek Infiltrat: Sonor memendek

dikedua lapang paru

Kavitas : Hipersonor Tidak ada

Auskultasi paru : Auskultasi paru :

Suara pernafasan bronkial, Suara pernafasan bronkial,

dikedua lapang paru

Suara pernafasan tambahan: Suara pernafasan tambahan:

Infiltrat : Ronkhi basah Infiltrat : Ronkhi basah

di kedua lapang paru

Kavitas : Amforik Tidak ada

59
- Abdomen - Abdomen

Hepatomegali Tidak ada

Splenomegali Tidak ada

- Ekstremitas - Ekstremitas

Dalam batas normal Dalam batas normal

TB Milier Pemeriksaan Penunjang Pemeriksaan Penunjang

Darah Rutin Darah Rutin

- Leukosistosis: >11.000/mm3 - Leukosit normal : 7900/mm3

- LED meningkat:>20 mm/jam - LED meningkat: 36 mm/jam

Sputum BTA (+) Sputum BTA (+)

- 1. BTA (+) : 2 kali - Tidak dilakukan pemeriksaan

pemeriksaan ditemukan BTA

- 2. BTA (+) : 1 kali

pemeriksaan ditemukan BTA

+ kelainan radiologi sesuai

TB

- 3. BTA (+) : 1 kali

pemeriksaan ditemukan BTA

+ Biakan sputum (+)

60
Rontgen thoraks : Rontgen thoraks :

- Bercak-bercak halus yang - Tampak infiltrat milier di

tersebar merata pada seluruh kedua lapang paru

lapang paru

TB Milier Penatalaksanaan Penatalaksanaan

Terapi suportif Terapi suportif

- Istirahat dan perawatan - Tirah baring

- Terapi cairan maintanance - IVFD RL 20 gtt/menit

Terapi Simptomatik Terapi Simptomatik

Paracetamol 3 x 500 mg tab Paracetamol 3 x 500 mg tab

Ambroxol 3 x 30 mg tab Ambroxol 3 x 30 mg tab

Terapi Definitif Terapi Definitif

2RHZE/4R3H3 2RHZE/4R3H3

- Rifampisin - Rifampisin 1 x 300 mg tab

- Isoniazid - Isoniazid 1 x 300 mg tab

- Pirazinamid - Pirazinamid 1 x 750 mg tab

- Etambutol - Etambutol 2 x 150 mg tab

Kostikosteroid Kostikosteroid

- Metil prednisolon 30 60 mg - Metil Prednisolon 3 x 8 mg

tab tab

TB Milier Komplikasi Komplikasi

- Pleuritis - Tidak ada

61
- Efusi pleura - Efusi pleura

- Empiema - Tidak ada

- Laringitis - Laringitis

- TB Usus - Tidak ada

- Poncets arthropathy - Tidak ada

- SOPT - Tidak ada

TB Milier Pencegahan Pencegahan

- Vaksin BCG - Tidak ada

- Isoniazid - Tidak ada

TB Milier Prognosis Prognosis TB

Mortalitas terkait dengan TB Mortalitas terkait dengan TB

milier adalah sekitar 15 20% milier adalah sekitar 15 20%

pada anak-anak dan sedikit lebih pada anak-anak dan sedikit lebih

tinggi pada orang dewasa 25- tinggi pada orang dewasa 25-

30%. Keterlambatan diagnosis 30%. Keterlambatan diagnosis

dan inisiasi pengobatan dan inisiasi pengobatan

antituberkulosis tampaknya antituberkulosis tampaknya

menjadi faktor yang paling menjadi faktor yang paling

penting yang bertanggung jawab penting yang bertanggung jawab

atas tingkat mortalitas pada TB atas tingkat mortalitas pada TB

milier. milier.

62
DISKUSI KASUS

Efusi Pleura Anamnesis Anamnesis

- Sesak - Sesak

- Nyeri dada - Tidak ada

Efusi Pleura Pemeriksaan Fisik Pemeriksaan Fisik

- Thoraks - Thoraks

Inspeksi Thoraks Inspeksi Thoraks

Pernafasan tertinggal Pernafasan tertinggal

Palpasi Thoraks Palpasi Thoraks

Vokal fremitus melemah Sulit dinilai

Perkusi Thoraks Perkusi Thoraks

Suara perkusi paru beda Suara perkusi paru beda

Auskultasi Thoraks Auskultasi Thoraks

Suara pernafasan menghilang Suara pernafasan menghilang

Efusi Pleura Pemeriksaan Penunjang Pemeriksaan penunjang

Laboratorium Laboratorium

- - Tidak dilakukan pemeriksaan

Radiologi : Foto thoraks AP Radiologi : Foto thoraks AP

- Ro. Thoraks AP: Sudut - Ro. Thoraks AP: Sudut

costophrenicus tumpul costophrenicus dextra tumpul

Efusi Pleura Diagnosa Banding

63
Efusi Pleura Diagnosis

Efusi Pleura Penatalaksanaan Penatalaksanaan

- Torakosintesis - Torakosintesis

- Pleurodesis - Tidak

Efusi Pleura Komplikasi Komplikasi

-Gagal nafas - Tidak ada

- Paru-paru kolaps - Tidak ada

- Empiema - Tidak ada

- Pneumothorax - Tudak ada

Efusi Pleura Prognosis Prognosis

Tergantung dari penyakit yang Tergantung dari penyakit yang

mendasari, Efusi pleura yang mendasari, Efusi pleura yang

tidak terobati atau tidak tepat tidak terobati atau tidak tepat

dalam pengobatannya dapat dalam pengobatannya dapat

menyebabkan fibrosiskonstriktif menyebabkan fibrosiskonstriktif

Efusi Pleura Pencegahan Pencegahan

Tidak ada pencegahan spesifik Tidak ada pencegahan spesifik

untuk efusi pleura, selain untuk efusi pleura, selain

pengobatan dan penanganan pengobatan dan penanganan

penyakit maupun abnormalitas penyakit maupun abnormalitas

yang mendasari terjadinya efusi yang mendasari terjadinya efusi

pleura. pleura.

64

Anda mungkin juga menyukai

  • Galih
    Galih
    Dokumen2 halaman
    Galih
    aling yuda prasta
    Belum ada peringkat
  • Eko Nomi
    Eko Nomi
    Dokumen5 halaman
    Eko Nomi
    aling yuda prasta
    Belum ada peringkat
  • Bab Iii
    Bab Iii
    Dokumen2 halaman
    Bab Iii
    aling yuda prasta
    Belum ada peringkat
  • He4 Dan Ca125
    He4 Dan Ca125
    Dokumen1 halaman
    He4 Dan Ca125
    aling yuda prasta
    Belum ada peringkat
  • Preeklampsia Fix
    Preeklampsia Fix
    Dokumen37 halaman
    Preeklampsia Fix
    aling yuda prasta
    Belum ada peringkat
  • Partus Presipitatus GDON
    Partus Presipitatus GDON
    Dokumen37 halaman
    Partus Presipitatus GDON
    aling yuda prasta
    Belum ada peringkat